NovelToon NovelToon
Istri Bar-Bar Sang Pewaris

Istri Bar-Bar Sang Pewaris

Status: tamat
Genre:Nikah Kontrak / Romansa / Tamat
Popularitas:1.3M
Nilai: 4.5
Nama Author: Fie F.s

Kayla Ayana, seorang karyawan di sebuah perusahaan besar terpaksa menerima tawaran untuk menikah kontrak dengan imbalan sejumlah uang.

Ia terpaksa melakukan ini karena ia harus bertanggung jawab atas biaya rumah sakit seorang wanita yang mengalami kelumpuhan akibat tertabrak sepeda motor yang ia kendarai.

Tapi siapa sangka, ia yang dinikahi dengan alasan untuk menepis isu negatif tentang pria bernama Kalandra Rajaswa malah masuk terlalu jauh dalam kerumitan keluarga yang saling berebut warisan dan saling menjatuhkan.

Pernikahan kontrak diantara keduanya bahkan sempat dicurigai oleh anggota keluarga Kalandra.

Akankah Kayla dan Kalandra mampu menyembunyikan fakta tentang pernikahan kontrak mereka?

Akankah cinta tumbuh diantara konflik-konflik yang terjadi?

Ikuti kisah Kayla dan Kalandra di Istri Bar-Bar Sang Pewaris.

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Fie F.s, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

Bab 13 Menyambut Kedatangan Oma

"Apa kabar, Oma?" Kalandra memberikan pelukan hangat pada wanita berusia tujuh puluhan tahun itu saat mereka bertemu di bandara.

Wanita yang terlihat stylish itu melebarkan senyum saat cucu kesayangannya memberikan dekapan hangat. "Oma, baik."

"Kita pulang sekarang?" tanya Kalandra dan wanita itu mengangguk.

"Kamu jemput oma sendirian?"

"Tentu!" Jawab Kalandra dengan satu tangan menggandeng oma dan satu tangan lagi menarik koper.

"Reyga kemana? Tidak pernah menjemput oma. Apa dia selalu saja sibuk?"

"Oma maklumi saja. Dia harus ke 2 cabang restorannya, Oma!" bela Kalandra. "Dia kan mengurus semuanya sendiri."

"Berbeda denganku yang punya banyak pegawai dan aku yang bertugas memeriksa dan menandatangani dokumen. Meeting saja bisa kg cancel sesukaku!" Kalandra tertawa saat oma mencubit lengannya.

"Mengurus perusahaan besar itu, tidak bisa sambil main-main Andra!"

"Ada banyak karyawan yang mengabdi berpuluh tahun, dan masih terus menggantungkan hidup di perusahaan itu."

"Iya Oma..."

Kalandra membukakan pintu mobil agar oma bisa masuk ke dalam.

"Kamu berhutang banyak cerita pada oma!"

Kalandra tertawa. "Oma bahkan belum menginjakkan kaki di rumah, tapi Oma sudah memulai obrolan serius!"

"Karena oma rasa sekarang saat yang paling tepat. Tidak ada tembok bertelinga disini!"

Kalandra tertawa pelan. "Oma ada ada saja!"

"Sekarang, Oma tanya. Apa benar berita itu ulah Riana?"

Kalandra mengangkat bahu. "Aku tidak tahu, Oma. Tapi kemungkinan besar memang iya."

"Dia memang benar-benar keterlaluan. Sayang sekali oma harus kembali kemarin, karena ada urusan penting."

"Jika tidak, Oma yakin dia tidak akan berani melakukan itu."

Kalandra menghela nafas. "Oma seperti tidak tahu mama seperti apa!"

"Mama kan memang begitu. Terlalu ambisius. Semua keinginannya harus ia capai. Padahal kebahagian bukan tentang terpenuhinya ambisi, tapi tentang bagaimana menikmati apa yang kita miliki."

"Namanya juga manusia, tidak ada puasnya," balas Oma.

"Ya... ya... ya... Sama seperti Oma!" tuding Kalandra sambil bercanda.

