NovelToon NovelToon
Reborn For Revenge

Reborn For Revenge

Status: sedang berlangsung
Genre:Percintaan Konglomerat / Crazy Rich/Konglomerat / Kehidupan di Sekolah/Kampus / Kelahiran kembali menjadi kuat / Dijodohkan Orang Tua / Bullying dan Balas Dendam
Popularitas:56.7k
Nilai: 5
Nama Author: Violetta Gloretha

⚠️Warning⚠️

Cerita mengandung beberapa adegan kekerasan


Viona Hazella Algara mendapatkan sebuah keajaiban yang tidak semua orang bisa dapatkan setelah kematiannya.

Dalam sisa waktu antara hidup dan mati Viona Hazella Algara berharap dia bisa di beri kesempatan untuk menembus semua kesalahan yang telah di perbuatnya.

Keluarga yang dicintainya hancur karena ulahnya sendiri. Viona bak di jadikan pion oleh seseorang yang ingin merebut harta kekayaan keluarganya. Dan baru menyadari saat semuanya sudah terjadi.

Tepat saat dia berada di ambang kematian, sebuah keajaiban terjadi dan dia terbawa kembali ke empat tahun yang lalu.

Kali ini, Viona tidak bisa dipermainkan lagi seperti di kehidupan sebelumnya dan dia akan membalas dendam dengan caranya sendiri.

Meskipun Viona memiliki cukup kelembutan dan kebaikan untuk keluarga dan teman-temannya, dia tidak memiliki belas kasihan untuk musuh-musuhnya. Siapa pun yang telah menyakitinya atau menipunya di kehidupa

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Violetta Gloretha, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

29

    "Kamu bisa pilih mobil aja." Kata Varell.

    Membayangkan gadis kecilnya mengendarai motor dan melaju kencang dijalanan membuat jantung Varell berdebar kencang karena takut dan khawatir yang bercampur menjadi satu. Varell akan memberikan apa saja untuk Viona, tetapi jika menyangkut keselamatannya, Varell harus menentukan batasnya.

    Viona merajuk merasa kehebatannya diremehkan, membuat Viona bersumpah akan memamerkan keahliannya didepan Varell dan membuat pria muda itu mengakui kemampuannya.

    Ethan menggaruk sopir menyetir mobil Varell dan segera tiba ditempat tujuan mereka. Begitu keluar dari mobil, Viona terpana oleh pemandangan pintu masuk yang mengagumkan didepannya.

    

    "Menara kuliner? Aku tahu tempat ini." Seru Viona. Dirga pernah menyebutkan tempat ini, dan gedung ini terkenal seluruh negeri karena kokinya dari berbagai negara. Bahkan di sini, mereka bisa menikmati masakan asli dari seluruh dunia! Viona sangat gembira.

    "Tapi, aku denger sulit banget biar bisa buat reservasi di tempat kayak gini? Emang kita bisa masuk sekarang?." Tanya Viona.

    "Ya." Jawab Varell singkat, dia merasa senang ketika melihat kegembiraan Viona.

    Jika Viona senang, maka Varell juga akan ikut senang. Viona mengikuti Varell dengan ekspresi penasaran diwajahnya saat mereka masuk.

    Begitu mereka masuk, seorang pelayan berjalan menghampiri mereka. "Tuan, ruangan nomor berapa yang anda pesan?."

    Sebelum Ethan menjawab, seorang pria dengan lencana 'manager' di dadanya bergegas dari lobi.  "Tuan muda Varell, apa ini benar-benar anda? Saya sudah menyiapkan ruangan khusus untuk anda, mari ikut saya!."

    Manajer itu benar-benar minta maaf, dia baru saja menerima telepon yang mengatakan bahwa Varell akan datang, tetapi dia pikir itu hanya lelucon! Dia tidak pernah menyangka jika itu memang nyata.

    Viona yang mengamati sikap sopan manajer itu pun merasa semakin penasaran dengan sosok Varell. 'Emangnya status sosial Varell itu setinggi apa sih? Kenapa kesannya dia bisa dapetin apa pun yang dia mau di manapun itu?.' Batin Viona.

