Perseteruan cinta antara agen cantik dan agen mafia, mereka berada di dua sisi yang berbeda, tetapi hati mereka tetaplah memiliki rasa yang sama, gejolak cinta nya begitu besar namun berada di dua sisi yang berbeda, membuat kedua nya sulit untuk bisa bersama.
Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon SNSC, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri
kembali pulang
Alya Terlihat cantik dan anggun dengan gaun nya itu, terlihat sangat elegan.
Sedangkan boy, lebih seperti bos muda yang tampan dan berwibawa.
"Hey,,, lihat itu disana, itu kan alya,,,, "
Para teman teman nya yang sedang berkumpul itu serentak pandang nya tertuju kepada alya.
"Waaaaahhhhhhh,,,,,,,, dia cantik sekali,,,,,,, " .
Mereka melambaikan tangan nya, tanda memanggil alya untuk bergabung.
Ketika alya dan teman teman nya sedang asik berbincang sambil tertawa, ada seorang pria yang mapan menghampirinya.
"Hallo alya, apa kabar denganmu? "
Ia mengulur kan tangan nya untuk bersalaman.
Sedangkan boy tetap duduk menikmati segelaa minuman di tangan nya, menyaksikan alya dengan pria itu dari kejauhan.
"Mungkin itu pacar lama nya" Gumam boy yang menyaksikan kedekatan Alya dengan pria itu.
"Reynolds,,,,,, apa kabar mu, aku sangat baik baik saja, "
Dengan mimik wajahnya yang terkejut itu, alya bersalaman dengan nya.
Lalu Reynolds langsung memeluk alya, tanda sangat rindunya, "heyy lihatt,,,, kau terlihat semakin menarik, aku yakin karir mu sangat bagus,"
"Bukankah kau berbisnis di Sydney, sejak kapan kau kembali rey? " Alya yang terlihat bahagia itu.
"Sudah lama sekali ya sejak saat itu, Alya" Reynolds dan Alya memang memiliki kedekatan dari sejak lama, mereka berpisah saat Reynolds pergi ke Australia untuk bisnisnya.
Kepulangan Reynolds adalah moment spesiali bagi alya, lantas alya sangat antusias ketika bertemu dengan nya.
"Heyy, aku ingin kau menemui teman teman ku dari Sydney, mereka semua pebisnis hebat di sana" Ajak Reynolds kepada alya.
"Oh ya,,, waahhhh,,,, kalian hebat ya"
Lalu mereka berdua pergi untuk menemui teman teman Reynolds.
Sesangkan si boy, hanya duduk sendiri di meja nya, ia tetap tenang dengan apa yang di suguhkan itu.
"Heyy,,,,, " Saoa seorang wanita kepada boy.
"Boleh aku duduk ? ",
" Ohhh ya, silahkan " Boy mempersilahkan nya.
"Aku rani, rekan kerja Alya, kalau tidak salah, ku si boy itu kan? " Sambil mereka bersalaman.
Rani mengatakan kepada boy, bahwa buku yang di adaptasi dari kisah Wright itu sudah release, mereka hanya menunggu hasil dari pemasaran nya saja.
"Owh,,, selamat untuk kalian" Boy mengangkat gelas nya, Cheeerrrss.
"Hey, siapa yang bersama Alya tadi,? " Tanya si boy untuk memastikan nya.
"Ohh maksud mu Reynolds, hmmmmmm,,, aku tidak begitu tahu tentangnya, tapi Alya oernah bercerita kepadaku, kalau dia sedang menunggu seseorang, mungkin orang itu adalah Reynolds" .
Perkataan rani itu membuat semua nya jelas, bahwa Reynolds memang orang yang Special di bagi Alya.
"Ohh maff boy, aku harus menemui pacar ku di dalam, senang berbicara denganmu"
Ucap rani sambil bergegas pergi.
Malam semakin larut, jumlah orang-orang di pesta itu mulai berkurang, satu persatu mereka menghilang, namun Alya tak juga kunjung datang menghampiri boy.
Lantas boy berpikir, mungkin Alya sudah oulang bersama Reynolds, akhirnya ia memutuskan untuk kembali ke rusun nya hanya seorang diri.
"Buku itu sudah release, syukurlah, aku harap, hasil penjualan nya tidak mengecewakan"
Dalam hati boy yang berbicara, sambil tersenyum dan berjalan kaki di tengah-tengah kota pada malam yang sepi itu.
Karena perjalanan nya cukup jauh, boy duduk di kursi trotoar pinggir jalan. Meneguk bir di dalam kaleng. Dan bersantai sejenak.
