Suara tamparan menggema di UKS "ngapain Lo buka baju depan Raja?"bentak Regan
Naysilla memegangi pipinya ada sedikit darah yang keluar dari bibirnya yang robek
"Hahaha"tawa Naysilla menggema "buka baju depan Raja?"tanyanya
"Kenapa emangnya?siapa Lo beraninya protes"tanya Naysilla pada Regan
"Mau gue tidur sama raja itu bukan urusan Lo"ucap Naysila mendorong Regan
Plak
Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Xyphra Callorne, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri
SiLa
"seru banget ya Ja"ucap Naysilla turun dari kuda dituntun oleh Raja
"Minum dulu yuk,Lo udah keringatan banget tuh"Raja memperhatikan kening Naysilla yang penuh keringat lalu mengulur tangannya untuk menghapus keringat itu
"Ni anak bikin jantung gue pengen loncat aja"ucapnya dalam hati melihat Raja yang dengan telatennya menghapus jejak keringat di keningnya
"Yok "ajak raja menarik tangan Naysilla
Naysilla cengo melihat tangan raja yang menggenggam tangannya "lama lama bisa struk ringan ni gue"ucapnya dalam hatinya tentu
"Ja gak usah deh, gue langsung pulang aja gak enak Lo ada tamu"tolak Naysilla melepaskan tangan Raja yang menggenggam nya tadi
"Tamu?"tanya raja heran mengerutkan keningnya
Naysilla menunjuk kearah tempat Joy berada "tuh Regan sama ceweknya ada disini"ucap Naysilla
"Biarin aja "celetuk Raja mengedikkan bahu "kalo gitu gue antar Lo pulang aja biarin aja mereka disini lagian udah biasa kok gue ninggalin mereka disini"ucapnya kembali menarik tangan Naysilla menuju tempat Regan berada
"Lo berdua kesini kok gak bilang bilang ga?"tanya Raja pada Regan
Regan tidak menjawab pertanyaan Raja,dia malah memperhatikan tangan Raja yang menggenggam tangan Naysilla
Naysilla hendak melepas genggaman itu tapi Raja malah mempererat nya
"Tuh Regan tiba tiba pengen main kuda katanya"jawab Hutri karena Regan tak kunjung menjawab
Regan tidak melepas pandangannya dari Naysilla begitupun sebaliknya ,jika Regan menatap Naysilla tajam berbeda dengan Naysilla seperti memamerkan bahwa banyak pria yang tertarik padanya
Hutri mengalihkan pandangannya dari Raja pada Naysilla "Lo ngapain disini?"tanya hutri sinis
"Gue yang ngajak dia kesini "Raja yang menjawab pertanyaan itu
Hutri terkekeh penuh ejekan mendekat pada Naysilla "tadi Alvin Sekarang Raja,besok siapa?"
"Alan?"
"Atau jangan jangan cowok gue? Amit amit deh liat cewek gatel kayak Lo"bisik hutri hanya bisa didengar oleh mereka berdua
Naysilla tidak menanggapi apapun ,dia malah melihat Raja "Ja taksi gue udah datang gue balik dulu"pamit hutri melepaskan genggaman Raja
"Tapi nay ..."ucapnya raja terpotong saat Regan menarik tangannya yang hendak menyusul Naysilla
"Gak baik ninggalin tamu"ucap Regan tersenyum
****
****
"WOI LO BEDUA SINI ANGKATIN NI BELANJAAN GUE"teriak Naysilla pada dua orang yang sedang asik main PS didepan Layar kaca itu
Andre menendang kaki Alvin supaya bergerak mengangkat belanjaan Naysilla tapi Alvin malah menggeplak kepala Andre
"Sono bang nanti ngamuk tuh kalo gak didengerin"ucap Alvin
"Lo aja Sono angkat tuh belanjaannya,itu kan kakak Lo"tolak Andre terus menatap layar didepannya
"Ayolah bang Lo aja ,mager banget ni gue"bujuk Alvin menyenggol bahu Andre
"Lo aja"sahut Andre cuek
"Dih Abang sialan"ucap Alvin bangkit dari duduknya
"LO BEDUA ANGKAT TUH BELANJAAN GUE ATAU GUE PECAHIN TUH LAYAR"Teriak Naysilla tepat dibelakang mereka berdua
Andre dan Alvin bergegas menuju pintu untuk mengangkat belanjaan itu "Lo sih bang keburu ngamuk kan"gerutu Alvin
"Lo yang lama banget ngangkat ginian doang"sahut Andre
"Lah Lo kan paling tua"ucap Alvin tak mau kalah
"Ya Lo kan paling bontot harus nurut sama yang tua "sahut Andre tak mau kalah juga
