NovelToon NovelToon
Suamiku Tuan CEO Angkuh

Suamiku Tuan CEO Angkuh

Status: sedang berlangsung
Genre:CEO / Nikah Kontrak
Popularitas:34.4k
Nilai: 5
Nama Author: Kadek Widianingsih

Elora Thomas Blossom, merupakan seorang gadis cantik yang sangat Malang, Ia hidup dalam sebuah tekanan yang terus membuatnya sedih. Perceraian kedua orang tuanya sendari kecil, serta mendapat Ibu tiri yang sangat kejam, membuat hidupnya sangat pilu. Ditambah lagi ayah kandungnya sendiri yang tidak pernah menganggapnya, dan hanya menyayangi saudari tirinya saja.

Ia memiliki seorang kekasih yang sangat ia sayangi, mereka akan segera melangsungkan pernikahan. Namun Elora tidak tau mengapa, kekasih yang akan menikahinya itu tiba-tiba membatalkan pernikahannya secara sepihak. Hal itu mampu membuat Elora tambah tersiksa, Ia terus dicaci maki oleh keluarganya.

Sampai akhirnya Ia tidak
Menyangka bertemu seorang CEO yang sangat angkuh, karena Ia telah menolong Ibu sang CEO.

Karena kebaikanya itu, Ibu sang CEO memaksa putranya untuk menikahi gadis itu disaat mereka berdua belum saling mengenal dan saling mencintai.

Dengan terpaksa Elora mau menikah dengan CEO itu dengan tujuan suapaya Ia bisa keluar dari keluarga yang terus menyakitinya.

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Kadek Widianingsih, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

Chapter 13. Datang ke Rumah Elora

“Terimakasih Ze”

Gadis cantik yang memiliki nama indah itu tersenyum pada orang yang mengantarkannya sampai di tempatnya bekerja.

Hati Zein seperti kejatuhan bunga indah yang sedang gugur. Hatinya jauh lebih membaik karena Elora tidak menghindar darinya lagi.

“Sama-sama El, aku akan berusaha menjadi sahabat yang baik untukmu”

Elora menatap senang ke arah Zein yang tengah tersenyum manis. Senyuman manis itu membuat hatinya bangkit dan kian berdebar.

Cinta bukan hanya dimiliki oleh sepasang kekasih. Begitulah menurut Elora.

Tanpa disadari sepasang mata tengah menyorot kebersamaan hangat mereka berdua.

Xander Vinson tengah berdiri kokoh dibalik pintu kaca masuk perusahaannya. Dengan gagah Ia memasukkan kedua tangannya kedalam saku celananya sembari menatap tajam ke arah Elora.

Hatinya mengeras ketika mengingat ucapan sang Ayah dan Ibunya kemarin malam mengenai acara lamaran ke rumahnya Elora.

“Cihh, aku di paksa melamar gadis yang tak selevel denganku. Dan sepertinya gadis itu belum selesai urusannya dengan pria itu” Xander kembali menatap Elora dengan tatapan benci dan jijiknya. Karena Elora yang menolong ibunya lah yang membawa petaka bagi dirinya.

Ceklekk

Jayden mendorong kasar pintu kaca yang dibaliknya berdiri sahabatnya sendiri. Ia masih enggan berbicara dengan Xander akibat Ia telah merampas Elora yang sangat bisa diandalkan darinya.

Jayden berjalan menuju rungannya melirik Xander dengan aneh.

“Jay mengapa kau tidak mengubrisku” panggil Xander. Ia segera menyusul Jayden yang melewatinya begitu saja tanpa menyapanya.

“Jay, kau ada masalah” Xander duduk di atas meja kerja Jayden yang nampak berantakan. Tangan pria itu mulai bergerak menyusun kertas-kertas yang kemarin malam Ia tinggalkan.

“Menyingkirlah dari hadapanku, aku sedang sangat sibuk mengerjakan pekerjaan yang begitu banyak sendiri” sindir Jayden.

“Jayy. Jangan sampai aku menambahkan namamu sebagai orang yang menyebalkan dalam hidupku setelah Ayah dan Ibuku. Aku ingin bercerita denganmu, mereka memaksaku untuk melamar Elora nanti malam.”

Jayden yang tadinya berencana tidak ingin menggubris Xander jadi mendekatkan wajahnya pada Xander dengan tatapan melotot membuat Xander bergidik ngeri.

