NovelToon NovelToon
SCHOOL OF FANTASY

SCHOOL OF FANTASY

Status: sedang berlangsung
Genre:Spiritual / Time Travel / Fantasi Isekai
Popularitas:4.2k
Nilai: 5
Nama Author: anggelly queen

Pada pertengahan suatu kota terdapat rumah yang lumayan besar. Di sana di tempati oleh satu keluarga yang baru saja pindah dari suatu negara secara mendadak karena urusan pekerjaan ayahnya.
Dalam satu keluarga tersebut ada seorang gadis yang harus juga di pindahkan ke sekolah baru. hanya saja sewaktu pindah itu mendadak dan tanpa persiapan,Maka itu gadis tersebut belum dapat sekolah.

LAVINIA RYALISA

lalu pada saat pertama kali masuk sekolah baru, ternyata sekolah tersebut berbeda dengan sekolah pada umumnya. Bagaimana kisah selanjutnya,? yuk baca ceritanya!

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon anggelly queen, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

BAB 35 Apakah Mereka Berkolusi?

...ΩΩΩΩΩΩΩΩΩΩΩΩΩΩΩΩ...

...----------------...

...****************...

......................

LAVINIA RYALISA

Dimana Calvin... Mengapa aku belum melihatnya!! Apa dia sedang melakukan suatu rencana? Tapi mengapa tidak memberitau ku terlebih dahulu.

" Nia? Ada apa dengan mu?" Vio

" Tidak apa nona" Lisa

Mereka melanjutkan makan mereka hingga hari sudah larut. Vio telah tertidur di tenda nya.

Lisa kini juga ada di tendanya.

" Diamana Calvin?? Huh...." Lisa

Lisa mengkawatirkan keadaan Calvin saat ini.

" Apa mungkin dia sedang berjaga di depan? Aaa.. Mungkin saja. Dia kan pengawal!" Lisa

Lalu tanpa banyak berpikir Lisa beristirahat karena sudah sangat lelah dengan kegiatan hari ini.

Bukankah Lisa seorang Dewi? Mengapa dia diperlakukan seperti ini? Yah.. Karena Lisa sedang menyelidiki kasus penting. Lagian orang orang disana tidak mengenal Lisa. Bahkan jika Lisa itu adalah Dewi.

CALVIN

Malam telah tiba.

Calvin melesat pergi ke hutan mengikuti seseorang yang mengenakan pakaian serba putih dengan jahitan bunga plum.

Calvin bersembunyi di dahan dahan pohon. Agar seseorang itu tidak tau bahwa dirinya telah di ikuti oleh Calvin.

Calvin melihat orang itu berhenti di depan suatu rumah sederhana. Orang itu masuk tanpa mengetuk pintu.

Calvin mendekat ke rumah itu. Calvin ada di balik jendela rumah.

Calvin melihat seseorang lelaki yang lebib tua dari Calvin itu terbaring dan dikelilingi oleh sihir. Tubuhnya penuh dengan luka-luka memar maupun goresan. Calvin tidak bisa melihat wajahnya dengan jelas. Karena jendela tempat Calvin melihat itu dibelakang mereka.

Cahaya dirumah itu pun hanya remang remang saja. Yang bisa Calvin lihat dengan jelas adalah adanya sihir yang menutupi tubuh lelaki itu.

Lalu seorang yang memakai baju hitam-hitam itu membuka tudung dan penutup wajahnya.

Betapa terkejutnya Calvin. Ternyata benar dugaan Lisa. Bahwa orang itu adalah Rana, kakak dari Vio.

Calvin hampir saja mengeluarkan suaranya karena sangat terkejut. Untung saja Calvin langsung menahan suara itu dengan tangan nya.

Untung saja Rana tak sempat mendengar suara dari Calvin.

Rana mengeluarkan makanan dari sihirnya.

