NovelToon NovelToon
CINTA TUAN MAFIA

CINTA TUAN MAFIA

Status: sedang berlangsung
Genre:Mafia / Cinta pada Pandangan Pertama
Popularitas:12.7k
Nilai: 5
Nama Author: Aquarius97

Dalam pusaran dunia mafia yang gelap, Alex, putra mahkota dari klan Moralez, dihadapkan pada ultimatum ayahnya, Marco Moralez, seorang mafia kejam tanpa belas kasihan.

Untuk membuktikan dirinya layak memimpin klan, Alex harus menemukan adiknya yang bertahun-tahun hilang, sebagai syarat.

Namun, di tengah pencarian nya terhadap sang adik, Alex justru bertemu dengan seorang gadis yang menarik perhatiannya, gadis yang mampu menggetarkan hatinya setelah lama mati.

Akankah dia berhasil menemukan adiknya dan memimpin klan ? Dan bagaimanakah kisah cinta akan mengubah arah hidupnya?"

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Aquarius97, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

SANGAT COCOK

Leon akhirnya pergi menemani Elzatta ke butik, tapi kali ini ia yang membawa mobil. Sesaat, ia melirik ke samping, melihat Elzatta bersandar dengan mata terpejam. Terlihat sekali bahwa gadis itu sedang kelelahan.

"Apa kau baik-baik saja?"Tanya Leon dengan suara lirih. Sejenak, Elzatta menarik napas, "Kenapa kau tanya seperti itu?" Jawabnya, tanpa membuka mata.

Leon memutar bola matanya, "Senyummu mungkin bisa menipu orang lain, tapi tidak denganku. Apa ada masalah dengan pekerjaan sampinganmu? Kau terlihat lesu." Katanya sambil fokus mengemudi.

Yang dikatakan Leon memang benar, Elzatta terbiasa menyembunyikan perasaannya di depan orang lain dengan senyum palsu. Tapi, di hadapan Leon, dia tidak bisa bersandiwara. Leon begitu mengenalinya dengan baik, bisa membaca perubahan sekecil apa pun pada diri Elzatta.

Elzatta membuka matanya perlahan, lalu menatap Leon. Terlihat sekali gurat hitam di bawah matanya. "Tidak ada masalah, aku hanya kelelahan saja. Kau tau kan pekerjaan sampinganku selalu membutuhkan pikiran dan tenaga extra," ucapnya mencoba meyakinkan Leon.

Leon mengangguk, mengiyakan, meskipun hatinya penuh keraguan. Dia yakin ada sesuatu yang disembunyikan oleh Elzatta. "Kenapa mengajakku? Kenapa kau tidak menunggu sampai Juan selesai bekerja saja?" Tanya Leon lagi.

Elzatta tidak menjawab, lalu mencari sesuatu dari dalam tasnya, tiba-tiba ia menempelkan selotip hitam di bibir Leon, membuat sang empu terkejut dan melotot tajam.

"Hmhh! emhhh! acjdhevdksjfhhgh." Leon berteriak tidak jelas dengan mulut yang tertutup selotip, suaranya menjadi teredam dan lucu. Elzatta tidak bisa menahan tawanya, ia tersenyum lebar sambil menikmati reaksi Leon. "Ha, begitu lebih baik. Diamlah, dan biarkan aku tidur sejenak." Kata Elzatta kembali memejamkan matanya.

Sesampainya di butik, Leon mematikan mesin mobilnya dan melepas seatbelt. "Bangun, Za. Kita sudah sam-" ucapnya sambil menoleh Elzatta, tapi kemudian ia tertegun menatap wajah sahabatnya. Rasanya, ia tidak tega membangunkannya.

Leon menghela napasnya, membiarkan Elzatta tidur dengan tenang. Sejenak, ia memandang perempuan yang tidur dengan wajah damai itu, senyum tipis pun muncul di bibirnya, "Kalau pas tidur gini keliatan kek orang bener, kalem gitu. Kalo pas melek, ishh adaa aja tingkahnya, nyebelin," gumamnya sambil membetulkan helai rambut Elzatta.

