Ayah Anakku

Ayah Anakku (13)

Jika Bayu dan Kiara sedang saling terbuka tentang kejadian di masa lalu, maka di sebuah rumah mewah seorang perempuan sedang menunggu kepulangan ayahnya untuk meminta bantuannya.

" Dad, akhirnya kamu pulang," Amanda tersenyum menyambut kepulangan ayahnya.

" Mommy tidak dapat pelukan?," ketus seorang perempuan paruh baya yang ada di samping suaminya.

Amanda terkekeh. "Tentu saja dapat," Amanda memeluk ibunya yang selalu mengekori ayahnya kemanapun pergi.

" Dad..."

" Biarkan Daddy mu istirahat dulu. Besok baru bicarakan apa yang kamu inginkan," sela Yurika sang ibu.

Amanda memajukan bibirnya.

" Kamu tahu Daddy mu baru pulang dari perjalanan jauh kan, Manda?,"

" Tidak apa-apa, mom." Anjas merangkul sang istri dan mengajaknya duduk di kursi.

" Katakan apa yang putri Daddy inginkan?," tanya Anjas lembut. Ia akan selalu memprioritaskan putrinya. Hanya dia yang mereka miliki.

" Sayang ..." Yurika tidak setuju.

" Tidak apa-apa."

Yurika hanya berdecak kesal. Ini yang tidak ia sukai dari sang suami. Terlalu memanjakan Amanda.

" Aku mau Daddy menemui Om Galih dan meminta Bayu untuk jadi Suamiku," ucap Amanda tanpa bertele-tele.

" Apa??," teriak Yurika terkejut. "Kenapa malah kamu yang melamar Bayu. Harusnya dia yang melamar kamu," Yurika tidak suka.

" Mom..." Anjas mengeratkan rangkulan di pinggang sang istri. Ia memberi kode dengan gelengan kepala.

Amanda hanya berdecak.

" Ini zaman emansipasi, Mom. Kalau menunggu Bayu maju kapan Manda nikahnya?," kesal Amanda karena sang mommy menyela permintaannya.

Anjas mendesah. "Kenapa tiba-tiba?," tanya Anjas. Ia tahu tidak mungkin ada asap kalau tidak ada api.

" Mm,, aku hanya tidak mau Bayu lepas dari genggamanku, Dad," ucapnya sedikit gugup.

Anjas tahu ada yang di sembunyikan sang putri. Tapi, ia mencoba tetap diam berpura-pura.

" Kalau Bayu menyukaimu dan ingin menikah dengan mu, biarkan dia yang datang pada ayahmu," ucap Yurika.

" Masalahnya aku tidak tahu apa dia akan melakukan itu atau tidak," cicit Amanda.

" Nak, jangan memaksakan diri. Kalau Bayu tidak melamar mu pada Daddy artinya dia memang tidak punya perasaan padamu. Lebih baik menikah dengan laki-laki yang mencintaimu dari pada menikah dengan laki-laki yang kamu cintai," nasihat Anjas.

" Tapi, aku hanya ingin menikah dengannya. Dulu, Bayu sudah punya Yumna. Sekarang dia sendiri. Apa salahnya kalau kita mencoba. Ayah dan Om Bayu kan sudah lama saling mengenal," ucap Amanda. "Dad, please,"

Anjas mendesah. Akhirnya dia mengangguk. " Daddy coba, ya. Tapi, kalau Bayu tidak mau jangan memaksa," ucap Anjas berusaha memberi pengertian.

" Mas!!!," Yurika tak setuju. Menurutnya jika Bayu diam itu artinya dia memang tidak punya perasaan pada putrinya.

" Tidak apa-apa. Kita hanya berusaha. Tidak akan memaksa apapun,"

Yurika akhirnya diam. Sementara Amanda sangat senang karena ayahnya mau membantunya.

.

.

" Aku ada pekerjaan lagi untuk mu," ucap Bayu dalam sambungan telepon.

" ..."