" Ini makan lah. Jika kau tidak makan. Tenaga kamu tidak akan kembali dengan cepat!" Rana

" Apa kau tidak apa selalu membantu ku?" seorang lelaki

" Tidak!! Ini juga demi kebaikan dunia sihir !!!" Rana

Apa maksudnya ini!! Kebaikan dunia sihir? Bukankah Rana telah membunuh pak Nova?? Bagaimana bisa itu disebut kebaikan untuk dunia sihir!! Dan bukan pembunuhan!!! Calvin

Lalu lelaki ikut bangkit di bantu oleh Rana.

" Bagaimana? Kau menemukannya?" Seorang lelaki

" Maaf. Aku belum bisa menemukannya " Rana

" Huh... Tidak apa. Mungkin mereka tidak di dunia ini!" Seorang lelaki

Apa yang sedang mereka cari??? Calvin

Sebelum Calvin sempat mendengar obrolan mereka. Tiba tiba terdengar suara langkah kaki mendekat ke arahnya. Sebelum itu Calvin langsung melesat diantara pohon pohon tinggi.

Calvin melihat seseorang yang familiar. Orang itu sangat di kenal dengan Calvin. Tapi bagaimana bisa dia ada disini.

Tenyata dia adalah petinggi sihir yang dikenal oleh Calvin. Dia adalah pak Joan.

Pak Joan masuk ke dalam rumah itu. Calvin mendekat kerumah itu lagi. Calvin mendengar obrolan mereka lewat jendela.

" Bagaimana keadaan mu?" Pak Joan

" Aku lebih baik..." Seorang lelaki

" Syukurlah kalau begitu. Rana. Bagaimana? Ada perkembangan di perbatasan? " Pak Joan

" Kita masih melihat situasinya. Tapi ada sedikit perkembangan." Rana

" Semoga saja lebih cepat. Lalu bagaimana dengan Erion?" Pak Joan

" Ayah hanya mendukung saja. Lagian sebentar lagi gelar itu akan diwariskan kepada diriku. " Rana

" Baiklah. Lakukan sesuai keadaan yang ada dan harus bijak." Pak Joan

" Tentu saja!" Rana

" Ouh ya... Adakah di Negri ini orang asing yang datang?" Pak Joan

" Tidak ada pak. Ada apa?" Rana

" Tidak apa. Jika ada orang asing itu. Harap berhati hati." Pak Joan

" Serahkan saja ke kita pak." Rana

Jadi.. Dalang dibalik semua ini itu pak Joan!!! Sial!! Bahkan dia hampir tau recanaku dengan Lisa... Aku harus segera kembali!! Calvin

Calvin melesat hilang didalam hutan menuju tenda Lisa.

Calvin sampai di tenda Lisa dan langsung masuk. Calvin melihat Lisa yang sudah tertidur. Calvin tidak membangunkannya, Calvin mendekat ke arah ranjang Lisa. Duduk di sebelah Lisa dan tangan nya mulai membelai rambut Lisa yang menutupi wajahnya.

Wajah yang dilihat oleh Calvin adalah wajah Lisa yang sangat tenang tanpa ada masalah sedikitpun yang bisa menganggu ketenangan Lisa saat tidur.

Tanpa Calvin sadari ia tersenyum dengan sangat lembut menatap Lisa.

Dia tertidur seperti kelinci.... Imut sekali!! Calvin

Setelah itu Calvin kembali di tendanya. Karena Lisa sedang tidur, Calvin akan memberitaukan hal itu besok saja. Calvin tidak ingin membuat Lisa tidak enak badan saat Calvin membangunkannya. Lisa hari ini sangat aktif mengerjakan pekerjaanya.

Calvin tak bisa tertidur malam itu. Calvin masih tidak menyangka bahwa pak Joan ikut dalam tragedi pembunuhan Pak Nova.

Bahkan ada seorang lelaki yang disembunyikan oleh Rena. Calvin merebahkan tubuhnya dan melihat langit langit.

