NovelToon NovelToon
Ipar Perusak Rumah Tangga

Ipar Perusak Rumah Tangga

Status: sedang berlangsung
Genre:Penyesalan Suami
Popularitas:666.7k
Nilai: 4.9
Nama Author: SHy

Nyatanya, menikah dengan pria yang dicintai tak selamanya membuat Naomi bahagia. Baru beberapa bulan Naomi merasakan kebahagiaan menjalani biduk pernikahan dengan Gilang, badai besar datang menerpa rumah tangga mereka.

Melvina, adik ipar Naomi yang berstatus sebagai adik angkat Gilang, ternyata juga mencintai Gilang dan berusaha melakukan berbagai macam cara untuk memisahkan Naomi dan Gilang.

“Maaf, aku terpaksa harus menikahi Melvina menjadi istri keduaku untuk menyembuhkan rasa trauma di dalam hati Melvina.” Pernyataan Gilang malam itu berhasil membuat hati Naomi hancur berkeping-keping.

“Lebih baik aku pergi dari pada harus di madu dan merasakan sakit hati seumur hidup.” ~Naomi

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon SHy, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

IPRT 23 - Gilang Harus Tahu!

Papa Refal segera menghentikan pergerakan Mama Ruby. Dia tidak ingin Mama Ruby bertindak sendiri di saat kondisi keluarga mereka sedang tidak baik-baik saja saat ini.

“Tetaplah di sini. Biarkan Gilang yang meminta penjelasan pada Naomi. Lagi pula, kita gak punya cukup banyak bukti kalau Naomi adalah dalangnya!”

Mama Ruby tetap bersikeras untuk memberikan pelajaran. Tapi Papa Refal dengan tegas melarang dan memberikan ancaman agar Mama Ruby tetap berada di rumah sakit. Meski tak bisa memberikan pelajaran langsung pada Naomi, tapi Mama Ruby menyalurkan kemarahannya pada Gilang. Saat Gilang bertemu dengannya di depan ruangan perawatan Melvina, Mama Ruby langsung memarahi Gilang.

“Pokoknya kamu harus memberikan perhitungan pada istri kamu. Kalau kamu gak bisa melakukannya, biar Mama yang bertindak menghajar istri kamu yang jahat itu!”

“Percayalah padaku, Mah. Aku akan menyelesaikan masalah ini. Tapi tidak dengan cara kekerasan!”

Mama Ruby rasanya geram sekali. Andai saja Papa Refal tak melarangnya untuk memberikan pelajaran pada Naomi, Mama Ruby pasti sudah melabraknya saat itu juga.

Di dalam kamar perawatan, Melvina ternyata mencuri dengar perdebatan Mama Ruby dan Gilang. Senyuman licik terbit di wajahnya setelah mendengar kalau Mama Ruby dan Gilang sudah tahu tentang Naomi yang menjadi dalang dari pelecehan yang dialaminya.

“Sekarang waktunya sudah tiba. Naomi akan tersingkir dari hidup Kak Gilang dan aku yang akan menggantikan perannya menjadi istri kesayangan Kak Gilang!”

*

Pukul empat sore, Mama Jelita terlihat datang berkunjung ke rumah Naomi. Setelah mengetahui kondisi Naomi semakin memburuk, membuat Mama Jelita langsung pergi ke rumah Naomi setelah menyelesaikan tugasnya di rumah sakit lebih dulu.

“Mama.” Senyuman di wajah Naomi surut saat membuka pintu rumah dan melihat jika yang datang ke rumahnya bukanlah Gilang. Melainkan Mama Jelita. Tadi, di saat Naomi mendengar suara mesin mobil berhenti di depan rumahnya, Naomi berpikir jika Gilang yang pulang ke rumah. Ternyata tidak. Bukannya tidak senang dengan kedatangan mamanya. Tapi Naomi hanya kecewa karena harapannya tidak sesuai dengan kenyataan yang terlihat di depan matanya saat ini.

Mama Jelita memperhatikan wajah Naomi yang nampak pucat dengan wajah khawatir. “Naomi, wajah kamu pucat sekali.” Suara Mama Jelita terdengar sangat khawatir. Naomi yang tidak ingin mamanya terlalu mengkhawatirkan dirinya segera menjawab.

“Aku gak papa, Mah. Ayo masuk dulu.” Ajak Naomi. Rasanya tidak etis kalau mereka berbicara dengan posisi masih berada di pintu rumah.

Mama Jelita mengiyakannya. Pandangannya pun mengedar mencari keberadaan seseorang setelah ia masuk ke dalam rumah. “Dimana Gilang, apa dia masuk kerja hari ini?” Tanya Mama Jelita.

