NovelToon NovelToon
Istri Rahasia Dosen Galak

Istri Rahasia Dosen Galak

Status: sedang berlangsung
Genre:Dosen / Nikah Kontrak
Popularitas:12k
Nilai: 5
Nama Author: noerazzura

Maira salah masuk kamar hotel, setelah dia dijual paman dan bibinya pada pengusaha kaya untuk jadi istri simpanan. Akibatnya, dia malah tidur dengan seorang pria yang merupakan dosen di kampusnya. Jack, Jackson Romero yang ternyata sedang di jebak seorang wanita yang menyukainya.
Merasa ini bukan salahnya, Maira yang memang tidak mungkin kembali ke rumah paman dan bibinya, minta tanggung jawab pada Jackson.
Pernikahan itu terjadi, namun Maira harus tanda tangan kontrak dimana dia hanya bisa menjadi istri rahasia Jack selama satu tahun.

"Oke! tidak masalah? jadi bapak pura-pura saja tidak kenal aku saat kita bertemu ya! awas kalau menegurku lebih dulu!" ujar Maira menyipitkan matanya ke arah Jack.

"Siapa bapakmu? siapa juga yang tertarik untuk menegurmu? disini kamu numpang ya! panggil tuan. Di kampus, baru panggil seperti itu!" balas Jack menatap Maira tajam.

'Duh, galak bener. Tahan Maira, seenggaknya kamu gak perlu jadi istri simpanan bandot tua itu!' batin Maira.

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon noerazzura, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

Bab 14. Paman Yang Jahat

Ketika Jack keluar dari kamarnya keesokan harinya, dia melihat Maira yang tengah sibuk menyiapkan sarapan di ruang makan.

"Selamat pagi tuan. Ini kopinya, silahkan sarapan. Aku akan membersihkan kamar tuan" kata Maira seolah tidak terjadi apapun antara dia dan Jack semalam.

Tatapan sedih di mata gadis itu, Jack sama sekali tidak bisa memastikan. Jack hanya bisa melihat senyuman Maira, karena gadis itu terus menghindari tatapan Jack.

Sampai Jack melihat Maira yang akan berjalan ke kamarnya. Tapi mengambil langkah yang jauh sekali darinya, maksudnya Isa saja Maira lewat di samping Jack. Bisa saja seperti itu, tapi yang dilakukan oleh Maira, mengambil jarak sekitar tiga meter dari Jack. Dia memilih memutari sofa daripada berjalan lurus tapi dengan jarak yang sangat dekat dari Jack.

Pria itu seorang dosen, sedikit banyak meski dia memang baru di dunia seperti itu. Dia sedikit paham. Arti dari sikap Maira itu padanya. Gadis itu sedang menghindarinya.

"Maira!" panggil Jack.

Gadis itu sudah hampir sampai pintu kamar Jack. Tapi karena panggilan dari Jack, Maira menghentikan langkahnya.

Satu detik, dia detik, Maira segera membalik badan dan tersenyum pada Jack.

"Iya tuan, ada yang tuan butuhkan?" tanya Maira.

"Ingat untuk berhenti dari klub malam itu!" kata Jack yang langsung berjalan ke arah meja makan, bahkan tanpa menunggu jawaban Maira.

Maira kembali berbalik, membuka pintu kamar itu dan menutupnya. Bahunya terangkat tinggi sekali, dia menghela nafas yang begitu dalam, sangat dalam.

"Kamu pasti bisa Maira, bukan satu dua kali kamu diremehkan orang kan? bertahan saja! 10 juta satu bulan, itu lebih dari cukup untuk membayar biaya kuliah. Ikuti saja katanya, jangan buat masalah untukmu dan orang-orang di klub yang sudah membantumu mendapatkan pekerjaan!" gumam Maira.

Seperti biasanya, dia selalu memberikan motivasi untuk dirinya sendiri. Dia selalu berusaha untuk membuat dirinya merasa tidak sendirian, entahlah.

Maira mengerjakan pekerjaannya dengan baik. Sampai dia melihat pintu ruang kerja Jack yang terbuka.

"Aku juga harus membersihkannya!" kata Maira masuk ke ruang kerja Jack.

Begitu dia membersihkan meja, dia melihat ada foto Tamara. Dosen yang mengajar di kampus juga, tapi tidak mengajar di kelas Maira.

