NovelToon NovelToon
Luka Hati

Luka Hati

Status: sedang berlangsung
Genre:cintapertama / Duda / Lari Saat Hamil / Berbaikan / Anak Genius
Popularitas:8.8k
Nilai: 5
Nama Author: Juwita Simangunsong

Cinta membuat orang gila dan membuat orang juga membuat luka. Mencintai seharusnya tidak menyakiti dan tidak memaksa, karena cinta tumbuh harus dengan perasaan saling. Saling menyayangi, saling mengerti dan juga saling berkorban.
Kisah ini berkisah tentang seorang gadis bernama Kanaya yang harus bertemu kembali dengan sosok Ario yang sudah lama dia lupakan.
Tapi takdir kembali mempermainkan perasaan dan hidupnya setelah dia mengalami keadaan yang sulit karena sebuah pertemuan yang tidak disengaja itu membuat dia mengingat masa lalunya yang kelam.
Bagaimana kisah Kanaya dan Ario selanjutnya? Apakah mereka akan bersatu atau mereka kembali berpisah?
Saksikan kisahnya di sini di novel berjudul " Luka Hati "

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Juwita Simangunsong, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

13.Bunga

Pagi - pagi sekali Ario sudah bersiap - siap untuk berangkat ke kantor, namun sebelum ke kantor dia mengantar Arka ke sekolah lebih dulu karena Ario ingin memberi tahukan kepala sekolah Arka tentang rencana yang disusun oleh Marino. Yaitu acara dimana rumah sakit Pelita Kasih akan mengadakan acara sosial dalam rangka pemeriksaan kesehatan dan gigi siswa sekolah tersebut .

Kebetulan kepala sekolah X yang merupakan tempat Arka menimba ilmu itu , adalah sahabat Ario yang bernama Bima. Bima merupakan sahabat Ario mulai dari SMA hingga sekarang. Bima mendirikan yayasan bersama istrinya, sekolah bertaraf internasional yang dibangun oleh Bima merupakan sekolah dasar terbaik di kota C.

" Bima aku ke sini di suruh Papa untuk menanyakan perihal ini." Ario memberikan sebuah proposal berwarna merah pada Bima dan Bima membacanya.

" Wah bagus sekali programnya Ario! Aku akan atur waktu nya kapan bisa terlaksana. Aku juga harus membentuk panitia dari sekolah ini , agar acara kita ini bisa terealisasi dengan baik dan seterusnya bisa berkelanjutan." kata Bima senang karena akhirnya Marino mau bekerja sama juga dengan pihak sekolah itu. Hal itu juga berarti menguntungkan bagi Bima karena rumah sakit bertaraf internasional mau bekerjasama dengan sekolah yang Bima menjadi kepala yayasan di sekolah itu.

" Bima ini sebenarnya bukan kerjasama biasa." Ario mengatakan itu karena bagi nya dia tidak perlu menyembunyikan sesuatu hal apapun tentang rencananya.

" Maksudnya bukan kerjasama biasa? Aku tidak mengerti dengan apa yang kamu katakan." Bima menuntut penjelasan karena dia merasa bodoh karena ada kalimat bukan kerjasama biasa.

" Begini acara ini sengaja dibuat sekaligus untuk untuk mendekatkan aku dengan Kanaya. Jadi aku mau kamu bisa diajak kerjasama." Ario menjelaskan pada Bima dan Bima terkejut mendengar apa yang baru saja dia dengar karena yang dia tahu Kanaya sudah tiada sewaktu melahirkan Arka.

" Bukannya Kanaya sudah ..." belum selesai kalimat Bima, Ario langsung menjelaskan apa yang terjadi sebenarnya pada Bima mengenai Kanaya.

" Kalau begitu Kanaya harus tahu kejadian sebenarnya Ar ... Dia jangan sampai terus berpikiran buruk pada lu bro."

" Biar semua berjalan sesuai rencana tapi masalahnya ... Saat ini Denis dekat dengan Kanaya." Ario sebenarnya tidak akan mempermasalahkan Kanaya dekat dengan Denis, yang menjadi masalah adalah Arka. Jadi Ario ingin sekali memperbaiki semua masalahnya pada Kanaya dan itu semata-mata dia lakukan untuk Arka.

" Wah susah juga kalau yang menjadi saingan saudara sendiri Ar."

" Aku sih tidak masalah Bim."

