NovelToon NovelToon
Selepas Kau Selingkuh

Selepas Kau Selingkuh

Status: sedang berlangsung
Genre:Janda / Selingkuh / Cerai / Pelakor
Popularitas:45.6k
Nilai: 5
Nama Author: REZ Zha

Bumi serasa akan runtuh menerpa Kirana ketika dia mengetahui fakta bahwa Bryan, suaminya, ternyata berselingkuh dengan sahabatnya sendiri, Maudy.

Tak tebersit sedikitpun dalam benak Kirana kalau sahabatnya itu akan menjadi duri dalam rumah tangganya.

Sepuluh tahun menikah dengan Bryan kini diambang kehancuran. Tidak sudi rasanya Kirana berbagi suami dengan wanita lain apalagi wanita itu adalah sahabatnya sendiri hingga dia memutuskan untuk bercerai.

Lantas, bagaimana Kirana menghadapi hidupnya setelah berpisah dengan Bryan?

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon REZ Zha, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

Bab 7 - Dikasih Kenaikan Jabatan

Setelah mengetahui ada karyawan di kantornya yang menolong Nabila, Andra berusaha mencari tahu siapa Kirana yang dimaksud oleh putrinya itu.

Sayangnya Andra tidak mendapat informasi dari Nabila di bagian apa Kirana bertugas di kantor miliknya, sehingga ia harus menghubungi bagian HRD untuk memberikan data karyawan kantornya yang bernama Kirana.

"Tan, apa ada karyawan kita yang namanya Kirana? Coba kau hubungi HRD, Saya minta data karyawan di perusahaan ini yang bernama Kirana." perintah Andra kepada Nathan, asistennya.

Sementara Rachel, sekretaris Andra yang sedang menunggu berkas di tangan Andra ditanda tangani langsung melirik ke arah bosnya, saat Andra menyebut nama seorang wanita.

"Baik, Pak. Apa ada sesuatu dengan karyawan bernama Kirana, Pak?" Nathan penasaran, sebab baru kali ini bosnya mencari seorang karyawan wanita di kantor itu.

"Kemarin anak saya hampir kena jambret, Tan. Untungnya dia ditolong seseorang bernama Kirana, dan orang itu mengaku bekerja di perusahaan ini." Andra menjelaskan kepada Nathan alasan mencari pegawai kantornya yang bernama Kirana.

"Bagaimana Nabila bisa kena jambret, Pak? Nabila nggak ditemani pengawalnya, Pak?" Nathan terkejut mendengar anak bosnya itu hampir menjadi korban kejahatan.

"Dia kabur dari pengawalnya. Dia bilang bosan selalu diikuti bodyguard." Andra bercerita tentang tingkah laku putri semata wayangnya itu.

"Ya ampun, padahal bahaya sekali kalau tidak ada yang mengawasi Nabila." Nathan menggelengkan kepala mendengar alasan Nabila kabur dari pengawalnya.

"Seperti itulah anak-anak, mereka seperti nggak perduli kalau sebagai orang tuanya kita mengkhawatirkan mereka." Andra menyerahkan dokumen yang telah ditanggani olehnya pada Rachel.

"Terima kasih, Pak. Permisi ..." Rachel kemudian pergi meninggalkan ruang kerja Andra.

"Kalau nggak salah, di divisi marketing ada pegawai yang namanya Kirana, Pak. Tapi, saya nggak tahu apa dia yang Bapak maksud," ucap Nathan, teringat pegawai di divisi marketing bernama Kirana. Tentu saja mempunyai wajah cantik membuat Kirana mudah diingat, apalagi oleh pegawai laki-laki di sana.

"Oh ya? Coba saya minta datanya. Saya ingin tahu yang mana yang dimaksud anak saya itu." Andra semakin penasaran setelah Nathan memberitahu soal pegawai di bagian pemasaran bernama Kirana.

"Baik, Pak. Saya permisi dulu ..." Nathan berpamitan karena ingin menghubungi HRD sesuai perintah bosnya itu.

