NovelToon NovelToon
Sekar & Raja Phinisi

Sekar & Raja Phinisi

Status: tamat
Genre:Romantis / Komedi / Petualangan / Tamat / Contest / Cintapertama / Lari Saat Hamil / Berbaikan / One Night Stand / Hamil di luar nikah
Popularitas:1.4M
Nilai: 5
Nama Author: RenMk

INI ADALAH NOVEL DI DALAM NOVEL MENGGABUNGKAN NOVEL 'MY BUTLER' DAN 'SEKAR & RAJA PHINISI'

Bagi yang nyari genre comedy, bacanya sampai akhir ya
~~~~~~

Orang memanggilku Sekar. Aku asli Jawa tulen. Tidak ada blasteran campur-campur dengan negara lain. Kulitku tidak seputih susu macam orang bule & orang Korea. Aku hanya Sekar orang biasa.

Itu adalah kata-kata yang selalu diingat Sekar saat dia membandingkan dirinya dengan Kasih. Kasih adalah teman Sekar yang beruntung. Dia dinikahi oleh Pemilik Hotel dengan banyak cabang. Nama suami Kasih adalah Galang.

Kehidupan Sekar mulai berubah setelah bertemu dengan Raymundus Raja seorang pengusaha yang memiliki banyak Kapal Phinisi. Pertemuan pertama kali antara Sekar, Raja & El (Saudara Raja), berada di Perairan Raja Ampat.