" Ya kalau begitu kita coba saja dulu , dengan doa dan usaha mudah-mudahan semua bisa berjalan sesuai dengan harapan mu Ario." Bima memberikan semangat kepada sahabatnya itu.

" Mungkin susah tapi aku tidak akan langsung menyerah dan juga tidak mungkin terlalu berharap banyak untuk hubungan aku dan Kanaya akan kembali membaik setelah kejadian tujuh tahun yang lalu itu Bim."

" Sudahlah pahit - pahit nya jika Kanaya tidak mau menerima dirimu kembali .. Paling tidak kau punya Arka yang lahir dari wanita yang paling kau cintai." Bima tahu betul apa yang dirasakan oleh Ario sang sahabat, tapi dia bisa berbuat apa selain membantu karena selebihnya hanya Tuhan yang tahu.

...****************...

" Assalamualaikum Nay ..." Denis menemui Kanaya di ruangan praktik nya.

" Waalaikumsalam mas ada apa?" begitu lembut Kanaya menjawab sapaan Denis.

" Kamu sudah makan?"

" Belum mas."

" Makan siang yok!" ajak lelaki tampan itu.

" Kemana?"

" Kamu ikut aja , kamu pasti suka." Denis hanya tersenyum berharap Kanaya mau ikut makan siang bersama dengan nya.

" Boleh deh. Kita berangkat sekarang?"

" Iya kalau bisa sekarang ya sekarang ini sudah mau jam makan siang kan?" Denis melihat jam tangan yang melingkar di lengan nya.

" Ok deh aku siap - siap dulu ya!"

" Ok aku tunggu di depan ya?"

" Ok mas." Kanaya bersiap - siap dan langsung menuju ke halaman rumah sakit karena Denis akan menunggu nya di sana.

Ketika Kanaya berjalan baru beberapa langkah tiba-tiba dia melihat sosok Ario di depan nya. Kanaya berlagak seolah tidak melihat sosok Ario yang ada di lobi rumah sakit.

" Kanaya ... Nay ... Tunggu!" panggil Ario pada sosok wanita cantik itu.

Kanaya terus berjalan tanpa perduli dengan suara Ario yang memanggil dirinya dan Ario berlari mengejar Kanaya dan langsung menarik tangan Kanaya.

" Aku tahu kamu tidak tuli Kanaya ... tapi kamu berusaha untuk menghindari aku kan?" Ario berkata dengan nafas memburu karena habis berlari mengejar Kanaya.

" Maaf Ario anggap saja kita tidak pernah saling mengenal." kalimat yang diucapkan Kanaya benar - benar membuat Ario kecewa.

" Aku tahu bahwa kamu sangat membenci aku tapi aku kesini hanya mau memberikan ini sama kamu." Ario menyerahkan sebuah surat dari Arka.

Kanaya membuka surat dari Arka itu dan membacanya.

"Apa kabar Tante cantik? Arka kangen sama Tante, Tante mau tidak kerumah Opa? Kalau Tante sibuk Arka tidak apa-apa. Cuma please Tante datang ya!

Arka selalu rindu Tante cantik."

begitulah isi surat Arka dan Ario masih berdiri dengan setia menunggu Kanaya membaca isi surat itu.

" Maaf mas ... Aku tidak bisa aku sibuk." kata Kanaya lalu pergi meninggalkan Ario yang masih mematung.

" Sibuk apa? Sibuk pacaran?" kata Ario yang melihat sosok Denis menunggu dan melihat Kanaya dan tersenyum ke arah Denis.

" Maaf bro kami pergi dulu." sapa Denis sambil tersenyum penuh kemenangan.

Ario hanya bisa menatap dengan tatapan nanar pada mobil yang didalam nya ada sosok wanita yang sangat dia cintai itu semakin menjauh dari tempat nya berdiri.

" Sudah jangan bersedih." Marino datang dan langsung merangkul pundak Ario.

" Aku tidak sedih kok Pa ... Cuma aku sedih saja melihat Kanaya lebih memilih bersama dengan orang lain dari pada anaknya." suara Ario begitu terdengar pilu.

" Mungkin saja mereka ada urusan penting yang tidak bisa di tinggalkan. Kamu harus berpikir positif Ar..." Marino mencoba untuk membuat Ario berpikir positif agar tidak terlalu mendramatisir keadaan yang sekarang sedang dihadapi nya.

" Iya Pa mungkin apa yang Papa bilang itu benar." kata Ario dengan senyum yang sedikit dipaksakan.