"Apa yang kau lakukan malam malam begini di sini? " Terdengar suara seorang wanita.
Boy melirik ke arah nya, wanita itu sangat cantik, bahkan jauh lebih cantik dari Alya, tubuhnya yang tinggi dan kulitnya sangat halus.
Dengan seksama si boy memandang tajam wanita itu dari ujung kepala sampai ujung kaki nya.
"Sikap mu itu mengingatkan ku oada seseorang" Wanita itu berbicara sambil duduk di sisi boy.
"Maaf nona, aku tidak sedang mencari penghibur, aku hanya ingin beristirahat, karena aku perjalanan kerumah ku masih sangat jauh" Boy berbicara dengan mata yang menatap ke atas langit.
"Sayang sekali, aku sedang mencari cari pria hidung belang di sekitaran sini" Wanita itu berbicara dengan nada yang nakal.
"Aku permisi," Ucao si boy lalu melanjutkan langkah nya untuk pulang kerumah.
"Malam ini sangat kondusif, aku belum melihat target, atau menmukan pria pria kiar di sekitaran sini" Ucapnya berbicara di earphone nya itu.
"Yahh, hanya menemukan seorang pria muda dan manis, meski sedikit aneh" Ucapnya dalam hati sambil tertawa kecil.
Sedangkan Alya, saat itu hendak pulang bersama Reynolds, tiba tiba ia teringat sesuatu, akya menghentikan langkah kaki nya,
"Tunggu rey, aku melupakan sesuatu". Dengan sangat panik, alya kembali ke dalam untuk menemui si boy, tapi si boy sudah tidak di sana.
" Heyy Alya, kau mencari sesuatu? "
Tanya Reynolds yang melihat alya seperti kebingungan.
"Ohhhh,,, tidak,,, tidaka ada" Ucapnya sambil tersenyum.
Lalu mereka berdua bergegas pergi dari pesta itu.
Ke esokan paginya, alya mengetuk pintu rusun si boy
"Heyyy,,,, slamat pagi, pagi sekali kau datang kemari" Ucap si boy sambil membuka pintu nya sambil tersenyum.
"Maaf alya, Aku semalam sepertinya merasakan sembelit di perutku, karena aku tidak mau mengacaukan undangan mu, aku pergi diam diam dari acara itu" Terang si boy sambil menuangkan air panas.
Alya tetap duduk di lantai karpet itu, sambil menunggu si boy kembali.
"Heyy, aku mendengar buku barumu sudah terbit dan beredar di pasaran kan" Tanya si boy sambil duduk membawa dua cangkir.
"Ohhhh,,,, kau tau boy? " Ucap alya sambil meraih gelas nya.
"Kami hanya tinggal menunggu hasil dari penjualan itu " Ucap alya dengan wajah tersenyum.
"Yahhh,,,, yakin saja buku mu akan laris di pasaran", ucap boy yang menyemangati alya.
Setelah beberapa hari beredar nya buku itu, akhirnya buku itu viral.
Cerita yangbdi angkat dari kisah nyata itu ramai di bicarakan di seluruh kota.
"Selamat ya bu Alya, anda berhasil mendongkrak pasar dengan karya anda yang menarik" Ucapan pak Raymond kepada alyan di kantor alya.
Selurh team alya sangat merasakan kebahagiaan yang luar biasa.
"Hey,,,, teman teman semua,,,,,, Aku akan mengadakan pesta di rumah ku, aku akan membuka pintu bagi siapa saja yang datang, untuk merayakan kesuksesan ini bersama".. Mereka semua bersorak ramai.....
"Bu Alya,,,!!!!!!! " Panggil oak reymon kepada alya yang berjalan di lobi kantor.
"Sampaikan salam terimakasih ku kepada pak boy, karena berkat saran nya itu, target kita semua tercapai". Ucap reymon yang berbicara kepada alya.
Sementara itu di tengah-tengah ramai nya buku yang fenomenal itu, terlihat seorang wanita cantik, sedang berjalan di sebuah pasar kota, ia melewati beberapa toko buku di sepanjang jalan nya.
Lalu ia berhenti di salah satu toko "halllo nona, apakah kau mencari buku ini jua??? " Ucap pedagang toko, sembari menyerahkan buku yang berjudul BOY DAN ALYA.
Wanita itu meraih buku tersebut, dan melihat sampulnya " Apakah buku ini seperti Romeo and Juliet, sampai ramai di bicarakan? ", tanya nya kepada pedagang itu yang hanya tersenyum.