Suamiku, jika kamu bahagia bersamanya. Maka Izinkanlah aku pergi. Aku sungguh tidak sanggup bertahan seperti ini terus! Kamu sekarang sudah berubah, tidak seperti dulu lagi. Kamu sekarang melupakan kewajibanmu memberikan nafkah dan batin kepadaku. Jika di rumah, tidak ada lagi surga untukku, maka izinkanlah aku pergi dari hidupmu, agar kamu tidak menanggung dosamu karena kelalaianmu!
Akankah Chandra melepaskan Tika,saat istrinya meminta untuk pergi dari kehidupan suaminya? Atau justru Chandra mempertahankan hubungannya dengan Tika, dan berubah menjadi suami yang bertanggung jawab?
Akankah, Tika akan memilih bersama hidup dengan Andrew dan menceraikan Chandra?
Yuk mampir, ceritanya disini .
Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon pipihpermatasari, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri
13. Ketemu lagi
Dua jam sudah, Tika mencari pekerjaan dengan melamar ke perusahaan-perusahaan yang terkenal, tetapi tidak berhasil. Tika di tolak dengan alasan karena tidak memiliki pengalaman bekerja.
Ingin rasanya Tika pulang ke rumah orangtuanya dan mengatakan terhadap mereka, kalau dirinya siap mengantikan posisi Ayahnya sebagai Presdir di PT. Antana, perusahaan yang memproduksi makanan instan, minuman dan syrup botol.
Dulu Efendy pernah mengatakan terhadap Tika, kalau dirinya akan mewariskan dan mengalihkan jabatannya kepada Tika setelah Tika lulus dari kuliahnya. Tetapi sayang, Tika menolak dengan permintaan Ayahnya dan memilih menikah serta menjadi Ibu rumah tangga setelah menikah dengan Chandra, kekasih yang dulu sangat Tika cintai sebelum menikah.
Tetapi niat Tika tersebut harus di urungkan, karena Tika tidak mungkin menceritakan semua masalah rumah tangganya terhadap orangtuanya. Tika memilih menyelesai kan, masalahnya sendiri dan menjaga aib suaminya. Karena Tika tidak mau keluarganya mencemaskan dirinya karena permasalahan rumah tangganya yang akhir-akhir ini sungguh luar biasa sangat memprihatinkan, apalagi sekarang Chandra suka main tangan.
Ketika Tika akan menjalankan mobilnya, tiba-tiba ada seseorang tidak sengaja menabrak mobilnya. Tika pun begitu merasa syock dengan kejadian ini, untung saja mobil tersebut bisa mengendalikan mobilnya dan berhenti tepat di depan mobil Tika. Lalu keluarlah seseorang dengan mengetuk kaca mobil Tika.
Tok, Tok, Tok ... " Hallo, apakah Anda baik-baik saja?" tanya Seseorang sambil mengetuk mobil Tika.
Kemudian dengan segera Tika pun keluar dari mobilnya.
"Kamu?" jawab Tika dan Seseorang tersebut secara bersamaan saat saling mengenal.
"Tika, kamu baik-baik saja kan? Tidak ada yang terluka kan?" tanya Andrew merasa khawatir.
"Saya baik-baik saja kok Ndrew, sama sekali tidak ada yang terluka kok," jawab Tika kemudian tersenyum terhadap Andrew.
"Syukurlah kalau begitu. Maaf ya, tadi mobilku oleng," ucap Andrew meminta maaf kepada Tika.
"Iya tidak apa-apa kok Ndrew. Tapi untungnya saja kamu bisa mengendalikan mobilnya."
"Ya Tika alhamdulilah, Tuhan masih memberikanku kesempatan hidup."
"Loh, kenapa kamu jadi berkata seperti itu?" tanya Tika sambil mengerutkan keningnya.
"Iya kalau misalkan Tuhan mengtakdirkan saya untuk mati sekarang, mungkin saya tidak akan bisa mengendalikan mobilnya. Dan bisa jadi saya jatuh ke jurang itu." ucap Andrew matanya sambil menatap jurang tersebut.
Tika pun hanya menggelengkan kepala, lalu berkata kepada Andrew,"ucapanmu itu, ada-ada saja."
"Oya mobilmu sedikit lecet tuh, saya akan ganti rugi." ucap Andrew sambil melihat mobil milik Tika.
"Tidak usah Ndrew, lagi pula itu cuma lecet sedikit kok."
"Enggak apa-apa Tika, ini ambil uangnya sebagai ganti rugi," ucap Andrew sambil menyodorkan uang senilai dua juta dari dompetnya.
"Saya bilang enggak usah, sudah simpan saja uangnya. Kalau kamu kekeuh maksa terus saya untuk menerimanya, jangan harap kamu akan bisa bicara lagi sama saya. Dan saya akan pura-pura tidak mengenalmu!" ancam Tika terhadap Andrew.
"Iss mengerikan sekali ancamanmu! Baiklah, kalau begitu. Terima kasih kamu tidak mempermasalahkan kejadian ini," ucap Andrew sambil menatap Tika lalu tersenyum.
"Iya Ndrew." jawab Tika, kemudian membalas senyuman Andrew.
"Oya, kamu mau kemana Tika?" tanya Andrew.
"Apakah pertanyaanmu perlu saya jawab?" tanya balik Tika terhadap Andrew.
"Jika kamu malas dan tidak mau menjawab pertanyaanku, lebih baik diam saja," gerutu Andrew sambil menatap sebal Tika.
Karena merasa lucu dengan tingkah Andrew, Tika pun menertawakannya,"lagi pula, saya tadi cuma bercanda kok hahha. Kamu sangat lucu sekali dengan tingkahmu itu."
"Tetapi menurutku itu tidak lucu tahu," Andrew pura-pura marah.
"Iss jangan marah begitu dong. Oke, saya jawab nih. Sebenarnya saya sedang mencari pekerjaan," ucap Tika sambil menatap Andrew.
Hahaha ... Andrew pun malah menertawakan Tika.
"Iss ini orang, kenapa malah menertawakanku hem?"
"Lagi pula lucu saja, masa wanita secantik kamu ingin kerja sih. Dan kayaknya kamu bukan wanita biasa deh." tanya Andrew dengan penuh menyelidik.
"Emangnya kalau saya orang kaya, tidak boleh mencari kerja ya?" tanya Tika.
"Tenti saja boleh kok. Bila kamu mau gimana kalau kamu kerja di kantorku?" Andrew sambil menatap Tika.
Tika pun bingung harus menjawab apa terhadap Andrew. Karena di sisi lain Tika merasa Tidak enak hati, Andrew menawari pekerjaannya dan langsung bekerja dikantornya.
bersambung...