NovelToon NovelToon
CINTA IMPIAN ALEYA

CINTA IMPIAN ALEYA

Status: sedang berlangsung
Genre:cintapertama / Beda Usia / Cinta pada Pandangan Pertama / Cinta Seiring Waktu / Teman lama bertemu kembali / Enemy to Lovers
Popularitas:2.8k
Nilai: 5
Nama Author: BLUEW

Diperebutkan oleh beberapa pria merupakan suatu hal sangat menjengkelkan bagi seorang perempuan . Aleya merupakan wanita cantik yang populer dikalangan banyak pria. Namun ia hanya mencintai satu pria yang belum tentu juga pria itu menyukainya. Apakah Aleya akan mendapatkan feedback dari pria yang dicintainya ?

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon BLUEW, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

BAB 13

Arivin kemudian menyindirnya.

"Kau beruntung karena aku melemparmu ke atas tempat tidur. Jika aku ingin lebih kejam mungkin aku akan melemparmu jatuh ke atas lantai yang keras agar kau bisa merasakan betapa datar permukaannya. Kau masih tidak ingin intropeksi diri?" ucap Arivin.

Laura sudah bertekuk sedih dan terduduk di pinggiran tempat tidurnya.

Arivin langsung buru-buru menghubungi pihak keamanan. Laura yang melihatnya kemudian berusaha menghentikan. Ia berusaha ikut menarik telepon gedung yang terpasang di tempatnya sebelum Arivin menekan tombol untuk memanggil seseorang.

Laura sudah menarik tali sambungannya hingga putus. Arivin hanya bisa menatap semua tindakannya itu dengan tidak percaya dan menatap dengan penuh marah.

"Apa yang sedang kau lakukan? Kau bercanda? Berani sekali kau memutuskan teleponku begitu saja?" ucap Arivin kesal.

Laura terus berusaha untuk mengajak Arivin bicara. Hatinya tidak akan tenang bila ia tidak menuntaskan segala keinginan hatinya. Arivin tidak bisa memperlakukanya secara sebelah mata. Laura tidak menyukainya dan dia tidak akan pernah menyukainya.

"Kita perlu bicara dan aku ingin kau mendengarkanku. Jadi tolong jangan menghentikan aku dan jangan memanggil siapapun! Karena masih ada banyak hal yang ingin aku sampaikan. Kau tidak bisa melakukan semua itu padaku!" teriak Laura yang bergantian jadi emosional.

Tuajuannya datang kemari bukan untuk diusir secara paksa atau dipermalukan. Namun dia datang ke sini untuk membicarakan hal yang penting.

Namun Arivin justru malah berniat mengusirnya seperti seekor lalat. Dan menatapnya dengan tidak percaya lalu bertanya?

"Apa-apaan kau?" seru Arivin dingin. Tatapannya pun sama dinginnya dengan ucapannya.

"Kau sudah lupa dengan apa yang aku katakan semalam?" tanyanya.

Arivin merasa dirinya dan Laura sudah berbicara cukup jelas. Namun kenapa dia merasa pikiran Laura seolah tersumbat dan dia sama sekali tidak ingin mendengarkan oranglain?!

"Bukankah aku sudah memintamu untuk mengakhiri perasaanmu dan juga keinginanmu untuk memilikiku?" tanya Arivin. Dan pria itu tidak sedang menunggu jawabannya. Ia kemudian melanjutkan.

"Aku sudah bilang bahwa kita putus dan jangan mengharapkan aku kembali. Namun kenapa kau tidak kunjung juga mendengarkan ucapanku? Kau tidak tuli, bukan?" ucap Arivin.

Laura langsung terkejut dengan hadikkannya.

Ia tidak pernah melihat Arivin begitu marah padanya. Hingga mengeluarkan kata-kata yang kasar. Arivin yang ia kenal adalah pribadi yang lembut juga manis. Namun apakah kini yang ada dihadapannya benar adalah Arivin yang ia kenal? Atau malah pribadi Arivin yang sesungguhnya?

Ketika Laura sibuk mempertimbangkan pilihan mana kiranya yang paling benar dan menatap dengan tidak percaya juga sangsi. Arivin sudah mengulaskan sebuah senyum dingin dan berkata-kata kembali.

"Kenapa? Kau terkejut bahwa aku bisa mengatakan hal yang begitu kejam padamu?" tanya Arivin yang seolah bisa membaca isi pikiran Laura.

"Aku jelas sudah katakan padamu berulang kali bahwa aku ingin kita putus dan aku tidak ingin menjalani hubungan apapun denganmu lagi. Apa hal semudah itu tidak bisa kau ikuti?" tanya Arivin dengan segala tatapan marahnya yang kini telah berganti dengan tatapan lelah.

Arivin sebetulnya tidak ingin bersikap kasar dan tajam pada Laura. Namun kelakuan wanita itu sungguh keterlaluan dan cukup menyiksanya.

