***
Indah tapi menyakitkan , pria yang dulu sangat mencintainya kini berubah menjadi pria yang kejam dan suka menyiksanya.
Moana tidak mengetahui apa penyebab nya kenapa Shaka suaminya sangat membencinya, padahal sebelum mereka menikah Shaka sangat lembut kepadanya.
" aku capek Shaka, lepaskan aku, biarkan aku pergi " mohon Moana kepada Shaka dengan mata berkaca kaca baru saja pria itu menampar pipi nya dengan sangat keras
" jangan bermimpi, dan ini baru permulaan Moana Ranayma kita belum masuk ke intinya " ucap Shaka menatap tajam kearah Moana tanpa expresi lalu melangkah pergi dari sana.
....
Yang penasaran dengan ceritanya yukk mampir di Novel nya Author guysss, jangan lupa Like comen dan Vote dukungan dari kalian sangat berarti untuk Author 🤗
.
.
.
Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Kasmawati, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri
30.
.
.
sudah tiga bulan ini Moana menjadi wanita malam dan hari ini wanita cantik itu akan mengajak Amora untuk melihat apartemen baru nya , ia baru saja membeli apartemen untuk kedua putri nya.
tentu saja Amora sangat senang sedangkan Maura gadis kecil itu masih belum bisa pergi kemana mana karena keadaannya yang masih sangat lemah .
Moana segera memasukkan pink di tombol yang ada di pintu apartemen itu dan tak lama pintu apartemen itu terbuka, Moana langsung mengajak Amora untuk masuk
" ayo sayang " ajak Moana kepada putri nya
dengan semangat Amora melangkah masuk matanya menatap kagum ke arah ruangan apartemen itu
" wow cantik nya " ucap nya dengan mata yang berbinar
" Amora suka " tanya Moana dan dengan cepat Amora menganggukkan kepalanya Moana tersenyum seraya mengelus rambut panjang sang putri yang di kuncir dua itu
" apa Amola bica keliling Mommy " ucap Amora menatap kearah sang Mommy
Moana tersenyum lalu menganggukkan kepalanya gadis kecil itu berlari dengan sangat senang seraya masuk kedalam sala satu kamar yang ada disana Moana mendudukkan dirinya di atas sofa lalu berkata dalam hati " ini belum seberapa nak andaikan kamu tau jika Daddy mu bisa memberikan yang lebih dari ini pasti kamu akan senang dan meninggalkan Mommy , Mommy tau sebenci apapun Daddy mu kepada Mommy tetapi Daddy mu tidak akan membenci darah Dagin nya meskipun itu lahir dari rahim wanita SAMPAH " ucap Moana dalam hati dengan air mata yang sudah membasahi pipi cantik nya
Amora melangkah keluar seraya menggendong boneka panda nya hadiah yang di berikan oleh Mbak Yuyun dan kang Jefri di saat ia dan Maura ulang tahun yang ke tiga tahun, Amora ingin berteriak tetapi di tahan karena melihat Mommy nya duduk termenung dengan air mata yang membasahi pipi nya .
dengan langkah kecil nya Amora menghampiri sang Mommy lalu menghapus air mata di pipi Mommy nya itu, Moana kaget dan langsung menyeka air matanya dengan cepat
" kenapa Mommy menagic " tanya Amora dengan mata bulat nya menatap ke arah sang Mommy
Moana tersenyum lalu meraih tubuh gembul Amora dan mendudukkan nya di atas pangkuannya
" tidak sayang Mommy tidak menangis " bohong Moana tetapi Amora adalah gadis yang cerdas dan tak mudah di bohongi gadis kecil itu tidak mudah mempercayai apa yang di katakan oleh Mommy nya itu
" gak pelcaya... pacti ada yang menyakiti hatinya Mommy iya kan " ucap Amora menengok kearah sang Mommy
Moana kembali tersenyum " Mommy gak bohong sayang, .... Mommy tadi hanya kelilipan saja " jelas Moana supaya Amora tidak bertanya lagi
akhirnya Amora percaya " apa Amora mau makan " tanya Moana mengendalikan suasana
Amora menganggukkan kepalanya lalu berkata " Amola mau makan ayam goleng kecap cama tumic kangkung buatan Mommy " jelas Amora dengan matanya yang berbinar
" akan segera di laksanakan tuan putri " ucap Moana seraya menurunkan Amora dari pangkuannya dan segera mencubit gemas hidung mancung putri nya itu
" iihhh... gak boleh begitu Mommy nanti hidung mancung nya Amola lucak " protes Amora yang memang tidak menyukai jika sang Mommy mencubit hidung mancung nya
Moana tertawa dan menatap gemas kearah putri cantik nya itu " di tarik dikit gak akan rusak kok sayang "
" pokoknya gak boleh " ucap Amora melipat kedua tangannya di depan dada seraya menatap sinis kearah sang Mommy
" iya iya mommy minta maaf,... ayo kita kedapur sayang " ajak Moana dan dengan senang Amora mengikuti nya hari ini Moana akan memasak makanan kesukaan putri sulung nya itu
.
