System Warisan!!

Setelah mengetahui apa yang terjadi pada dua wanita cantik itu, Mata Dion bersinar cerah.

Dion pun memikirkan sebuah ide di benaknya, Ide ini bisa membuat dion mendayung sekali dua pulau terlewati.

"Oh ya, siapa namamu?" Tanya Dion sambil menunjuk Alex.

"Aku?,,,Tuan muda, perkenalkan namaku Alex Noerdin. Anggota yang baru di rekrut Gengstar macan tutul." Balas Alex dengan hormat.

Awalnya, Alex ragu dengan Dion. Yang di katakan sebagai bos pendukung di belakang Gengstar macan tutul.

Karena umur Dion masih sangat muda.!

Bisakah Seorang anak laki-laki berusia 18 tahunan menjadi bos besar, sebuah Gengstar yang terkenal di Kota Bandung?.

Jawaban Alex ragu pada awalnya.

Tetapi, setelah melihat Dion dengan mudahnya berurusan dengan dua puluh lima orang bersenjata api.

Membuat Alex menjadi kagum dan hormat.

Keraguan di awal telah lenyap dan hilang sepenuhnya.

~Sepertinya aku menemukan bos yang benar.!

Batin Alex senang.

Hal itu dikarenakan, dengan dia bergabung dengan Gengstar macan tutul. Maka, Alex tidak perlu kembali ke luar negeri untuk menjadi tentara bayaran.

Toh, dia sekarang sudah mendapat gajih yang bagus dan bos besar nya pun sangat cakap.

Jadi, untuk apa kembali ke luar negeri menjadi tentara bayaran yang bisa membuat nyawa melayang kapan saja?

Meskipun menjadi Gengstar juga penuh kekerasan. tetapi, di bandingkan dengan menjadi tentara bayaran di luar negeri yang harus berperang setiap hari. Menurutnya menjadi Gengstar lebih baik, setidaknya ia tidak mudah mati.!

Lagi pula, bekerja di dalam tanah air negeri sendiri. Lebih nyaman ke timbang di negeri orang, kan?.

"Alex, kan?. Aku lihat potensimu bagus.!" Ucap Dion memuji Alex.

"Terimakasih, Tuan muda. Aku akan mengabdi pada Tuan muda dengan setia." Alex berkata dengan bersungguh-sungguh.

"Tuan muda, Alex awalnya adalah seorang tentara bayaran internasional. Jadi tentu, dia memiliki potensi yang bagus." Ucap Kak macan tutul tiba-tiba

"Oh, tentara bayaran internasional?" Dion berkata sembari mengangkat alisnya.

"Jika memang seperti itu, mulai sekarang kau ikut denganku. Kebetulan aku saat ini, tidak memiliki pengawal pribadi." Ucap Dion kembali.

Dion melihat usia Alex baru sekitar 22-23 tahunan. Jadi, dia merekrutnya untuk menjadi pengawal pribadi.

Lagi pula, ia butuh teman sekaligus pembantu untuk berjaga-jaga. Jika suatu ketika, sesuatu yang buruk dan tidak bisa Dion hadapi sendiri datang.

Ia setidaknya memiliki orang yang membantu nya.

Selain itu, meskipun Alex masih muda. Tetapi, dia berpengalaman dalam bertempur. Bagaimana pun dia awalnya Seorang tentara bayaran.

Pada awalnya, dia ingin meminta Kak macan tutul atau kak serigala untuk menjadi pengawal pribadi nya.

Tetapi, setelah di pikir-pikir. Kak macan tutul dan kak serigala terlalu tua untuk mendampingi nya.

Dan sekarang Alex ada, yang kemungkinan kekuatan nya tidak berbeda jauh dengan kak macan tutul dan kak serigala.

Jadi, akhirnya dia meminta Alex untuk menjadi pengawal pribadi nya.

"Apakah apa yang Tuan muda katakan benar?" Tanya Alex sedikit terkejut.

"Ya,,, potensi mu bagus selain itu, kamu memiliki pengalaman bertempur yang baik. Jadi, kamu cocok menjadi pengawal pribadi ku." Balas Dion santai.

"Terimakasih Tuan muda, aku akan berusaha dengan baik. Untuk melindungi Tuan muda." Ucap Alex sembari membungkuk pada Dion.

"Hahaha~ Alex, kamu sangat beruntung menjadi pengawal Tuan muda Dion. Di masa depan kami pasti mendapat banyak manfaat." Celetus kak macan tutul dengan tiba-tiba.

"Iya Alex, ketika kamu sudah menjadi orang hebat jangan lupakan kami." Timpal kak serigala.

