menikah muda menjadi mimpi buruk bagi dara gadis cantik yang baru saja lulus sma, karna perjodohan orang tuanya dia harus menikah diusia 18 th..
daniel pria matang dengan sejuta pesona mau tidak mau harus menerima perjodohan oleh orang tuanya karna di usia 29 th dia belum juga ada tanda tanda menikah..
bagaimana kisah dua anak manusia beda genarasi ini yuk baca selengkapnya...
Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon yuni saras, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri
kemunculan mantan
'Monik' gumam Daniel kemudian mencoba menormalkan rasa terkejutnya.
'Daniel hai kamu apa kabar, lama banget ya gak ketemu' ucap Monik mencoba memeluk Daniel tapi mendapat ponalakan darinya.
'Aku baik, kamu disini? katanya lagi diluar negri'
'Iya aku baru pulang kemaren si' ucapnya manja
'Baiklah aku permisi mau ke toilet dulu' Daniel seperti menghindari Monik.
'Niel boleh minta waktu kamu sebentar, banyak hal yang mau aku omongin sama kamu' cegah Monik memegang tangan Daniel.
'Maaf tapi sekarang aku sudah menikah, jadi ada hati yang harus aku jaga permisi.' ucapnya sambil melepas tangan Monik dan pergi.
Monik serasa kaget dengan pernyataan Daniel tentang pernikahannya padahal ia berharap Daniel masih mencintainya.
'Gak gak enggak mungkin dia bisa lupain gw gitu aja, dia kan cinta mati sama gw. Lagian kalo bener dia udah meried gak masalah juga buat gw. Kita lihat aja nanti gw bakal bikin lo balik lagi seperti Daniel yang bucin kaya dulu ke gw' gumam Monik dalam hati sambil tersenyum penuh arti setelah kepergian Daniel.
Didalam mobil saat pulang Daniel nampak tak fokus pada kemudinya pertemuannya dengan Monik seperti mengganggu fiirannya.
'Abang kenapa si diem aja, kaya ada yang lagi dipikirin' tanya Dara yang heran dengan sikap Daniel.
'Gak papa kok cuma lagi mikirin kerjaan aja besok kan udah mulai ngantor lagi' alasan Daniel
Dara hanya manggut manggut saja karna memang dia orangnya mudah percaya pada orang yang tersayang.
Keesokan harinya Daniel terbangun dan mencari keberadaan sang istri.
Saat menuruni tangga dia melihat Dara sedang memasak didapur dengan serius. Membuat Daniel tersenyum senang dan berjalan lambat mendekat dan memeluk sang istri dari belakang dengan kepala di tempelkan pada cengkuk leher Dara membuat siempunya kaget dan geli sekaligus.
'Abang ih bikin kaget tau gak,kalo sampe tumpah gimana masakan aku nanti' protes Dara.
'Iya maaf, lagian serius amat sampe dipanggil panggil gak jawab' ucap Daniel masih memeluk Dara.
'Kamu bangun jam berapa si kok udah mandi udah masak gini.'
'Jam 5 tadi, kan kita belum ada art jadi harus bikin sarapan sendiri dong'
'Abang lepasin dulu napa ini mau siapain sarapan dimeja, sekarang abang mandi nanti telat ngantornya' perendah Dara.
'Siap bu boss muacchh' kata Daniel sambil mencium gemas pipi
Daniel beranjak naik keatas untuk mandi dan siap siap sarapan pagi.
'Nasi gorengnya enak, kamu pinter masak deh sayang' Daniel memuji masakan Dara saat dimeja makan.
'Makasih Bang, kan dulu memang sering diajarin masak sama Ibu, gak taunya nikah muda jadinya bermanfaat deh ilmunya' jawab Dara sambel tersenyum.
'Kamu jadi ke kampus hari ini?' tanya Daniel
'Iya nanti Vio sama Sisil jemput kok'
'Maaf gak bisa anter jemput, kayaknya bakal sibuk dikantor hari ini kan abis libur.'
'Iy gak papa bang'.
