NovelToon NovelToon
Pelabuhan Hati

Pelabuhan Hati

Status: sedang berlangsung
Genre:Kehidupan Manis Setelah Patah Hati / Cinta setelah menikah / Mantan / Cinta Seiring Waktu
Popularitas:7.2k
Nilai: 5
Nama Author: Ayu Anfi

Sequel : Aku memilihmu.

Rega adalah seorang arsitek muda yang tidak hanya berbakat, namun dia juga menjadi CEO muda yang sukses di bidangnya. Dia memiliki tunangan bernama Rhea yang seorang dokter muda, pertunangan mereka sudah berjalan hampir satu tahun.

"Maaf, Rhea. Aku tidak bisa melanjutkan pernikahan kita,"

"Baiklah! Silahkan kak Rega katakan pada kedua orang tua kita," jawaban Rhea membuat Rega terkejut, alih-alih marah padanya. Rhea justru dengan mudah menyetujui untuk membatalkan pernikahan keduanya yang tinggal dua minggu.

Apa yang terjadi dengan keduanya setelah itu? bagaimana kisah mereka dan pada siapakah akhirnya Rega maupun Rhea akan melabuhkan hati ?

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Ayu Anfi, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

Anda mengenal saya?

Rhea dan bu Latifa otomatis menoleh kebelakang saat mendengar seseorang memanggil nama lengkap Rhea. Nama yang bahkan Rega saja mungkin tidak tahu, karena yang Rega tahu adalah Rhea Darmawan. Meskipun pernah suatu saat Rega bertanya kenapa Rhea begitu berbeda dengan kelurga tersebut, kulit Rhea putih dengan paras campuran Indo-China.

“Rhea Azelia Huan,” panggilnya lagi pada Rhea.

Di sana berdiri seorang pria seumuran dengan Rega, di sampingnya berdiri seorang wanita cantik dengan perut buncit pertanda hamil tua. Kedua tangan mereka saling bertautan, Rhea menduga kalau mereka adalah pasangan suami istri muda.

“Apa anda mengenal saya, tuan?” tanya Rhea dengan sopan.

Pria tersebut tersenyum dan mengangguk, dia bersama wanita yang ada di sampingnya berjalan mendekat kearah Rhea.

“Princess fairytopia,” ucap pria tersebut dihadapan Rhea.

Deg

Hanya ada satu orang yang tahu dan memanggilnya dengan sebutan seperti itu, seingatnya hanya Axelio sang kakak yang memanggil Rhea dengan sebutan “Princess fairytopia”

Kedua netra Rhea bahkan sudah berkaca-kaca, mungkinkah pria yang ada dihadapannya itu adalah Axel sang kakak. Bolehkah Rhea berharap lebih pada sosok yang ada di hadapannya itu.

“Kak Axel?” lirih Rhea.

Pria tersebut menoleh kesamping, dimana wanita hamil yang berdiri disampingnya tersenyum dan mengangguk. Seolah mengisyaratkan sesuatu pada si pria.

“Iya Rhea. Ini kakak,” jawab pria tersebut yang ternyata adalah Axelio, kakak yang selama ini Rhea cari keberadaannya. Dialah Damian Axelio Huan, kakak kandung yang sudahlama dia rindukan.

Rhea sudah tidak bisa lagi menahan air matanya, begitu juga Axelio. Pria tersebut langsung mendekat dan memeluk Rhea, Axel mengusap kepala Rhea dengan penuh hangat dan rindu.

“Maaf karena kakak baru datang sekarang,” Axelio mengecup puncak kepala Rhea.

Rhea menggeleng. "Aku senang kakak datang. Samapai kapanpun aku akan terus menunggu kak Axel datang," ucapnya.

Bu Latifa kemudian menyentuh lengan Rhea. “Kita masuk dulu kedalam, yuk! Kasihan nona itu kalau harus berdiri lama karena sedang hamil,”

Rhea dan Axelio mengurai pelukan, mereka semua kemudian masuk kedalam rumah. Bu Latifa membawa mereka masuk kedalam ruangan yang memang biasa digunakan untuk menerima tamu yang datang kepanti.

“Maaf, nak. Seadanya,” bu Latifa membawa teh untuk ketiganya.

“Terimakasih, bu. Maaf merepotkan,” jawab wanita yang duduk disamping Axel.

“Ibu tinggal dulu kebelakang, Rhea minta dimasakin nasi goreng. Ibu rasa kalian juga perlu bicara,” ucap bu Latifa.

Mereka kemudian mengangguk, bu Latifa kemudian pergi kebelakang. Memberikan ruang untuk Rhea dan Axel berbicara, belasan tahun mereka tidak bertemu pasti banyak hal yang keduanya ingin bicarakan.

