NovelToon NovelToon
Bos Muda

Bos Muda

Status: sedang berlangsung
Genre:Cintapertama / Ketos / Bad Boy / Kriminal dan Bidadari / Si Mujur
Popularitas:4.7k
Nilai: 5
Nama Author: Humble

Arsa menjalani hidup yang sangat sulit dan juga aneh. Dimana semua ibu akan bangga dengan pencapaian putranya, namun tidak dengan ibunya. Alisa seperti orang ketakutan saat mengetahui kecerdasan putranya. Konfilk pun terjadi saat Arsa bertemu dengan Xavier, dari situlah Arsa mulai mengerti kenapa ibunya sangat takut. Perlahan kebernaran pun mulai terkuat, dimulai dari kasus terbunuhnya Ayah Arsa, sampai skandal perusahaan besar lainnya.

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Humble, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

Tuan One

Kening Arsa berkerut, karena dia terjebak dalam pikiran wanita itu. Dia memang akan mengatakan bahwa dia adalah pemilik perusahaan ini, namun sepertinya itu akan menjadi lebih buruk, karena saat ini, pria-pria berpakaian serba hitam itu, sudah semakin mendekat.

“Berhenti! Percaya padaku, kalian tidak ingin melakukan ini, jika kalian tau siapa aku!” Ingat Arsa pada mereka, yang sekarang sudah tidak terlihat begitu peduli dengan apa yang dia katakan.

Saat ini Arsa benar-benar kesal, tidak hanya pada Gultom, tapi juga pada Hawk yang sudah menghancurkan ponsel miliknya.

Ini akan menjadi lebih mudah, jika ponsel itu masih utuh, dan ada padanya saat ini. Namun, di usir dari gedung yang baru saja dia beli, tentu saja sulit bagi Arsa menerimanya.

Arsa melihat celah diantara para keamanan dan Gultom. Tanpa pikir panjang dia langsung berlari maju menerobos kesana.

Akan tetapi, salah satu pria dibelakang sana sudah terlebih dahulu mengantisipasi hal itu. Belum sempat mencapai pintu, tangan Arsa sudah tertangkap, dan beberapa saat kemudian. Dirinya sudah berada dindalam cengkraman tiga atau empat orang pria berbadan besar.

“Oh, sial! Mereka datang!” Seru Gultom tiba-tiba.

Gadis itu melirik pada petugas keamanan, dan langsung berkata. “Tahan dia sebentar dan jangan sampai ada keributan. Itu rombongan Nona Parker.”

Mengatakan itu pada petugas keamanan yang sedang memegang Arsa, Gultom lalu melangkah menuju ujung tangga.

Tak lama, dia dan beberapa staf yang mengikutinya berdiri tenang disana. Lima mobil pun berhenti, dan satu mobil mercedes s-clas berada di tengah, terparkir tepar di hadapannya.

“Anak muda, tolong jangan buat keributan saat ini.” Ucap salah satu pria yang sedang menahannya.

Arsa hanya menganggukkan kepalanya, tanda mengerti. Dia tahu bahwa mereka masih bekerja berdasarkan standar operasional perusahaan miliknya.

Tiba-tiba saja, suasana di area depan gedung pun menjadi hening, begitu semua orang melihat seorang wanita yang tidak hanya cantik, namun juga anggun, baru saja turun dari pintu penumpang, setelah salah seorang penjaga membukanya.

“Nona Parker, selamat datang!” Sambut Gultom tersenyum ramah sambil membungkukkan tubuh, yang diikuti orang-orang yang ada di belakangnya.

Mata semua orang terpana saat melihat penampilan Clara Parker. Bahkan, Arsa sama terpananya dengan penampilan gadis yang ada di depannya ini.

Lebih dari apa yang pernah mereka lihat di kayar kaca ataupun majalah bisnis, gadis itu terlihat lebih seperti seorang model kelas atas.

Alih-alih pengusaha yang namanya sudah beberapa kali masuk ke dalam majalah bisnis, sebagai salah satu pengusaha muda tersukses di negerinya

Clara Parker menganggukan kepala, sebelum akhirnya dia mulai melangkah naik. Di belakangnya, dia diikuti oleh beberapa orang yang juga baru turun dari empat mobil lainnya.