" Selidiki Kematian ibu mertuaku,"

" Kenapa tiba-tiba? Bukankah beliau mati karena sakit?,"

Bayu menghela nafas. "Kia bercerita jika kematian ibu ada sangkut pautnya dengan Yumna,"

" Serius?,"

" Hmm." Bayu menceritakan apa yang Kiara ceritakan.

" Kalau Yumna melakukan itu, dia benar-benar g1la," Lukas, sahabat sekaligus orang yang Bayu percaya menggelengkan kepalanya tak habis pikir.

" Ya, aku tak menyangka dia seperti itu. Padahal, jelas-jelas pernikahanku dengan Kia terjadi karena paksaannya,"

" Itulah wanita. Lain di mulut lain di hati. Mungkin dia tak pernah berpikir kalau kamu akan jatuh hati padanya karena dia anak seorang pelayan,"

Bayu diam. Ia pun berpikir demikian.

" Tapi, kalau sampai bertindak sejauh itu, aku rasa terlalu berlebihan,"

" Wanita kalau sudah cemburu menyeramkan, Bos. Yang awalnya seperti Ibu Peri bisa jadi seperti Kunti. Menakutkan," Lukas tertawa dengan ucapannya sendiri.

" Pokoknya cari tahu soal kejadian itu,"

"ok,"

" Lalu bagaimana soal penyelidikan obat yang aku kirimkan?,"

" Hasil lab sudah keluar,"

" Sudah kamu lihat hasilnya?,"

" Hmm. Seperti dugaan mu. Obat itu ternyata justru berfungsi untuk menghambat mu mengingat masa lalu. Obat itu di racik agar yang mengkonsumsinya justru semakin lupa ingatan,"

Bayu meremas ponselnya dengan kuat. Pantas bertahun-tahun ia tidak mengalami kemajuan sedikit pun. Rupa-rupanya ini akibat ulah Amanda.

" Kamu di kelilingi wanita yang terobsesi padamu."

" Aku tidak percaya Manda melakukan itu,"

" Namanya obsesi. Apapun dilakukan," Lukas tak yakin jika sebatas cinta. Ini lebih ke obsesi.

" Apa perintah selanjutnya soal Manda?,"

" nanti saja. Aku mau fokus dulu pada Kia, dan putraku" ucapnya sambil melihat wajah sang istri yang damai dalam tidurnya,"

" Ngomong-ngomong, bagaimana dengan keponakan ku? Siapa namanya?,"

" Namanya Aksara. Dia duplikat ku. Tanpa tes DNA aku yakin dia anakku," Bayu tersenyum bangga.

" Jadi tidak sabar untuk melihatnya,"

" Oh iya, tolong suruh Wildan ke sini!,"

" Untuk apa?,"

" Ada sedikit masalah. Aku ingin dia menyelesaikannya untuk ku"

" Ok."

" Ya sudah .."

" Tunggu!!,"

" apalagi?,"

" titip salam untuk kakak ipar,"

" Kamu cari mat1??,"

" hahaha... ," Lukas terbahak. Ia semakin yakin kalau Sahabatnya mencintai Kiara. " Jaga istrimu baik-baik. Semoga kamu bisa memberi adik untuk Aksa. Ingat dengan cara alami. Itu lebih menyenangkan. Hahahaha,"

" Lukas Sial@n!!!," umpat Bayu

Klik

Lukas langsung menutup panggilannya. Sebelum Bayu menambah umpatan untuknya.

Bayu melihat ke arah ranjang. Tiba-tiba ia membayangkan kalau ia akan menghabis malam panjang dengan Kiara.

" Ck, gara-gara Lukas aku berpikiran aneh-aneh,"

Sebenarnya tidak aneh. Wajar saja karena mereka suami istri. Tapi, Seperti dijelaskan sebelumnya, hubungan Kiara dan Bayu, memang tidak wajar dari awal.

Kalian akan mendapatkan balasannya. Batin Bayu.

.

.