NovelToon NovelToon
Titan Core

Titan Core

Status: tamat
Genre:Fantasi / Tamat / Mengubah Takdir / kelahiran kembali menjadi kuat / Dunia Lain / Kehidupan alternatif / Evolusi dan Mutasi
Popularitas:2.6k
Nilai: 5
Nama Author: Dee Jhon

Seorang pemuda yang bekerja sebagai petarung bayaran untuk menjadi jawara bagi kliennya dan seorang gadis yang bekerja sebagai pembunuh bayaran yang keduanya sama sama tidak memiliki ingatan sebelum sma, menemukan ingatan mereka yang hilang, namun ingatan mereka adalah ingatan sebagai monster raksasa (kaiju) yang terbunuh oleh manusia setelah menolong mereka. Selain itu, mereka bisa menggunakan kemampuan kaiju di mimpi mereka dan bisa mengubah diri mereka menjadi kaiju.

Keduanya berniat mencari jati diri mereka yang sebenarnya karena tidak percaya ingatan mereka. Petunjuk mereka hanyalah alunan sebuah tembang yang pernah mereka dengar di masa lalu. Selagi mereka mencari masa lalu mereka, keanehan demi keanehan yang mengerikan muncul ke permukaan. Benarkah mereka adalah reinkarnasi dari monster raksasa atau ada hal lain di balik ingatan mereka ?

Mohon kritik dan sarannya ya, maaf kalau masih banyak kekurangan, kalau sekiranya suka mohon di beri like, terima kasih sudah membaca.

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Dee Jhon, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

Chapter 13

Suzune melangkah maju mendekati Raido dan Reina dengan wajah tersenyum dan kepala yang miring.

“Hehehe...kalian datang juga kesini,” ujar Suzune.

“Apa maumu ?” tanya Raido.

“Tidak ada, tenang saja, aku sudah mati dan tidak bisa mengganggu kalian lagi, tapi kalian sudah membuat oniichan (kakak laki laki) marah,” jawab Suzune.

“Hah ?” tanya keduanya.

Suzune berjalan ke meja dan melihat kedua kertas yang di letakkan di meja, dia mengambil kertas yang merupakan laporan proyek titan core dari 78 tahun yang lalu tepat pasca perang dunia. Dia mengangkat kertasnya dan memperlihatkannya pada Raido dan Reina,

“Kalian tahu kenapa proyek ini di hentikan ?” tanya Suzune.

“Apa yang mau kamu katakan ?” tanya Raido.

“Aku beritahu kalian, saat itu ada seorang wanita yang berhasil melahirkan seorang bayi laki laki yang sudah membuka mata ketika lahir, ketika dia tahu kalau ibunya meninggal dan orang orang di fasilitas ingin memanfaatkan dirinya, dia langsung mengamuk menghancurkan segalanya, itu sebabnya proyek ini di hentikan,” ujar Suzune.

“Hah....kenapa kamu mengatakan ini pada kami ?” tanya Raido.

“Anak laki laki itu pergi ke sisi lain, dia menghancurkan semua yang berada di sisi lain karena mendendam sebab ibunya tidak di terima di sisi lain maupun di sisi sini,” Suzune menambahkan.

“Hei...jawab pertanyaan kami,” tambah Reina.

“Setelah puas menghancurkan segalanya dan memperbudak para raksasa di sisi lain, dia menunggu dan terus menunggu sampai adiknya lahir,” ujar Suzune tanpa menghiraukan Raido dan Reina.

Raido yang kesal karena di acuhkan, mengubah sebelah lengannya menjadi lengan Raigan dan maju memukul Suzune, namun Suzune lenyap begitu saja dan berdiri di atas meja tepat di belakang keduanya. Raido dan Reina langsung berbalik,

“53 tahun kemudian, para manusia kembali datang kesini dan meneruskan proyek itu, ironisnya mereka menggunakan sel yang sama dengan sel sang anak laki laki yang berada di sisi lain, lalu lahirlah adiknya dan ketika lahir adiknya mengamuk mencari kakaknya, dia menemukan kakaknya berada di sisi lain, kemudian dia membuat celah supaya bisa masuk menemui kakaknya, namun yang keluar dari celah itu adalah dua raksasa ganas yang langsung menyerang dirinya. Dia hanya ingin bertemu dengan kakaknya, tapi dua raksasa itu terus menyerangnya di bantu oleh lima raksasa lain yang keluar dari celah,”

Raido dan Reina saling menoleh melihat satu sama lain ketika mendengar cerita Suzune, kemudian Suzune menghilang lagi dan muncul di belakang mereka sambil duduk di sebuah meja dan menggoyangkan kakinya.

“Mereka mengeroyok gadis yang hanya ingin berjumpa dengan kakaknya, sampai akhirnya sang gadis meregang nyawa di sebuah kota. Tapi ternyata sang adik tidak meninggal, sang kakak datang menyelamatkannya dengan membuat langit menjadi hitam dan menghancurkan apa saja yang ada kemudian menghidupkan sang adik kembali, tapi dua raksasa biadab itu malah menyerang sang kakak dan membuatnya kembali ke sisi lain. Sang adik yang hanya bisa melihatnya dari jauh merasa sedih, tapi dia juga merasa bersyukur karena dua raksasa biadab itu di bunuh oleh manusia manusia jahanam yang mereka selamatkan dan mereka bela hehehehehe,” ujar Suzune.