Suasana sedikit canggung setelah bu Latifa pergi, hingga seorang wanita yang duduk disamping Axel mulai membuka pembicaraan.

“Rhea, perkenalkan. Aku Rena, istri Axel.” Rena mengulurkan tangannya kearah Rhea.

Rhea menyambut uluran tangan Rena. “Jadi nona Rena kakak iparku?”

Rena mengangguk. “Jangan panggil aku nona, Rhea! Panggil kak Rena!" pintanya membuat Rhea tersenyum mengangguk.           

“Maaf kalau kami membuatmu terkejut, Rhea. Tadinya mas Axel hanya ingin berkunjung kepanti, tanpa di duga dia melihatmu dan dia yakin kalau kamu adalah Rhea adiknya yang belasan tahun lalu terpisah. Ternyata memang benar kamu,” ucap Rena mewakili Axel.

Axel terus menatap Rhea dengan lekat, andai Rega ada disana sudah pasti salah paham melihat tatapan Axel pada Rhea. Sementara itu Rhea masih merasa seperti mimpi karena bisa bertemu dengan sang kakak.

“Bagaimana tuan dan kak Rena bisa yakin kalau aku Rhea yang kalian cari?”

“Kalungmu Rhea, aku melihatnya saat kamu mengambil barang dari bagasi mobil. Kalung itu hanya ada satu di dunia ini karena papa sendiri yang membuatnya, dibalik bulan sabit ada inisial R. Selain itu bukankah wajah kita berdua ini sangat mirip," jawab Axel

"Bisakah kamu tidak memanggilku tuan, Rhea? Tapi panggil aku kak Axel!” pinta Axel kemudian.

Rhea menatap Axel dengan sorot penuh arti, “K-kak Axel,” ucapnya dengan suara bergetar.

Rhea tidak bisa menahan air matanya lagi, bulir-bulir bening meluncur begitu saja membasahi pipinya. Biarlah dikata cengeng juga dia tidak perduli, dia merindukan Axel sang kakak.

“Sayang,” Rena memberi kode suaminya tersebut.

Axel langsung berdiri dan pindah duduk di samping Rhea, dia menyeka air mata yang membasahi pipi adiknya. “Maafkan kakak, Rhea. Karena baru bisa menemukanmu hari ini, kamu pasti kesepian. Kamu pasti menderita selama ini,”

Tenggorokan Rhea rasanya benar-benar tercekat, tidak ada satu kata yang keluar dari bibirnya. Hanya suara tangis yang terdengar, bukan semakin pelan justru tangisan Rhea makin keras. Axel langsung meraih tubuh sang adik dan membawanya kedalam pelukan, dia juga mengusap-usap kepala Rhea.

“Mulai hari ini kamu tidak lagi sendirian. Kak Axelnya Rhea sudah datang, ada kak Rena juga.Tidak akan kakak biarkan princess fairytopia menangis,” Axel menangkup kedua pipi Rhea.

Rhea mengangguk, dia kembali masuk kedalam pelukan Axel. Ini yang dia inginkan, mempunyai tempat untuk berlindung dan bersandar. Jika kemarin-kemarin dia begitu mengharapkan Rega untuk menjadi tempatnya berlindung dan bersandar, namun semua hanya bayangan semu. Maka kali ini Rhea bahkan rela jika harus melepaskan Rega, jika yang dia dapat setelahnya adalah dua orang keluarga yang ada dihadapannya saat ini. Akan dia pikirkan nanti harus bagaimana soal luka hati yang di sebabkan Rega, Karin dan mama Nirma.

“Aku sudah menyerah mencari kak Axel. Aku hanya berharap kakak akan baik-baik saja jika memang kakak masih hidup,” ucap Rhea yang sudah mulai bisa mengendalikan emosinya, dia sudah tidak sesegukan seperti tadi.

“Aku ada disini, Rhea. Alhamdulillah sehat dan sebentar lagi jadi papa,” tunjuk Axel kearah perut Rena sang istri. “Sebentar lagi kamu jadi aunty, Rhea. Jangan sedih lagi karena ada kami,” Axel menepuk lembut puncak kepala Rhea.

Rhea mengangguk. “Kak Axel dan kak Rena harus cerita padaku bagaimana kisah kalian,”

Axel dan Rena sama-sama mengangguk, bersamaan dengan itu bu Latifa kembali keruangan. Wanita paruh baya tersebut bahkan mengusap sudut matanya.

“Bu Latifa kenapa nangis?” tanya Rhea yang melihat mata sembab ibu panti.

“Ibu terharu. Akhirnya Rhea bertemu nak Axel,” jawab bu Latifa. “Ibu sudah buatkan kalian makan siang, tapi hanya seadanya. Ayo, nak! Sebelum makanannya dingin,” ajak bu Latifa pada ketiganya.