“Apa? Kau melamar Elora”

Ia masih tak percaya dengan Xander.

“Kau jangan membohongiku, mengapa kau tidak memilih Danella. Gadis itu jauh lebih unggul dari Elora” ujar Jayden mengingat Danella berasal dari kalangan kelas atas.

Xander semakin pusing dibuat oleh pilihan Ayah dan Ibunya. Ia mengacak rambutnya kasar dan melonggarkan kerah bajunya yang sesak.

“Aku sama sekali tidak menyukai keduanya! Tapi jika aku menolak aku akan jatuh miskin dibuat Ayahku”

raut wajah Xander seperti sangat pasrah harus menerima semua keputusan Orang Tuanya.

“Bahkan kau bisa jauh lebih miskin dariku Xan” ledek Jayden

*

*

Stella Vinson, seorang ibu yang sangat lembut tengah bersiap-siap menyiapkan seserahan yang akan dibawa kerumah Elora. Dibantu oleh para pelayan, Ia sudah hampir selesai menyiapkan semuanya.

Senyumnya mengembang melihat sang suami datang menghampirinya. Ben adalah orang yang bak malaikat datang di kehidupan Stella yang hancur dan membawanya keluar bertemu kebahagiaan.

“Apa kau yakin dengan keputusanmu ini memilih gadis itu” tanya Ben, Ia duduk di sebelah istirnya yang tersenyum hangat kepadanya.

“Aku sangat yakin, Xander membutuhkan seorang Istri seperti Elora. Aku jatuh cinta padanya saat pertama kali menatap mata indah dan tulus gadis itu. Hatiku sangat yakin meski tidak pernah mengenal dia sebelumnya.

Ben hanya tersenyum pada istrinya bahwa Ia juga sangat setuju akan keputusannya itu.

Wanita itu beranjak dari duduknya, menghampiri sang putra yang tengah bersiap di dalam kamarnya.

Ia tersenyum melihat sang putra yang sangat tampan telah selesai mengenakan pakaiannya dengan rapi. Ia sendiri tidak bisa menolak wajah tampan sang putra yang mampu memikat banyak kaum Hawa. Namun sayangnya hatinya yang angkuh itu tidak setampan wajahnya.

“Xander, apa kau sudah siap?” Tanya Stella. Ia menyentuh wajah sang putra yang sedikit ditekuk.

Xander hanya mengangguk tanpa memberikan Ekspresi apapun pada sang Ibu.

Kemudian Stella menggandeng tangan putranya untuk bersiap pergi ke rumah Elora. Dan mungkin saja keluarga Elora akan sangat terkejut dengan keluarga Vinson yang datang melamar gadis itu tanpa kesepakatan lebih dulu.

Ibu dan anak itu menuruni anak tangga beriringan. Tidak sengaja Xander menangkap sosok Jayden yang tersenyum meledek ke arahnya.

“Selamat tante, anak tante yang sangat sombong ini pasti akan sangat senang menikah dengan gadis pujaannya” kekeh Jayden, padahal Pria itu sebelumnya kurang setuju dengan Xander yang akan melamar Elora daripada Danella.

Tangan Xander melepas genggamannya dari tangan Ibunya lalu dikepalkan dan berdecak ke arah Jayden yang juga sudah sangat rapi.

Setelah memastikan semuanya sudah lengkap, Keluarga Vinson kemudian beriringan naik ke mobil mewah mereka.

Di belakang mobil utama juga ada beberapa mobil mewah yang mengikuti, Diantaranya mobil yang berisi banyak seserahan untuk Elora, dan juga para pengawal serta para pelayan.

*

*

*

Tok

Tok

Tok

Seorang wanita yang nampak tengah kacau membukakan pintu yang diketuk oleh salah satu ajudan keluarga Vinson.

Ia nampak kaget dengan kehadiran pria tampan yang sudah dua kali datang ke rumahnya untuk menemui Elora.

Kini pria tampan yang sudah Ia rendahkan berdiri kokoh dengan wajah yang sangat masam di dampingi kedua orang tuanya.

Berlly tidak bisa berkedip memandang keluarga Vinson yang datang tiba-tiba ke rumahnya dengan perpenampilan sangat mewah, yang diikuti oleh banyak pelayan dan juga ajudan yang seperti membawa banyak barang berharga dan berkelas.

