NovelToon NovelToon
Kegilaan Hot Daddy

Kegilaan Hot Daddy

Status: tamat
Genre:Tamat / CEO / Cinta Terlarang / Beda Usia / Romansa
Popularitas:1.2M
Nilai: 4.8
Nama Author: Sheninna Shen

Notes : Bukan untuk bocil.

"Panggil aku Daddy, Gadis Manis."

Abercio Sanchez. Andai Lucy tak menikah kontrak dengan pria itu, mungkin ... putrinya Ciara tak akan terjebak dalam kegilaan Abercio yang berstatus ayah sambung dari anak tersebut.

Ciara A. Garnacho. Seorang gadis polos yang kekurangan kasih sayang dari sosok ayah kandungnya. Kelemahan tersebut malah dimanfaatkan oleh Abercio yang menjadi ayah sambung dari gadis tersebut.

Hal apakah yang Abercio lakukan sehingga Ciara menuruti semua kegilaan Abercio saat menjadi ayah sambungnya?

Yuk, subscribe novel ini dan baca kelanjutan kisah Abercio dan Ciara!

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Sheninna Shen, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

Aku ... Jadi Yang Pertama?

...“Tak masalah bukan … jika aku yang pertama kali menyentuhnya? Because I’m her Daddy.” – Abercio Sanchez ...

Tok! Tok! Tok!

“Ciara?”

Abercio memanggil Ciara dari luar kamar. Namun tak ada sahutan sama sekali dari dalam.

“Ciara?”

Abercio kembali memanggil Ciara sambil mengetuk pintu. Lagi-lagi tak ada sahutan. Ia pun memutuskan untuk membuka pintu kamar Ciara. Tak ditemukan gadis tersebut di kamarnya. Namun, sayup-sayup terdengar suara gemercik air dari dalam kamar mandi.

“Oh … lagi mandi,” gumam Abercio.

Pria itu berjalan mendekat ke arah kamar mandi. Kemudian ia memanggil Ciara.

“Ciara … malam ini aku ada urusan. Kamu tidur dulu aja ya? Aku akan pulang telat,” teriak Abercio agar Ciara mendengarkan suaranya dari dalam kamar mandi.

“Daddy Cio …” teriak Ciara dari dalam kamar mandi. “Malam ini Ciara tidur sendiri!”

“Mulai malam ini juga Ciara nggak tidur di kamar Daddy Cio lagi, ya,” sambung Ciara dengan suara lantang.

Abercio mendadak bingung. Gadis itu tak akan tidur di kamarnya? Mulai malam ini? Kenapa? Bukankah gadis tak bisa tidur sendiri? Lagi pula, setiap malam gadis itu selalu saja memeluknya sampai-sampai tak ada sedikit pun celah untuknya keluar dari kamar untuk bercinta dengan Megan.

“Memangnya kamu berani tidur sendiri?” tanya Abercio penasaran.

“Iya, Daddy. Ciara mau mandiri, Daddy Cio!” seru Ciara dari dalam kamar mandi.

“Ya udah. Aku pergi dulu ya. Jangan tunggu aku pulang. Aku pulang larut malam,” seru Abercio.

Meskipun berat hatinya ingin meninggalkan gadis itu sendiri, namun pria itu sudah tak lagi mampu menahan gejolak di dadanya. Ia ingin menumpahkan seluruh gairah yang tertahankan akibat godaan Ciara yang membuatnya depresi akhir-akhir ini. Abercio melangkahkan kakinya menuju pintu kamar.

“Kyaaaa!!!”

Gedebuk! Bruk!

Suara teriakan Ciara terdengar dari dalam kamar mandi. Spontan membuat Abercio terkejut dan berlari ke arah kamar mandi.

Tok! Tok! Tok!

“Ciara?!” panggil Abercio panik.

“Daddy Cio … hiks … hiks … darah,” isak Ciara dari dalam kamar mandi.