Sebenarnya apa yang mereka ingin lakukan!!! Apa mereka berkolusi untuk berhianat pada Negri atau bagaimana!!!

Calvin sangat frustasi bahkan sampai mengacak-acak rambutnya. Setelah lama berpikir Calvin menyingkirkan semua itu terlebih dahulu. Calvin menyusun rencana sendiri untuk mencari lebih dalam mengenai masalah yang di temui.

Masalah ini tidak mudah di ungkapkan. Kasus ini seperti pohon yang utuh. Di daun terdapat Negri Nera dan Rana. Di bagian batang terdapat Pak Joan dan lelaki yang belum Calvin kenal. Ntah dengan bagian akarnya seperti apa nanti. Pastinya itu lebih susah di selidiki.

Ini sangat rumit bagi Calvin.

Keesokkan harinya.

Calvin bertemu dengan Lisa di tempat yang sama, yaitu diladang rumput.

Calvin menceritakan apa yang dilihatnya dan didengarnya saat mengikuti Rena ke dalam hutan.

Dari Rena pergi ke dalam rumah di tengah tengah hutan , ada lelaki yang dikelilingi sihir , hingga melihat interaksi Rena, lelaki tak dikenal , dan juga Pak Joan.

Semua itu diceritakan oleh Calvin. Lisa yang mendengar semua cerita itu memasang ekspresi sesuai kejadian. Dari mulai wajah serius, terkejut, dan tidak menduga.

" Sungguh!! Kasus ini sangat rumit sekali!!" Lisa

" Aku juga berpikir seperti itu." Calvin

" Tidak apa!!! Kita akan mengungkap ini bersama sama!! Ouh ya!!! Bagaimana keadaan di sekolah?? Kabar teman teman kita!!" Lisa

" Iya!! Aku tidak tau. Selama aku ada disini aku belum menghubungi mereka. " Calvin

" Coba hubungi mereka Vin. Aku ingin tau apa yang terjadi di sana..." Lisa

" Ya.." Calvin

Calvin menggunakan sihir yang terakhir kali untuk menghubungi Rioan dan teman teman yang lain nya. Tapi sihir itu dan telepati Calvin tidak bisa terhubung dengan mereka. Calvin mencoba berkali kali, tetapi semua itu sama sekali tidak berguna.

"Ada apa ini!! Kenapa tidak bisa!!!" Calvin

" Kenapa? Tidak bisa apanya?" Lisa

" Aku tak dapat menghubungi mereka lewat sihir maupun telepati!!! Pasti ada sesuatu yang buruk terjadi!!" Calvin

" Lalu bagaimana? Apa kita menyusul mereka?" Lisa

" Tidak mungkin!!! Kita juga harus menyelidiki akar kasus disini!" Calvin

Mereka berdiam diri. Lisa berpikir dengan keras untuk mencari tau keberadaan dari teman temannya tanpa harus pergi dari tempat penyelidikan.

Calvin juga memikirkan hel yang sama seperti yang Lisa pikirkan.

Hingga akhirnya ide lewat dalam kepala Lisa.

" Haaa!!! Aku ada idee!!" Lisa

" Ide apa??" Calvin

" Bukankah dulu kita pernah ada teori mengenai roh wujud manusi--" Lisa

Sebelum Lisa melanjutkan ucapannya Calvin mengehentikan ucapan itu.

" Ngga mungkin!!!" Calvin

" Bisa!! Kita belum mencobanya Calvin!!" Lisa

" Itu tidak mungkin Lisa... Itu hanya sebuah teori... Itu belum terbuktikan!!" Calvin

" Apapun itu kita harus mencobanya!! Ini demi teman kita Calvin.." Lisa

Lalu Calvin merenung sebentar dan pada akhirnya menyetujui ucapan Lisa dengan terpaksa.

