Xio Feng adalah seorang anak laki-laki yang lahir dari salah satu Klan Terbesar di Tianhu yait klan Xio.Xio Feng lahir dengan bakat yang biasa saja dan dantian yang rusak,dan sering sekali dia dianggap sampah klan sehingga banyak yang kucilkna,lalu bagaimana selanjutnya apakah xio feng akan bangkit dari keterpurukannya atauka dia akan tetap di hina dan di kucilkan?saksikan selanjutnya...
Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon NS_1, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri
Bab 13 Menerobos rana dunia maha kuasa
Di dalam gua yang hanya terdengar suara gemericik air, seorang anak yang mulai tumbuh menjadi seorang pemuda tampan sedang berkultivasi dengan tenang. Terlihat Energi Qi yang begitu melimpah terus terserap ke dalam tubuhnya.
Pemuda itu tak lain adalah Xio Feng, yang terus berkultivasi dan sedang berusaha keras untuk bisa menerobos ranah Dunia Maha Kuasa dalam waktu dekat. Saat ini kekuatannya telah mencapai ranah penempaan tubuh puncak, dan itu adalah pencapaian yang sangat luar biasa untuk anak seusianya.
Tak lama tiba-tiba tubuhnya bergetar, dan suara ledakan tertahan terdengar dari dantiannnya yang terus terisi energi Qi.
Xio Feng perlahan membuka kedua matanya yang sebelumnya terpejam, tak lama setelah terdengar suara ledakan tertahan dari dalam dantiannnya. Dia terlihat senang dengan apa yang baru saja terjadi, dikarenakan apa yang baru terjadi adalah ia baru saja mendapatkan terobosan, dan saat ini kekuatannya telah berada di Ranah Dunia Maha kuasa tahap Awal.
"Hahahaha... Akhirnya aku berhasil menerobos ranah Dunia maha kuasa,” ucapnya senang, tapi kesenangannya hanya berlangsung sementara karena ia secepatnya harus memperbaiki pondasi kekuatannya.
Selama ini ia hanya bisa membayangkan menjadi kultivator kuat dan membanggakan ayahnya, dan sekarang ia memiliki semua kesempatan untuk menjadi seperti yang ia bayangkan. Tak ingin menyia-nyiakan kesempatan yang dimilikinya, ia akan berusaha keras membangun kekuatan, dan pada akhirnya ia dapat menunjukkan hasil kerja kerasnya pada sang ayah.
"Aku harus tumbuh jauh lebih kuat dari apa yang saat ini sudah aku capai!" Xio Feng bertekad untuk menjadi lebih kuat dan semakin kuat.
Xio Feng kembali memejamkan kedua matanya, dan ia mulai memperbaiki pondasi kekuatannya. Jika energi Qi berguna untuk meningkatkan pencapaian kultivasinya, dia menggunakan elemen yang terdapat di alam untuk memperkuat pondasi kekuatannya.
"Entah sejak kapan aku dapat mengendalikan elemen api, dan dengan ini aku dapat mempercepat peningkatan pondasi kekuatanku,” gumamnya lirih dan ia menggunakan elemen api untuk membakar tubuhnya sendiri dari dalam.
"Ini sangat luar biasa, aku dapat merasakan perbedaan yang sangat jauh dibandingkan saat aku masih berada di ranah penempaan tubuh," ucap lirih Xio Feng dan dia terus menggunakan elemen api untuk memperkuat pondasi kekuatannya.
"Swuusshh... Swuusshh..." Asap keluar dari Xio Feng bersama dengan ia membuka kedua matanya. Sekarang pondasi
kekuatannya sudah sempurna menunjang kekuatannya, dan ia tak tak mudah dikalahkan meski melawan musuh yang kekuatannya berada satu sampai dua tingkat di atasnya.
Xio Feng bangkit dari duduknya, tapi baru juga bangkit ia merasakan seseorang mendekat, dan menyerang dari sisi belakang. Melompat kesamping, ia berhasil menghindari serangan yang ternyata dilakukan oleh Liu Chien.
"Hahaha... Akhirnya kamu berhasil menerobos ranah Dunia maha kuasa. Baiklah, karena kamu sudah berhasil menerobos, bagaimana kalau aku menguji seberapa besar peningkatan kekuatanmu?" ujar Liu Chien dan kembali ia bersiap menyerang Xio feng.
"Kalau itu keinginan Guru,dengan senang hati aku akan melayaninya,” balas Xio Feng dan ia bersiap menyambut serangan Liu Chien.
"Jangan menahan diri! Gunakan seluruh kekuatanmu dan sebisa mungkin jatuhkan aku!" teriak Liu Chien dan begitu ia menyetarakan kekuatannya dengan Xio Feng, ia segera bergerak maju menyerang.
Xio Feng yang melihat Liu Chien mulai datang menyerang, dengan tenang ia memasang kuda-kuda kokoh, dan bergerak ke kanan maupun ke kiri menghindar dari serangan Liu Chien.
"Jangan cuma menghindar! Kalau kamu punya kekuatan dan keberanian, gunakan itu untuk menjatuhkanku!" ucap Liu Chien yang mencoba memprovokasi Xio feng
Bukannya terprovokasi, Xio Feng justru tersenyum dan berbicara, "Guru sudah masuk dalam jebakanku!" bersamaan dengan ucapannya,benang-benang transparan yang terbentuk dari Qi muncul dan mengikat Liu Chien.
Liu Chien yang tidak sempat menghindar, pada akhirnya ia terikat benar-benar yang dibuat Xio Feng dan hanya dengan kekuatannya saat ini tentu tidak cukup baginya jika ingin membebaskan diri.
"Baiklah, kamu menang," ucapnya yang tidak ingin berbuat curang dengan meningkatkan kekuatannya, melampaui kekuatan yang dimiliki Xio Feng.
"kalau saja guru serius aku Yakin pertarungan barusan dengan mudah dapat Guru menangkan," ungkap Xio Feng sambil menghilangkan benang-benang yang mengikat tubuh Liu Chien.
Jika jurus benang kematian miliknya sebelumnya hanya bisa mengeluarkan masing-masing dua benang dari masing-masing telapak tangannya. Setelah menerobos ranah Dunia mahakuasa, ia sudah bisa mengeluarkan masing-masing tiga benang dari telapak tangannya, dan jarak serangannya dua kali lebih jauh dari sebelumnya.
"Muridku, cara seperti apa yang kamu gunakan untuk menyembunyikan benang-benang yang kamu keluarkan? Kenapa sejak awal aku tidak melihatnya?" tanya Liu Chien penasaran karena ia sendiri tidak bisa melakukan apa yang dilakukan Xio Feng.
"Guru, aku menyembunyikan keberadaan benang-benang Qi menggunakan elemen cahaya, yang membuatnya tidak
Terlihat, tapi sebenarnya benang-benang itu sudah tersebar di sekitar Guru," jawab Xio Feng.
memalukan