Kurang dari sepuluh menit, Andra sudah menerima data-data pegawainya yang bernama Kirana. Ternyata ada dua orang bernama Kirana di kantornya itu. Satu orang bernama Kirana Saraswati, berwajah cantik dan berposisi sebagai marketing supervisor berusia tiga puluh tiga tahun. Satu orang lainya bernama Kirana Nur Cahyani, mengenakan hijab berusia empat puluh tahun bertugas sebagai staf di keuangan.

Dari cerita anaknya, Andra menduga kalau Kirana yang ia maksud adalah Kirana Saraswati. Andra memperhatikan wajah cantik Kirana. Dia tidak tahu kalau selama ini ada karyawan wanita secantik Kirana di kantornya.

Andra mengerjapkan matanya. Dia terlalu asyik menikmati kecantikan wajah orang yang ia duga sudah menolong putri kesayangannya itu.

Andra mengambil ponselnya untuk mengambil gambar Kirana lalu mengirimkan foto Kirana pada Nabila untuk memastikan, apakah Kirana yang dimaksud putrinya adalah Kirana Saraswati.

***

"Na, ke ruangan saya sebentar!"

Kirana terkejut ketika Donny, atasannya memanggilnya. Dia mencoba mengingat kesalahan apa yang sudah ia perbuat sehingga diminta menghadap atasannya di divisi marketing. "Apa karena aku telat kembali ke kantor kemarin?" Kirana menduga-duga.

Kirana menuruti apa yang dianjurkan oleh Donny. Dia bangkit dan melirik ke rekan kerjanya di ruangan itu. Mereka memperhatikan Kirana dengan penuh tanda tanya. Kirana hanya mengedikkan bahunya dan melangkah masuk ke ruangan Donny.

"Ada apa Bapak memanggil saya?" tanya Kirana setelah masuk ke dalam ruang kerja atasannya.

"Duduk dulu, Na!" perintah Donny.

"Baik, Pak." Kirana menarik kursi di depan meja Donny lalu mendudukinya.

"Tadi Pak Nathan telepon saya, katanya Pak Andra menyuruh kamu menghadap Beliau. Tapi, Pak Nathan nggak kasih tahu alasan Pak Andra suruh kamu menghadap karena masalah apa?" Donny menyampaikan alasan memanggil Kirana ke ruangannya.

Kirana membulatkan bola mata karena dia diminta menghadap bos besarnya. Dia menduga kalau ini ada hubungannya dengan peristiwa penjambretan kemarin.

"Ada apa Pak Andra panggil kamu, Na?" Nada bicara Donny terdengar khawatir, karena anak buahnya dipanggil oleh big boss. Jarang sekali karyawan dipanggil secara langsung oleh Andra. Jika ada masalah dengan pekerjaan, pasti kepala divisi lah yang biasanya disuruh menghadap Andra.

"Saya nggak tahu pasti, Pak. Tapi, sepertinya ini bukan masalah serius kok, Pak." Melihat Donny menampakkan kekhawatirannya, Kirana pun meminta Donny untuk tak berpikiran buruk.

"Mungkin karena kemarin secara nggak sengaja saya ketemu anaknya Pak Andra dan mengantar anak Pak Andra pulang, Pak. Jadi mungkin saya mau dikasih bonus sama Pak Andra," seloroh Kirana dengan tawa kecil.

"Kamu mengantar anaknya Pak Andra?" Donny terkejut mendengar penuturan Kirana.

"Iya, Pak. Kemarin waktu istirahat saya ketemu anaknya Pak Andra, kebetulan dia nggak sama supirnya jadi saya menawarkan mengantar pulang ke rumahnya. Makanya saya kemarin telat kembali ke kantor." Akhirnya Kirana pun mengatakan alasan yang membuat dirinya terlambat kembali setelah makan siang.