"Jadi, wanita yang disukai tuan itu Bu Tamara. Dia memang cantik, anggun, dan berkelas. Mereka cukup serasi!" gumamnya.

Maira kembali ke kamarnya setelah menyelesaikan pekerjaannya. Dan seperti biasa, Jack sudah tidak ada di apartemen itu. Dia sudah berangkat lebih dulu.

Maira yang ingin membuka pintu, terkejut dengan kedatangan Paul.

"Tuan Paul!"

"Nona, apa aku mengagetkanmu?" tanya Paul khawatir karena Maira nyaris terhuyung tadi.

Maira menggelengkan kepalanya dengan cepat.

"Sama sekali tidak! tuan sudah berangkat sepertinya..."

"Iya nona, aku kemari ingin memberitahumu. Uang bulanan sudah di transfer. Kebetulan aku mau pergi ke arah blok barat, nona mau aku antarkan ke kampus? arahnya kan sama?" tanya Paul.

Maira sebenarnya tidak ingin merepotkan Paul. Dia tahu bagaimana galaknya Jack, mungkin Jack menyuruh Paul ke tempat itu karena memang ada keperluan mendadak.

Maira segera menggelengkan kepalanya.

"Tidak usah tuan Paul, aku sudah pesan taksi online. Kasihan kalau di batalkan!" ujar Maira, sebenarnya dia berbohong. Dia belum pesan taksi, dia hanya tidak ingin membuat pekerjaan Paul tertunda karena mengantarnya.

"Begitu ya? baiklah nona. Aku duluan!" kata Paul.

Maira mengangguk sambil tersenyum. Maira segera turun ke lobi apartemen. Baru di sana dia pesan taksi online.

Ternyata mobil Jack, belum meninggalkan area apartemen. Mobil Paul berjalan di samping mobilnya. Paul turun dari dalam mobil dan menghampiri mobil Jack.

Melihat Paul turun, Jack menghela nafas. Dia tahu, kalau Maira pasti tidak ikut bersamanya.

"Tuan..."

"Kenapa dia tidak ikut bersamamu?" hanya Jack dengan suara datar tapi ekspresi wajahnya dingin.

"Maaf tuan, nona bilang sudah pesan taksi online. Kasihan pada supirnya kalau di batalkan!" jawab Paul apa adanya seperti yang dikatakan oleh Maira tadi.

Jack segera menutup kaca jendela mobilnya. Lalu melaju meninggalkan Paul begitu saja. Paul hanya mengangkat bahunya, dia sudah tidak terkejut, dengan sikap tuannya yang cueknya kelewatan, dan gak bisa diputar balik lagi itu.

Sampai di kampus, Maira baru saja ingin menghampiri Jihan. Dia ingin minta temannya itu menemaninya bicara dengan manager klub malam. Dia masuk baik-baik, bukankah dia harus keluar juga dengan cara yang baik.

"Jihan..."

Batu Maira memanggil temannya itu, Jihan sudah langsung berdiri dan menarik tangan Maira, lalu memperlihatkan layar ponselnya pada Maira.

"Maira, cepat lihat ini!" kata Jihan yang memperlihatkan layar ponselnya yang menunjukkan akun media sosial, "Rumah nenek kamu mau dijual sama Paman dan bibi kamu!" lanjutnya.

Maira membaca postingan Rini, sepupunya itu. Dan benar saja mereka mau jual rumah nenek Maira.

"Parah banget sih paman sama bibi kamu itu!" kata Jihan yang merasa kesal. Dia saja orang lain kesal, apalagi Maira.

Maira yang tadinya memblokir nomor pamannya segera menghubungi pamannya itu.

[Nah, kamu telepon juga akhirnya!]

Suara Ruslan, terdengar seperti seseorang yang bertemu dengan orang yang punya hutang padanya. Nada bicara sok asik dibumbui songong sedikit.

Maira sebenarnya kesal sekali, dia sebenarnya sudah tidak ingin berurusan dengan paman dan bibinya. Tapi, kenapa mereka malah mau jual rumah itu. Itu satu-satunya peninggalan neneknya yang tersisa. Disana banyak sekali kenangan Maira dan neneknya. Maira dengan kedua orang tuanya. Maira sungguh tidak rela.

"Kenapa paman jual rumah nenek? paman bukannya tidak punya tempat tinggal lagi kan? kalau rumah itu dijual, paman mau tinggal dimana?" tanya Maira.