Mereka bertiga mengikuti bu Latifa menuju meja makan, Rhea duduk diantara Axel dan Rena. Keduanya seperti orang tua yang baru saja menemukan anak gadisnya yang sudah lama hilang, Axel mengambilkan nasi goreng kedalam piring Rhea. Sedangkan Rena menuangkan air minum pada gelas Rhea.

“Kak,” Rhea memegang tangan kakak dan kakak iparnya tersebut. “Terimakasih karena hari ini kalian kemari,” ucapnya sudah hampir menangis kembali.

Rena terkekeh, dia mengusap sudut mata Rhea. “Murah sekali ini air mata,” dengusnya geli melihat adik iparnya lumayan cengeng.

Rhea tersenyum. “Lihat saja nanti. Aku pasti manja pada kalian,” jawabnya.

“Boleh. Berarti bayi kita nanti ada dua, yank. Satu bayi besar,” tunjuk Axel pada Rhea yang diangguki Rena.

Ibu Latifa ikut bahagia melihat Rhea bisa kembali berkumpul dengan sang kakak, makan siang mereka sangat terasa Istimewa dan penuh nikmat, meskipun hanya nasi goreng ayam, tempe dan tahu goreng. Bukan tentang apa yang mereka makan, namun tentang siapa yang makan siang bersama dengan mereka.

Selesai makan siang, mereka kembali berbincang penuh hangat. Kali ini baik Rhea, Axel maupun Rena sudah tidak secanggung tadi ketika awal bertemu. Mereka bertiga sudah jauh lebih  santai saat mengobrol, bu Latifa juga ikut di sana. Mereka tidak hanya saling menceritakan dimana selama ini tinggal dan bagaimana hidup mereka, tapi juga tentang panti.

Rhea bahkan memutuskan untuk menurunkan semua barang belanjaannya di panti, dia meminta supir taksi untuk kembali dan tidak usah menunggunya setelah Rhea membayar.

Axel dan Rena berencana untuk merenovasi beberapa bagian kamar yang digunakan anak-anak untuk tidur, mereka juga akan mengirimkan beberapa kasur dan selimut baru.

“Sekarang kamu tinggal dimana, Rhe?” tanya Axel.

“Diapartemen A, kak. Tidak jauh dari tempatku bekerja, tapi minggu depan mungkin aku pindah. Sementara nanti aku tinggal diapartemen sahabatku,” jawab Rhea.

“Tinggal di tempat kami saja, Rhea!” pinta Rena sang kakak ipar.

“Rena benar, Rhea. Kakak harap kamu mau tinggal bersama kami,” imbuh Axel.

Rhea mengangguk, toh tidak ada salahnya dia tinggal di rumah kakaknya. Mungkin itu akan lebih baik untuk dirinya, setidaknya dia bisa menjauh dari Rega atau Karin.

“Baiklah! Aku akan tinggal dengan kalian,” jawab Rhea,

Rena langsung memeluk Rhea, dia yang rasanya paling antusias dan paling senang saat mendengar Rhea mau tinggal bersama mereka.

“Aduh,” Rena langsung memegangi perutnya yang terasa kencang.

Axel terkejut. “Kenapa, sayang?” dia memegangi tangan Rena.

“Perutku kencang, mas.” Rena meringis.

Rhea langsung mengambil stetoskop yang selalu ada dalam tasnya. “Biar aku periksa dulu, kak.”

Rena dan Axel terkejut. “Kamu dokter?” tanya keduanya yang diangguki Rhea, Axel kemudian membiarkan adiknya memeriksa sang istri.

“HPL kapan kak?” tanya Rhea.

“Masih sepuluh hari lagi,” jawab Axel.

Rhea mengangguk. “Kak Rena sudah waktunya melahirkan,” ucap Rhea.

“Haa? Sekarang?” ekspresi terkejut Axel membuat Rhea menghela napas, dia tahu sang kakak panik saat ini. “Iya, kak. Kita bawa kak Rena kerumah sakit sekarang!”

Dibantu bu Latifa, Rhea memapah Rena menuju mobil Axel. Sedangkan Axel sedang menghubungi rumah sakit tempat Rena melahirkan, karena Rena akan melahirkan di rumah sakit milik keluarganya.

 

1
darsih
pasti rega menyesal uda menyianyiakan Nerlian seperti rhea
Nnar Ahza Saputra
lanjut Thor...
bikin greget k rega, udh ditnggal baru nyesel...
partini
udah telat udah terulang untuk ke tiga kalinya Weh Weh Raka Angga Rega tiga lelaki pintar saking pintar nya Ampe mendekati oon 😂😂😂
di tunggu sepak terjangnya bang Axel buat jungkir balik si Rega yg sedikit extrim ya bang
a yulaela_fa(Ayu Anfi): aduh ngakak aq jdnya, beneran jd circle krh stgh ons mrk wkwk.