"Oh, gitu ... Ya sudah, sekarang kamu segera ke ruangan Pak Andra, Na!" Mendengar penjelasan Kirana, Donny akhirnya bisa tenang. Dia lalu menyuruh Kirana segera menemui bos mereka.

"Baik, Pak. Sama permisi dulu." Kirana bangkit dari duduk dan berpamitan kemudian meninggalkan ruangan kerja Donny.

"Ada masalah apa, Na?" Rita, rekan kerja yang paling dekat dengan Kirana bertanya ketika Kirana keluar dari ruangan kerja Donny.

"Tenang saja, nggak ada masalah apa-apa, kok!" Dengan mengulum senyuman, Kirana menjawab pertanyaan Rita. "Aku menghadap Pak Andra dulu," ucapnya kemudian.

Kalimat terakhir Kirana membuat Rita terkesiap. "Mau apa kamu menghadap Pak Andra, Na?" pertanyaan Rita yang diucapkan dengan nada cukup kencang membuat yang lain menolehkan kepala pada Kirana.

"Mau dikasih kenaikan jabatan, mungkin ..." Kirana tertawa dan melangkah meninggalkan ruangan itu.

***

Meskipun ia yakin penyebab Andra memintanya menghadap bukan karena suatu kesalahan yang ia buat, tetap saja menghadap Andra secara langsung di ruangan bosnya itu membuatnya deg-degan.

"Mbak, katanya Pak Andra menyuruh saya menghadap Beliau?" Langkah Kirana terhenti di depan meja Rachel. Rachel adalah sekretaris Andra, tentu saja ia melapor lebih dahulu pada Rachel.

Rachel menoleh ke arah Kirana. Dia membaca ID Card milik Kirana. Tatapannya melirik ketus memperhatikan Kirana dari atas sampai bawah, kemudian bangkit dari kursi dan melangkah ke arah ruang kerja Andra.

Kirana mengerutkan keningnya melihat reaksi Rachel yang terkesan sinis padanya. Dia tak mengerti, kenapa sektretaris Andra bersikap seperti itu terhadapnya.

"Ngapain bengong disitu!?"

Suara Rachel membuyarkan lamunan Kirana yang sedang bertanya-tanya heran dengan sikap tak ramah Rachel padanya.

"Oh, iya, Mbak, maaf ..." Kirana sedikit berlari mengikuti Rachel menuju ruangan kerja bosnya itu.

*

*

*

Bersambung ....

1
Tasmiyati Yati
apa Maudy pelakunya, oh jangan jangan Bryan sengaja membuat gosip itu biar Kirana tertekan di lingkungan kerjanya
🍭ͪ ͩᵇᵃˢᵉ fj⏤͟͟͞R¢ᖱ'D⃤ ̐
selamat mak Zha ,Kirana dan Andra masuk dalam 40 bab terbaik.semoga tetap konsisten ya .gak apa2 readers nya dikit tapi gak nimbun bab jadi gak nurunin rating
🍭ͪ ͩᵇᵃˢᵉ fj⏤͟͟͞R¢ᖱ'D⃤ ̐
kok jadi sama2 grosir sih kayak abg yang lagi puber😁...
kalau bukan Rachel ,siapa ya kandidat lain yang patut dicurigai...
sryharty
waaah sepertinya ada yang sirik lagi sama Kirana di kantor
pak duda ini yah
bikin Kirana grogi aja aah
sryharty: musuh dalam selimut ya mam,
REZ Zha: Musuh rahasia nih
total 2 replies
Dest Cookies
kemungkinan nya selain rachel kayak nya maudy deh...
sama2 grogi ....status jugasudah sama single...
REZ Zha: Bisa jadi, apalagi Bryan terkesan ogah²an
total 1 replies
🏠⃟🌻͜͡ 🍁Bila❣️💋🅚🅙🅢👻ᴸᴷ
Wah masih ada ini musuh dalam selimut, kira kira siapa lagi ini pelakunya
🏠⃟🌻͜͡ 🍁Bila❣️💋🅚🅙🅢👻ᴸᴷ: nanti ku intiiiip Mam🤭
REZ Zha: Siapa hayo?
total 2 replies
Yuliana Tunru
kira2 siapa yaaa.
REZ Zha: Siapa ya?🤔
total 1 replies
Esther Lestari
kalau bukan Rachel...terus siapa yang menyebarkan foto itu ?