Lima belas menit berada dalam mobil, akhirnya Elzatta bangun juga. "Eughhhhhh,"gumamnya sambil menggeliat, lalu mengusap bibirnya. Takut ada iler di sana 🤣 "Hmm...sudah sampai ya?"tanyanya tanpa dosa.

"Dari satu jam yang lalu!"Bohong Leon.

Elzatta mengerutkan keningnya, "Ha, selama itu, kenapa tidak membangunkan ku, Le?"

"Memang aku bisa membangunkan kerbau sepertimu?"Ujar Leon lagi, membuat Elzatta memonyongkan bibirnya.

"Jadi tidak kita liat gaunmu?" Tanya Leon sambil menatap sahabatnya.

"Ya, jadii lah, ayok."

Mereka pun keluar dari mobil. Ketika melangkah masuk ke dalam butik, mereka langsung disambut oleh pemiliknya yaitu Miss Nadine, dan di ikuti asistennya di belakang. Miss Nadine tersenyum hangat sambil mencium kedua pipi Elzatta secara bergantian. "Akhirnya, kamu datang juga, Za."

"Iya, Miss, maaf. Elza baru sempat, hehe."

"Eh, bok, kenapa lu bawa laki yang beda? Emang pengantin prianya di ganti?" tanya asisten Miss Nadine, dengan sangat cucok maricok.

"Husss, sembarangan mulut ente. Juan lagi sibuk, makanya aku minta dia temenin kesini. Kenalin, dia sahabatku, Leon." Kata Elzatta ikut rempong mengimbangi gaya asisten Miss Nadine.

Leon mengulurkan tangannya dengan ragu-ragu, terlihat sangat jijay melihat manusia di depannya. Asisten Miss Nadine tersenyum genit lalu menggenggam tangan Leon dengan erat. "Hai sayang, kenalin nama eke Bianca Jakartena." Ucapnya sambil mengedipkan sebelah matanya.

Leon hanya mengangguk singkat, bulu kuduknya merinding karena berinteraksi dengan Bianca Jakartena yang terlalu ekspresif. Sementara itu, Elzatta tersenyum dalam hati, jelas menikmati reaksi sahabatnya yang terlihat sangat tersiksa.

"Baiklah, mari kita lihat gaunmu, Za," ajak Miss Nadine.

"Aku tunggu di mobil aja, ya, Za," bisik Leon, yang masih bisa didengar oleh Bianca.

"Eehh, kamu mau kemana sih, sayang? Ikut aja, yuk!" kata Bianca sambil menarik lengan Leon dengan manja.

"Tap-tapii-" Leon berusaha menyingkirkan tangan Bianca dari lengannya. Tapi perempuan jadi-jadian itu nyatanya lebih kuat. Mau tak mau, Leon pun menurut dan mengikuti mereka ke lantai atas.

Miss Nadine membantu Elzatta mencoba gaun pengantinnya di dalam ruang ganti. Sedangkan Leon, menunggu di luar sambil membaca koran. Tidak lama kemudian, Bianca mendekati Leon, membuat perasaan Leon kembali tidak nyaman dan was-was.

"Sayang, sini deh," ujar Bianca sambil menenteng setelan jas, dengan senyum genit dan mata yang berbinar.

Leon mendengus, "Ada apa?" tanyanya datar.

"Ish, kalau stecu begini makin tergoda loh, eke. Sini dulu, kamu coba juga dong jas Juan. Eke lihat, postur kalian sama kok."Kata Bianca.

Leon menggeleng, "Tidak, aku bukan Juan!" tolaknya.

Bianca Jakartena memasang wajah murung, "Sebentar saja kok, kalau tidak mau, eke cium lohhh,"ancamnya, yang sudah memonyong-monyongkan bibirnya.

Leon menjadi ngeri dan semakin merinding, di dalam hati ia berjanji tidak akan mau lagi jika di ajak Elzatta kemari. "Baiklah-baiklah, tunggu di sini,"timpalnya kemudian, sambil merebut setelan jas di tangan Bianca. Lebih baik ia menurut, daripada wajah tampannya ternodai dengan wanita jadi-jadian itu.

Elzatta keluar bertepatan dengan Leon yang juga sudah selesai mengganti baju, tatapan keduanya bertemu. "Maaf, aku di paksa mencoba baju calon suamimu oleh wanita jadi-jadian itu,"bisiknya, sedikit tidak enak.