" Assalamualaikum dokter Marino .. Mas Ario!" sapa gadis manis yang di ketahui adalah Bunga.

Bunga adalah salah satu dokter yang juga bekerja di rumah sakit itu. Bunga sudah lama menyukai sosok Ario namun tidak pernah sekalipun Ario melirik kearah nya.

Bunga sangat menyukai sosok lelaki yang lebih tua dari dirinya karena baginya lelaki yang lebih dewasa merupakan pasangan yang tepat karena bagi Bunga sosok seperti itu bisa lebih mengerti dirinya karena dia adalah tipe cewek manja.

" Waalaikumsalam Bunga." sapa kedua laki - laki beda umur itu, dan Marino menyikut lengan Ario seraya berbisik " Tiada rotan akar pun jadi."

" Papa jangan ngada - ngada deh." kata Ario tidak suka dengan apa yang dikatakan sang Papa.

" Bunga kami permisi dulu." kata Ario sambil tersenyum karena tidak ingin semua menjadi tambah runyam.

" Ooh iya Mas Ario saya juga mau pulang?" kata Bunga tersenyum kecewa karena dia tahu Ario tidak mau berlama-lama karena ada dirinya. Bunga lebih dulu meninggalkan Ario dan Marino di lobi rumah sakit, karena Bunga menjaga harga dirinya. Menurut nya walaupun dia sangat menyukai sosok Ario tidak lantas dia merendahkan harga dirinya.

1
Amora Silalahi
kenapa sih Thor punya lama-lama /Sob/
Khanza Juliana
Yang sabar denis ngapain barang seken kalau ada yang masih segelnan
Amora Silalahi
semoga sayang melody tetap begitu ya sama El
Amora Silalahi
Apakah Aldo adalah pasangan yang tepat untuk melody
Amora Silalahi
menantu dan mertua kalau sudah klop kompaknya bisa melebihi mama kandung sendiri
Khanza Juliana: aku juga
total 1 replies
Amora Silalahi
terkadang cinta itu bukan yang kita mau tapi yang Tuhan mau
Khanza Juliana
Kok aku suka alfa sama melody ya
Khanza Juliana
bagus ceritanya
Shifa Burhan
sebagus apa pun novel mu thor tapi kalau kamu belum bisa berbuat adil maka novel jadi novel wanita egois

kenapa

di novel (cintai aku istriku) mu saat pemeran utama wanita melakukan kesalahan semudah itu dimaafkan dan kalian buat kakater pemeran utama pria nya bodoh yang terus saja bertahan dan Terima saja diperlakukan begitu dan akhirnya semudah itu dimaafkan dan lagi kalian tidak berani hadirkan wanita lain yang baik pada sang pemeran utama pria

sangat berbanding jauh

di novel2 (banyak novel mu) yang pmeran utama pria buat salah , makan tidak semudah itu dimaafkan harus dapat balasan dulu, dibuat mengemis maaf dan berjuang keras dapat kesempatan, karakter pemeran utama wanita tegas tidak mudah memaafkan, dan kalian hadirkan pria lain yang baik pada sang pmeran utama wanita

disinikita bisa lihat karakter kalian sebagai wanita jika kalian salah mau dimaafkan dengan semudah tapi saat suami kalian buat salah kalian tidak semudah itu memaafkan sadar tidak ini sifat wanita2 egois

oklah untuk kesalahan2 kecil masih bisa dibilang egois tapi kalau sudah masuk untuk kesalahan2 besar ini bisa di sebut munafik

pahamilah ini bukan menghina tapi memberitahukan kalian agar novel kalian udah bagus dari segi karya seni dan bagus juga dalam segi moral
Amora Silalahi
ooh begitu cerita sebenarnya,aduh itu ibu Ratna bakalan ngerestui nggak ya
Erna Wati z
semakin penasaran
Rina ariyanti
Luar biasa
Amora Silalahi
waw rencana yang keren tapi aku kasihan sama Bunga Thor , bagaimana kalau si Denis sama Bunga karena dari yang aku baca Denis orang nya baik
Amora Silalahi
aku setuju sama Faisal cinta itu bukan untuk dicoba²
Khanza Juliana
aku senang ahirnya ada lanjutanya
Dede Dengah Rumayar
up yang banyak thor😬
Amora Silalahi
makanya jangan melawan klu dibilangin orang tua
Kelvin
MENYALA IBUK KU
Belilas Baru
keren Thor
muhammad
Liat biasa
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!