🤭🤭🤭 kita lht rega kek mana nnti ngadepi axel
total 1 replies
Zea Rahmat
lawan mu mungkin setara dengan pradipta rega.. hati2,, keluarga Damian ga tingal diam.. penasaran sm. keluarga dermawan
a yulaela_fa(Ayu Anfi): wkwwk sabar sayy, mrk akan kluar pd saatnya 🫣🤣🤣
total 1 replies
Zea Rahmat
generasi Hanna🤣🤣🤣🤣
a yulaela_fa(Ayu Anfi): wkwk teman rumpinya Hana ntar
total 1 replies
kalea rizuky
akhirnya makan itu jalang karin. jangan mau balik rea km cm di jadikan cadangan cwok plin plan uda bertunangan masih selingkuh menjijikan udah nikah aja ma ulet bulu cocok kok sampah ketemu sampah berliannya ya tinggal nunggu cwok baik mungut 🤣
a yulaela_fa(Ayu Anfi): wkwkwk rega emg kudu direndem kembang 7 rupa dl keknya..
total 1 replies
kalea rizuky
cpet bkin rea pergi jauh thor
a yulaela_fa(Ayu Anfi): wkwkw plg dia kerumah kknya
total 1 replies
partini
nama asisten nya bagus Thor cocok jg sama rhea 😂😂😂
rayen and rhea
wah blokir ini benaran ?
a yulaela_fa(Ayu Anfi): wkwkwk rayen ada jodohnya sendiri kyknya nnti sist...
hu um diblokir, biarin aja ntar rega nyari hhh
total 1 replies
darsih
biar aja rhea pergi dr rega
biar regaerasakannkehilangan rhea
a yulaela_fa(Ayu Anfi): yuhu kk.. mrk pisah dl wkwk
total 1 replies
partini
heh marah dihh saarap ini orang ihhh jangan lama" re pamit nya
ko pamit apa ada rencana pergi keluar negri ini
partini: jangan kan dalam tiga hari satu detik aja kehidupan bisa berubah Thor Asekkk kaya ustadzah 😂😂😂
total 4 replies
kalea rizuky
cpet bkin batal secara resmi dan rea pergi jauh thor kayak pengemis aja lama2
a yulaela_fa(Ayu Anfi): rhea g mau dia yg bilang, rega yg memutskn jd dia yg hrs tgg jwb.. jd hrs rega yg bilg ke mrk sendiri sekalian biar babak be lurr 🤭
total 1 replies
kalea rizuky
njirr suka karin yg gatel sok poloss nikmati aja karma mu nanti ga rega
kalea rizuky
klo mau ma jalang ya silahkan cwek baik jodohnya cwok baik gk kaya rega yg plin plan merenn
a yulaela_fa(Ayu Anfi): rega matanya belekan keknya kk 🫣
total 1 replies
kalea rizuky
sabar ya Rhea pasti jodohmu baik klo rega suka karin biarin aja sampah cocok sama sampahh
a yulaela_fa(Ayu Anfi): kt lht nnti milih siapa si rega ini kk. g th ih karin knp jd gt
total 1 replies
darsih
yetlambat leonsm dio rega nya sekstang oergi sm atin ga trncana apanyg katin buat sm rega
a yulaela_fa(Ayu Anfi): rega cm perjlnn bisnis say.., nnti nlik lg kok
total 1 replies
Zea Rahmat
berarti jahat dong keluarga dermawan... sampe ganti nama perusahaan nya
a yulaela_fa(Ayu Anfi): ya bgtlah kira2.. tp mrk gnkasar sm rhea hanya ya begitu.. nnti akn ada kok knp nya
total 1 replies
Zea Rahmat
sengaja kali karin pesen tiketnya di. percepat
a yulaela_fa(Ayu Anfi): hu uh dia.. tp gara2 g sengaja dgr aldo wkwk.
total 3 replies
partini
aku berharap sekali lagi semoga terlambat 😂😂😂
Rhea nunggu satu tahun loh biar impas regong nya nunggu lima tahun aja Thor kalau berjodoh sih
hilang ingatan jangan" dulu pernah ketemu regong waktu kecil kaya cinta monyet apa Kitty yah
😂😂
a yulaela_fa(Ayu Anfi): 🤭🤭 itu si almira aja smpe mengumpat kasar gr2 rega..
kebayang g tuh dio klo dgr gmn ekspresinya hoho
total 3 replies
partini
akhir nya kencana nya selesai
darsih
vpasti semgaja tu karin
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!