Berlly yang sebelumnya bersifat acuh pada Xander kini mulai memberikan sikap yang baik dengan tersenyum pada mereka.

“Maaf Tuan dan Nyonya!! Kalau boleh tau ada perlu apa anda datang kemari”? Tanya Berlly sopan. Mata Xander yang menyala sama sekali tidak melepas tatapannya pada Berlly. Ia mengunci tatapannya pada wanita iblis itu, sehingga ia merasa sangat kikuk ketika melihat ke arah Xander.

“Apa Elora sedang di rumah” tanya Stella dengan senyum yang mengembang di bibirnya.

“Elora! Ada perlu apa anda mencari Elora” tanyanya gelisah pura-pura tidak tau maksud dari kehadiran keluarga Vinson.

“Ibu, siapa yang datang” ucap Davirra dari balik pintu memecah percakapan mereka.

Seketika mata Davirra membulat melihat ada banyak orang yang datang ke rumahnya dengan penampilan yang tidak biasa. Bahkan gadis itu sampai tidak berkedip memandang barang-barang berharga, yang tengah dibawa oleh para pelayan yang ditafsir memiliki harga yang sangat fantastis.

Gadis itu juga sangat terbuai ketika matanya bertemu pada wajah tampan dari Xander yang sangat dingin.

Addison yang merasa ada seorang tamu yang datang ikut menyusul istrinya keluar rumah. Pria itu akhir-akhir ini disibukkan oleh pekerjaannya yang begitu padat di kantornya.

“Tuuannn Vinson.....” ucap Addison gugup dan kaget ketika melihat pemilik perusahaan di tempatnya bekeja berada di rumahnya. Pria itu bingung akan kedatangan Mereka. Berlly dan Davirra yang tidak mengenal mereka menyorot Addison dengan ribuan pertanyaan yang ada di benak mereka.

“Tuan Addison, senang bertemu anda. Aku sangat jarang mengunjungi kantor di tempatmu bekerja, sehingga aku sangat jarang pula bertemu dengan orang hebat sepertimu. Tapi sepertinya mulai hari ini kita akan sering bertemu” Ben nampak tersenyum ramah dengan Addison. Ia tidak menyangka Addison yang sudah lumayan lama bekerja di perusahaannya merupakan Ayah dari Elora.

“Maksud Anda Tuan?” Addison masih sangat bingung kemudian menatap Davirra sang putri yang tak henti-hentinya menatap Xander.

“Kami ingin melamar putri anda dan akan menikahkannya dengan putra kami Xander”

Deg

Bak tertipa durian. Hati Addison yang sebelumnya tidak karuan berubah menjadi bahagia. Tidak bisa dipungkiri putrinya akan dilamar oleh sosok nomor satu di negaranya ini.

Namun Berlly nampak tidak senang karena sebelumnya sudah mengetahui Elora yang mengenal Xander. Ia memutar otaknya agar anak tirinya itu tidak dilamar oleh Xander. Tentu saja Belly tidak ingin Elora bahagia dan lebih unggul dari Davirra.

“Davirra?” Ucapnya sambil menaikkan sebelah alisnya

“Bukan!” Seru Stella

“Maaf Tuan Nyonya, jika anda ingin Elora yang menikah dengan putra anda itu sama sekali tidak mungkin?” Wanita itu mulai menyusun sebuah siasat untuk menggalkan lamaran itu pada Elora.

“Mengapa? Apa Elora ada masalah?” Tanya Stella yang hampir saja terpukul dengan ucapan Berlly.

“Elora sudah memiliki kekasih, dan sebentar lagi mereka akan menikah” Addison yang menyadari istrinya tengah memulai permainan, ia ikut mendalami perannya sebagai suami yang baik.

“Benar Tuan, Nyonya. Kalau Tuan Muda Xander mau, Ia bisa menikahi putri kami yang satu lagi yaitu Davirra” Davirra yang disebut namanya langsung berbangga hati dengan dirinya. Gadis itu tidak bisa membohongi hatinya jika Xander jauh lebih tampan dari Zein yang tengah berusaha Ia rebut dari Elora.

