NovelToon NovelToon
Suami Keduaku Seorang CEO

Suami Keduaku Seorang CEO

Status: tamat
Genre:Nikahmuda / Duda / Janda / Lari Saat Hamil / Tamat
Popularitas:165.7k
Nilai: 4.4
Nama Author: Indah R Y

Kanaya Syifa Pratama, seorang gadis cantik berasal dari desa. Bercita-cita ingin menjadi seorang bidan, merantau ke kota untuk kuliah mewujudkan mimpi.

Tapi takdir berkata lain, ia di jebak oleh pacarnya sendiri sampai dirinya hamil. Semua mimpi yang sudah ia bangun hancur begitu saja, bahkan bukan hanya itu Syifa juga harus menerima perlakuan kasar dari ibu mertuanya.

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Indah R Y, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

Episode 13

2 bulan telah berlalu kini usia kandungan Syifa sudah memasuki bulan kelahiran, Syifa sangat was-was karna itu anak pertama nya begitupun dengan Alfin. walaupun sang mama selalu melarang Alfin untuk memberi perhatian pada Syifa tapi saat ini Alfin tidak menghiraukan apa kata mamanya yang penting untuknya istri dan anak nya sehat sampai lahiran nanti.

Prediksi dari dokter kalau Syifa akan lahiran seminggu lagi, saat ini Syifa sering kontraksi palsu makanya Akfin selalu menemani dia siang dan malam,

Julian juga sudah menerima kehadiran Syifa.

Hingga pada suatu hari Alfin lagi berangkat kekampus karena dia lagi ujian semester, sementara Syifa lagi duduk dikamar sambil mendengarkan ayat suci AL-QURAN melalui HP nya, tiba-tiba Eva masuk sambil membawa sebuah kertas dan langsung melempar kertas itu pada Syifa..

"Apa ini ma ?" tanya Syifa

" Kamu bisa baca kan? silahkan kamu baca dulu dan tanda tangani di bawah ini !" jawab Eva sambil menunjuk dibawah kertas dimana Syifa harus tanda tangan.

Syifa pun membaca kertas itu, dan betapa kagetnya dia kalau isi kertas itu adalah sebuah perjanjian.

"Maksudnya gimana ma? syifa gak ngerti" kata Syifa dengan nada bergetar menahan tangis.

Eva menampilkan senyum sinis nya.

"Itu adalah surat perjanjian, setelah kamu melahirkan anak itu kamu harus bercerai dengan anak saya dan anak itu akan saya ambil, kamu harus pergi sejauh mungkin agar anak saya tidak bisa menemukan kamu lagi !, tapi kamu tenang saja saya akan memberikan kamu uang yang sangat banyak untuk kamu hidup" jelas Eva dengan tegas.

Mendengar itu semua Syifa tidak bisa menahan tangisnya, air mata yang sedari tadi di bendung kini mengalir dengan derasnya.

"Kenapa ma? apa salah Syifa? kenapa mama mau memisahkan aku dari suami dan anakku ?" tanya syifa sambil menunduk.

"Karna saya tidak suka sama kamu, apa kata orang kalau saya punya menantu yang miskin seperti kamu"

"Ayo cepat tanda tangani!! dan ingat jangan sampai Alfin tau semua ini" ancam Eva

Syifa tidak punya pilihan kecuali menanda tangani surat itu, dia pun meraih polpen di atas mejanya terus dia langsung menanda tangani surat itu.

Melihat Syifa sudah tanda tangan Eva mengambil surat itu dan keluar dari kamar Syifa sambil berkata.

"Bagus, dan ingat jangan sampai Alfin tau semua ini!" kata Eva

"I__ Iya ma" jawab Syifa dengan ketakutan

Eva pun berlalu keluar, setelah kepergian ibu mertuanya, Syifa langsung menangis mengeluarkan semua air mata yang sedari tadi dia tahan.

"Ya ALLAH ampuni hambamu ini, hiks hiks Ayah__ ibu tolong Syifa!. syifa udah gak kuat dengan semua ini, Syifa capek" ucap Syifa sambil memegangi dadanya yang terasa sakit

"Tidak aku tidak mau kehilangan anak ini, aku harus membawanya pergi, lebih baik aku pisah dengan mas Alfin dari pada pisah dengan anak ku sendiri" ucap Syifa lagi.

"Tapi bagaimana caranya?" Syifa berpikir sejenak, kemudian ia ingat sesuatu " oh iya aku telfon Novu aja siapa tau dia bisa bantuin aku, setidak nya aku bisa keluar dulu di rumah ini"

Syifa langsung mengambil HP nya dan mencari kontak sahabatnya itu, setelah menemukan Syifa langsung menekan panggilan kepada Novi, tak lama kemudian panggilan tersebut terhubung..