Naomi terdiam. Membuat Mama Jelita bingung dengan reaksi yang Naomi tunjukkan. “Kamu kenapa, Naomi? Kenapa kamu gak jawab pertanyaan Mama? Dimana Gilang. Kenapa dia gak bawa kamu ke rumah sakit sementara keadaan kamu nampak mengkhawatirkan seperti ini?” Suara Mama Jelita terdengar sedikit keras. Rasanya dia sangat kecewa pada menantunya yang tidak berada di rumah di saat kondisi istrinya sedang tidak baik-baik saja.

Naomi merasa bingung untuk menjawab. Pasalnya, sampai saat ini dia tak mengetahui dimana keberadaan Gilang. Karena tak mungkin berdusta pada mamanya, Naomi terpaksa menjawab dengan jujur.

“Aku gak tau Mas Gilang ada dimana, Mah. Sejak kemarin malam dia gak memberi kabar kepadaku. Terakhir dia hanya mengabariku jika dia berada di rumah sakit. Menjaga Melvina yang dirawat di rumah sakit karena berusaha melakuman percobaan bunuh diri.”

Wajah Mama Jelita kelihatan kaget. Bagaimana tidak kaget, bisa-bisanya Melvina melakukan tindakan yang membahayakan dirinya seperti itu.

“Apa Gilang tahu kondisi kamu sekarang?”

Pelan, Naomi menggeleng. Membuat Mama Jelita menarik nafas. Berusaha untuk tetap mengontrol emosinya agar stabil.

“Kenapa kamu gak kasih tahu Gilang kalau kamu lagi sakit, Naomi. Seharusnya sebagai suami, Gilang tahu kalau kamu lagi sakit dan lebih memperhatikan kamu!”

“Aku udah mencoba menghubungi Mas Gilang untuk mengabarinya, Mah. Tapi Mas Gilang gak merespon panggilan telefon dan pesan yang aku kirim.”

Mama Jelita terdiam. Dirinya yang tadi merasa marah pada Naomi, jadi berbalik marah pada Gilang. Tak ingin memperkeruh masalah rumah tangga putrinya, Mama Jelita menahan emosinya dan mengalihkan pembicaraan mereka.

“Sudahlah, sekarang ayo katakan apa yang kamu rasakan. Agar Mama juga tahu kalau kamu sakit apa!” Titah Mama Jelita.

Naomi kembali terdiam. Membuat Mama Jelita heran dengan sikap putri bungsunya itu. “Naomi, Mama tahu kalau kamu adalah seorang dokter yang bisa mendiagnosa penyakit kamu sendiri. Tapi Mama minta sama kamu buat kasih tahu Mama juga. Mama gak tenang kalau Mama gak tahu kamu sakit apa!”

Naomi menarik nafas dalam sebelum menjawab pertanyaan Mama Jelita. “Aku gak sakit, Mah. Aku hanya sedang mengalami fase gejala di awal kehamilan.” Beri tahu Naomi pada akhirnya.

“Apa? Kamu hamil?!” Wajah Mama Jelita kelihatan kaget. Sedetik kemudian kedua bola matanya kelihatan berkaca-kaca setelah mendapatkan anggukan dari Naomi. “Kamu beneran hamil, Nak.” Mama Jelita memeluk tubuh Naomi dengan penuh kasih sayang. Tak lupa Mama Jelita juga mengucapkan rasa syukur atas nikmat yang Tuhan berikan pada putrinya.

Naomi jadi ikut menangis melihat mamanya yang sedang menangis. Setelah berhasil mengontrol emosinya, Mama Jelita melepaskan pelukannya pada Naomi.

“Apa Gilang udah tahu kalau kamu lagi hamil?” Tanya Mama Jelita memastikan.

Pelan, Naomi menggeleng. “Aku baru mengetahuinya semalam. Aku mau memberitahukan Mas Gilang masalah ini kalau dia udah pulang nanti.”

“Ya sudah, kalau Gilang udah pulang nanti, kamu harus segera memberitahu dia masalah ini. Jangan sampai dia mengetahui kehamilan kamu dari orang lain. Gilang harus tahu secepatnya supaya dia lebih memperhatikan kamu. Apa lagi kondisi kamu sekarang lagi gak baik-baik aja!”

Naomi mengiyakannya. Cukup lama Mama Jelita berada di rumahnya, Naomi meminta mamanya untuk pulang dan memastikan kalau dirinya baik-baik saja. Naomi tidak ingin Mama Jelita terlalu mengkhawatirkan dirinya sampai menjaganya terlalu lama di rumah. Naomi menyadari kalau masih ada papanya yang harus dipedulikan oleh mamanya di rumah.

“Mas Gilang, kamu dimana. Kenapa gak pulang juga?” Naomi rasanya sudah tak sanggup untuk menunggu Gilang pulang. Setelah berusaha menghubungi Gilang untuk yang kesekian kalinya dan mendapatkan respon yang sama, panggilan telefonnya tak diangkat oleh Gilang. Naomi memutuskan untuk menyusul Gilang ke rumah sakit. Dia tak peduli jika kondisinya saat ini sedang tidak baik-baik saja.