Saat Clara akan melintas untuk masuk ke gedung. Tiba-tiba Arsa tersentak. Cepat dia menoleh pada gadis itu, sebelum akhirnya berseru.

“Nona Parker…!”

Terkejut, dua orang yang sedang memegangi tanganya, sontak merangkul bahu, dan berniat menariknya menjauh dari sana.

Namun Clara yang sudah terlanjur mendengar saat namanya di panggil, berhenti dan segera berbalik. “Siapa?”

“Oh, itu. Maaf, tolong jangan dipikirkan. Dia hanya pemuda gila, yang sejak tadi berusaha menerobos masuk ke gedung ini! Silahkan Nona…!” Jawab Gultom langsung.

Gultom yang awalnya juga terkejut karena Arsa yang tadi sudah terlihat tenang, tiba-tiba berseru memanggil wanita yang menjadi CEO ini. Tidak ingin wanita yang kedudukannya paling tinggi di perusahaan DC yang ada di Kota Dreams inix meresa tidak nyaman atas gangguan dari pemuda ini.

Dengan cepat dia memotong ucapan Clara, dan mempersilakan gadia itu untuk terus melangkah masuk ke dalam gedung.

Ini bukan pertama kali baginya berhadapan dengan situasi seperti ini. Dimana muncul seseorang yang mengaku-ngaku mengenalnya, padahal hanya ingin memanfaatkan keadaan.

Clara hanya menganggukan kepala sekali. Sebelum akhirnya kembali melangkah. Akan tetapi, baru satu langkah dia berjalan, pemuda itu kembali bersuara.

Dan kata-kata yang di ucapkan pemuda tersebut. Membuat jantung dari Clara Parker seolah berhenti bekerja saat itu juga.

“Aku sudah menyuruhmu untuk mengakusisi perusahaan ini segera, setelah aku mengirim datanya. Tapi, kenapa kau menunda beberap hari, sebelum akhirnya melakukannya? Clara Parker… apa kau meremehkan analisaku?” ucap Arsa dengan suara sedikit berteriak.

Melihat putri dari Tom Parker sempat terdiam di tempat, Gultom kembali ingin bicara. Namun saat itu juga, dia melihat Clara langsung berbalik, dan berjalan menerobos semua orang yang tadi berada di belakangnya, mendekar kearah Arsa yang baru saja bicara.

“Lepaskan dia!” Pinta Clara Parker tegas pada pria-pria berpakaian serba hitam, yang terlihat sudah ingin menarik Arsa dengan paksa menjauh dari sana.

Saat mendengar perintah itu, sontak mereka semua melepaskan Arsa, dan langsung mundur beberapa langkah.

“Nona Parker! Tidak perlu turun tangan, aku bisa menguru—,”

“Tutup mulutmu.” Bentak Clara keras.

Saat mengikuti Clara dan mencoba mengatakan sesuatu, Gultom langsung terdiam begitu Clara membentaknya, keningnya langsung berkeringat dingin.

Arsa langsung merapihkan sweater yang dia kenakan sambil menepuk-nepuknya, saat melihat kedatangan seorang gadis kearahnya.

Apa yang baru dikatakan oleh Arsa, jelas membuat heran semua orang. Namun, mereka lebih terkejut dengan reaksi yang di tunjukan oleh Clara saat ini di depan pemuda itu.

Saat itu, mereka tidak berpikir bahwa emosi Clara akan meledak, karena mendengar ocehan tidak masuk akal yang dilontarkan oleh Arsa padanya dari arah belakang.

Begitu pula dengan Gultom. Menurutnya, Arsa sudah sangat keterlaluan dan dia langsung menatap pada keamanan yang menurutnya, bekerja dengan sangat tidak becus.

“Kalian… sudah aku katakan un—,”

“Aku hilang tutup mulutmu.”

Kali ini Clara menoleh dan menatap tajam kearah Gultom, saat mengatakannya. Karena disaat yang sama, Clara sudah berada tepat di depan Arsa.

