NovelToon NovelToon
Di Madu

Di Madu

Status: tamat
Genre:Tamat / Poligami / Cinta Seiring Waktu / Dijodohkan Orang Tua / Menjual Anak Perempuan untuk Melunasi Hutang
Popularitas:729.8k
Nilai: 4.7
Nama Author: jeny chan

Aku tidak menyangka kalau kedua orang tuaku membiarkan putri kandungnya sendiri menjadi istri kedua alias Di Madu.
Alasannya hanya karena kedua orang tuaku berhutang budi pada orang tua laki laki yang akan menikahiku.
Aku pun setuju dengan semuanya, karena tidak ada alasan untuk aku menolaknya.

Yuuk ikuti ceritanya.......!!!

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon jeny chan, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

13. kesibukan pekerjaan

Di perusahaan Adit saat ini......

Selepas makan siang Adit langsung kembali mengerjakan pekerjaannya, namun sebuah notifikasi Bank membuyarkan pekerjaannya, Cindi memakai kembali kartunya dalam jumlah besar untuk membeli berlian.

''Dalam tiga hari total uang sampe dua milyar yang di keluarkan CIndi. ''

gumam Adit dalam hatinya dan langsung kembali menyimpan handphone nya karena akan dia tanyakan nanti saat Cindi kembali.

Adit masih menutup mata fakta soal Cindi, dia membiarkannya karena dia sangat percaya pada Cindi yang gak akan pernah membohonginya.

Tak jauh berbeda dengan Adit yang banyak kerjaan, Kamelia pun sama pekerjaannya banyak karena hampir semua berkas dia yang mengeceknya sebelum masuk ke ruangan atasannya.

''Pasti kalau awal minggu tuh sibuk, berkas bertebaran seperti uang koin. ''

gerutu Kamelia sambil mencoret beberapa tulisan yang salah dan memperbaikinya.

''Maaf Bu Lia, kode akses saya salah masukkan dan Pak Danil masih di luar kantor. ''

ucap seorang Teller yang tiba tiba masuk dan meminta Kamelia menggantikan Pak Danil seperti biasa.

''Iya Fina nanti saya keluar tunggu sebentar saja. ''

jawab Nya dan Teller itu menganggukkan kepalanya lalu keluar dari area kerja Kamelia.

Kamelia mengunci komputernya dan langsung beranjak menuju area depan Bank untuk membuka kunci akses yang terkunci.

Kamelia tersentak saat melihat di depan begitu banyak orang dan langsung segera membuka kunci aksesnya, hanya sepuluh detik kunci terbuka.

''Mau saya buka konter satunya, ini antrian panjang sekali ya. ''

ucap Kamelia dan kedua Teller mengiyakannya.

Kamelia mengangguk dan langsung membuka konter untuk membantu agar tidak terjadi penumpukan, Kamelia dengan sangat sopan melayani customer nya dan satu jam kemudian area depan langsung kosong hanya menunggu di CS beberapa orang.

Kamelia menutup kembali konter dan kembali masuk kedalam ruangannya untuk mengerjakan pekerjaannya, Kamelia menghela nafasnya saat melihat sahabatnya duduk manis sambil memakan cemilan nya.

''Enak banget bos satu ini, bukannya bantu di konter malah ongkang ongkang di meja orang. ''

sindir Kamelia dan membuat Bella cengengesan.

''Aku mau tanya berkas Lia, berkas yang aku aman kan semuanya?? ''

jawab Bunga dan Kamelia mengangkat bahunya.

''Baru empat yang aku periksa dan semua banyak salah ketikan, berkas kamu masih di bawah belum aku periksa jadi gak tau deh. ''

ucap Kamelia sambil menarik Bunga dan dia duduk kembali di kursinya.

''Aish......Lia kamu jangan galak sama berkas aku yaa, nanti aku kasih coklat. ''

ucap Bunga dan Kamelia hanya mendelik mendengarnya.

''Sana sana Pak Danil datang loh. ''

usir Kamelia dan Bunga langsung keluar dari area kantor sahabatnya.