"Halo Fa ada apa ?" tanya Novi di seberang sana

" Halo Vi, hiks-hiks. Tolongin aku!" jawab Syifa dengan tangisnya

Mendengar Syifa menangis Novi khawatir dengan sahabatnya, Novi kemudian bertanya lagi.

"Ada apa Fa?? tolong kamu cerita yang jelas sama aku, aku pasti bantuin kamu" kata Novi dengan nada khawatir.

"Vi nanti saja aku jelasin, yang penting kamu tolongin aku bantu aku keluar dari rumah ini !" pinta Syifa

"Ok baiklah aku akan segera kesana, kamu tenang dulu ya!" kata Novi

"Iya Vi kamu hati-hati !, tapi ingat jangan sampai ibu mertua ku tau ya" jelas Syifa

"Iya Fa, aku akan minta bantuan mas Riko, dia pasti bisa bantuin kamu" kata Novi lagi.

Mendengar nama Riko membuat Syifa diam, yang dia tau Riko adalah sahabat suaminya tapi apa mungkin Riko itu pikirnya.

"Halo Fa" kata Novi kemudian.

"Eh. Iya Vi, udah aku siap-siap dulu ya" jelas Syifa

"Ok baiklah aku juga akan berangkat kesana" kata Novi lagi

Setelah sambungan terputus Syifa kemudian langsung bersiap-siap, dia langsung memasukan baju-bajunya dan tak lupa sedikit perlengkapan bayinya.

Setelah selesai memasukan semua baju-baju untuk nya dan juga calon anak nya, Syifa kembali duduk di tempat tidurnya dia berpikir bagaimana caranya dia keluar dari sini, kemudian dia berdiri dan berjalan ke arah jendela, dia membuka jendela itu tapi kelihatannya itu bukan jalan terbaik , Syifa pun kembali duduk karna kalau keluar lewat pintu pasti semua orang akan tau kalau dia kabur.

Tak lama kemudian ada notif pesan masuk di HP Syifa, dia pun segera mengecek Hpnya ternyata itu adalah pesan dari Novi Kalau ternyata dia sudah menunggu dekat rumah, Syifa pun membalas pesan dari Novi untuk menunggunya sebentar lagi.

"Aku harus segera pergi, sebentar lagi mas Alfin akan pulang" gumam Syifa.

Ia kembali ke dekat jendela, ia buka dan melirik kesana-sini ternyata sepi, Syifa pun melirik jam dinding di kamarnya.

"Sepertinya mereka lagi makan siang, ini kesempatan aku untuk pergi" kata Syifa sambil tersenyum

Syifa langsung meraih tas nya, tak lupa dia juga meninggalkan sepucuk surat untuk Alfin dan sebuah cincin pernikahan nya, Syifa tak kuat menahan air mata nya.

"Maafkan aku mas, aku harus pergi, semoga mas Alfin bahagia" ucap Syifa

Syifa keluar lewat jendela kamar, sangat hati-hati, ia berjalan dengan pelan sambil sesekali mengelus perutnya yang besar, setelah sampai di depan gerbang ternyata disana masih ada satpam yang berjaga, Syifa lupa akan hal itu dia tampak berpikir untuk mencari alasan yang kuat , tak lama satpam yang sering di panggil mang Dadang pun mendekat ke arah Zyifa.

"Non mau kemana? kok bawa tas?" tanya mang Dadang

"Hemm, gak kemana-mana kok mang, ini mau aku titipin ke teman aku katanya dia mau pulang kampung, aku titip buat ayah dan ibu serta adik-adik ku mang" jawab Syifa berbohong.

"Ya udah sini biar mamang aja yang ngasih non" kata mang dadang sambil meriah tas yang ada di tangan Syifa

"Gak usah mang biar Syifa aja, soalnya ada yang perlu Syifa sampaikan juga sama dia mang" ucap Syifa

Karena tidak ada kecurigaan mang Dadang langsung memberikan izin pada Syifa,.

Dengan langkah yang cepat Syifa keluar, dia melihat Novi sudah menunggu di dekat mobil hitam, Syifa pun langsung menuju ke arah sana, melihat Syifa sudah dekat Novi langsung membukakan pintu mobil untuk Syifa.

Setelah Syifa di dekat Novi. Keduanya langsung berpelukan, Syifa kembali menangis. seseorang di dalam mobil hanya memperhatikan mereka dengan rasa bersalah.

