NovelToon NovelToon
Tejerat Cinta Mafia Posesif

Tejerat Cinta Mafia Posesif

Status: tamat
Genre:Action / Mafia / CEO / Roman-Angst Mafia / Tamat
Popularitas:9.5k
Nilai: 5
Nama Author: Ayumarhumah

Selena Maheswari, adalah sosok gadis mandiri dan pekerja keras, dia tidak sengaja menyaksikan sendiri seseorang bertangan dingin yang dengan gampangnya mengeksekusi rekannya yang berkhianat, tanpa rasa bersalah ataupun menyesal.

Di dalam kejadian itu ternyata ada anak buah dari mafia tersebut yang mengintai Selena hingga pada akhirnya Selena terjerat ke dalam lingkaran sang Mafia.

Mampukah Selena keluar dari jerat sang Mafia atau malah sebaliknya?? Nantikan kisah selengkapnya hanya di Manga Toon.

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Ayumarhumah, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

Bab Akhir.

Malam semakin larut angin berhembus dingin, membawa sisa bau mesiu dan darah yang masih menempel di jalan sempit itu. Selena berdiri di depan rumah reyot tempat ibunya dan Sean disekap. Tubuhnya masih gemetar, bukan karena takut, tapi karena beratnya beban yang kini ia pikul.

Valen ada di sampingnya, berdiri kokoh, sorot matanya tak pernah lepas dari Selena. Ia tahu, gadis itu sedang berada di persimpangan: antara keluarga, dendam, dan masa depan yang tak lagi bisa ia hindari.

Selena meraih tangan ibunya yang lemah, lalu menatap adiknya yang pucat. “Bu, Sean… mulai malam ini aku janji, tak ada lagi yang bisa menyentuh kalian. Aku tidak akan biarkan satu pun bayangan Robin atau siapapun mengganggu kita.”

Ibunya tersenyum samar meski wajahnya penuh luka. “Anakku… aku hanya ingin kau bahagia, bukan terjebak di dunia ini.”

Air mata Selena jatuh, tapi genggamannya pada tangan ibunya semakin erat. “Bahagia itu bukan soal lari dari kenyataan, Bu. Bahagia itu ketika aku bisa berdiri dan melindungi kalian.”

Valen melangkah maju, menaruh mantel hitamnya di bahu Selena, lalu menatap mereka bertiga. “Mulai malam ini, kalian bukan hanya keluarga Selena. Kalian juga keluargaku. Dan aku akan mempertaruhkan segalanya untuk menjaganya.”

Selena menoleh pada Valen, tatapan mereka bertemu dalam diam. Ada luka, ada amarah, tapi juga ada cinta yang menyatukan keduanya.

Tiba-tiba, suara tawa lirih memecah kesunyian. Robin, yang sudah dibawa anak buah Valen, sempat menoleh dari kejauhan. Wajahnya pucat, tapi senyum kejinya tetap melekat. “Kalian pikir semua berakhir? Dunia mafia tidak pernah punya kata selesai. Akan ada darah baru, selalu ada.”

Valen hanya menatapnya dingin. “Biar saja. Karena kali ini, kami yang menulis aturan.”

Dengan sekali anggukan, Robin diseret pergi ke dalam kegelapan, suaranya hilang ditelan malam.

Selena menarik napas panjang, lalu menoleh ke ibu dan adiknya. “Bu, Sean… mari kita pulang.”

Mereka berjalan beriringan keluar dari rumah reyot itu. Setiap langkah terasa berat, tapi juga memberi arti baru. Selena tahu, dunia mafia tidak akan pernah berhenti bergolak, tapi kini ia tidak lagi sendirian. Ada Valen di sisinya, ada keluarga yang harus ia lindungi, ada janji yang harus ia tepati.

Di bawah langit malam yang masih kelam, Valen menggenggam tangan Selena erat. “Selen, dengarkan aku. Dunia kita mungkin penuh darah, tapi aku percaya… kita bisa menciptakan jalan baru. Jalan yang tidak harus selalu berakhir dengan kematian.”

Selena menatapnya, lalu mengangguk pelan. “Aku akan berjalan bersamamu, Valen. Sampai kapanpun.”

Mereka berhenti sejenak, menatap langit yang masih berasap akibat ledakan dan tembakan sebelumnya. Lalu, di tengah kegelapan itu, keduanya saling berpelukan, seakan menguatkan bahwa meski dunia runtuh, cinta dan tekad mereka akan tetap berdiri.

Dan malam itu, Selena resmi menjadi pewaris baru bukan hanya sebagai putri Surya, tapi sebagai Ratu di sisi Valen. Dunia mafia menyambut babak baru, dengan darah dan air mata sebagai saksi lahirnya pemimpin yang berbeda.

☘️☘️☘️☘️

Keesokan harinya.

Langit kelabu menaungi tanah pemakaman sore itu. Gerimis tipis jatuh, seakan alam ikut berduka. Di hadapan sebuah liang lahat yang baru digali, Selena berdiri kaku, tubuhnya dililit mantel hitam pemberian Valen. Tangannya bergetar, namun matanya menatap lurus pada peti kayu sederhana yang perlahan diturunkan.

Di sampingnya, ibunya terisak tak terkendali. “Surya… kenapa kau pergi begitu cepat… bagaimana aku bisa membesarkan mereka tanpa dirimu…” Ratapannya pecah, tubuhnya nyaris limbung kalau tidak ditopang oleh Sean.