Pak Andra keceplosan bikin Kirana grogi😄
REZ Zha: Hayo siapa?
total 1 replies
ᴳᴿ🐅🍁🥑⃟𝙉AƁίĻԼል❣️ˢ⍣⃟ₛ❤️⃟Wᵃf
lahhh Rachel udah ketakutan ajaa ada yg buntutin/Facepalm//Facepalm//Facepalm/ pling ituu orang suruhannya Nathan kalii Krn dpt tugas dr Andra
REZ Zha: Suruhan othor itu 😎
total 1 replies
Tasmiyati Yati
ini suruhan Rizal apa Andra ya
REZ Zha: Suruhan othor dong 😎
total 1 replies
🏠⃟🌻͜͡ 🍁Bila❣️💋🅚🅙🅢👻ᴸᴷ
Nah kapok kamu masuk perangkap sekarang, dengan begitu apa kamu masih ber drama nantinya, semoga tadi orang suruhan Nathan ini
🏠⃟🌻͜͡ 🍁Bila❣️💋🅚🅙🅢👻ᴸᴷ: iyaaaaaaaaaaa Mam, ayo dobel update lagi 🤣🤣
REZ Zha: Tunggu kelanjutannya, akan seperti apa pengakuan Rachel
total 2 replies
sryharty
orang suruhan siapa yg menghadang Rachel
sryharty: kalo itu mah pasti
pasti suruhan mam zha
REZ Zha: Suruhan othor dong 😂
total 2 replies
Esther Lestari
Rachel....siap siap diinterogasi
Esther Lestari: Mengaku atau gak nya terserah othor😂
REZ Zha: Apa Rachel akan mengaku?
total 2 replies
🍭ͪ ͩᵇᵃˢᵉ fj⏤͟͟͞R¢ᖱ'D⃤ ̐
Orang suruhan Nathan kah?tapi bukti² belum belum cukup kuat untuk menjadikan Rachel tersangka jika dia yang menyebar fitnah meski dia pernah sakit hati ataupun menyimpan dendam pada Kirana.
REZ Zha: Mestinya sewa Rizal tuh biar akurat
total 1 replies
🍭ͪ ͩᵇᵃˢᵉ fj⏤͟͟͞R¢ᖱ'D⃤ ̐
ucapan itu adalah Doa.
REZ Zha: Bener banget
total 1 replies
🍭ͪ ͩᵇᵃˢᵉ fj⏤͟͟͞R¢ᖱ'D⃤ ̐
mungkin tanggapan Andra akan berbeda jika status Kirana saat itu bukan istri orang.
REZ Zha: duda yg tergoda
total 1 replies
☠ᵏᵋᶜᶟҼɳσᵇᵃˢᵉ¢ᖱ'D⃤ ̐
nah ketahuan kn biang keroknya si Rachel, beruntung kamu tuh Andra gak balik mempermalukanmu di depan umum,TPI memanggilmu secara baik2
REZ Zha: Secara baik² tapi bikin syok kayak mau diculik 😂
total 1 replies
☠ᵏᵋᶜᶟҼɳσᵇᵃˢᵉ¢ᖱ'D⃤ ̐
klo bos udah turun tangan siap2 saja kalian sang penyebar gosip dapat sp😂😂
REZ Zha: Sp 3 pecaaaatttt!!
total 1 replies
Dest Cookies
dari awal juga udah curiga sama si rahcel... itu pasti org suruhan nya nathan buat cari bukti... bhw rahcel lah yg nyebarin gosip.
REZ Zha: Ditunggu pengakuan Rachel
total 1 replies
gia nasgia
Yg jelas pasti ada rumor dari para Netizen yg julid
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!