Kamelia kembali mengerjakan berkasnya yang masih meminta di kerjakan, hingga tak terasa sudah pukul lima sore saat Bunga mengajak nya pulang.

''Lia kamu mau menginap lagi?? Ayo pulang sudah jam lima loh sekarang. ''

ucap Bunga dan Kamelia menghela nafasnya karena dia sampai lupa dengan waktu.

''Duluan Bunga, aku mau beres beres dulu berkasnya takut kecampur. ''

ucap Kamelia dan Bunga mengiyakannya lalu pamit duluan keluar dari Bank.

Kamelia langsung menyimpan berkas yang sudah selesai di laci yang bertuliskan selesai, sedangkan beberapa berkas yang belum selesai di simpan di kotak dekat komputer yang bisa terkunci.

''Lia......kamu belum pulang?? ''

ucap sang atasan saat melihat Asistennya masih duduk depan komputer.

''Ehh Pak Danil, ini lagi log out dulu Pak sambil beres beres dan baru deh pulang. ''

ucap Kamelia dan atasannya menggelengkan kepalanya.

''Besok kerjakan lagi dan jangan di porsir oke. ''

ucap Pak Danil dan Kamelia mengangguk setuju.

Pak Danil langsung keluar dari area Bank, Kamelia pun selesai beberesnya dan bersiap untuk pulang, Kamelia membenahi pakaiannya lalu mengganti sepatu nya dengan sepatu tanpa hak.

Kamelia langsung beranjak dan keluar dari area kantor, ternyata ada sebuah mobil yang menunggu dekat Bank tapi dia tidak menghiraukannya dan memilih berjalan menuju pinggir jalan untuk memesan taksi online nya.

Namun seseorang menghampiri dan memberitahukan kalau dia supir yang di tugaskan oleh Mama Riana untuk menjemput Kamelia.

Kamelia langsung membuka pesan dari Mama mertuanya memberitahukan pelat nomer mobil yang menjemputnya pulang dan ternyata sama, Kamelia mengangguk lalu masuk kedalam mobil.

.

.

Singkat cerita, Kamelia tiba di kediaman Mama mertuanya dan langsung masuk kedalam rumah setelah mengucapkan terimakasih pada sang supir.

''Lia kamu ko telat pulangnya?? Memangnya kerjaan kamu banyak?? ''

tanya Mama mertuanya saat Kamelia mencium tangannya.

''Kalau awal minggu sampe rabu pasti kerjaan banyak Mama, kamis jumat kan berkas di ajukan ke atasan untuk di periksa ulang, Kamelia kan asistennya atasan sekarang jadi paling sibuk deh. ''

jawab Kamelia dan Mama mertuanya tersenyum sambil menggenggam tangan Kamelia.

''Kurangi porsi kerjaannya kalau bisa, kamu juga harus fokus sama suami kamu supaya dia bisa melupakan wanita ular itu. ''

ucapnya dan membuat Kamelia mengerutkan keningnya.

''Wanita ular siapa Mama?? ''

tanya Kamelia dan Mama mertuanya langsung tertawa.

''Kelepasan sayang, maksud Mama istri pertama Adit kan memang wanita ular. ''

jawab Mama mertuanya dan Kamelia hanya menggelengkan kepalanya.

''Mama bisa gak sofa yang dekat jendela di keluarkan dari kamar?? ''

''Memangnya kamu gak suka sofa itu?? ''

''Bukan gak suka Mama, tapi Lia langsung risih saat tahu kegunannya. ''

Mama mertuanya seketika tertawa mendengar jawaban Menantu cantiknya yang begitu polos, Kamelia hanya menghela nafasnya karena dia tahu kalau Mama mertuanya gak akan mengeluarkan sofa nya.

''Sudah jangan bahas sofa, sana bersih bersih dan kita makan malam berdua karena Papa sama Adit ada meeting sambil makan malam dengan klien. ''

ucap Mama mertuanya dan Kamelia mengiyakannya lalu beranjak menuju kamarnya untuk membersihkan tubuhnya.

