NovelToon NovelToon
GADIS TANGGUH KESAYANGAN TUAN CEO

GADIS TANGGUH KESAYANGAN TUAN CEO

Status: sedang berlangsung
Genre:CEO / Percintaan Konglomerat / Crazy Rich/Konglomerat / Cinta pada Pandangan Pertama / Romansa
Popularitas:7.7k
Nilai: 5
Nama Author: Ervy_Five

Seorang Wanita cantik dan sukses ini hidup dengan sempurna tanpa kekurangan . Sejak ditinggal Ayahnya yang tiba tiba dikabarkan meninggal akibat kecelakan dengan Helikopternya , Gadis ini menjadi Gadis dingin dan keras kepala. Dialah Daniella Belva Chandra. Sosok wanita ini justru menjadi daya tarik untuk seorang pengusaha muda sukses yaitu Elgan Alexander.Belum pernah sekalipun pria ini jatuh hati tapi sekalinya jatuh hati justru dilupakan oleh wanita yang dicintainya. Apakah yang membuat wanita itu melupakannya? Akankah Elgan bisa membuat wanita yang dicintainya itu kembali kepelukannya? Karya ini diterbitkan atas izin Noveltoon Ervy_five , isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya. Tidak mewakili Noveltoon sendiri

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Ervy_Five, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

Kakak Beradik

Di sebuah apartament kecil terdapat seorang wanita dan pria sedang berdiskusi.

“ Bagaimana? Berhasil mengusiknya?” Tanya wanita itu sambil menyalakan sebatang rokoknya.

“ Belum, bersabarlah jika ingin rencananya berjalan lancar!” Jawab pria itu sambil merebut rokok dari wanita itu.

“ Aihh sialaaaann ! Itu punyaku! Ambil saja milikmu!” Jawab wanita itu kesal .

“ Tuntaskan segera Will. Aku tidak ingin dia hidup lama! Seharusnya dia tidak usah bangun dari komanya !” Lanjut wanita itu.

“ Jangan teriak padaku! Kau pikir hanya kau saja yang menginginkan dia lenyap ? Hah ?” Balas pria itu kesal sambil membanting pintu kamarnya.

“ Cih! Tidak bisa diandalkan! Lebih baik aku bergerak sendiri! Lambat.” Ucap wanita itu sambil meminum bir kaleng.

Mereka adalah kakak beradik, Casandra adalah kakak kandung dari William. Sebenarnya mereka hidup tidak kekurangan. Tapi karena keserakahan membutakan mata mereka dan ingin menguasai harta yang bukan milik mereka.

Tiba-tiba terdengar suara telepon.

Kring Kring

“ Hallo Sandra” Ucap wanita ditelepon.

“Hallo Mam, ada apa meneleponku ?”

“ Apakah kamu bersama Will ?” tanya Monica.

Monica adalah Ibu kandung Casandra dan Will.

Ayah mereka adalah Belva Chandra. Dengan kata lain, mereka adalah adik tiri dari Daniella.

Saat Monica menjadi sekretaris sementara, dia menjebak Belva Chandra. Sehingga Belva mau tidak mau harus bertanggung jawab atas kehamilan Monica saat itu.

“ Iya mam, Aku sedang di apartement. Mama ada perlu apa? “

“Katakan pada Will untuk bergerak cepat. Anak sial itu semakin lama, dia semakin sulit kalian jangkau! Memang kalian tidak mau hidup Enak hmm? “ ucap Monica menggebu-gebu.

“ Ya iya ! Sekarang pun kita sedang bergerak mam! Mama tidak usah khawatir !” jawab Sandra.

“ Dengar San, kalau memang Will mulai bimbang lebih baik kau bergerak sendiri. Anak itu terkadang suka eror otaknya. Makanya hidupnya tidak pernah mujur!” ucap Monica.

“ Siap Mam! Sudah ya mam .Aku mau pergi dulu. Hari ini aku tidak pulang ke rumah jadi jangan menungguku!”

“ Baiklah, salam untuk Sugar Daddy mu ya Hahahaha” Ucap Monica dengan sedikit meledek.