~~~~~~
Novel ini berurutan
1. My Butler
2. Sekar & Raja Phinisi
3. My Personal Tour Guide
4. Natasha Finding Love
~~~~~~

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon RenMk, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

Pelajaran Tahap Akhir?

Malam harinya Sekar berusaha memejamkan matanya. Sekar berusaha untuk tidur. Tapi tidak berhasil. Akhirnya dia mengambil handphonenya dan membuka aplikasi noveltoonnya untuk mengetik cerita ‘My Butler’ yang masih on going.

Sekar bertekat untuk menyelesaikan malam ini juga. Di dalam halusinasinya, dia seharusnya membayangkan Galang dan Kasih. Tapi entah kenapa otaknya itu terus dipenuhi dengan muka Raja.

Sekar teringat dengan ekspresi Raja yang memejamkan matanya. Yah, dengan mata terpejam Raja berhasil menjelajahi bibirnya cukup lama. Setiap sentuhan dan hisapan dari bibir Raja masih bisa dirasakan Sekar. Bahkan tekanan di bagian intimnya masih membuatnya bergetar bila mengingat betapa kuatnya Raja menempelkan kejantananya.

 

“Terasa besar dan keras. Apa aslinya memang seperti itu? Hihii. Kenapa sih akhir-akhir ini otakku selalu mesum? Sebenarnya tadi itu belajar ciuman atau ciuman betulan? Kok rasanya dia betul-betul menikmati? Apa aku tanya aja ya sama mas Raja? Hihiii… Bakal dijawab apa sama dia kalau aku tanya langsung? Hihii… Haduh, otak ku oh otak ku… liar betul malam ini mikirin mas Raja? Huft… Jangan terkecoh Sekar… Ini hanya godaan saja. Hati mu ini dari awal sudah milik bang El… Yah, hanya bang El. Ngomong-ngomong lagi ngapain ya bang El? Atau aku telpon aja dia…”

Akhirnya Sekar mencari kontak nomor El. Dia mulai memencet dan menelpon El.

Tut… Tut… Tut…

“Hallo Sekar? Apa kabar?” sapa El.

“Hallo abang. Saya baik-baik aja. Abang apa kabar juga?” tanya Sekar sambil senyam-senyum.

“Kabar baik. Aku sekarang sudah ada di pulau pribadinya Raja di daerah Anambas. Pulau ini dekat dengan Bintan. Kamu datang kemari ya! Aku sudah bilang ke Raja untuk membawa mu ke sini,” kata El membuat Sekar bahagia karena Sekar berfikir El ingin bertemu denganya.

“Iya, bang! Pasti. Saya pasti akan datang. Hehee,” balas Sekar dengan senyuman yang makin lebar.

“Aku mau mengenalkan mu ke Mona… Meskipun dia masih koma, pasti dia bisa merasakan kalau ada orang yang menjenguknya.” Ucapan El itu membuat perasaan Sekar meredup lagi.

Duh… Ternyata halusinasi bang El lebih parah dari ku. Masa orang koma bisa merasakan kalau dijenguk? Ada-ada wae si abang! Tapi gak pa pa juga sih. Menjenguk orang sakit itu ada pahalanya juga pasti, gumam Sekar dalam batinnya.

“Iya, abang. Saya pasti akan datang buat jenguk kak Mona.”

“Kamu ini emang baik banget. Hati-hati ya. Kalau kamu diapa-apain sama Raja bilang ke saya.”

Mendengar ucapan El itu membuat Sekar berfikir untuk mengadukan perbuatan Raja. Tapi hal itu diurungkan oleh Sekar. Sekar takut kalau Raja akan mengadu balik ke El kalau dirinya sedang berusaha mendapatkan hati El.

“Mas Raja baik kok sama saya. Nanti kalau dia nakal akan saya aduin ke abang. Sekar tutup telponnya ya, bang. Udah malem. Good nite.”

“Good nite, Sekar.”

Sekar mulai meletakan handphone. Perasaannya jadi kesal setelah menelpon El. Tapi Sekar bukan tipe orang yang menyerah begitu saja. Dia tetap bertekat untuk mendapatkan hati El.

Tiba-tiba suara bel di villanya berbunyi.

TING TONG! TING TONG!

Mendengar suara itu, Sekar segera keluar dari kamarnya. Dia berjalan mendekati jendela untuk mengintip siapa yang datang.

“Mas Raja? Ngapain dia datang jam segini? Mau ngajari apa lagi dia? Buka gak ya…? Tapi kan aku juga butuh dia buat pergi ke pulau pribadinya… Buka aja deh. Awas aja kalau sampai dia aneh-aneh,” gumam Sekar.

Akhirnya Sekar membuka pintu villanya.

“Sekar...”

“Ada apa, mas?” tanya Sekar sedikit sinis.

“Jalan-jalan pakai buggy yuk! Em… Aku mau ajak kamu makan malam di depan pantai… Jangan nolak. Anggap saja itu permintaan maaf ku karena tadi aku ngajari kamu terlalau… menghayati,” jawab Raja.

Oh… Jadi tadi sore tu emang betulan dia ngajarin aku? Untung aku belum tanya. Bisa malu kalau aku sampai tanya, gumam Sekar.

Akhirnya Sekar mengikuti keinginan Raja. Raja menyetiri buggy yang dia pinjam dari Galang. Raja membawa Sekar ke tempat yang paling ujung. Di tempat itu ada 3 villa cantik yang menghadap ke laut. Malam itu angin laut cukup tenang. Cuaca sepertinya tidak akan turun hujan. Itu membuat Raja berani memesan candle light dinner di tepi pantai.

Suasana tepi pantai itu cukup sepi. Hanya ada satu tenda  berwarna orange yang berdiri di dekat pantai.