Dia memang kesal, tapi dia masih mencoba bicara dengan baik pada pamannya itu.

[Semua ini juga gara-gara kamu kan? kamu itu melarikan diri saat akan dinikahi juragan Rusli. Juragan Rusli sudah kasih 100 juta, dan sudah habis. Sekarang gimana mau balikin uang juragan Rusli kalau gak jual rumah? pokoknya kalau kamu gak mau nikah sama juragan Rusli. Rumah ibu tetap aku jual]

"Paman, itu rumah masa kecil paman kan..."

[Gak usah banyak omong Maira. Kalau kamu gak mau rumah ini dijual, datang untuk menikah dengan juragan Rusli. Atau beri kami 150 juta. Ingat, hanya sampai besok pagi. Kalau kamu gak bisa datang menikah atau gak bisa kasih kami uang 150 juta. Rumah ini akan aku jual, sudah ada yang menawar 200 juta]

Tut Tut Tut

"Paman... Paman!"

Air mata Maira mengalir. Dia tidak bisa menahannya lagi.

Jihan yang melihat Maira menangis langsung memeluk sahabatnya itu.

"Aku harus bagaimana?" lirih Maira.

***

Bersambung...

1
Eva Nietha✌🏻
Lanjut Thor 🔥🔥
✰͜͡v᭄HIATUS𝐀⃝🥀ᵒᶠᶠ'ᴳᶜ
harusnya panggil syg ya pak supir biar romantis.wkwkwkwk
Eva Nietha✌🏻
Bilang aja sih pak Dosen dah suka Maira ya kan 🤣😁
✰͜͡v᭄HIATUS𝐀⃝🥀ᵒᶠᶠ'ᴳᶜ
udh ikutin aja kemauan dia maira
✰͜͡v᭄HIATUS𝐀⃝🥀ᵒᶠᶠ'ᴳᶜ
apa Jack bnr² mencintai maira,ko sama Tamara biasa aja sih pdhl kan dlu dia selalu didambakan
M⃠Ꮶ͢ᮉ᳟Asti 𝆯⃟ ଓεᵉᶜ✿🌱🐛⒋ⷨ͢⚤
aduh Jihan kamu bikin Maira bingung 🤭
✰͜͡v᭄HIATUS𝐀⃝🥀ᵒᶠᶠ'ᴳᶜ
bimbang kan maira sama pertanyaan nya.wkwkwk
✰͜͡v᭄HIATUS𝐀⃝🥀ᵒᶠᶠ'ᴳᶜ
ada aja kelakuan Jihan sampai² maira gak bisa menjawabnya
M⃠Ꮶ͢ᮉ᳟Asti 𝆯⃟ ଓεᵉᶜ✿🌱🐛⒋ⷨ͢⚤
tak pernah damai sepertinya 🤔🤭
M⃠Ꮶ͢ᮉ᳟Asti 𝆯⃟ ଓεᵉᶜ✿🌱🐛⒋ⷨ͢⚤
makanya ketuk pintu dulu Maira 🤭
M⃠Ꮶ͢ᮉ᳟Asti 𝆯⃟ ଓεᵉᶜ✿🌱🐛⒋ⷨ͢⚤
tuan mu sedang mode gak waras Paul, makanya dia menampar Maira 😔
M⃠Ꮶ͢ᮉ᳟Asti 𝆯⃟ ଓεᵉᶜ✿🌱🐛⒋ⷨ͢⚤
aih kenapa marah² kamu Jack 🤭
M⃠Ꮶ͢ᮉ᳟Asti 𝆯⃟ ଓεᵉᶜ✿🌱🐛⒋ⷨ͢⚤
bisa takut juga tu bibi 🤔🤣
Sribundanya Gifran
lanjut
✰͜͡v᭄HIATUS𝐀⃝🥀ᵒᶠᶠ'ᴳᶜ
kenapa gak jujur aja maira kepada dia siapa tau kan dia bisa bantu
Sribundanya Gifran
jack kenpa kau kalau selidik itu cumn setengah, yg totalitas dong, mentang mentang suka tamara hal sekitar tak dipeehatikan.....
lanjut up lagi thor
Yoongi marry me
Selalu suka, tapi typomu Thor 🤣🤣, kadang bikin ketawa loh pas lagi momen melow
Enzi
Cerita yang bagus
Stella
Terbaik
Vina
Keren
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!