"Sudah lansia, malah berkarir di luar negeri. Diterima pula oleh masyarakat sana!" Ucap Kalandra salut sekaligus bangga.

Oma tertawa. "Kadang kita tidak tahu rezeki datangnya kapan dan dimana, Andra!"

"Ceritakan tentang istrimu!" pinta Oma.

Kalandra sedikit berdebar. Apa yang harus ku ceritakan karena tidak banyak hal yang aku tahu tentang Kayla.

"Tidak ada yang perlu ku ceritakan, Oma! Nanti, Oma akan lihat sendiri seperti apa dia!"

"Dari fotonya, dia tampak cantik. Tapi, cantik saja tidak cukup, Andra!"

"Dia smart Oma!" sahut Kalandra.

"Oh ya?" Oma tak percaya.

Kalandra mengangguk. "Dia pekerja keras. Dia seorang staff di perusahaan Dewandaru Grup. Dan sekarang dia menjabat sebagai asisten CEO.

Oma diam saja, membuat Kalandra semakin berdebar. Ayolah oma! Jangan berfikir yang aneh-aneh.

Kalau Oma tahu tentang pernikahan kami, maka habislah aku. Dan Kayla? Aku tidak tahu bagaimana nasib kami nanti.

Kayla, apakah gadis itu sudah bersiap? Aku akan mengirimkannya pesan.

***

Ting!

Sebuah notifikasi masuk ke ponsel Kayla saat ia sedang bersiap di depan cermin rias.

Kayla meraih ponselnya dan ia membuka pesan yang Kalandra kirim.

Kamu harus ikut menyambut kedatangan Oma. Berpakaian yang sopan dan jangan mengomel sendiri saat kamu berhadapan dengannya. Tunjukkan senyum kamu, tapi jangan berlebihan.

Kayla membalas dengan emoji senyum tanda ia faham dengan perintah Kalandra.

Kayla segera turun dan saat hendak menutup pintu, ia memastikan kamarnya aman.

"Oke! Selimut sudah ku simpan di dalam lemari. Kamar mandi sudah ku bersihkan dan barang-barangku sudah ku susun rapi di lemari," gumam Kayla memastikan kamarnya aman jika sewaktu-waktu oma ingin masuk ke dalam.

Kayla turun dari tangga dengan sedikit berlari karena terlihat seluruh keluarga bahkan asisten rumah tangga sudah berdiri sejajar di teras rumah. Dan sialnya mobil Kalandra sudah berhenti di depan teras.

"Astaga! Aku terlambat!" gumam Kayla panik.

"Habislah aku!" Kayla melihat Oma sudah turun dari mobil dengan Kalandra yang menggandeng tangan wanita tua yang masih terlihat cantik itu.

Kayla tiba di depan pintu bertepatan dengan Oma dan Kalandra yang akan naik ke lantai teras rumah, membuat posisi mereka saling berhadapan.

Kayla melebarkan senyum. "Selamat datang, Oma!" Sambutnya ceria dengan suara lembut membuat semua orang terkejut.

Kayla berjalan ke hadapan wanita itu dan memberikan sebuah buket bunga mawar putih yang masih segar yang sempat ia beli tadi.

Kalandra sempat memberi kode dengan kedipan matanya. Tapi Kayla sepertinya tidak faham.

Kayla! Ini tidak ada dalam skenario kita! Kamu pasti terlambat! Kamu harusnya ada di barisan paling depan! Bukan menyambut di tengah pintu begini!

Gia dan Riana tersenyum miring. Mereka senang karena Kayla bersikap seperti itu.

"Salam kenal, saya Kayla, Oma!" Kayla meraih tangan dengan urat yang tampak menonjol karena usia yang tidak muda lagi itu, lalu mencium punggung tangan Oma.

Oma menerima buket ditangan Kayla dan tersenyum kecil.

"Ini istri Andra, Oma!" Kalandra terpaksa ikut bicara.

Oma menelisik wajah Kayla tanpa bicara apapun.

*Ini sih gil*a! Aku sangat deg-degan! Pantas saja mereka semua takut! Tatapan matanya, Oh Tuhan, dia cantik sekali!

