NovelToon NovelToon
Bangkitnya Mata Dewa

Bangkitnya Mata Dewa

Status: sedang berlangsung
Genre:Action / Budidaya dan Peningkatan
Popularitas:97.6k
Nilai: 4.6
Nama Author: Nori Fai

Seorang Pemuda biasa-biasa saja, ingin menjalani kehidupan yang damai dan aman, tidak mengurusi masalah orang lain. Namun setelah matanya bermutasi kehidupannya menjadi berubah!

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Nori Fai, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

Salahkan Jika Menjadi Sampah?

Bab 13 Salahkan Jika Menjadi Sampah?

  Yin Pou tentunya membawa temannya yang lain seperti Lin Yumeng. Lin Yumeng kebetulan memiliki binatang roh rakun, yang bisa mencium darah jejak musuh. Dengan bantuan ini, Yin Pou bersama teman-teman bisa menemukan keberadaan Bai Xiaochun.

  Yin Pou pertama-tama, menyerang Li Hao dan menyiksanya. Mereka pikir Li Hao akan mati begitu disiksa karena banyak darah yang terbuang. Tapi tidak menyangka, dia masih hidup.

  Ketika mengetahui kedatangan Bai Xiaochun, mereka bersembunyi di pojokan dan melihat Bai Xiaochun mengeluarkan ramuan penyembuh. Setelah mereka melihat ramuan penyembuh, Yin Pou geram dan marah, karena ramuan itu berasal dari Almarhum Lou Ying dan Jin Wushuang.

  Melihat Li Hao sedikit membaik setelah diberikan ramuan penyembuh, Bai Xiaochun menghela nafas lega dan dia berdiri untuk melihat Yin Pou dan yang lain.

  “Jadi aku tidak perlu repot-repot untuk mencari kamu, aku bisa membunuh mu sekarang.” Bai Xiaochun menjadi serius dan mengeluarkan pedang dan sudah bersiap-siap untuk menyerang Yin Pou dan yang lain.

  “Hahaha sampah, kemarin aku ceroboh dan meremehkan kamu, tapi sekarang kesenjangan tidak ada artinya. Peluang untuk membunuh mu juga meningkat.” Yin Pou menyringai dan sudah tidak sabar untuk membunuh Bai Xiaochun dan mengambil belati tersebut. Tentu saja mungkin masih ada harta yang menyebabkan Bai Xiaochun menjadi kuat.

  Grrr!

  Tanahnya bergetar dan Bai Xiaochun melihat kedua kakinya langsung dicengkram oleh tanah, otomatis dia tidak bisa bergerak secara leluasa. Ketika Bai Xiaochun memandang kakinya.

  Du Fangran menghunuskan tombaknya yang tajam ke arah wajah Bai Xiaochun. Begitu tombak mengenai wajah, langsung tembus ke belakang.

  Bai Xiaochun mengatupkan giginya dan pedangnya langsung meledak menggunakan tehnik penghancur Bintang.

  Sing!

Cahaya pedang yang sedikit menyilaukan mengandung jejak dingin, itu menusuk hati sanubari Du Fangran sehingga dia mundur membiarkan tombaknya melesat.

  Bang!

  “Hmmpp!” Du Fangran mundur enam langkah dan Bai Xiaochun setelah mengayun pedang, itu langsung menyerang tombak menggunakan pedang lagi.

  Dang!

Tombak itu menyamping ke kiri dan menghantam tembok hingga berlubang.

  “Kamu cukup kuat ya. Maka aku tidak akan ceroboh lagi.” Du Fangran menggunakan tinju, tinju tersebut mengaum seperti harimau yang kelaparan, dan ada ledakan angin yang sepoi-sepoi.

  Mata Bai Xiaochun menjadi dingin dan laju tinju tersebut, seketika tiga poin lebih lambat. Dengan seringai, Bai Xiaochun menggeleng dan menghindar tinju itu. Lalu, tangan kirinya mengambil belati di pinggang langsung diayunkan dari bawah ke atas.

 Sing!

  Tenggorokan Du Fangran langsung tertusuk oleh belati dengan kemurnian enam puluh persen, dan itu sampai menembus ke atas sampai hidung.

  Engah!

Du Fangran mundur lagi, tangan satunya mencoba menutupi lehernya agar darah tidak memuncrat. Akan tetapi, itu tidak bisa menghalangi untuk mati.

  Hanya kurang dari enam napas, Du Fangran terkulai mati mengenaskan.

 Bom!

 Bai Xiaochun terpental dan menabarak dinding dan hewan peliharaan rakun meloncat menggigit tangan kanannya Bai Xiaochun begitu melihat Du Fangran mati mengenaskan.

