Laura wanita berusia 22 tahun ,terpaksa merantau di Jakarta demi menghidupi keluarganya,dia bekerja di sebuah Hotel bintang 5 namun nahas ternyata bekerja disana merupakan mimpi buruk baginya .
Dia di perkosa oleh seorang lelaki bernama Reynaldo Daguise , dan membuat dirinya harus pergi keluar Negri.
mampukah Rey dan Laura bertemu? apa jadinya jika Rey tau Laura mengandung bahkan melahirkan anaknya?
Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Ny.prast, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri
Bab 23 (Psikolog)
Saat ini mereka semua masih menunggu Keysha sadar, dan tak lama Keysha terbangun dan menjerit memanggil Laura
"Mommy" jerit Keysha
"Sayang " Laura dan Rey langsung mendekat kearah Keysha "mommy disini nak" lanjutnya dengan memeluk Keysha
"Mommy aku takut" Isak Keysha
"Nak mommy dan Daddy disini jangan takut" ucap Rey
"Aku takut gelap dad" Isak Keysha
"Tenang ya nak Daddy ada disini" ucap Rey menenangkan putrinya
"Bu kami ijin untuk membawa Keysha pulang ya?" ucap Laura kepada Kiki
"Baik bu, memang sepertinya itu yang terbaik, karena melihat kondisi Keysha yang sekarang" ucap Kiki
"Yasha,Arsha kalian tetap lanjut sekolah ya sayang" ucap Rey kepada kedua anak laki lakinya
"Iya dad" jawab Yasha patuh
"Nanti Yasha dan Arsha biar kami yang jemput" ucap Clark
"Baiklah terimakasih Clark" ucap Rey
"Jangan sungkan" ucap Clark
Rey pun membawa Keysha ke mobil diikuti Leo dan Laura, sedangkan Bella dan Clark akan menunggu Yasha dan Arsha
"Kita akan kemana tuan?" tanya Leo
"Kerumah, kamu sudah dapatkan apa yang aku minta?" tanya Rey,yang dia maksud adalah psikolog anak
"Sudah tuan" jawab Leo
"Telepon dan suruh datang ke rumah sekarang juga" ucap Rey
"Baik tuan" ucap Leo patuh
"Mamah dan papah harus tahu ini Rey?" tanya Laura
"Iya mereka sudah ku hubungi tadi, mungkin sekarang mereka sudah dirumah" ucap Rey
"Baiklah" jawab Laura yang kini tengah memeluk putrinya Keysha
Akhirnya mobil sampai dirumah Rey dan Laura, dan ternyata benar sudah ada mobil Rendi dan Farah yang terparkir cantik, Rendi dan Farah langsung berdiri kala melihat kedatangan Rey dan Laura, Rey memberi kode bahwa Keysha tengah tidur sekarang
Rey membawa putrinya ke kamar serta membuka sepatu anak cantiknya , Laura bergantian menyelimuti tubuh sang putri kemudian mencium keningnya begitu juga Rey
"Ada apa sebenarnya?" tanya Farah setelah mereka duduk, terlihat raut cemas diwajah Farah
"Keysha menangis histeris di sekolah Bu, ini baru dugaan ku, yang aku takutkan Keysha mengalami trauma pasca penculikan itu" ucap Rey
"Lalu tindakan apa yang akan kalian ambil?" tanya Rendi
"Kami sudah menghubungi Psikolog anak Pah" ucap Rey
"Tuan Psikolog nya sudah datang" ucap Leo yang tiba tiba datang
"Baiklah suruh masuk" ucap Rey
"Baik tuan" Leo pun kembali pergi,beberapa saat kemudian Leo kembali bersama wanita kisaran umur 40 tahunan
"Loh Bu Farida?" ucap Laura
"Bu Laura?" ucap Psikolog, ternyata mereka saling mengenal, Laura dan Farida pun berjabat tangan begitu pula Rey ,Farah dan Rendi
"Mas, Mah, Pah ini Bu Farida pelanggan di toko kue ku" ucap Laura setelah mempersilahkan Farida duduk
"Salam kenal semuanya" ucap Farida sopan
"Salam kenal Bu Farida " ucap Farah
"Jadi ini ada apa ya Bu Laura ?" tanya Farida, dan pada saat itu pelayan datang membawakan minum
"Silahkan di minum dulu Bu" ucap Laura, mereka pun meminum teh masing masing
"Jadi begini Bu Farida, beberapa waktu lalu Keysha menjadi korban penculikan" ucap Laura
"Oh dear" ucap Farida prihatin
"Sekarang Keysha menunjukkan sifat aneh Bu, Keysha membuang dan membenci kain panjang hitam yang menyerupai penutup mata, dan yang paling parah Bu tadi disekolah Keysha menangis histeris" Isak Laura menceritakan kejadian tadi
"Ibu Laura harus kuat, karena keluarga yang akan menjadi penguat bagi Laura" ucap Farida
"Iya Bu" Isak Laura,dia mengambil nafas dalam "menurut penjelasan wali kelas Keysha, perilaku Keysha sekarang berubah Bu, Keysha yang biasanya mudah bersosialisasi kini lebih sering murung dan menyendiri parahnya kejadian dimana teman Keysha mencoba mengajak bermain dengan menutup mata Keysha dia teriak histeris" ucap Laura
"Waktu kejadian penculikan bagaimana keadaan Keysha saat itu Bu? Apa ibu melihatnya?" tanya Farida
"Saya melihatnya Bu, Keysha ditutup matanya dengan kain hitam, dia juga terisak meminta tolong terus memanggil saya" Isak Laura mengingat kejadian tadi
"Baiklah saya sudah paham sekarang Bu, korban penculikan memang sebagian besar akan mengalami trauma apa lagi itu terjadi di umur seperti Keysha sekarang ini dimana otak yang masih fresh merekam semuanya, semua yang ibu Laura ceritakan tadi bisa saya simpulkan bahwa itu semua salah satu tanda Keysha mengalami trauma" ucap Farida
"Apa yang harus kami lakukan?" tanya Rey
"Anak anak yang mengalami korban penculikan juga akan berkurang rasa percaya pada orang lain , maka tumbuhkan rasa percaya antara Keysha dan keluarga, berikan rasa aman dan nyaman tunjukkan bahwa Keysha kini tinggal bersama dengan orang orang yang menyayanginya dan akan selalu menjaga nya dan yakinkan kepada Keysha bahwa lingkungannya aman" ucap Farida menjelaskan
"Dan kita juga akan tetap melakukan pendekatan kepada Keysha secara bertahap kita akan melakukan supaya kita paham bagaimana tahapan tahapan psikis Keysha juga mentalnya, saya berharap keluarga bisa tegar dan saling menguatkan karena kunci utama disini adalah dukungan moral dari keluarga" jelas Farida
"Baik bu, kami akan berusaha" ucap Farah
Disisi lain Yasha dan Arsha yang masih berada di sekolah tengah duduk dan membicarakan perihal Keysha
"Otak dari penculikan Keysha memang sudah meninggal, tapi pelakunya? masih berkeliaran" ucap Yasha sambil memakan biskuit nya
"Kakak benar, kita harus apa kak sekarang? Melihat kondisi Keysha aku tidak tega" ucap Arsha sambil meminum susu kotaknya
"Pulang sekolah, kita harus mulai melacak dia" ucap Yasha
"Baik kak" jawab Arsha
.
.
Hallo readers 😉 ada yang nungguin aku up gak? 😁 setelah baca jangan lupa tinggalin jejak yaa dengan Like Vote dan komen 🥰
Happy reading 🥰