    Kedua mengikuti sang manajer dan pergi ke ruang VIP di lantai atas. Begitu Viona dan Varell masuk, mereka melihat meja bundar besar dengan deretan pelayan berseragam berdiri rapi di belakangnya, masing-masing memegang sepiring besar berisi berbagai hidangan. Aroma makanan yang kuat menusuk hidung Viona, membuat mulutnya berair. Kebetulan dia juga belum sarapan.

    'Banyak banget makanannya!.'

    "Pesan apa pun yang kamu suka dan mereka yang akan nyiapin buat kamu." Kata Varell.

    Apa? Mereka memesan langsung ditempat? Viona belum pernah melihat hal yang seperti ini sebelumnya. Ini diluar imajinasinya!

    "Apa aku boleh pesen sekarang?."

    "Boleh." Tatapan Varell melembut saat dia melihat Viona sangat gembira. Gadis kecilnya itu sangat menggemaskan.

    Ada banyak sekali hidangan yang bisa dipilih, masing-masing tampak lebih menggoda dari yang sebelumnya. Viona dengan bersemangat menunjuk ke deretan yang paling dekat dengannya dan dengan senang hati duduk di salah satu kursi. Rasa lapar yang menggeliat di dalam perutnya sudah tidak bisa menahan diri, Viona pasti akan memakan semuanya!

    Setelah beberapa pelayan membawa semua hidangan yang Viona inginkan, mereka pun pergi dengan perlahan-lahan. Begitu pintu di tutup, Viona mengabaikan citranya sebagai gadis yang feminim dan dengan semangat melahap paha ayam besar, mulai melahap semua yang ada di hadapannya.

    Itu semua seperti hembusan angin yang bertiup dan paha ayam besar itu langsung tinggal tulang dalam sekejap. Viona kemudian mengambil sepotong steak dan mulai mengunyah, tetapi dia merasa ada yang aneh.

    Viona pun menoleh dan menatap Varell yang duduk disebelahnya. Pria muda itu diam-diam memperhatikannya, tak bergerak.

    Viona mengernyitkan dahinya dan bertanya-tanya mengapa Varell tidak ikut makan bersamanya.

    Apakah Varell merasa tidak senang karena Viona hanya memikirkan dirinya sendiri dan tidak mempertimbangkannya?

    Ah, apa pria kekanak-kanakan ini ingin dilayani olehnya? Dengan pemikiran seperti itu, Viona mengangguk kecil dan merasa ragu-ragu sejenak sebelum akhirnya meletakkan sepotong iga yang baru saja Viona siapkan untuk dimasukkan ke dalam mulutnya sendiri di depan Varell. "Ini, kamu mau makan ini?."

    Begitu melihat Viona melakukan hal itu, semua orang yang masih berada didalam ruangan itu terkejut.

    Manajer itu tercengang. Siapa gadis ini? Bukankah ada gosip yang mengatakan bahwa Varellino Jonathan Bramasta tidak pernah tertarik dengan gadis manapun? Dan ada yang menyatakan bahwa mungkin Varell gay? Desas-desus seperti ini sudah ramai di perbincangkan oleh beberapa lapisan masyarakat.

    Sementara Ethan sangat marah. Dia sangat tahu bahwa dalam pandangan Varell kebersihan itu sangat penting dan Varell bahkan tidak akan melihat sesuatu yang sudah disentuh oleh orang lain.

    Viona, dia dengan sembrono memberikan Bosnya makanan yang ingin gadis itu makan sebelumnya!

    Tatapan mata Phoenix Varell sulit untuk dibaca dan dia menatap gadis di sebelahnya, seolah ingin membaca pikirannya.

    Berbeda dengan Viona yang sedang asyik melahap makanannya hingga tiba-tiba ia merasakan tatapan tajam yang mengarah padanya. Viona menoleh dan bertemu dengan tatapan mata Varell yang dalam, membuat jantungnya berdebar kencang.