Kemudian Daniel menganbil sesuatu didalam dompet dan menyerahkan mepada Dara
'Ini buat kamu, kamu bisa pake buat beli keperluan kamu dan lainnya' kata Daniel sambil menyerahkan blackard nya.
Dara hanya bengong mendapati kartu sakti itu karna ini pertama kalinya dia memegangnya, biyasanya adia hanya melihat punya Ayahnya dan kali ini dia juga punya.
'Makasih ya Abang sayang' ucap manis sambil memegang tangan Daniel setelah medapati kartu itu.
'Iya , ya udah Abang pergi dulu ya kamu hati hati kalo ada apa apa jangan lupa telfon abang oke' ucap Daniel sambil berdiri dan mencium kening Dara lalu beralih mencium bibirnya sekilas.
.
Ditempat lain monik sedang berfikir keras bagai mana caranya agar bisa dekat lagi dengan Daniel.
Kali ini dia bertekad untuk mengejar cinta Daniel.
setelah kamaren melihat Daniel yang semakin tampan, gagah dan kaya tentunya.
Membuat Monik sedikit menyesal dengan keputusannya dulu.
flash back
Di apartemen mewah seorang wanita cantik bak bodel dengan baju seksinya sedang begelayut manja pada seorang pria dewasa yang baru saja dilayaninya.
Dia adalah Monik kekasih Daniel itu diam diam menjadi sugar baby bagi siapa saja yang menginginkannya yang terpenting bisa memberikan apa yang dia mau status sosial yang tinggi tas mahal dan layanan vip untuk apa saja yang dia lakukan.
Hidup berdua bersama Ibunya dengan berkecukupan,memiliki kekasih yang mencintainya dengan tulus tapi rasa kurang bersukur dan serakah membuat dirinya melakukan apapun demi keinginannya.
Meskipun Ibunya tau apa yang dilakukan anaknya tapi tak pernah sekalipun melarang atau memarahinya karna baginya uang adalah tolak ukur kebahagiaannya.
'Sayang bagaimana kalo kamu ikut aku saja ke luar Negri' ajak Roy kekasih gelapnya sambil meraba tubuhnya.
'Ngapain aku disana?'
'kamu mau ngapain aja disana bebas sayang mau soping mau jalan jalan juga boleh' masih dengan tangan yang liar membuat Monik meleguh manja.
'Sayang kan udah tadi,emang masih pengin' tanya Monik manja sambil meraba dada bidang Roy
'Saat bersamamu rasanya selalu ingin bercumbu 'ucapnya sambil mencium bibir seksi Monik
'Tapi belikan aku tas keluaran terbaru ya nanti aku kasih serfis lagi' tawar Monik yang selalu ingin untung disetiap kesempatan.
Dan ahirnya mereka malakukan hubungan terlarang itu dengan penuh nafsu.
Atas tawaran dan iming iming yang diberikan Roy ahirnya Monik memutuskan untuk ikut keluar negri bersama Roy dan meninggalkan semuanya di sini termasuk Daniel kekasihnya karna memang pada saat itu Monik tidak mengetahui siapa Daniel sebenarnya yang dia tau Daniel adalah anak pengusaha.
mungkin jika monik tau daniel pewaris Wijaya Group dia tidak akan pernah menghianati Daniel dan meninggalkannya.
Sesampainya disana awal mula Roy sangat manis padanya memperlakukannya dengan istimewa layaknya kekasih hati. Tapi siapa sangka tidak lama setelah itu dia hanya dijadikan umpan dan di berikan kepada koleganya agar berhasil dalam setiap tender dan kelancaran bisnisnya.
Pertama kali Monik menolak mentah mentah ajakan Roy yang menurutnya gila tapi lagi lagi ka harta segala yang Monik minta selalu diberikannya. Hingga ahirnya dia sendiripun menikmati perannya
sampai sekarangpun hal itu masih dilakukannya.
......................
maaf ya temen temen kalo dinovel ini masih berantakan semua tulusannya karna ini karya pertama ku
dan mohon bantuannya sekalian agar karyaku dapat lebih baik.
jagan lupa
like komen
vote
terimkasih🙏🙏🙏