Sekar mengamati tenda itu. Ada bayangan aneh yang terjadi di dalam tenda. Ada seorang perempuan berambut panjang duduk dipangku oleh laki-laki. Yah, itu terlihat dari bentuk rambut keduanya. Yang satu berambut cepak dan yang satu berambut panjang.

“Mas Raja! Stop stop buggynya, mas!” kata Sekar sambil menepuk lengan Raja. Raja pun segera menghentikan buggynya.

“Kenapa, Sekar?”

“Itu! Lihat! Apa yang dilakukan orang di dalam tenda itu? Perempuan itu berusaha duduk berkali-kali. Tapi kenapa yang laki-laki menaik turunkan pinggang perempuannya?” tanya Sekar dengan bingung. Raja hanya tersenyum memandangi Sekar. Raja tidak tertarik dengan apa yang dilihat Sekar.

Ingin sekali rasanya Raja tertawa karena gemas dengan karakter Sekar. Raja menutup mulutnya dengan tangan dan memperhatikan Sekar.

Apa harus aku memberi pelajaran itu sekarang? Pelajaran yang tadi saja dia masih kaku. Apa harus aku masuk ke tahap akhir langsung? Hahaa! Aku penasaran… Apa dia masih perawan? Kurasa masih perawan… Apa rasanya menikmati keperawanannya itu? Secara dulu Mona sudah tidak perawan. Tapi dia juga berdarah waktu ku masuki… Hahaa! Berapa banyak darah yang akan keluar dari bagian perempuan ini kalau sampai kita ke tahap itu… Batin Raja memandangi Sekar dengan tatapan nakalnya.

“Sekar…”

“Ya, mas? Kenapa?” tanya Sekar dengan masih sibuk memperhatikan adegan aneh di dalam tenda.

“Kita makan dulu ya. Makanannya sudah nunggu disana,” kata Raja membuat Sekar memalingkan pandangan nya ke Raja.

“Oh… Iya, mas. Saya juga laper. Hehee…”

Raja segera menyalakan buggynya lagi untuk menuju tempat makan malam yang sudah dia pesan.

Akhirnya mereka sampai di tempat tujuan. Meja makan yang dikelilingi banyak lilin elektrik itu terlihat cantik. Ditambah lagi adanya dekorasi bunga semakin membuat Sekar bingung. Ini makan malam dengan karyawan atau makan malam dengan pacar? Apa sih yang ada di benak mas Raja? Seperti itu lah sorot mata Sekar menatap Raja yang meraih tangannya untuk berjalan mendekat ke meja makan.

Ini pertama kalinya Sekar mendapat perhatian dari laki-laki. Hanya kata romantis yang ada di kepala Sekar saat ini.

“Silakan duduk, Sekar,” kata Raja sambil menarik kursi Sekar. “Anggap saja kamu lagi belajar candle light dinner dengan El,” kata Raja dengan senyuman tulusnya.

Nama El membuat pikiran Sekar yang sedang terbawa suasana denga Raja jadi buyar. Kata romantis di otaknya tadi terbang secepat kilat.

Oh… Jadi ini cuma bagian dari pelajaran? Huft… Ku kira karena mas Raja… ah sudahlah! Aku tidak boleh terkecoh terus. Aku harus menganggap mas Raja sebagai mak comblang ku… guru ku… atau dokter cinta ku… Yah, aku tidak boleh berharap lebih, batin Sekar.

 

*****

Wah wah… Siapa itu yang ada di dalam tenda?

Bikin pikiran Sekar melayang aja

Bersambung…

*****

1
Savitri Eka Qodri
Lumayan
Khairul Azam
oohhh tuhan begitu rendah nya hinanya martabat kaum ku (perempuan) meski ini dinovel miris
Khairul Azam
hmmmm ternyata gak kasih gak sekar bego semua, ini yg nulis perempuan kan, kupikir diawal sekar akan beda sama kasih gak taunya 11 12
Khairul Azam
bego sih
Khairul Azam
habis digituin kq biasa aja, ini yg nulis eror ini
Khairul Azam
hadeeehhhhh
Khairul Azam
ini namanya kejahatan pelecehan pemerkosaan
Khairul Azam
karakter sekar dan karakter kasih au lbh suka karakter si sekar 🤭🤭

ingat sekar kata ayahmu, bos selalu benar 😅😅😅
mbak mimin
😂😂😂😂igt sekar bos selalu benar
mbak mimin
😂😂😂😂😂sekar lucu, q bc lg novel ini stlh sekian lm ketemu lg
Diah Andini
Sedih 🥲🥲 semoga balikan
Diah Andini
Nah loh puyeng kan piye jal enaknya
Diah Andini
Kapok ben
Diah Andini
Si raja raja awas ya mainin sekar
Diah Andini
Mas raja aku dukung kamu
Diah Andini
Raja modus terus
Heryta Herman
maaf thor..aku sdh bnyk skip baca raja dan sekar...kurang enak baca bab pelecehan seksual,perkosaan,dan kekerasan lainnya
loncat baca bab akhir saja tntng pak ansu n istri barunya....lbh sopan dan sangat manis cara nya melayani pasangannya
Heryta Herman
woow...thor...handsome nya pak ansu...pantesan madam lily ngejar teroos
Heryta Herman
ga tau mau komen apa lagi...terlalu nyesek bacanya...setiap kali sekar hanya mendptkan pelecehan..perkosaan...
ga sanggup bacanya...dada sakit,sesak nafas...kenapa setragis itu hidup sekar...klo tdk ada jln kluar..lbh baik bunuh diri aja kali ya,biar aman...dan bikin semua orang egois puas hati...
Heryta Herman
sdh di bilang..ini Raja iblis...sampai kapanpun tdk akan berhenti mengganggu sekar...pria bejat ini sakit jiwa...
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!