Elzatta tersenyum, "Tidak papa, kebetulan postur tubuh kalian sama juga," ujarnya, sembari membetulkan kerah Leon.

"Ya ampuuuunn cin...kalian cocok tau nggak. Cantik dan tampan!" Kata Bianca terlihat sangat puas. Miss Nadine juga ikut menyahut, "Ya, kamu terlihat cantik sekali, Za. Gaun itu sangat cocok di tubuhmu."

Elzatta memakai gaun A-line yang elegan dengan desain simpel namun stylish. Gaun ini memiliki potongan lurus di bagian atas dan melebar di bagian bawah, menciptakan siluet feminin dan anggun. Warna putih menambah kesan keanggunan, membuat Elzatta terlihat cantik dan percaya diri.

Cekrek !

Tiba-tiba, Bianca memotret keduanya menggunakan ponsel Leon yang sedari tadi berada di meja, lalu menyerahkan pada Leon. "Lihatlah, kalian sangat cocok. Masih bisa ditikung sebelum janur kuning melengkung," bisik Bianca, lalu mencium pipi Leon dengan manja.

"Hey, kau sudah berjanji tidak akan menciumku kalau aku mau mencoba jas ini. Sialan!" Umpat Leon dengan wajah merah padam.

...----------------...

Dikit dulu yak, maap author sedang tidak enak badan dari kemarin. Perut sedang tidak sinkron, besok diusahakan up lagi. 🙏🏻👋🏻♥️

1
Elisabeth Ratna Susanti
top banget 🥰
〈⎳ FT. Zira
hayolo... Lex.. tanggung jawab/Facepalm/
R 💤: /Facepalm//Facepalm//Facepalm//Facepalm//Facepalm/
total 1 replies
〈⎳ FT. Zira
serius medong beneran?? atau hanya plot twist??😳
R 💤: Metong beneran kak, sudah di takdirkan out si Juan sama eke /Facepalm/
total 1 replies
〈⎳ FT. Zira
kamar mandi penghuni goa/Facepalm//Facepalm/
R 💤: banyak Mak lampir nya /Smirk/
total 1 replies
〈⎳ FT. Zira
oii..bang... main nyosor aja🫣🫣🫣
〈⎳ FT. Zira
entah kenapa.... kusuka wrna gelap/Joyful//Proud//Proud/
R 💤: sama, kita introvert kah kak? wkwk
total 1 replies
Abu Yub
Lanjut thor. aku kasih bintang lima
R 💤: wihhh, akak baik terimakasih bnyak... lancar teros rezekinya bang /Pray/
total 1 replies
Abu Yub
Karya yang sangat luar biasa.
Abu Yub
Jangan jangan piring nya juga mau di makan /Facepalm/
R 💤: kayaknya iya ituu /Joyful/
total 1 replies
Abu Yub
Baru kamu tahu sekarang, aku orangnya jahat
Abu Yub
Baru kamu tau iya, mafia itu tidak berwarna
R 💤: iyaaa/Sob//Facepalm/
total 1 replies
Abu Yub
Sungguh trik
Abu Yub
Mana ketemu, kamu sih melek teyus/Curse/
R 💤: kalau merem nabrak tembok kak wkwkwkk
total 1 replies
Abu Yub
Kan gelap, mana kelihatan/Curse/
Abu Yub
Di sebuah ruangan gelap lah
R 💤: lampunya dimatiin soalnya wkwkw
total 1 replies
NurAzizah504
sipp. besok saya mampir
NurAzizah504
wah, ternyata motifnya ga sesederhana itu ya
R 💤: iyaa kak, 😉
total 1 replies
NurAzizah504
laper bgt kayaknya, wkwk
R 💤: blm makan sejak pagi dia /Facepalm/
total 1 replies
NurAzizah504
wkwk, nikmati, Lex. elza versi premium itu /Facepalm/
R 💤: Belum ada yg seberani Elza selama ini wkwk
total 1 replies
NurAzizah504
kalo di temptku bakalan jd sarang nyamuk tuh /Sob/
R 💤: disini aman kak, Alex pakek AC kok wkwk
total 1 replies
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!