"Siap, tenang saja. Aku akan berusaha dengan keras.!" Alex menanggapi mereka berdua dengan senyum di wajah nya.

"Baiklah, Kalian bawa mereka ke markas, tanpa perintah dariku tidak boleh ada yang membebaskan dia." Perintah Dion pada kak serigala, sembari melirik Suwirjo dan anak buahnya.

"Apa yang ingin kamu lakukan?" Teriak Suwirjo dengan marah.

Tetapi, tidak ada yang menanggapi ucapan Suwirjo.

"Baik Tuan muda" balas kak serigala dengan hormat.

"jika Tuan muda perlu bantuan. Tuan muda bisa menghubungi aku atau serigala kecil." Ucap kak macan tutul.

Mendengar itu, Dion pun mengangguk.!

Melihat Dion mengangguk, kak macan tutul, kak serigala dan seluruh Gengstar yang ada di sana pun membungkuk.

Lalu, mereka pergi meninggalkan restauran dengan membawa Suwirjo dan anak buahnya sebagai tawanan.

Begitu melihat kepergian mereka, Dion pun tersenyum. Lalu ia berbalik pada Reni.

"Siapkan makanan untuk ku." Perintah Dion pada Reni.

"Baik,,,"

Setelah memerintahkan hal itu, Dion pun menatap dua wanita di sampingnya.

Yaitu Kartika Tanjung dan Putri tanjung.

"Kalian berdua sebaiknya, ikut makan dengan ku." Ucap Dion pada mereka berdua.

"Tapi kami,,," sebelum Kartika menyelesaikan kata-katanya.

Dion menyelanya.

"Tidak ada tapi. lagi pula, ada yang ingin aku disekusikan dengan kalian berdua."

"Emm,,, baiklah." Akhirnya, setelah mendengar dion akan mendiskusikan sesuatu mereka pun mau mengikuti Dion.

Melihat mereka setuju, Dion pun melangkahkan kakinya menuju lantai tiga.

Karena Dion sekarang adalah bos Restauran, tentu saja dia bebas makan di ruang mana saja.

Di samping nya Alex mendampingi.

Setelah itu, kedua wanita Kartika dan Putri mengikuti di belakang.

Sementara Reni, memerintahkan pada staf untuk membuat kan masakan untuk Dion.

Lalu,.ia dan pak Burhan kembali ke ruang kerja masing-masing.

Tentu saja, urusan Dion mereka berdua tidak berhak untuk ikut campur.

*****

IBU KOTA, JAKARTA SELATAN.!

Di sebuah manor yang luas dan cukup megah, Dua orang sedang bermain catur.

Tetapi, sebuah nada dering menghentikan permainan mereka berdua.

Satu orang di antaranya, adalah seorang lelaki berusia lima puluh tahunan. Postur lelaki itu sangat berkharisma dan berwibawa.

Sedangkan satu lainnya, adalah seorang lelaki berusia tiga puluh Lima tahunan. Ia dengan berhati-hati sedang melihat ponselnya yang berdering.

"Bagaimana, apakah sudah ada kabar?" Tanya Arman Tanjung pada orang yang ada di depannya.

Arman Tanjung, adalah paman dari Kartika dan Putri. Dia lah dalang utama pengejaran ke dua gadis itu.

"Belum, pesan ini bukan dari Suwirjo." Balas orang yang duduk di depan Arman.

Dia adalah orang kepercayaan sekaligus pendukung Arman dalam merebut kekuasaan, dialah kaki tangan Arman. Nama dia adalah Aditya Wisma.

Aditya memang bukan berasal dari keluarga tanjung.

Aditya berasal dari keluarga wisma, tidak banyak yang tahu tentang Keluarga wisma.

Hal itu dikarenakan, Keluarga wisma adalah sebuah keluarga tersembunyi.

Keluarga tersembunyi adalah Keluarga yang sangat kuat.

Mereka lah elite-elite global yang mengatur jalannya tatanan dunia.

Level mereka bukan lagi tingkat nasional, tetapi level Keluarga tersembunyi sudah mendunia.

Bisa di bayangkan kan, betapa kuatnya Keluarga tersembunyi.?!

Dahulu, Aditya Pernah di selamat kan oleh Arman.

Jadi, dia merasa berhutang Budi pada Arman.

Itulah sebabnya, dia mau membantu dan menjadi pendukung Arman.

"Huh,,, semoga saja, Suwirjo berhasil melakukan tugasnya."

Mendengar bahwa Suwirjo belum memberikan kabar, membuat Arman menghela nafas.

Setelah itu, keduanya pun melanjutkan permainan catur mereka.