Ilana Larasati, seorang agen biro jodoh yang periang dan penuh semangat terpaksa menikahi Virsanta Mochtar, klien VVVVIP-nya sendiri yang menjadi buta karena sebuah kecelakaan yang disebabkan ayah Lana.
Virsa yang awalnya menikahi Lana karena ingin balas dendam, justru menjadi semakin bergantung dan mencintai Lana. Namun kondisinya yang buta membuat Virsa kesulitan membahagiakan Lana seperti kebanyakan pria pada umumnya.
Lalu, akankah Virsa dengan keterbatasannya mampu mempertahankan Lana disisinya? Dan bagaimana keduanya menjalani romansa pernikahan di tengah perbedaan yang begitu besar juga ujian dan godaan yang datang silih berganti?
Disclaimer :
Novel ini murni fiksi belaka, tidak bermaksud menyinggung pihak manapun.
Jangan lupa tinggalin like, komen, subscribe, gift dan vote kalian ya dears! coz support kalian sangat bermanfaat bagi kesehatan jiwa otor 😘
Happy reading all..
Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon jovinka_ceva, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri
Pria Seratus Juta
Sesampainya di kampus, Lana harus kembali bertemu dengan Tere dan Cindi yang sepertinya belum puas mengurusi hidupnya. Ia berniat kabur dan menghindari percakapan tidak penting dengan kedua wanita menyebalkan itu tapi Cindi sudah lebih dulu mencegahnya.
“Jadi lo bener-bener udah nikah sama Virsanta Mochtar? Pelet mana yang lo pake?” tanya Cindi ketika melihat Lana hendak masuk ke kelas.
“Cin, bisa ngga usah kepo?”
“Gue ngga bakal kepo kalau semuanya terdengar masuk akal dan bisa dimengerti. Tapi ini elo, si upik abu dan Virsa, si pria seratus juta.”
“Pria seratus juta?” tanya Lana tidak mengerti. “Maksud lo apa sih?”
“Jadi lo beneran ngga tahu siapa pria yang lo nikahi?” tanya Cindi lagi
Lana terlihat enggan menggeleng ataupun mengangguk.
“Virsa itu cowok most wanted yang kalau lo jadi cewek dia, lo bakal dapetin minimal seratus juta sebagai hadiah, meskipun lo diputusin kurang dari dua puluh empat jam.”
“Apa?”
“Dia pasti juga ngga tahu berapa banyak cewek yang udah dapet seratus juta dari dia dan apa aja yang udah cewek-cewek itu ambil dari tu cowok.” Imbuh Tere yang baru datang dan ikutan nimbrung.
“Ngga ngerti gue. Maksud lo apa sih?” tanya Lana bingung.
“Tuh kan? Apa gue bilang. Dia ngga tahu apa-apa soal tu cowok dan bisa-bisanya dia dinikahi gitu aja.”ujar Tere lagi.
“Lo bener Re. Karena gue baik hati, jadi gue bakal kasih tahu lo siapa aja mantan kekasih suami absurd lo itu. dan coba lo pikir apa yang bakalan cewek-cewek itu berikan ke Virsa sebagai imbalan atas seratus juta lebih yang mereka dapet dengan mudah itu.”
Cindi lalu menyebutkan satu per satu nama mantan kekasih Virsa beserta latar belakang dan informasi pribadi lainnya. Dan ternyata tak sebanyak yang Lana bayangkan.
Hanya ada empat orang, yaitu Samanta seorang model majalah dewasa yang sekarang sudah menikahi seorang aktor bule yang cukup terkenal. Kedua Reina, seorang penyanyi dan juga anak bos sebuah perusahaan televisi swasta nasional yang sekarang sering sliweran di tivi. ketiga Tasya, seorang mahasiswi kedokteran yang juga anak menteri kesehatan.
Dan terakhir adalah Jennifer, seorang artis yang juga anak diplomat yang lama tinggal di Amerika, yang kabarnya paling lama menjalin hubungan dengan Virsa dan digadang-gadang akan menjadi istri Virsa sebelum Lana muncul.
“Mereka anak-anak dari keluarga kaya. Jadi uang seratus juta pasti tidak berharga bagi mereka. Lalu apa yang mereka lakuin sebagai imbalan?” tanya Lana dengan lugunya.
“Hahaha...” Tere dan Cindi tertawa.
“Lana, Lana. Bego banget sih lo jadi cewek. Apalagi coba kalau bukan tubuh mereka? Lo pikir Virsa mau kehilangan duit gitu aja tanpa mencicipi tubuh indah mereka?” jelas Tere.
“Jadi jangan bangga hanya karena lo udah jadi istri Virsa sekarang, karena bisa aja lo menerima sisa-sisa sampah dari banyak cewek di luar sana. Itu baru yang sah dan diakui berhak atas seratus juta. Yang belum terekspos kaya elo? Mungkin puluhan atau bahkan ratusan.” Imbuh Rere.
“Bener banget Lan. Jangan-jangan banyak juga cewek yang diem-diem dinikahin terus disembunyiin kaya elo di luar sana. Who knows?” sahut Cindi tak mau kalah.
Lana tahu bahwa itu terdengar sangat tidak masuk akal untuk dilakukan oleh Virsa yang ia kenal. Tapi Cindi dan Tere ada benarnya. Lana tidak tahu bagaimana masa lalu Virsa sebelum bertemu dengannya. Dan hal mengerikan seperti itu bisa saja terjadi jika mengingat apa yang Virsa miliki dan juga bagaiman gaya hidupnya selama ini.
Lana bergegas lari ke toilet wanita karena tidak ingin diketahui Tere dan Cindi ketika sedang menangis. Tapi dia malah tidak sengaja menabrak seorang pria di lorong menuju toilet.
“Maaf..” ujar Lana tanpa menoleh.
𝚜𝚎𝚖𝚊𝚗𝚐𝚊𝚝 𝚕𝚊𝚗𝚊