.
.
Mami Vanessa sedang bersantai di pinggir kolam renang yang ada di rumah nya jus jeruk dengan setia menemaninya, wanita paru baya yang masih sangat terlihat mudah dan cantik itu menggoyang goyangkan gelasnya yang berisikan jus jeruk , kaki putih nya ia luruskan diatas kursi panjang yang saat ini ia duduki, Aurel datang dengan wajah nya yang terlihat marah lalu melemparkan ponsel nya ke arah Mami Vanessa, sontak saja Mami Vanessa yang lagi bersantai itu kaget
" ada apa darling kenapa kamu datang dengan marah marah seperti ini kepada Mami " ucap Mami Vanessa dengan santai seraya meletakkan gelas nya di atas meja yang ada di samping nya dan segera berdiri tak lupa ponsel Aurel yang di leparnya ke arah nya itu ia ambil
" ini gak adil loh Mami kenapa klien langganan ku Mami berikan kepada Moana " protes Aurel tidak suka
Mami Vanessa menarik nafas nya lalu kembali duduk di kursi panjang itu dengan santai " santai saja darling, jangan marah marah seperti itu. ...... kamu tau kan jika klien langgananmu itu hanya bisa memakai jasa Moana satu kali saja setelah nya kamu bisa mengambilnya kembali " jelas Mami Vanessa
Aurel yang mendengar itu menatap bingung kearah Mami Vanessa " satu kali maksud Mami "
Mami Vanessa melihat kearah Aurel yang mentap nya dengan bingung lalu tersenyum miring " Moana itu hanya bisa di pakai satu kali, one time order darling dia tidak ingin melayani peria yang sama " jelas Mami Vanessa seraya menaikkan sebelah bibir nya
Aurel mengangguk anggukkan kepalanya tetapi tetap saja wanita yang satu itu tidak menyukai Moana karena semenjak ada Moana Mami Vanessa lebih menyayangi Moana dibanding dengan diri nya dan bahkan Mami Vanessa memberikan sala satu klien langganan nya kepada Moana.
" kenapa begitu Mami , kenapa dia seenak nya membuat peraturannya sendiri " Aurel kembali protes
Mami Vanessa meminum jus jeruk nya lalu kembali berkata " apa kamu lupa Aurel..... sebulan kalian bergabung bersama Mami,... Mami tidak ingin menekan kalian jika kalian ingin keluar dari pekerjaan ini kapan pun mami gak jadi masalah. .... toh itu kehidupan kalian..... tugas mami disini hanya membatu kalian ...membantu kalian para wanita yang membutuhkan uang dan asal kamu tau mami tidak pernah menjual anak anak mami kepada pria pria itu. .... tetapi mami hanya membiarkan jasa kalian di pake oleh nya..... tetapi berbeda dengan Moana wanita itu mempuyai peraturan nya sendiri salah satu nya one time order .... mami tidak mempermasalahkan peraturan yang di buat oleh nya toh dia juga yang menjalaninya bukan Mami begitupun juga dengan anak anak Mami yang lainnya,..... tetapi mami tidak suka jika ada anak mami yang membuat klien kecewa dan mempermalukan mami.... " jelas Mami Vanessa dengan panjang
Aurel yang mendengar itu langsung mengambil ponsel nya di atas meja lalu segera pergi dari sana seraya menghentak hentakkan kaki nya, Mami Vanessa hanya tersenyum miring saja melihat kelakuan dari salah satu anak nya itu
memang Aurel seperti itu jika ada yang mengambil klien langganan nya wanita itu akan marah dan langsung membenci saudara nya.
.
.
.