“Aku harus ketemu Gilang secepatnya. Aku harus tahu kenapa dia mengabaikan panggilan telefon dan pesan dari aku.” Gumam Naomi sembari memasang jilbab di wajahnya.

Selesai bersiap-siap, Naomi turun ke lantai bawah. Saat ia hendak membuka pintu rumah, pintu rumah tiba-tiba terbuka dari luar dan memperlihatkan wajah seseorang yang sejak tadi sudah ditunggunya di sana.

“Mas Gilang!”

***

Jika teman-teman suka dengan cerita Naomi dan Gilang, tinggalkan komentar dan klik tombol suka sebelum meninggalkan halaman ini. Satu lagi, jangan lupa kasih rate bintang 5 ⭐️⭐️⭐️⭐️⭐️ seperti biasanya.

Untuk seputar info karya, teman-teman bisa follos akun instaggram @shy1210 yaaa

Terima kasih🌺

1
Zainab Ddi
ditungguin aku update dari kak shy😍😍😁😁😍
Zainab Ddi
kak shy kalo bisa Naomi dan Gilang disatukan lg kasian elin
Bivendra
msh dong
kawal smp rujuk dong
Naufal Affiq
lanjut thor
Naufal Affiq
mau sampai kapan seperti ini naomi,pikir hati anak mu,gak masalah sih kalian balikan,biar lengkap aja
Rita
sebaiknya kembali saja, karena mereka sebenarnya masih cinta. semoga traumanya bisa hilang. lanjut thor
Rabiatul Addawiyah
Lanjut thor
Rabiatul Addawiyah
masih dong thor.. kasian Elin klo terus2an lihat papa n mamanya pisah.
Sugiharti Rusli
semoga di masa" sekolahnya sekarang Gilang dan Naomi selalu kompak menemani Elin, walo saat ini mereka bukan pasangan suami-istri lagi
Sugiharti Rusli
apalagi Gilang sudah melewatkan masa Elin dalam kandungan sampai batita dulu
Sugiharti Rusli
dunia anak memang sangat menyenangkan, terkadang gemas sendiri melihatnya, maka kalo ada orang" yang melewatkan masa" ini karena sesuatu dan lain hal sangat rugi, karena masa itu ga akan kembali
Sugiharti Rusli
apalagi kalo sudah dijanjikan hadiah, anak" biasanya lebih semangat dalam melakukan sesuatu dengan kepolosannya
Sugiharti Rusli
Elin selalu antusias yah kalo sudah sama papanya,,,
Dwi Winarni Wina
Pandangan gilang tidak lepas dr naomii sangat cantik dan lebih dewasa, naomi dipandang gilang merasa penasaran...
gilang msh sangat mencintaimu noami tidak bisa melupakanmu..

keduanya msh sangat mencintai tidak bisa melupakan perasaan cintai kedua sangat tulus, suatu saat nanti bisa berjodoh dsn rujuk lagi gilang dan naomi....

Gilang dan naomo dipisahkan krn ujian dan cobaan smg akan ada hikmhanya jalan mereka bersatu lagi, drpd keduanya menyiksa diri saling mencintai tp naomi msh trauma...
👏mBhem🖤²²¹º
aq.. aq dukung thor, selagi gilang n klrga bener2 udah berubah lebih baik lagi.. knp ngga, toh mereka pantas utk diberikan kesempatan kedua.. usahakan setelah mereka balikan, komunikasi n saling terbuka jgn sampai dilupakan.. karena persoalan rumah tangga biasanya retak setelah kurangnya komunikasi antara mereka, juga karena ga saling terbuka satu sama lain
Melda Agustin
Disatuin dong Gilang sama Naomi biar Elin senang dan bahagia
karena kebahagiaan anak itu yang utama
buat Naomi demi Elin hilangkan ego dan sifat keras hatinya.
kiya
ya iyalah thor, cinta gilang kan cm buat naomi dr dulu jg, cuma dia kan rada goblok makanya sampe bs nyakitin hati naomi karna kegoblokannya itu
Irma Ayu
Klo Gilang mau balikan sama Nao, buat dia sungguh sungguh menyenangkan hati Nao dan Elin sampai akhirnya Nao luluh. Terus jangan kebanyakan ngomong dalam hati. Buat Gilang lebih terbuka menyuarakan apa yg ada di hatinya. Lebih sering ungkapin perasaannya biar Nao berbunga bunga
Ani Basiati: lanjut
total 1 replies
Irma Ayu
Biar Elin makin sering senyum dan bahagia, ga apa Nao Gilang bersatu lagi
Eni Istiarsi
biarlah mereka bersama kembali.toh sejauh ini Gilang sudah menunjukkan penyesalan dan itikad baiknya untuk menghargai apapun keputusan Naomi
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!