Sean sendiri tak mampu menahan tangis. Anak lelaki itu menggenggam tanah basah, menggigit bibirnya keras-keras agar suaranya tidak pecah, tapi akhirnya ia tetap jatuh berlutut. “Ayah… jangan tinggalkan kami. Aku masih butuh ayah…”

Selena hanya bisa memandang keluarganya, hatinya tercabik. Perlahan ia ikut berlutut, menaruh bunga putih di atas peti yang mulai tertutup tanah. Air matanya jatuh tanpa bisa ia cegah. “Ayah… aku janji akan menjaga Ibu dan Sean. Aku akan teruskan pesanmu. Aku tidak akan biarkan dunia ini menelan mereka.”

Valen berdiri di belakang mereka, menatap dengan sorot yang penuh hormat. Saat tanah terakhir menimbun peti, ia melangkah mendekat, lalu menaruh tangannya di pundak Selena. “Surya mungkin sudah pergi, tapi warisannya ada padamu, Selen. Jangan tangisi kepergiannya dengan kelemahan. Banggakan beliau dengan kekuatanmu.”

Selena menoleh, menatap mata Valen yang kokoh. Ia tahu, meski ayahnya sudah tiada, ia tidak akan berjalan sendirian. Ada ibunya, ada Sean, dan ada Valen yang kini menjadi sandaran terkuatnya.

Tangisan masih terdengar, doa masih terlantun, namun di balik kesedihan itu, tumbuh tekad baru. Surya mungkin telah beristirahat untuk selamanya, tapi darahnya, jiwanya, tetap mengalir dalam diri Selena.

Ia menggenggam tangan ibunya dan adiknya, lalu menatap pusara ayahnya untuk terakhir kali sore itu. “Selamat beristirahat, Ayah. Mulai hari ini, aku akan hidup bukan hanya untuk diriku… tapi untuk kita semua.”

Valen meraih tangan Selena, menguatkan genggaman itu. Dan di tengah gerimis pemakaman yang sendu, keluarga kecil itu berdiri berdampingan, siap menghadapi dunia yang tak pernah berhenti menuntut darah.

,☘️☘️☘️

Malam setelah pemakaman, ibu Selena duduk sendiri di kamar Surya. Tangannya bergetar ketika membuka laci tua yang jarang tersentuh. Di dalamnya, ia menemukan sebuah map tebal, berdebu, dengan inisial asing tertera di depannya.

Perlahan ia buka, dan matanya membesar. Foto hitam putih seorang pria wajahnya mirip Valen. Di bawahnya tertera catatan: korban pembunuhan Robin, koneksi Italia.

Tubuhnya gemetar, air matanya jatuh tanpa sadar. “Jadi… ini yang kau sembunyikan dariku, Surya?” bisiknya.

Ia menutup map itu cepat-cepat, lalu menatap ke arah jendela di mana Selena dan Valen terlihat berbicara di luar. Nafasnya tercekat. Bagaimana aku bisa memberi tahu Selena? Bagaimana kalau semua ini menghancurkan hubungan mereka?

Dengan tangan bergetar, ia menyembunyikan kembali map itu ke dalam laci, menutupnya rapat. Namun hatinya tahu, rahasia itu suatu hari akan terbongkar… dan saat hari itu tiba, dunia mereka tak akan pernah sama lagi.

Tamat ....

Kakak cerita ini sampai di sini Dulu ya, nanti akan ada cerita kelanjutannya ya.

1
Gia Gigin
serasa nonton Box office
Gia Gigin
Next
Gia Gigin
Makin penasaran tentang orang tua Selena
Gia Gigin
Yg jelas ada penyusup di dlm rumah Valen
Gia Gigin
Sepertinya maid nya minta di pecat
Gia Gigin
yg ada Selena makin di awasi karena Selena anak dari musuh bebuyutan nya
Gia Gigin
Berdamailah dgn takdir mu Selena
Gia Gigin
Sadar Selena sdh tdk ada jalan keluar apalagi kabur 🤭
Gia Gigin
Selena hidup di sangkar emas
Gia Gigin
Udah bucin nggak tuh
Gia Gigin
Tapi bisa membuat mu bertekuk lutut 😜
Gia Gigin
Karena secara tdk langsung Selena menyetujui kemauan Adrian dgn menerima sejumlah uang
Gia Gigin
Yang ada Selena sesak napas
Gia Gigin
Mampir kak
Lanjar Lestari
sdh tamat nih aku kira sampai Valen dan Selena menikah.ternyata yg di sembunyikan pembunuhan Robin dg koneksi di Italia keluarga Ayah Valen.
partini
ok Thor
Ayumarhumah: makasih ya kak. sudah ngikutin 🙏🙏🙏🥰🥰🥰
total 1 replies
Amalia Putri
lanjut thor
Amalia Putri
lanjut thor semangat./Ok//Ok/
Yasmin Natasya
semangat up thor 🥰🙏
Yasmin Natasya: sama2 authorku yang baik hati...🥰🥰🤗
total 2 replies
Lanjar Lestari
tumbang jg Robin di tangan Queen sang Ratu Mafia.
Ayumarhumah: iya kak
total 1 replies
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!