Seorang gadis kecil sedang membuat pesawat kertas lalu mencoba menerbangkan nya ..
" Yah jauh" ucap Gadis kecil itu berlari ke arah pesawat kertas milik nya
Ciara Aneta gadis kecil yang manis yang mempunyai cita-cita menjadi pemandu lalu lintas pesawat ke sukaannya pada pesawat kertas membuat nya mempunyai mimpi yang indah
Alsaka Pratama seorang pria yang memiliki cita cita menjadi seorang Pilot dan berharap kebahagiaan akan setinggi pesawat yang ia terbangkan
Yuk saksikan kisah mereka jangan lupa untuk tinggalkan jejak ya Besty 😊
Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Gemini Gund, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri
eps 7
Hari ini adalah hari keberangkatan Saka
" Sayang kamu jaga diri baik-baik di sana ya" ucap Nadin memeluk erat putra satu' nya
" Iyah mah jangan sedih" ucap Saka menghapus airmata Nadin
" Kamu baik' di sana nak jika mengalami kesulitan hubungi papa " ucap Arga
" Iyah mah pah aku berangkat " ucap Saka kemudian menuju pesawat yang akan membawa nya ke Indonesia
Saka tersenyum menatap pemandangan Indah
" Apa kamu tau Ara aku bercita-cita menjadi seorang pilot dan kamu sangat menyukai pesawat ku harap suatu saat nanti aku akan membawamu terbang bersama ku" ucap Saka
menatap pesawat kertas itu...
Indonesia,
Ciara mengambil jurusan kedokteran seperti impian Selena ibunya
" Tidak apa' aku tidak mengambil cita cita ku saat kecil aku akan menjalani pendidikan ini sampai meraih gelar setelah itu aku akan bekerja dan membantu mom" ucap Ciara tersenyum
Bruk
Ciara bertabrakan dengan seorang pemuda berpenampilan bad boy
" Maaf kak aku tidak sengaja" ucap Ciara
" Elang " panggil seorang cowok mendekati mereka
" Nelson sejak kapan kamu kembali ke Indonesia?" tanya Elang
" Seminggu yang lalu " ucap Nelson
Plak
sebuah pukulan di lengan Nelson
" Sudah seminggu dan kamu tidak memberi tahu ku dasar teman laknat " ucap Elang mengumpat Nelson
" Dia siapa? " tanya Nelson menatap Ciara
" Mana ku tau tanya saja sendiri" ucap Elang ketus
" Helo Adik manis siapa nama mu?" tanya Nelson
" Ciara kak" ucap Ciara
" Nama yang cantik secantik orangnya perkenalkan aku Nelson dan ini Elang tapi tenang saja dia jinak kok hehehe" ucap Nelson
Elang menatap tajam Nelson
" Shit" ucap Elang
Ciara tidak kuat menahan lelucon yang di buat Nelson hingga sebuah tatapan tajam yang di layangkan Elang membuat Ciara langsung terdiam dan ketakutan
" Yaelah jangan di tatap seperti itu kasian dede gemes Lang" ucap Nelson
" Sekali lagi aku minta maaf kak permisi " ucap Ciara lalu pergi
" Dia cantik tau Lang jangan kamu galak seharusnya kamu kurung di rumah mu hehehe " ucap Nelson terkekeh
Bugh
Sebuah pukulan di layangkan lagi oleh Elang
" Kamu saja aku tidak berminat" ucap Elang
" Awas nanti kemakan ucapan sendiri jika bucin tanggung sendiri " ucap Nelson
Elang terus berjalan tanpa mempedulikan ucapan Nelson
Ciara memasuki kelas dan duduk di kursi nya
" aku tidak menyangka akan bertemu kakak kelas yang terkenal bad boy itu " ucap Ciara mengusap wajahnya
" Ciaraaaa " panggil Nia dengan suara cemprengnya
" Astaga nia bisa tidak jangan teriak sakit kuping ku" ucap Ciara menatap kesal sahabat nya
" Kamu Kemana saja?aku menunggu mu di kantin tapi kamunya malah di sini" ucap Nia cemberut
" hehehe kamu tidak tau saja jika aku barusan bertemu si galak " ucap Ciara
" Siapa si galak?" tanya Nia penasaran
" Itu loh Kakak tingkat yang terkenal bad boy " ucap Ciara
" Kak Elang?" tanya Nia dengan wajah ceria
" Ya ku dengar temannya memanggil begitu sih " ucap Ciara
Bruk
Nia mengebrak Meja lalu menatap tersenyum pada Ciara
" Apa lagi ini nia? Kamu suka sekali mengebrak dan teriak huh?" tanya Ciara kesal
" Kamu beruntung sekali Ci " ucap Nia
" Beruntung apanya?" tanya Ciara
" Kamu tau walaupun terkenal bad boy tapi kak Elang itu idola di kampus ini dan kamu beruntung bisa bertabrakan dengan nya " ucap Nia heboh
Ciara menggelengkan kepalanya lalu menjawab
" Itu kesialan bagiku lebih baik aku tidak pernah bertemu dengan nya" ucap Ciara
Nia menatap terkejut sahabat nya itu
" Cia kamu normal kan?" tanya Nia
" Tentu saja aku normal" ucap Ciara ketus
" Oh syukurlah aku hanya terkejut dengan jawaban mu tentang kak Elang " ucap Nia lalu duduk kembali
" Bagaimana ci saat melihat wajah kak Elang yang tampan dan juga orangnya wangi ah aku jika berada di posisi mu aku bakalan pingsan agar di gendong kak Elang " ucap Nia tersenyum sendiri
" Dia sangat galak apalagi tatapan nya itu membuat ku takut " ucap Ciara