    'Apa yang salah? Apa gue  kurang nglayanin Varell?.' Viona menghela napas pasrah dan melihat kepiting yang baru saja ia kupas dari cangkangnya, lalu dengan hati yang mencoba ikhlas, Viona memberikannya pada Varell. "Nih, buat kamu... baru selesai aku kupasin." Sembari mengatakan dan memberikannya pada Varell, tetapi tatapan mata Viona tidak bisa lepas dari kepitingnya.

    Astaga! Ketiga kakak Viona selalu mengupaskan kepiting untuknya dan setelah berhasil mengupas satu, Viona terpaksa memberikannya pada Varell, karena pria itu terus saja memperhatikannya. Sekarang, seharusnya Varell merasa senang karena Viona sudah mau berbaik hati mengupaskan kepiting itu untuknya!

    Ethan tidak bisa menahan diri lagi, segera dia buka suara. "Tuan muda, saya--" Kata-kata Ethan terputus saat Varell tiba-tiba mengangkat tangannya, seakan memberi isyarat agar Ethan diam.

    Viona hendak mengupas kepiting yang lainnya untuk dirinya sendiri, tetapi kemudian ia melihat kepiting yang telah ia berikan pada Varell ada didepannya.

    'Kenapa di balikin?.' Batinnya, lalu melihat Varell yang mengenakan sarung tangan sekali pakai dan mengambil kepiting baru didekat Viona.

    "Biar aku aja yang ngupasin." Kata Varell.

    'Hah?.' Viona tercengang. 'Apa aku tadi udah salah paham?.' Viona tiba-tiba merasa malu dan canggung karena sudah berasumsi yang buruk tentangnya Varell.

Namun, Varell tampak begitu dingin.

    'Emangnya dia ngupas kepiting dari cangkangnya?.' Batin Viona meragukan kemampuan Varell, tetapi tepat saat Viona hendak buka suara, Varell dengan anggun dan elegan meletakan kepiting yang sudah dikupas ke mangkuk Viona. Itu adalah gerakan biasa, tetapi Varell membuatnya terlihat begitu istimewa.

    "Kamu ngga ikut makan?." Tanya Viona, setelah menikmati makanannya sejenak, bertanya dengan nada khawatir.

    Melihat Viona bahagia dan kenyang membuat Varell merasa puas dan tatapan matanya melembut.

    "Ngga, aku ngga laper." Jawab Varell.

    Viona merasa lega dan kembali melanjutkan acaranya makan lebih banyak makanan dengan hati yang gembira, terlihat seperti seorang pecinta makanan yang bahagia.

    Saat Viona sedang menikmati makanannya, pintu ruangan itu tiba-tiba terbuka. Ethan hendak turun tangan untuk menghentikan siapa pun itu mendekati tuan muda, tetapi begitu melihat siapa orang yang masuk, Ethan langsung terkejut. "Tuan Felix?."

    "Hei, bro. Lo bener-bener deh! Tega banget sama teman lo sendiri... lo kenapa ngga ngabarin kalau lo dateng ke wilayah gue? Lo masih nganggep gue teman atau ngga sih?." Felix menyerbu masuk, pria yang tampannya masih dibawah Varellino mengenakan kaos hitam dengan ekspresi antusias diwajahnya.

    Namun, senyum Felix langsung membeku saat melihat gadis anggun yang duduk disebelah Varell. Dia menarik napasnya dalam-dalam. Varell datang bersama seorang gadis? Saat Felix melihat gadis itu dari dekat, dia menyadari bahwa dirinya mengenali siapa gadis itu.

    'Gila! Apa itu Viona?.' Batin Felix tak percaya. 'Ini ngga mungkin terjadi, kan? Kok bisa mereka berdua jalan bareng? Sebenarnya ada apa ini?.'

    Sama seperti Felix yang terkejut ketika melihat Viona bersama Varell, Viona juga terkejut ketika melihat kedatangan Felix, saking terkejutnya Viona hampir memuntahkan makanannya.

'Felix? Sial! Cowok jahat itu... kenapa dia bisa ada disini?.' Batin Viona.