Kamelia menyimpan tas nya dan langsung berjalan menuju kamar mandi untuk membersihkan tubuhnya, Kamelia memilih mengguyur tubuhnya dan tidak berendam di dalam bak rendam.

''Kalau di rumah pengen mandi air anget harus manasin air dulu di atas kompor, kalau disini tingal muterin keran terus tekan tombol untuk memilih panasnya, mau renang juga tinggal nyemplung di rumah ini, jadi rindu Mama, Papa dan Lila kalau kaya gini. ''

gumam Kamelia sambil membilas tubuhnya dan langsung keluar dari kamar mandi untuk memakai pakaiannya.

Kamelia memakai pakaian santai nya lalu kembali keluar untuk makan malam dengan Mama Riana yang sudah menunggunya.

''Ayo sayang kita makan berdua, Mama dulu kalau Papa pulang telat pasti makan sendirian karena Adit pasti makan di luar sama wanita itu kalau malam dan jarang di rumah. ''

ucap Mama Riana sambil duduk dan mengambil makannya.

''Sekarang ada Lia yang akan menemani Mama makan, kalau hari libur boleh gak Lia menginap di rumah orang tua Lia?? ''

tanya Kamelia dan Mamanya tersenyum.

''Boleh Sayang silahkan karena Mama gak akan melarang kamu untuk berkunjung ke orang tua kamu, tapi kalau Adit giliran pulang ke rumah wanita itu yaa, kalau Adit pulang ke rumah ini jangan dulu. ''

jawab Mama Riana dan Kamelia mengiyakannya.

Keduanya langsung makan dan sesekali berbincang, rumah terasa ramai karena ada Kamelia yang hadir di tengah keluarga, Nyonya rumah pun menjadi riang tidak sendu seperti sebelum ada Kamelia.

.

.

Bersambung......

1
sherly
emang aneh si Adit ini punya istri tp ngk mau diakuin, giliran bininya di Pepet org dianya panas kayak kompor gas
sherly
aneh banget... trus kalo ada yg naksir Ama kamu atau Lia gimana... nikah tu hrs diumumkan biar ngk ada fitnah
sherly
syukurnya cindi tak punya rahim kalo ngk bisa2 sia Adit ditipu lagi hamil anaknya jd ngk bisa deh cerai...
sherly
hadew lemah kamu dittt,,
sherly
artinya mereka bukan sahabatmu... kenapa emang kalo tau kamu nikah lg toh si cindi tu ngak setia
sherly
ya salahmulah ditt kenapa ngk kasi tau sahabatmu... jgn salahkan Lia kalo ditaksir org
sherly
kasiannya kamu ditt, makanya jgn ngeyel
sherly
beneran gila cindi, bisa banget mengatur siasat kasian ibunya dan Adit...
sherly
kenapa juga kalian biarkan anak kalian ditipu sampai bertahun tahun
sherly
sebenarnya sahabatnya si Lia tu Bella apa bunga sih Thor namanya ..
sherly
wah Adit dikibulin Ama Cindy, makan tu cinta buatmu dit... bentar lagi si Lia di ambil Ama aldo.. kayaknya si aldo naksir deh
sherly
gila cindi selingkuhannya papa tirinya...
sherly
termasuk cindi ya dit
sherly
menjadi madu
sherly
masa calon menantu org kaya ngk dirias pakai MUA payah nih mama adit
sherly
ngk punya rahim tp sok bisa hamil istrimu tu Adit tukang ngibul...
sherly
menarik
Jeny Chan: terimakasih untuk bintangnya kakak, semoga suka dengan ceritanya dan terimakasih sudah mampir yaa.
total 1 replies
sherly
kalo gini mah judulnya bukan dimadu Thor .. tp menjadi madu...
Ririn Nursisminingsih
knapa juga pernikahanya disembunyikan kasihan kamila
Ririn Nursisminingsih
knapa srh pernikahanya harus disembunyikan
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!