"Jadi kau tidak akan menghentikan kenekatanmu ini?" tanya Arivin dengan segala tindakan cepatnya untuk mengakhiri segala keributan yang terjadi di apartemennya.

Niatnya kembali adalah untuk menemukan ketenangan dalam tidur sorenya sejenak. Namun justru malah terhalang pada Laura yang berusaha ingin kembali padanya. Bahkan ketika mereka telah putus satu bulan yang lalu?

Arivin kemudian berusaha menenangkan diri.

"Aku sangat menghargai niat baikmu yang tidak memperburuk keadaan setelah insiden penting yang terjadi sekitar satu bulan yang lalu. Namun tidakkah kau ingin menyerah padaku? Padahal kita baru hanya berpacaran selama 2bulan?" tanya Arivin yang nampaknya menganggap bahwa berpacaran dan putus adalah sesuatu yang biasa hingga sangat wajar.

Merengek dan mengadu hingga memohon kembali jelas bukan berada dalam kamusnya.

Laura sudah berkata dengan dingin.

"Apa katamu? Menyerah dan kau menyuruhku untuk melupakan semuanya? Melepaskanmu dan membiarkanmu mencari penggantiku?" tanya Laura tidak terima.

Arivin langsung menatapnya dengan sangat serius.

"Ya. Memang begitu dan harus seperti itu. Kau tidak bisa melakukannya?" tanya Arivin mencoba menantangnya.

Laura spontan menggeleng dan maju mendekat.

"Aku tidak bisa seperti itu, Arivinku sayang!" ucapnya lembut namun penuh makna sembari berjalan semakin maju ke depan.

Arivin dengan mudahnya langsung mundur beberapa langkah ke belakang. Arivin masih akan selalu memberikan peringatan yang keras pada mantannya tersebut.

"Jangan menyentuhku lagi! Dan apa kau sudah lupa dengan apa yang sudah pernah aku peringatkan?" desis Arivin, "Aku tidak ingin menimbulkan skandal kembali dan aku tidak ingin terjerat pada berita utama yang buruk sekali lagi bersama denganmu. Karena itu berhenti membodohiku dan sadarlah!"

Arivin masih ingat dengan sangat jelas bagaimana semua masalah yang merundungnya selama satu bulan ini begitu membuat sakit kepala dan ingin mundur dari dunia entertaint.

Namun pada kenyataannya dia masih terikat kontrak dan berbagai kerjasama yang mengekangnya. Arivin tidak bisa melakukan banyak hal. Hingga bersabar selama kurang lebih sebulan baru bisa menurunkan skandal besar yang mereka berdua lakukan.

Arivin tidak akan mungkin mengulangi kesalahan yang sama semacam itu. Jika dia sudah punya lubang yang besar dibelakangnya. Arivin tidak akan mungkin membuat lubang yang sama yang akan menjerumuskan kembali.

Sehingga menghindari lubang dan segala jebakan adalah jalan yang paling baik untuknya. Laura pikir, Arivin akan memaafkan kesalahannya begitu saja?

Namun Laura buru-buru membalasnya dan membela diri.

"Kau tidak bisa menyalahkan sepenuhnya kesalahan saat itu padaku! Kau pikir aku menginginkannya? Semua itu tidak akan terjadi jika managermu tidak menciduk kita. Jadi sekarang kau ingin menyalahkanku?"

Arivin sudah tertawa mengejeknya.

"Kau bercanda? Saat ini, memangnya siapa yang sedang ingin kau bodohi?" balas Arivin.

Laura kembali bergelut dengan manja di dekat Arivin.

"Oh. Ayolah, Honey. Kau tidak mungkin percaya dengan desas-desus hingga gosip buruk tentangku bukan? Aku sama sekali tidak ingin membuat skandal dan aku sedang tidak ingin mencoba menjadi tenar dengan menunggangi kepopulitasmu,"

Arivin sekali lagi tertawa mengejeknya. Dan Laura menatapnya sinis.

"Kenapa kau malah tertawa? Apa ada yang aku katakan adalah salah dan tidak benar?"

Arivin semakin menatap Laura malas.

"Salah dan tidak benar memangnya apa bedanya?" tanya Arivin balik dengan sebuah sindiran yang tajam.

Laura tidak nampak peduli dengan ucapannya apakah benar atu malah tidak.

"Jadi sekarang kau tidak akan memintaku untuk menjauh darimu bukan?" tanya Laura yang menggelitik.

Arivin kehilangan kuasa untuk mempercayai kepintaran wanita tersebut. Hingga mempercayai tata bahasanya.

"Apa kau tidak bisa mengerti bahasa manusia yang sudah sejak hari ini, kemarin dan bahkan sudah beberapa hari yang lalu aku katakan?"

1
Webcomics fan #2
Nggak sabar nunggu kelanjutannya.
Sania: terimkasih kak
total 1 replies
Ánh sáng
Baper banget sama ceritanya.
Sania: hehe makasih kak
total 1 replies
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!