" Baiklah. Aku setuju! Tapi diamana kita dapat melakukan semua itu.... Disini sangat tidak aman!!" Calvin

Lisa sedikit berpikir keras.

" Bagaimana jika disini!! Kamu membantu ku membuat dinding sihir tak terlihat dan mencegah gejolak sihir keluar. Lalu aku akan melakukan pembangkitan hewan roh ku menjadi manusia. Aku dah hewan roh ku akan berjuang!!!" Lisa

" Tapi.... Aku percaya padamu Lisa... Hanya saja aku takut sesuatu terjadi tidak sesuai rencana kita!! " Calvin

" Semua itu pasti sesuai rencana kita Calvin . Tenang saja!" Lisa

" Baiklah!" Calvin

Sebenarnya di hati kecil Lisa memang memiliki sedikit keraguan. Tentang apakah Lisa akan akan berhasil membuat hewan rohnya berubah menjadi manusia. Tapi karena ini demi kebaikan Negri, Lisa rela melakukan semua ini.

Ini juga termasuk kewajiban dari gelar yang dimiliki oleh Lisa sebagai Dewi penjaga dunia sihir.

Calvin mulai membuat dinding sihir seperti yang dikatakan oleh Lisa. Sedangkan Lisa duduk di tengah ladang rumput dan mulai bermeditasi. Meditasi ini akan menghubungkan Lisa dengan para roh kontranya.

LISA

Lisa kini telah memasuki alam kesadarannya. Didalam alam kesadarannya hewan roh kontrak dan Lisa berada.

" Salam pada Dewi penjaga..." Hyrra

" Salam pada Dewi penjaga..." Phirra

" Salan pada Dewi penjaga..." Feyyi

" Aku membutuhkan kalian semua. Untuk suatu urusan yang sangat penting!! Maukah kalian bergabung dengan ku untuk membangkitkan diri kalian di sisi manusia?" Lisa

" Kami adalah utusan dari Dewi. Kami adalah roh yang dimiliki oleh Dewi. Tentu saja kami akan mengikuti Dewi apapun itu." Phirra

" Iya... Kami akan selalu ada untuk membantu Dewi" Hyrra

" Kami siap melakukan suatu hal yang diperintahkan oleh Dewi " Feyyi

" Baiklah!! Kita tidak memiliki banyak waktu untuk berdiskusi terlalu lama!!" Lisa

Lisa duduk di sandaran pohon kesadaran Dewi. Bermeditasi dan mengembangkan sihirnya di gelang roh kontrak. Sedangkan para hewan roh kontrak berhibernasi melalui sihir yang diberikan Lisa untuk mereka.

Lisa sebenarnya sedikit kelahan dengan hal itu. Tapi lagi lagi Lisa memikirkan Dunia sihir yang mereka tinggali ini.

CALVIN

Calvin melihat Lisa megeluarkan sihirnya. Sihir berwarna keemasan, kehijauan, kebiruan. Berputar mengelilingi Lisa yang tengah duduk.

Lalu saat Lisa mulai mengerakan tangan nya, sihir itu mulai bergejolak sangat besar. Sihir itu seperti mengisi dinding di sekitarnya dan mulai memberontak akan keluar. Calvin menyalurkan sihirnya pada dinding itu dengan sihir yang tersisa.

Lisa mulai melayang dengan sikap yang masih sama. Yaitu duduk dan tangan nya ada di bagian lututnya. Tapi di tangannya sesuatu bercahaya terang.

Ternyata itu gelang yang diberikan salah satu petinggi sihir kepada Lisa pada saat pemanggilan roh kontrak.

LISA POHON KESADARAN DEWI

1
Star
Lanjut kak
Matilda
Ceritanya seru banget, aku udah gak sabar nunggu kelanjutannya thor!
HEEJIN
Ditambahin sekuel dong, plis! 🙏
Dzakwan Dzakwan
Penuh emosi deh!
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!