"WOIIII"teriak Naysilla dari ruang keluarga yang mendengar kedua orang itu berdebat membuat Andre dan Alvin menghentikan perdebatan itu dan buru buru membawa belanjaan ditangan mereka
Alvin dan Andre meletakkan semua belanjaan yang lumayan banyak itu di meja sesuai perintah naysilla
Sedangkan Naysilla duduk disofa dengan kaki diangkat ke atas meja dengan santainya
"Sudah siap ndroro putri"ucap Alvin ikut duduk disamping Naysilla
"Bang si biru udah di servis kan?"tanya Naysilla pada Andre yang duduk dilantai tepat disampingnya
"Udah baru kemaren keluar dari bengkel kenapa emangnya?"tanya Andre sambil makan cemilan yang dibawa oleh Naysilla
"Gue mau balapan"jawab Naysilla memainkan ponselnya
Alvin dan Andre menatap Naysilla tajam "Lo gak ajak kita berdua Nay "tanya Alvin
Sedangkan Andre berdiri berkecak pinggang "kami harus ikut biar ada yang jagain Lo "ucapnya dengan nada perintah
"Gak usah udah ada yang nemenin dan gue gak mau ada gangguan dari kalian"tolak Naysilla
"Ada yang nemenin siapa?pacar Lo?"tanya Andre lagi penuh selidik tapi tidak ada jawaban dari Naysilla
"Regan?"tanya Andre lagi memastikan
"Gak mungkin ,Regan udah ada cewe"sahut Alvin membuat Andre menatap kearahnya dengan dahi yang mengerut
Sedangkan Naysilla menatap tajam Alvin "Vin kenapa Lo bilang itu"gerutunya dalam hati
Andre mengalihkan pandangannya pada Naysilla "Nay apa benar?"tanya Andre
"Gue udah telat nih gue kekamar dulu mau ganti baju"pamit Naysilla langsung pergi dari sana, tidak ingin diintrogasi oleh Andre
"Ceritain semua ke gue"ucap Andre pada Alvin
***
***
Sampai di area balapan Naysilla melihat sudah sangat ramai disana ,tapi dia belum melihat seseorang yang dari tadi dia cari
"Hai"sapa Alan menepuk pundak Naysilla dari belakang
"Lama banget sih Lan ,mana mobilnya?"tanya Naysilla
"Wow keren banget "puji Naysilla melihat mobil yang Alan bawa seperti yang sudah mereka omongin
"Nih tolong parkiran tuh mobil"perintah Naysilla pada Alan memberikan kunci mobilnya
Alan melihat mobil Naysilla berwarna biru "Lo bawa mobil Regan kesini?"tanya Alan
"Ya enggak lah"jawab Naysilla menggeleng
Alan menyergit memperhatikan kembali mobil itu , platnya berbeda dengan punya Regan
"Sorry mobil Lo sama kayak punya Regan"ucapnya baru menyadari
"Ya iyalah sama orang kita belinya bareng waktu masih SMP"celetuk Naysilla membuat Alan menyergit kembali
"Udah Lo siap siap itu udah mau mulai tuh gue parkirin ini dulu"perintah Alan pergi memasuki mobil Naysilla
Vrooom
Vrooom
Vrooom
"Gila tuh cewe emang beda "ucap Alan memperhatikan balapan dari tribun
"Good girl"ucapnya melihat Naysilla yang berhasil diposisi kedu sekarang
"Tinggal lewatin satu lagi Lo pasti bisa diposisi pertama "
"Gue yakin Lo bisa"
"Good"
"Yeah gue bilang juga apa Lo bisa "ucap Alan bermonolog melihat pertandingan itu
"SANG PEMENANG MALAM INI SI...LA"
ucap pembawa acara mengumumkan pemenang
Alan menghampiri Naysilla ,mengelus puncak kepala perempuan itu "congrats"ucapnya membuat Naysilla tersenyum
"Gimana?gue keren gak?"tanyanya pada Alan
"Sangat keren"sahut Alan
"Gue cape kita langsung pulang aja yok"ajak Naysilla pada Alan tapi Alan menggeleng dengan cepat
"Kita ke Mall Deket sini dulu gue mau makan"ajak Alan yang diangguki Naysilla
Mobil Naysilla ditinggal di parkiran tempat balapan tadi ,mereka menggunakan mobil Alan
Alan beberapa kali melihat spion dengan kening mengerut dan dapat dilihat oleh Naysilla
"Kenapa?"tanyanya
"Kayaknya ada yang ngikutin kita dari tadi "jawab Alan membuat Naysilla melirik spion sebelahnya melihat mobil dibelakang
"Oh itu suruhan bokap"ucapnya karena dia kenal betul dengan mobil itu
"Jadi Lo ada bodyguard?"tanya Alan yang diangguki Naysilla
"Mereka gak akan ganggu kita selama Lo gak ada niat jahat apapun ke gue"ucap Naysilla melihat lurus kedepan