Sandra hanya tersenyum miring mendengar sindiran yang terang-terangan itu. Dia pun mematikan Handphonenya kemudian menelpon Sugar Daddynya .

“ Hallo sayang,, jadi hari ini aku tunggu di hotel X0x0 ya.. sampe ketemu sayang mmmcuuuahh .”

jawab Sandra dengan gaya sok manjanya.

“ Heuh.. Masih saja dengan tua bangka itu!”Sindir Will dengan pandangan tidak menyenangkan.

“ Tidak usah mencampuri urusan pribadiku ! Urus saja hidupmu yang berantakan itu! Agar berhenti merengek meminta uang padaku! “ Balas Sandra tak kalah pedas pada adiknya.

“ Kau liat saja nanti!” balas Will.

“ Sudahlah, aku pergi dlu ! Lakukan dengan benar dan cepat Will! Mama sudah tidak sabar!” ucap Sandra sambil melangkah ke pintu keluar apartement.

Setelah Sandra pergi ,Will lalu membuka laptop miliknya. Dia tersenyum tipis sambil membuka emailnya.

“ Kalian harus membayar semuanya” batin Will sambil mengepalkan tangannya.

Seminggu telah berlalu, kini waktunya Elgan dan Daniella mengunjungi lokasi proyek. Mereka tentu berangkat bersama sang sekretaris masing-masing.

“ Pembangunan di lahan A ini harus dilakukan dengan teliti dan hati-hati El, karena ini lahan gambut, kadar airnya sangat tinggi. Kita memerlukan persiapan struktur khusus pada gedung ini nantinya.” Ucap Daniella sangat lugas dan profesional.

“ Ya, Maka dari itu aku butuh pendapatmu, Apa lebih baik kita ganti saja designnya? Karena akan sangat berisiko jika kita memaksakan bangun di lahan seperti itu.”balas Elgan.

“Lebih baik seperti itu, selagi bisa diubah dan meminimalisasi biaya. Kenapa tidak? “ Balas Daniella.

“Baiklah, Mark coba nanti kamu atur meeting dengan tim arsiteknya ya.” Ucap Elgan

“ Baik Tuan, akan saya atur hari ini .” Ucap Mark.

“ Hari ini sepertinya cukup, baiklah waktunya kamu istirahat dan pulang ke hotel. Nanti malam aku jemput untuk dinner. Kamu hari ini pulang bersama Dina ya. Aku masih ada urusan dengan Mark. “Ucap Elgan.

“ Santai saja, lagi pula ada pak supirnya. Jam tujuh aku tunggu ya. “ Ucap Daniella.

Elgan dan Daniella pun berpamitan. Akhirnya mobil jemputan Daniella pun datang.

Sesampainya di kamar Hotel, “Hari ini kau terlihat lesu, Din?” Tanya Daniella.

“ Gak tahu nih La, perut gue gak enak semenjak turun dari pesawat tadi. Apa masuk angin ya?”

Jawab Dina.

“ Sarapan gak tadi sebelum berangkat?” Tanya Daniella.

“ Hehehe makan La pas di pesawat. Yang penting kan makan .” jawab Dina sambil terkekeh.

“ Bandel! Kamu pesen makan dari hotel aja ya. Ada obatnya ga?” Tanya Daniella

Dina geleng-geleng kepala.

“ Sebentar, aku ke minimarket depan ya. Siapa tahu ada obat untuk masuk angin.”

“ Gak usah La, nanti aku minta tolong pegawai hotel saja.”

“ Sudah gak apa-apa. Sekalian aku juga mau beli cemilan.”

“ Awas kunci pintunya ya! Jangan sembarangan buka pintu!” ucap Daniella kemudian menutup pintu.

“ La.. La dipikir aku anak TK apa .” ucap Dina pada dirinya sendiri saat Daniella sudah pergi.

Sesampainya di minimarket , Daniella langsung menuju rak obat-obatan . Setelah itu dia memilih beberapa camilan selama di hotel. Kebetulan mereka akan menginap selama 2 malam.