Clara kembali menoleh pada Arsa. Sebenarnya, sejak mendengar apa yang dikatakan Arsa dan berjalan kearahnya, sudah banyak pertanyaan yang muncul di dalam kepalanya.

Tentu saja apa yang dikatakan oleh Arsa, bukan hanya omong kosong belaka. Clara sangat mengetahui hal itu dengan jelas.

Dan pada kenyataannya, dia memang menunda sedikit lebih lama. Dari apa yang diperintahkan oleh seseorang yang dia dan ayahnya ketahui bernama One, orang yang sebenarnya adalah pemilik A.A.P. Corps.

Orang yang sudah memintanya untuk melakukan ekspansi dan mengakusisi beberapa perusahaan yang ada di kota Dreams ini.

Masalah lain yang seorang Clara Parker pikiran saat ini adalah, baik dia dan ayahnya sekalipun, tidak pernah sama sekali bertemu dengan orang yang bernama One itu.

Jadi, meski pemuda yang sekarang berdiri di depannya ini benar-benar mengetahui apa yang dikatakannya tadi, itu tidak langsung membuktikan bahwa dirinya adalah Tuan One tersebut.

Arsa melihat Clara yang berhenti tepat di depannya dan terlihat dia tampak sedang berpikir keras. Arsa langsung bisa mengerti dengan apa yang ada di kepala gadis itu.

Sebenarnya, dia ingin bertemu dengan cara yang lebih baik daripada ini. Namun, situasi saat ini membuat semua itu tidak memungkinkan.

“Tuan…….!”

Clara terlihat ingin menanyakan sesuatu dengan sangat berhati-hati, namun saat itu juga pemuda yang ada di depannya ini, kembali mengatakan sesuatu yang membuat Clara seolah baru saja kehilangan sebagaian nyawanya.

“Apa begini cara Tom Parker mengajarkan putrinya memperlakukan orang lain?” Ucap Arsa dengan santai sambil menatap datar wajah Clara, lalu dia melanjutkan. “Apa dia tidak menceritakan bagaimana kehidupannya dulu, sebelum aku mengangkatnya dari penjual kue kering, yang mencoba peruntungan di dunia investasi, tanpa pengetahuan sama sekali?”

Mata Clara mengerjap, membelalak besar seolah hendak keluar dari rongganya, mulutnya terbuka lebar membentuk huruf O, dan di percaya satu buah semangkan pun akan masuk kedalam sana.

Apa yang dikatakan oleh Arsa benar-benar membuat semua orang yang ada disana terkejut, apalagi sosok Clara Parker yang tentu saja mengetahui perjalanan karier ayahnya sendiri.

“Hei! Apa yang kau katakan pada Nona Parke, breng—-,”

“Plak…!”

Kata-kata Gultom kembali terputus. Namun kali ini di sertai sebuah tamparan keras, dan bukan Clara yang melakukannya, melainkan salah satu orang yang berada di belakang Clara.

Belum juga habis rasa terkejutnya, saat ini Gultom kembali dibuat terkejut daat melihat apa yang dilakukan putri dari Tom Parker ini saat ini.

“Nona Parker…!”

Semua orang saat ini membelalakkan mata mereka, begitu melihat Clara parker, merapatkan kedua tangan pada kedua didi tubuhnya, dan membungkuk sangat dalam.

“Tuan One….. maafkan aku!”

Mendengar nama itu disebut, meski sempat membuat mereka yang mengikuti Clara Parker terkejut, namun detik itu juga semua mengikuti apa yang sedang dilakukan oleh Clara di depan Arsa.

1
Humble
Oke
Edy Putra
lanjut thorr
echa purin
/Good//Good/
Edy Putra
lanjut thorr
Ahmad
terima kasih kak.dan tetap semangat (👍👍
Humble
Oke santai
Ahmad
lanjutin dong kak, setidaknya buat gw baca.....plis......🙏🙏
Ahmad
semangat kak author, meskipun sepi
Humble
Hahah gapapa mungkin belum aja
Ahmad
sepi ya kak author?
Humble
Makasih, semoga betah
Viva/Vivian
Membuat saya ketagihan
Humble
Terima kasih kak
danisya inlvr
Aku suka banget tokoh utamanya, terasa sangat hidup. ❤️
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!