Nenek tua ini sungguh berwibawa, inner beautynya luar biasa, dan semua yang menempel di tubuhnya sungguh berkelas*. Batin Kayla mengagumi wanita tua dihadapannya.

"Silahkan masuk, Oma!" ajak Kayla.

Mereka semua berjalan masuk dan mengikuti wanita itu hingga ke dalam rumah.

"Oma, sebaiknya langsung istirahat saja di kamar!" perintah Kalandra.

Wanita tua itu mengangguk. "Ya, Oma merasa lelah, Andra!"

"Bi, tolong bawa Oma ke kamarnya," perintah Kalandra pada asisten rumah tangga.

"Tidak perlu, Marni!" tolak Oma.

"Oma mau istri kamu yang mengantar, Andra!"

Kalandra dan Kayla saling tatap. Kalandra berharap Kayla bisa diajak kerja sama.

Gia dan Riana menahan senyum. Selamat datang di ruang interogasi, gadis miskin!

Kayla, selamat menyambut hari-hari penuh ujian! Batin Gia senang.

"Silahkan Oma!" ajak Kayla.

"Mas, sini kopernya!" Kayla meminta koper di tangan Kalandra dan menariknya menuju kamar yang disediakan untuk Oma.

"Kayla..."

"Maaas! Ini cuma koper, tidak perlu khawatir!" Kayla berucap seromantis mungkin membuat Gia dan Riana membulatkan mata.

"Aku bisa hanya untuk membawa ini!"

Kayla masuk ke dalam kamar bersama wanita tua itu.

"Letakkan saja disana!" tunjuk Oma ke sudut kamar dekat dengan lemari pakaian.

"Mau saya bantu untuk memindahkan pakaiannya, Oma?" tanya Kayla.

"Tidak perlu! Duduklah!" Wanita tua itu menepuk ranjang, memberi isyarat pada Kayla untuk duduk di sampingnya.

Tas bermerk dan buket bunga di tangannya sudah di letakkan di atas nakas di samping ranjang.

Kayla perlahan duduk di samping Oma dan tersenyum kecil. "Ada apa Oma?"

Oma menelisik wajah Kayla dan melihatnya dari ujung rambut sampai ujung kaki.

"Berapa lama kamu mengenal Kalandra?"

1
Aqella Lindi
cerita melani sm jendral seru hor
Aqella Lindi
melani jodoh mu singa gila
Maria Magdalena
jodohnya kamu mel 😃😃
Binti Rusidah
Luar biasa
Fie F.s (Mama Adara) 💕: terima kasih ⭐ 5 nyaa
total 1 replies
Sabaku No Gaara
🤣🤣🤣🤣🤣 s7 bayik mah
Sabaku No Gaara
🤣🤣🤣🤣🤣🤣🤣🤣
Sabaku No Gaara
Luar biasa
Sabaku No Gaara
🤣🤣🤣🤣🤣🤣🤣
mlhan marH dia
Sabaku No Gaara
Luar biasa
Fie F.s (Mama Adara) 💕: terima kasih kak 😊
total 1 replies
Rina Wati
jangan lupa mampir ya kak di novel ku, judul nya "Kisah ku"
MAYZATUN 🥰🥰🥰al rizal
🥰
Wensy Gusno
cerita nya bagus
Wensy Gusno
ceritanya bagus
Dede Exis
Luar biasa
Dede Exis
ad kaca gx y??
Fie F.s (Mama Adara) 💕: 😅😅😅 lupa bawa kayaknya kak.
total 1 replies
Siti Aniah
benar oma
ridwan hidayat
good
Fie F.s (Mama Adara) 💕: terima kasih untuk rattingnya 😊
total 1 replies
Reni Setia
makasih author
nobita
bukan tembok aja Kayla... yg punya telinga tp juga semua perabot di rumah suamimu Kalandra
nobita
yang pastinya favorit dan like
Fie F.s (Mama Adara) 💕: Terima kasih atas dukungannya kak 😊
total 1 replies
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!