Saat Daniella mengantri tiba tiba ada seorang Pria menyerobot antrian Daniella dan mendorong badan Daniella untuk menyingkir.

Daniella hendak jatuh namun tertahan oleh tangan seseorang. Seorang pria muda dan tampan namun penampilannya tergolong biasa saja.

“ Aargghh” teriak Daniella sambil terkejut.

“ Kamu gak apa-apa?” Kata pria muda itu.

“ Ah iya terima kasih.” Ucap Daniella sambil menduduk sedikit kepalanya.

“ Pak! Saya dan Wanita ini sudah mengantri duluan. Bapak harusnya dibelakang kami . Bukan asal memotong antrian dan mendorong.” Tegur pria itu kepada bapak tadi.

“ Ahh saya buru-buru. Kalian yang muda yang mengalah dengan yang tua.” Ucap Bapak yang rese itu.

“ Bukan! Kami yang waras makanya kami yang mengalah.” Jawab pria itu dengan santai sambil tetap menatap bapak rese itu.

“ Dasar anak jaman sekarang Tidak ada sopan-sopannya!” Balas bapak itu.

“ Bapak daritadi ngomel terus, ini mau bayar atau tidak? Kalo tidak saya mau bayar duluan saja mba.” ucap Pria itu sambil melihat ke kasir.

Kasir itu akhirnya mengambil tindakan. “ Masih banyak yang mengantri pak, ayo bapak saya hitung belanjaanya.” Ucap kasir itu.

“ Ini semuanya!” Ucap kasir itu. Lalu kasir itu menyebutkan nominal belanjaan bapak tersebut. Disaat sedang mengeluarkan uang, ternyata uangnya kurang.

“ Pak bagaimana ?”

Bapak itu bingung sekaligus malu. Sudah tadi marah-marah eh saat belanja uangnya kurang.

“ Sudah mba sisanya biar saya yang bayar.” Ucap pria tersebut mengeluarkan uangnya seratus ribu rupiah.

“ Oh baik Ka. Terima kasih.” Balas kasir tersebut dan memproses belanjaan si Bapak Rese.

Si bapak itu terdiam, tidak mengucapkan sepatah kata pun. Tidak menolak tapi juga tidak berterima kasih.

Sampai akhirnya giliran Daniella dan pria tersebut. Daniella keluar dari minimarket itu lebih dulu. Kemudian saat diluar, dia melihat bapak tadi menatap ke pintu masuk.

Lalu dia menghampiri Daniella dan mengucapkan permintaan maaf. Selanjutnya mengucapkannya juga kepada Pria muda itu dan tidak lupa ucapan terima kasih karena sudah membayar belanjaanya.

“ Ada-ada saja ya tingkah laku bapak-bapak jaman now.” ucap pria itu kepada Daniella.

“ Untung dia masih punya malu. Kalau tidak, langsung pergi saja sepertinya. Ngomong-ngomong kenapa kamu membantu membayar belanjaanya?” Tanya Daniella.

“ Sebenarnya sih gak kepengen ya, cuma lihat belanjaanya itu ada susu anak dan kebutuhan lainnya untuk bayi, jadi aku pikir itu pasti untuk anaknya. Hitung-hitung ngejajanin anaknya sih. Hehee” Ucap Pria itu.

“ Baik juga kamu ya, dibalik wajah sangarnya.” ucap Daniella.

“ Oiya .. kita belum kenalan, Kamu siapa namanya? Aku Will .”

“ Namaku Daniella. Will, saya duluan ya. “

“ Bye Daniella” ucap Will sambil menatap Daniella dengan senyum tetapi tangan kanannya mengepal.

- Bersambung -

1
Nicol Ibarra
Mantap banget, thor! Seru abis!
Ervy_Five: Terima kasih banyakk 😌😌 ditunggu yaa jempol dan komentarnya 👍😊
total 1 replies
Iqhbal
Tetap semangat updatenya 🔥
Ervy_Five: Terima kasih dukungannya.. semoga suka ya sma ceritanya 😊

Semangat !
total 1 replies
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!