    Felix adalah teman masa kecil Varell dan hubungan mereka sangat dekat. Namun, kepribadian Felix sangat bertolak belakang dengan Varell. Felix selalu memiliki penampilan yang lebih terkesan sesukanya dan asal, sedikit rambutnya disemir dengan warna hijau mencolok. Jika bukan karena wajahnya yang tampan, dia pasti akan terlihat sangat konyol.

   Felix tidak seperti anak orang kaya pada umumnya. Dia tidak mengikuti jalan konvensional dan malah memilih menekuni dunia esports, meremehkan kebosanan di kampus.

    Felix terus memenangkan banyak penghargaan akhirnya mendirikan klub esports terkenal, menjadi bosnya. Namun, itu bukan inti masalahnya. Inti masalahnya adalah bahwa Felix sangat membenci Viona!

    Diantara banyak orang yang menentang Varell menikahi Viona, suara penolakan Felix adalah yang paling keras dari pada yang lain. Pria itu menemukan kesalahan dalam setiap aspek dalam diri Viona, dari ujung kaki hingga rambut.

    Lebih buruk lagi, Felix telah mencoba memperkenalkan wanita lain pada Varell, Karena Felix yakin bahwa wanita mana pun lebih baik daripada Viona.

    Sejak pertemuan pertama mereka, Viona dan Felix berselisih dan terus berselisih sejak saat itu. Sekarang, Felix tidak percaya saat menatap Viona. "Sulit dipercaya lo ngajak cewek berandalan ini keluar?." Tanya Felix pada Varell

    Mendengar hal itu, Viona menjadi sangat marah. Ia memasukan makanan kedalam mulutnya sebelum akhirnya meletakkan sendok nya dengan kasar. "Apa-apaan sih lo jengger ayam!."

    "Heh, Bocil! Siapa yang lo panggil jengger ayam tadi? Apa lo ngga punya tata kesopanan?." Bentak Felix, lalu tiba-tiba terdiam sejenak ketika merasa ada yang tidak beres. "Astaga? Bocil, apa lo berubah jenis kel4min? Lo sekarang beneran cewek, kan? Bukan laki'?." Sebelumnya Felix hanya pernah melihat Viona, ketika gadis itu masih berpenampilan seperti gadis rock yang jarang keramas dan sekarang penampilan gadis itu tiba-tiba berubah. Itu sangat mencolok.

   

    Felix segera menggeleng-gelengkan kepalanya. Dia tidak akan mengakui bahwa gadis yang tidak tahu apa-apa ini telah mengejutkannya dengan penampilan barunya!

1
Saythename_27
Luar biasa. Keren.

dan maaf, Kak, untuk rating sebelumnya.
aku ngelag jadi salah pencet.

sekali lagi maaf, Kak 🙏🙏
Saythename_27
Buruk
IndraAsya
👣👣👣
Abz
lnjut
Kharisma
penasaran IQ dia berapa eh bukan EQ nya
kok gak peka banget
Rossy Annabelle
next,, 💪
Abz
lanjut yg banyak thor
@haerani-d
dih! kita buktikan melalui cctv, daku percaya bi Ida g bersalah.
itu pasti kerjaan si anteknya ulat bulu /Smug/
Abz
lanjut
Abz
lnjut
@haerani-d
woi! maliiiing...!
hehehe, maling bibir /Curse/
kenapa bang, penasaran ya rasanya /Smirk/
lanjut kak, terimakasih /Kiss/
@haerani-d
hehehe ada yang gagal paham /Smirk/
awas salah mijit vio, nanti otot-ototnya pada setres kan kasian karena kang mijit amatiran /Bye-Bye/
Abz
lnjut
Abz
😂😂😂😂😂😂
Diyah Pamungkas Sari
🤣🤣🤣🤣🤣🤣 ngabrut! 🤣🤣🤣
Abz
lanjut
@haerani-d
sukurin tuh pelayan kurang adab, dihempaskan aja /Sneer/
haddehh kalian ini kapan sih saling terbuka, biar tidak miskom hanya saling berasumsi Mulu, daku jadi gregetan /Slight/
Rossy Annabelle
next,,,seru nih ceritanya
Anonymous
semangat kak/Rose/
Abz
felix klo tau si V itu vio gimana ya 😂
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!