  “Rakun sialan jelek, singkirkan mulut yang bau!” Tangan kanan Bai Xiaochun berdarah, dan tangan kirinya menggunakan belati langsung menusuk otak hewan rakun.

  Rakun tersebut menjerit dan kepalanya langsung dilumuri darah. Rakun itu marah, langsung membuka mulutnya dan menyemburkan api berwana biru langsung membakar Bai Xiaochun.

 Ahh!

Bai Xiaochun menjerit, dan dia merasa ingin mati. Namun, kemauan untuk bertahan hidup dan ingin membalas dendam sangat tinggi sehingga dia bertahan.

  “Bai Xiaochun!” Li Hao yang terkapar hanya bisa pasrah, Bai Xiaochun mati di bakar hidup-hidup. Bahan separuh tokohnya gosong dan seluruh bangunan ambruk menimpa di mana Bai Xiaochun dibakar hidup-hidup.

  Lin Yumeng menatap Yin Pou dan dua lainnya. Mereka menghela nafas panjang. Walaupun tidak bisa merampas harta yang Bai Xiaochun miliki, setidaknya bisa membunuh Bai Xiaochun.

  Akan sangat memalukan kalah dengan sampah.

  “Saudara Yin. Kita sudah membunuh Bai Xiaochun. Kita juga tidak mendapatkan apa-apa, apa yang harus kita lakukan selanjutnya?” tanya Lin Yumeng.

  “Masih untung kita bisa membunuh sampah itu. Jika tidak, almarhum teman-teman kita tidak tenang di sana.” Yin Pou langsung pergi dari sini, tapi menyuruh dua teman lainnya.

  “Pria tua ini, bunuh!” Yin Pou menatap Li Hao dengan kejam, dan berjalan dengan tenang.

Dua orang ini, mendekati Li Hao dan mengeluarkan pedang berniat untuk memenggal kepala Li Hao. Tepat pedang itu diangkat, tiba-tiba Bai Xiaochun melompat langsung dan menggunakan Pedang untuk memotong lengan orang itu.

Sing!

“Ahhh... tanganku!” Dia mundur dengan waspada. Bahkan teriakannya membuat Lin Yumeng maupun yin Pou menoleh.

Ketika mereka menoleh ke sumber suara, mereka melihat sosok pemuda telanjang dengan kulit terbakar. Penampilannya sangat mengerikan dan sudah tidak terlihat seperti manusia sekali.

Bai Xiaochun menggunakan tehnik peremajaan Tiangang dan kulit-kulitnya bergeliat menyembuhkan diri walaupun itu sangat lambat. Bahkan rasa sakit ini membuat Bai Xiaochun menangis.

“Kenapa ..., kenapa jika aku sampah. Apakah sampah tidak bisa menjalani kehidupan yang damai, kenapa! Apakah dunia ini sebercanda ini?” Mengabaikan rasa sakit, Bai Xiaochun berlari mendekati dua orang itu dan belati mengayun dibarengi pedang langsung mendorong satu orang.

Bang!

Mata Bai Xiaochun pupilnya menjadi dingin, dia haius akan kekuatan, dia menusuk dada orang itu lusinan kali, bahkan darahnya memuncrat menyiprat sehingga rasa perih menjadi-jadi.

Yin Pou meraung, “Cepat bunuh dia dari belakang!”

Sing!

Punggung Bai Xiaochun ditusuk menggunakan pedang, Bai Xiaochun mengatupkan bibirnya sambil menahan rasa sakit, langsung membalikkan badannya dan mengayun.

Sing!

Dada orang itu robek dan muntah darah, langsung mundur beberapa langkah. Tapi Bai Xiaochun mendekati dan mengayunkan orang langsung membunuhnya.

Sekarang hanya menyisakan Lin Yumeng dan Yin Pou.

Bai Xiaochun tidak mempedulikan hewan rakun, tapi dia memusatkan perhatian ke Lin Yumeng. Lin Yumeng seketika ngeri, “Bajingan kamu bukan manusia, kamu Iblis! Bagaimana kamu masih hidup!”

Li Yumeng memerintahkan hewan rakun untuk mengigit Bai Xiaochun. Saat itu, tangan kiri Bai Xiaochun langsung digigit hingga darah menetes. Meskipun demikian, mata Bai Xiaochun menatap tajam ke arahnya maisih berlari mendekat Lin Yumeng.

“Tidak kamu iblis, aku tidak ingin mati!” Dia salah perhitungan, dia masih mengira bahwa Bai Xiaochun adalah sampah. Tapi saya tidak mengira Bai Xiaochun adalah iblis.