“A..apa maksudmu ?” tanya Raido.

Suzune turun dari meja dan berbalik membelakangi Raido dan Reina yang masing bingung mendengar cerita Suzune. Kemudian dia berbalik lagi,

“Tapi 18 tahun yang lalu, beberapa manusia datang kembali ke fasilitas ini dan meneruskan lagi proyek itu, tapi mereka tidak memakai sel yang sama melainkan memakai sel para raksasa yang mereka bunuh 25 tahun lalu, akhirnya 7 bayi lahir di dalam tabung, 4 laki laki dan 3 perempuan, sang adik yang melihatnya menjadi marah besar, akhirnya dia menyamar menjadi bayi perempuan supaya di asuh oleh para manusia itu dan membalas dendam suatu hari nanti.

Para manusia itu mengasuh mereka di fasilitas dan menyamarkannya menjadi panti asuhan. Ketika berusia lima tahun, sang adik berhasil membalaskan dendamnya, lima anak kecil sudah kembali menjadi raksasa tanpa otak yang menyebar di penjuru negeri ini, tapi dua anak kecil lolos karena di selamatkan seorang manusia ke kota, sang adik menjadi marah karena dua anak itu adalah target utama dirinya,” ujar Suzune.

Wajah Raido dan Reina langsung berubah menjadi pucat, tanpa sadar mereka saling bergandengan tangan,

“Akhirnya, setelah hari demi hari sang adik berkeliling selama 13 tahun dan setiap malam menyanyikan tembang yang di nyanyikan mama tercinta, dia menemukan dua anak kecil itu yang sudah beranjak menjadi dewasa di sebuah rumah,” ujar Suzune berbalik sambil menunjuk ke arah Raido dan Reina.

Langsung saja Raido dan Reina bersiap siap dengan memasang kuda kudanya, Suzune memiringkan lagi kepalanya dan tersenyum lebar,

“Mari...saatnya kita selesaikan semuanya,” ujar Suzune dengan suara parau mengerikan.

Tiba tiba semuanya bergetar dan terjadi gempa, Raido dan Reina saling merangkul, mereka melihat Suzune sudah menghilang dari hadapan mereka, tapi “braaaaaak,” terdengar sesuatu yang besar menghantam rumah di atas mereka, “kraaaaaaaah,” terdengar auman besar mengerikan yang menggema dari luar. Raido dan Reina saling menoleh kemudian mereka langsung berlari keluar dari basement dan menuju ke atas menghindari reruntuhan atap yang jatuh karena gempa.

Selagi berlari, mereka mendengar alunan tembang menggema dan terdengar sangat mengerikan,

“Tembang ini....” ujar Raido.

“Ayo Raido, cepat,” ujar Reina.

Keduanya meneruskan berlari di tengah reruntuhan puing, mereka keluar dari basement dan keluar dari ruangan kabinet tempat mereka masuk ke basement. Rumah panti asuhan di depan asrama sudah hancur dengan sebuah tentakel hitam besar masih tergeletak di tengah tengahnya. “Sreeeeeeek,” tentakel itu mundur, sebuah bayangan besar menutupi matahari di atas, Reina dan Raido mendongak melihat ke atas, wajah mereka langsung pucat karena di atas mereka ada seekor monster berwarna hitam yang sangat besar dengan kakinya adalah dua buah tentakel dan banyak tentakel meliuk liuk di belakangnya, wujudnya seperti seorang anak gadis yang tidak memiliki wajah dan bermata kuning dengan rambut seperti tentakel yang terurai kemana mana.

Raido dan Reina terpaku, tanpa sadar mereka menggeram dan mata mereka menyala terang, keduanya melangkah maju dan berlari keluar dari bangunan panti asuhan. Tubuh mereka membesar dan menghancurkan pakaian mereka, “baduuum...baduuum,” keduanya berhenti di depan monster Kiko yang berdiri di atas tentakel menutupi matahari,

“Groaaaaaaaaaaaar,” Raido dan Reina yang sudah berubah menjadi Raigan dan Reidan raksasa meraung kencang di depan Kiko.

Muncul garis di wajah Kiko tepat di bagian mulut, garis itu membuka menjadi sebuah senyum yang nampak seperti bulan sabit,

“Kraaaaaaaaaaaaah,” Kiko meraung membalas raungan Raigan dan Reidan yang berdiri di depannya.

Raigan dan Reidan saling berpandangan dengan Kiko di depannya, pertarungan sudah tidak bisa di hindari lagi.

1
bysatrio
novel bagus., sayang sekali kalo tidak di lanjutkan
➳βC᭄☠Agatha➳☠ᴍ֟፝ᴀғɪᴀ
jangan lupa mampir kembali ya kak
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!