"Ayok masuk Fa, nanti kita ketahuan" ajak Novi.

Syifa pun langsung masuk ke mobil, dia belum menyadari kalau di depan nya adalah Riko sahabat suaminya, di ikuti dengan Novi, kemudian Riko melajukan mobil nya dengan cepat meninggalkan rumah Alfin.

Di dalam perjalanan Syifa tak henti-hentinya menangis, Novi pun merasa iba dengan masalah yang menimpah Syifa..

"Kamu mau kemana Fa ?" tanya Riko

Syifa pun melirik ke arah Riko dan betapa terkejutnya dia setelah mengetahui kalau itu Riko sahabat dekat suaminya, Syifa pun melirik kearah Novi, melihat lirikan Syifa, - Novi pun tau kalau saat ini Syifa ingin bertanya.

"Udah gak usah takut mas Riko gak akan kasih tau Alfin tentang semua ini, justru mas Riko ingin membantu kamu Fa" kata Novi

"Iya Fa, anggap saja ini sebagai permintaan maaf aku" sahut Riko dengan nada bergetar.

"Kenapa kalian dekat apa kalian pacaran" tanya Syifa.

"Hehehe" jawab Novi dengan menampilkan gigi putih nya.

Melihat reaksi Novi, -Syifa sudah dapat menyimpulkan bahwa saat ini Riko dan Novi sedang ada hubungan..

"Oh ya Fa kamu kenapa kok pengen pergi dari rumah nya Alfin" tanya Novi begitu penasaran.

Syifa pun menceritakan pokok permasalahan nya, dan itu semakin membuat Riko merasa bersalah, dan bertekad penuh untuk membantu Syifa..

"Handphone kamu matiin Fa" ucap Riko tiba-tiba

Syifa dan Novi heran dengan ucapan Riko, buat apa Riko meminta Syifa untuk mematikan handphone nya.

"Ada apa mas kok harus di matiin" tanya Novi

"Kalau gak di matiin Alfin akan tau keberadaan Syifa, katanya Syifa mau pergi dari kehidupan Alfin, udah cepat lakukan aja perintah ku" kata Riko

Syifa langsung mematikan handphone nya

"Terus kita mau kemana mas Riko, aku juga belum punya tujuan" tanya Syifa

"Kamu ikut aku aja, kamu tinggal di vila keluargaku dulu, itu vila baru Alfin belum tau tentang vila itu, untung aku belum sempat cerita kalau papaku beli vila lagi, kamu bisa tempati vila itu sampai kamu lahiran" jelas Riko.

"Terus setelah kamu lahiran apa yang akan kamu lakukan Fa ?" tanya Novi

"Aku akan pergi dari kota ini Vi, tapi sebelum aku pergi aku akan pulang ke kampung ku dulu untuk menitipkan anak aku, karena tidak mungkin aku akan membawa dia" ucap Syifa

"Kamu yang sabar ya Fa ! aku akan ada di samping kamu terus" kata Novi sambil memeluk Syifa lagi.

1
Ika
kurang suka karakter syifa.. biasanya novel2 lain rela banting tulang menghidupi anak walaupun gak ada suami. tapi syifa seperti gak da beban ninggalin anak padahal suaminya kaya klo dia beneran ibu yang baik pasti diambil diasuh anaknya. baru kali ini pemeran utama terlalu ambisi dunia.
Miss Typo
awal penderitaan Syifa 😔
Miss Typo
apa Alfin yg nantinya akan merusak masa depan Syifa 🤔
Miss Typo
ada apa dgn Anggi, siapa perempuan yg di sebut Anggi 🤔
Miss Typo
kok Anggi blm lulus Syifa dh lulus, berarti Syifa pacaran sm adik kelas kali ya 😁
Miss Typo
msh terus ngikutin alurnya
Miss Typo
mampir thor, salam kenal
Boutiq Maria
bagus ceritanya mudah2 han g banyak halangan ...langsung cepet end dengan bahagia
Yurniati
terus semangat update nya thorr
Yurniati
terus semangat thorr
Sriana Iie
lanjut mba...jgn bikin penasaran...
Yurniati
terus update thorr
Dewi Pridayanti
lanjut kakkk
Ababil Fahmi
ceritanya bagus mana lanjutan nya
Rosmini Wtp88
Biasa
Yurniati
jangan lama update nya thorr
kavena ayunda
ibuk durhaka gk.nengokin anak 5 tahun keterlaluan itu sih
Sunarti Sunarti
lanjut thor
Ge tok
lanjut lagi
Yurniati
update thorr,,,,,
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!