“Kamu tidak bisa melarikan diri," kata Bai Xiaochun melompat seperti hulk langsung menendang punggung Lin Yumeng.

Bang!

Bai Xiaochun seperti tangannya akan terputus, sehingga dia cepat-cepat membunuh Lin Yumeng.

“Bai Xiaochun, lebih baik lupakan untuk membunuh ku, jika kamu ingin selamat, lepaskan aku!”

Sing!

Bai Xiaochun seseolah tidak mendengar langsung menusuk leher Lin Yumeng hingga mati.

Ketika dia menoleh ke arah Yin Pou, sekali lagi Yin Pou melarikan diri.

Bai Xiaochun ingin mengejar, tapi dia sudah kehabisan tenaga, dan dia benar-benar kelelahan, kesakitan.

“Aku harus cepat-cepat kuat, jika aku tidak mengikatkan kekuatan ku, maka aku akan ditindas,” kata Bai Xiaochun langsung terjatuh mencoba mengeluarkan obat dan batu kualitas kuning untuk memulihkan sedikit tenaga.

Bai Xiaochun tahu bahwa mungkin di masa depan, Hei Yefei akan datang menemuinya untuk membunuh. Jadi, dia sangat berharap jika besok pagi pihak rentenir datang dan menyetujui kerja sama.

1
nanonano
menukik itu biasanya kebawah thor
𝘿𝙚𝙬𝙖 𝘽𝙤𝙣𝙜𝙠𝙤𝙠
nyimak dulu... 😅🙏
ReogKhentir
Bunuh dahulu tuan pemilik senjata ini yang sebelumnya lalu teteskan darahmu pada senjaya itu
𓂺𓆏 Nori 😂⃤ Fai 𓂺𓆏: aq akan membuat sedikit lama untuk membunuhnya. ga bole sat set
total 1 replies
ReogKhentir
Terima kasih updatenya thor...... tetap semangat untuk selalu berkarya dan semoga selalu diberikan nikmat kesehatan
Rendy
lanjutt thor jgn pekit2 up nya masa cumn 1 gaslah yg bnyk 5 bab kah puas jga bacanya ok thor lanjutt
𓂺𓆏 Nori 😂⃤ Fai 𓂺𓆏: hahaha lawan malesnya itu lho
total 1 replies
nanonano
kapan bai chun naik ranah
Van Jave
bab g jelas
Rendy
lanjuttttkan thor
Rendy
menurut imajinasiQ Bai nih berubah nya apa kaya HULK yah😁
Rendy
aduh thor pdhal lumyn bagus loo thor lanjutkn aj ya thir gasss
nanonano
bantai
Jamil
Luar biasa
Supratman Man
ceritanya seruh, makin kedepan makin penasaran, lanjut Thor
Abdul Ayib
kok pakek insya allah thor kayaknya kurang pas
𓂺𓆏 Nori 😂⃤ Fai 𓂺𓆏: tadi terlalu semangat menulis ga di saring besok aku edit 🙈🙈
total 1 replies
Wahyudi Erlangga
koq ada kata insya Allah sih...emang novel jaman apa nih
𓂺𓆏 Nori 😂⃤ Fai 𓂺𓆏: kebawa suasana terlalu serius kak.
total 1 replies
ReogKhentir
Tak diasah kembali keterampilan menempa senjata dari Bai Xioachun agar lebih berkualitas lagi hasilnya... terima kasih updatenya thor....... lanjutkan dan tetap semangat untuk selalu berkarya 🙏🙏💪💪💪
𓂺𓆏 Nori 😂⃤ Fai 𓂺𓆏: akunya juga lupa heheh, trs faktor kebencian pembalasan dendam /Skull/
total 1 replies
D'ken Nicko
sangat lambat dan kurang greget
herry bjb
sudah bosan baca novel yg mcnya dapat kekuatan instan dan semua begitu mudah...gak ada kah author yg kreatif yg bisa buat ide ceritanya berbeda....
Mul Philips
jangan dlu Thor biar MC dlu dlm pembantaian,stlahx bertualang,mnambh kekuatan lbih tinggi lgi
𓂺𓆏 Nori 😂⃤ Fai 𓂺𓆏: okee...
total 1 replies
Cangyue
Gimana kak, 40 tembus /Grievance/
𓂺𓆏 Nori 😂⃤ Fai 𓂺𓆏: semoga saja menang lomba ya /Determined//Determined//Determined/
Cangyue: Benar juga, tapi ya gimana sudah ke kontrak (Walaupun nyesek) Hitung-hitung ikut lomba, siapa tahu. Garis bawahi, siapa tahu beruntung menang, kan lumayan /Facepalm/
total 10 replies
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!