Penyesalan seorang Alex Wijaya yang kehilangan wanita yang selama ini disiksa secara fisik dan mentalnya.
Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon ini senja, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri
Suami Kejam
tok... tok..
.
.
.brak.. brakk..
Baru saja Ameera memasuki dunia mimpi tiba - tiba terdengar gedoran dari luar kamarnya, mau tidak mau ameera bangkit membuka pintu dari pada nanti terkena masalah begitu pikirnya.
.
.
ceklek..
"Apa yang kau lakukan dengan bajuku hah?" teriak alex dengan wajah garangnya.
"maksud tuan baju yang mana"? tanya Ameera hati - hati.
"Jangan berlagak sok bodoh kamu, sini ikut saya." bentak Alex menarik kasar Ameera ke lantai atas.
"tu..tuan bisa tolong lepaskan tangan saya, sakit tuan sst..sstt.."cicit ameera pelan karena pergelangan tangannya di cengkram erat oleh alex.
Bahkan saat melewati tangga Ameera diseret begitu saja, tanpa peduli kaki mungilnya terseret.
Begitu sampai di depan kamar alex mendorong tubuh ringkih itu dengan kasar.
"Lihat perbuatan mu hah.. bagaimana bisa bajuku yang berwarna putih bisa bercampur warna begini." tanya alex dingin.
"ma..maaf tuan, saya tidak sengaja." pasrah Ameera karena memang itu kesalahannya tidak memisahkan pakaian putih dan berwarna.
"apa maafmu bisa mengembalikan bajuku ke semula?heh." ucap Alex dengan nada mengejek.
karena menyadari kesalahannya Ameera hanya mampu diam menunduk tidak berani menatap alex.
"asal kamu tahu, bahkan harga dirimu tidak sebanding dengan bajuku yang mahal ini." tegas alex lagi.
Melihat Ameera yang hanya diam mematung, emosi alex memuncak tanpa basa basi di tariknya rambut Ameera kuat - kuat membuat sang pemilik rambut merintih kesakitan.
"ampun tuan, lepaskan sakit.. hiks..hiks..hiks." tangis Ameera memohon.
"Apa tadi kau bilang,Lepaskan? oke akan aku lepaskan." alex melepaskan tarikan rambut Ameera dengan kuat hingga tubuh mungil tersebut terbentur dinding, tak sampai disitu alex kembali mencengkram wajah Ameera kuat- kuat.
.
Plak..
.
Plak.. Bughh..
tanpa rasa iba sedikitpun wajah mungil itu di tampar oleh alex hingga sudut bibir Ameera berdarah, hingga tubuh ringkih di depannya terjatuh tepat di bawah kakinya.
Belum Ameera berdiri Alex sudah lebih dulu menginjak telapak tangan Ameera membuat sang wanita menjerit.
"auh.. hiks..hiks .kumohon tuan. ampuni saya, sst..sakit tolong tuan hiks..hiks.." tangis ameera memohon ampunan bahkan wanita itu sampai bersijud agar di lepaskan.
Namun bukannya melepaskan justru alex menyeret Ameera ke kamar mandi memasukan kepala Ameera kedalam bak mandi kemudian mengeluarkannya dan dilakukan berulang kali. Tidak kuat menahan siksaan sang tuan, Ameera terjatuh di dekapan Alex dengan mata terpejam.
bukannya kasian justru alex mendorong Ameera yang pingsan hingga terjatuh di lantai kamar mandi dan meningglkannya seorang diri.
"ck .. merepotkan sekali.. hei bangun hei pembunuh bangun wanita sialan." panggil Alex dengan menggoyang Goyangkan badan Ameera. melihat tidak ada pergerakan sama sekali bukannya menolong wanita lemah yang berstatus istrinya justru alex mengambil ember menyiram Ameera agar bangun.
.
.
BYURRR...
"Hah..hah..hah... sst sakit." rintih Ameera begitu tersadar.
"sudah bangun nyonya." ucap alex dingin.
"tu..tuan" gumam Ameera pelan namun alex masih bisa mendengar.
"Apa.. HAH, cepat pergi dari sini aku tidak mau tercemar virus dari wanita seperti dirimu." usir alex tanpa rasa kasihan sedikitpun.
"CEPAT.. AKU BILANG KEUAR APA KAU TULI KENAPA MASIH DISINI HAH.? APA KAKIMU SUDAH TIDAK BERGUNA ATAU PERLU AKU SERET SEKARANG?" Bentak alex menggelegar saat melihat Ameera belum juga beranjak.
Dengan susah payah, Ameera bangun dan beranjak dari tempat menyeramkan bagi dirinya. lebih baik menahan sakit dari pada mendapat siksaan lagi.
Rasanya Ameera benar - benar sudah tidak kuat lagi, kalau saja bunuh diri tidak berdosa mungkin sudah dari lama dia lakukan. ingin menyerah pergi meninggalkan sang tuan suami kejamnya, masih harus menunggu waktu yang tepat.
.
.
.
Hiks..hiks..hiks..
emang agak agak dodol si alex nih
garidho sumpah😭😭😭😭
ameera berasa sendirian di dunia ini😭
tp pas baca endnya ttep sama alex gatrima garidho thor😭
tp masih penasaran kisahnya
lagian si alex kenapa bego banget si
maen hakim sendiri ga menyelidiki dulu
malah manjain anak tiri
anak kandung bak anak pungut
mikir pakek otak napa
klo elu ntar tua ni yak kagak bisa ngapa²in
emang iya anak tiri lu mau gitu ngerawat elu
bego bego
kzl
banjir air mata😭😭😭