*“Darah*?!” pikir Abercio saat itu. “Sial! Dia ‘kan takut darah?!”

Abercio langsung mendobrak pintu kamar mandi tersebut. Betapa terkejutnya dia saat melihat dahi Ciara yang berlumuran darah. Sedangkan gadis itu terlentang dan berusaha bangkit dari lantai dengan bersusah payah.

“Sial! Sial!” umpat Abercio dalam hati.

Pria itu mengutuki dirinya yang tak mampu mengalihkan pandangan dari indahnya tubuh Ciara yang tak berbalut busana. Apalagi tubuh gadis itu masih basah karena mandi. Sungguh padat dan menggoda. Namun, Abercio menampik semua kegilaan gairahnya untuk menyelamatkan Ciara.

Abercio mengambil handuk yang tergantung kemudian menutupi tubuh Ciara dan membopong tubuh gadis itu ke atas ranjang. Tubuh Ciara benar-benar bergetar dengan hebat dan pucat. Apa karena ia melihat darah segar yang mengalir dari kepalanya?

“Daddy Cio … punggung … punggung Ciara panas,” isak Ciara yang mulai terserang panik.

“Bentar ya, Sayang. Kepala kamu berda— …” Abercio tak melanjutkan ucapannya. Ia sadar bahwa kalimat ‘darah’ akan membuat gadis itu semakin panik.

Hal pertama yang Abercio lakukan adalah menyelimuti tubuh Ciara yang tak berbusana itu menggunakan selimut. Kemudian ia berlari keluar untuk mengambil kotak P3K. Tak lama kemudian ia masuk ke dalam kamar dan melihat Ciara sedang duduk sambil melihat tangannya yang berlumuran darah. Sepertinya gadis itu menyeka wajahnya sampai-sampai tangan itu terkena darah.

“Mommy! Ciara harus nyelametin Mommy!” pekik Ciara histeris. Ia menuruni ranjang dengan tubuh yang tak berbusana sambil berdiri menatapi tangannya.

Abercio tak berfikir panjang. Ia langsung memeluk tubuh Ciara dengan sangat erat sambil mengelus-elus punggung gadis itu. Ia juga tak henti-hentinya menenangkan gadis itu dengan mengecup pucuk kepala Ciara.

“It’s okay. It’s okay. Itu bukan darah. Tapi itu air,” bisik Abercio menenangkan.

“Itu darah, Daddy Cio!” Ciara berteriak menatap ke arah Abercio.

“No. Itu air, Sayang,” Abercio memegang kedua bahu Ciara. “Sekarang liat Daddy Cio.”

“Nggak akan ada lagi yang bisa nyakitin kamu. Aku janji. Kamu aman berada di sisiku. Jadi, tenanglah,” bujuk Abercio tegas sambil menatap lekat ke arah mata Ciara.

“Ciara nggak bakalan di sakitin lagi?” tanya Ciara dengan mata yang sembab dan basah.

“Iya, Sayang,” Abercio mengangguk gusar. Wajahnya begitu cemas melihat gadis itu. Kemudian, kedua tangan Abercio memegang kedua pipi Ciara. “Trust me, okay?”

Tak lama setelah mengatakan hal tersebut, tubuh Ciara langsung ambruk tak berdaya. Gadis itu pingsan dan tak sadarkan diri.

Untungnya Abercio langsung menangkap tubuh Ciara. Namun, itu tak baik untuk kesehatan jantung dan alat vi-tal pria itu. Pasalnya, saat tubuh Ciara sukses ia raih, Abercio kembali sadar dengan pemandangan indah yang disuguhkan oleh tubuh gadis itu.

"Gimana juniorku nggak bangun kalau begini terus!" umpat Abercio dalam hati.

Abercio menelan ludahnya. Dengan terpaksa ia menggendong tubuh Ciara kembali ke atas ranjang. Lalu, ia mengobati luka di dahi Ciara. Untunglah hanya luka kecil. Mungkin karena luka tersebut di kepala, makanya banyak darah yang berceceran.