Deg seketika senyum dan harapan Nyonya Stella dan Tuan Ben pudar. Ia merasa sangat malu dengan hal itu. Ia terus menyalahkan dirinya sendiri yang tidak mencari tahu terlebih dahulu tentang gadis itu. Ternyata Gadis itu sudah memiliki kekasih dan tidak mungkin juga Ia berubah menjadi wanita Egois dan memisahkan Elora dengan kekasihnya.

“Tidak ada yang tidak mungkin untuk keluarga Vinson, Tuan dan Nyonya Addison.”Stella yang tengah menunduk sedih kaget dengan ucapan sang putra.

“Aku masih ingat dimana seorang wanita yang mengatakan anaknya seorang gadis sialan. Dan mengutuk anaknya tidak pantas bersanding dengan pria yang kau maksud. Aku juga masih ingat kau yang memandangku sangat rendah waktu itu, hanya karena aku tidak mengendarai mobil mewah seperti pria yang berlutut memohon kembali pada Elora. Lalu mengapa kau dengan senang hati ingin anak kesayanganmu yang di lamar?. Apa kau sudah mengetahui siapa aku?. Bukankah pria itu jauh lebih kaya dariku. Dan apa jangan-jangan hubungan Elora hancur dengan pria itu karena anak kesayangan anda menginginkan pria yang sama?” Berlly yang mendapat pernyataan itu dari Xander langsung menciut. Semua yang dikatakan Xander itu benar dan sangat menyudutkan dirinya. Xander mengatakan hal itu tentu hanya tidak ingin melihat Sang Ibu bersedih, Ia hanya mengatakan hal yang pernah Ia lihat saja ketika datang ke rumah Elora sebelumnya.

Sedangkan Addison, Ia hanya menunduk malu didepan orang yang sangat berpengaruh dalam hidupnya.

“Bersikaplah lebih baik dengan Elora jika tidak ingin aku mengeluarkanmh dari perusahaanku” ujar Ben dengan tegas menatap Addison.

“Keluarga Vinson!!”

“Mengapa mereka begitu ramai datang kerumahku”

Gadis itu mematung di depan rumahnya menyaksikan pemandangan yang sangat meneganggkan antara keluarganya dengan keluarga Vinson. Tidak ada sedikit senyuman yang tergambar diwajah mereka. Yang ada hanya tatapan-tatapan membunuh yang terpatri dari wajah mereka masing-masing.

1
Intan Nur aini
kok gak di lanjut ceritanya toor
Intan Nur aini
lama banget tooor
Pluto
semangat Thor, lanjut
Intan Nur aini
lama banget tooor lanjutanya
Intan Nur aini
kok lama kali lanjutannya
Nita Beni Bening
pak sarden udh bucin🤣🤣🤣🤣🤣
pak jahe pasti kasihan sama davira🤭🤭🤭
Oceane: Udh mulai bucin wkwk
total 1 replies
Nita Beni Bening
cieeeee udh pada saling suka nih 😂😂😂🤭🤭🤭,siap""inimah menanm benih lgi🤭🤭🤭🤭🤣🤣🤣🤣✌️✌️✌️✌️
Nita Beni Bening
jangan""Stella itu mantan pacar pak David,dan jangan ""Xander anak mereka 🤭🤭🤭
Pluto
nggak sabar nunggu kelanjutannya😍
Oceane: Terimakasih sudah mampir kak😊
total 1 replies
Nita Beni Bening
biasanya klo udh kecantol sama masaknya NNT kecantol hatinya🤣🤣🤭🤭
Oceane: Mungkin saja
total 1 replies
Nita Beni Bening
jangan """pak jahe suka SMA davira🤭🤭
Nita Beni Bening
Kaka kurang bonus 2bab dong 🤭🤭🤭✌️✌️
Oceane: Jangan lupa like ya hehe 😁😁
Oceane: Besok di update 2bab ya
total 2 replies
Nita Beni Bening
gaspol pak sarden🤣🤣🤣🤣,✌️✌️✌️
Errwin Nata
next Thor. makin seru
Oceane
Terimakasih sudah membaca 😊
Nita Beni Bening
lanjutkan kak cerita seru menurut aku☺️☺️☺️☺️
Oceane: Terimakasih sudah membaca 😊
total 1 replies
Errwin Nata
sangat bagus dan menarik
Errwin Nata
semangat next
amertarasa
Hahahah good job, Xander! 🤭
amertarasa
Owalah, Elora gagal nikah gegara ulah Nenek Lampir?
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!