“Kau benar-benar menguji kewarasanku,” gumam Abercio.

Melihat sprai kamar gadis itu penuh dengan darah dan basah akibat air yang tak sempat ia keringkan dari tubuh gadis itu, Abercio memutuskan untuk membawa tubuh Ciara ke kamarnya. Ia menutupi tubuh Ciara menggunakan handuk, lalu dibopongnya tubuh Ciara ke kamarnya.

Setelah Ciara terlelap dengan pulas di balik selimut tebal di kamarnya, Abercio mengurungkan niatnya untuk bersenang-senang malam itu. Mungkin, Megan akan menunggunya lama di hotel. Tapi, dia tetap akan membayar wanita itu meski tak jadi memakainya.

“Pulanglah. Aku sedang ada urusan. Uangnya akan ku transfer,” Abercio mengirimkan pesan singkat kepada Megan.

Setelah itu, Abercio mengganti pakaian tidurnya dan bergegas menuju ranjang. Setelah tiba di ranjang, ia masuk ke dalam selimut sambil tidur membelakangi Ciara. Hal itu terpaksa ia lakukan karena malam ini akan menjadi malam yang sangat berat buatnya. Pasalnya, gadis di sampingnya benar-benar tak mengenakan busana!

“Aku harus memakaikannya baju!” gumam Abercio tak tahan.

Abercio bertekad untuk pergi ke kamar Ciara dan mengambil baju gadis itu. Namun, rencananya sia-sia. Pasalnya, Ciara memeluk tubuh Abercio dari belakang.

Abercio mendengus kesal. Bukan kesal karena pelukan dari gadis itu, tapi kesal karena nafsu binatangnya yang terus saja mengganggu. Dengan perasaan yang berdebar-debar, Abercio memberanikan dirinya untuk membalikkan tubuh menghadap Ciara.

“Sial! Bentuknya terlalu indah! Apa karena belum tersentuh oleh siapapun?!” pikir Abercio kotor saat menatap indahnya dua buah gunung yang tergantung dari dada Ciara.

“Tak masalah bukan … jika aku yang pertama kali menyentuhnya? Because I’m her Daddy,” pikir Abercio saat itu. Ia benar-benar menyalah artikan peran 'Daddy' yang diberikan oleh Lucy untuk gadis yang kini seranjang dengannya.

...❣️❣️❣️...

...BERSAMBUNG…...

1
💜⃞⃟𝓛 ˢ⍣⃟ₛ EmohDimaru💃
karena trauma yang melekat di hatinya cio jadi takut akan pernikahan,,
ini tugas ciara agar bisa meyakinkan cio bahwa pernikahan gak selalu berakhir dg perceraian
Nana Colen
ternyata ciara pintar yaaaaa
Nana Colen
hahaha mamam tah senjata makan tuan 🤣🤣🤣
Kiki Tedjakusuma
huh lecet dah tuh ..itu mu kena senam lima jari teroos..emang enak/Grin//Grin/
Cobain_kuy✌️
Luar biasa
Cobain_kuy✌️
Lumayan
Deistya Nur
semangat terus ka
Fitrianinaim_queen03
butuh Aqua /Gosh//Gosh/
Fitrianinaim_queen03
kriik kriik kriik /Joyful//Joyful/
Fitrianinaim_queen03
tegang Thor /Hammer//Hammer/
Naja Naja nurdin
kayaknya orang suruhan Megan
Thywi Puspitasari
Luar biasa
Tasnim thufaila Qotrunnada
sudah kuduga..!!???😏
Nahdiyatun
Luar biasa
bee
udah lah gue yang capek liat lu nangis trus ra😂
bee
kek udah capeeek bnget gue liat klaku abercio/Speechless/
bee
Kecewa
bee
Buruk
bee
si bjir ternyata modus/Sweat/
Sandisalbiah
ehois sih..
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!