NovelToon NovelToon
Mengandung Benih Mantan Kakak Ipar

Mengandung Benih Mantan Kakak Ipar

Status: sedang berlangsung
Genre:Pihak Ketiga / One Night Stand / Cinta Seiring Waktu / Mantan / Konflik etika
Popularitas:14.6k
Nilai: 5
Nama Author: swetti

Setelah di selingkuhi oleh sang suami, Jeselyn Angelina harus menerima nasib pahit dimana ia di perkosa oleh mantan kakak iparnya yang sudah memiliki istri, membuatnya hamil di luar nikah.
Setelah mereka menikah, banyak rahasia rahasia besar yang terungkap satu per satu termasuk identitas Jesi yang sebenarnya.
Apa saja rahasia besar itu? Apakah pernikahan keduanya akan langgeng sampai akhir hayat dimana Jesi hanya bisa jadi istri kedua? Ikuti dan dukung kisahnya di sini.

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon swetti, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

PERNIKAHAN KEDUA

Satu minggu telah berlalu, Andra berhasil menyakinkan Raya untuk menerima pernikahannya bersama Jesi. Tidak peduli dengan sikap Andra kepada Jesi, mau Andra perhatian kek, mau Andra peduli kek, Raya tidak mempermasalahkannya. Yang terpenting bagi Raya adalah impiannya untuk menjadi model papan atas. Hari ini tiba hari pernikahan Andra dan Jesi yang mereka selenggarakan di rumah pak Vandi dengan cukup sederhana. Banyak tetangga yang datang menghadiri pernikahan mereka tanpa menjudge status Jesi. Rupanya Jesi di kenal sebagai sosok yang pendiam dan baik hati. Banyak yang bersimpati kepadanya dan mendoakan kebahagiaan untuk pernikahan keduanya.

Andra mengucapkan lafadz ijab qobul dengan lantang tanpa satu kesalahan pun. Kata kata sah yang di ucapkan oleh kedua saksi menjadi syarat sah nya pernikahan ini. Kini, Jesi telah resmi menjadi istri dari seorang Andra.

Jesi mencium punggung tangan Andra meminta berkah dari sang suami, sedangkan Andra meniupkan doa doa kebaikan untuk keduanya ke ubun ubun Jesi. Mereka nampak menjalani ritual sakral ini dengan baik.

Selesai acara ijab qobul, Andra dan Jesi menghampiri kedua orang tuanya yang sedang duduk di kursi. Mereka melakukan acara sungkem guna meminta doa restu kedua orang tua mereka agar pernikahan mereka kelak di limpahi dengan keberkahan dan kebahagiaan.

Jesi mencium punggung tangan ibunya, " Ibu, Jesi minta maaf karena Jesi telah membuat ibu kecewa. Jesi telah menghancurkan kepercayaan ibu dan ayah. Jesi minta maaf bu, hiks.. Jesi minta doa restu dari ibu agar Jesi mampu menjalani pernikahan ini dengan baik. Do'akan Jesi supaya Jesi bisa membawa keberkahan dan kebahagiaan di dalam keluarga ini bu. Sekali lagi Jesi mohon maaf yang sebesar besarnya kepada ayah dan ibu." Ucap Jesi sambil menangis, ia tak kuasa menahan kesedihan di dalam hatinya. Hari ini, ia merasa, ia telah menghancurkan kebahagiaan wanita lain, yaitu Raya. Sesungguhnya ia sudah berusaha menolak, namun Andra dan ayahnya menekan Jesi untuk menerima pernikahan ini. Pak Vandi berjanji akan memberitahu hal penting kepada Jesi setelah ia menikah dengan Andra. Merasa sepertinya itu hal yang sangat penting, akhirnya Jesi pun menyetujui.

Kembali ke bu Laras, ia mengusap lembut kepala Jesi. " Doa terbaik selalu menyertaimu nak. Ibu dan ayah sudah memaafkanmu dari jauh jauh hari. Awalnya kami memang kecewa mendapati fakta ini, tapi setelah kami tahu kamu hanya korban, kami tidak mempermasalahkan itu lagi. Setidaknya kami cukup bahagia akan mendapatkan seorang cucu darimu. Berbahagialah nak! Ayah dan ibu selalu mencintai kamu. Jaga calon cucu ibu dengan baik. Jangan terlalu banyak pikiran. Akan lebih baik terima takdir dengan hati yang lapang." Tutur bu Laras.

" Iya bu, aku ikhlas menerima takdirku." Sahut Jesi.

Tidak berbeda jauh dari Jesi, Andra juga melakukan hal yang sama dengan pak Vandi. Ia mencium punggung tangan pak Vandi sambil meminta doa restu.

" Ayah, aku minta doa restu darimu. Do'akan aku supaya aku bisa membuat putrimu bahagia." Ucap Andra.

" Ayah do'akan semoga kalian semua bahagia. Jaga putri ayah dengan baik seperti ayah menjaganya. Perlakukan putri ayah dengan baik seperti perlakuan ayah kepadanya selama ini. Jika dia salah, tuntun dia menuju kebenaran. Cintai dia seperti kamu mencintai istri pertamamu. Jika suatu hari nanti kamu sudah tidak mencintainya atau mungkin sama sekali tidak bisa mencintainya, maka kembalikan dia kepada ayah dengan cara baik baik. Jangan sakiti dia dengan meninggalkannya begitu saja. Kamu memintanya secara baik baik, maka kamu juga harus mengembalikan dia dengan cara yang sama." Tutur pak Vandi.

" Tentu ayah, aku akan menjaga putri ayah dengan baik. Aku akan berusaha memperlakukan mereka dengan adil. Terima kasih karena ayah telah mempercayakan Jesi kepadaku." Ucap Andra.

Andra bergantian menyalami bu Laras dengan takzim, begitu pun dengan Jesi. Ia mencium punggung tangan sang ayah tercinta sambil meminta doa restu. Banyak wejangan wejangan yang di tutur kan oleh kedua orang tua Jesi demi kebaikan mereka. Mereka hanya menganggukkan kepala.

Setelah selesai acara sungkem, Jesi mendekati Raya. Keduanya saling melempar tatapan. Entah mengapa Jesi merasa, tatapan Raya tidak sehangat dulu ketika mereka menjadi saudara ipar.

" Mbak, aku minta maaf! Sebenarnya aku tidak menginginkan pernikahan ini terjadi. Aku merasa bersalah padamu, dan aku juga mau mengucapkan terima kasih karena mbak mau menerimaku sebagai madumu." Ucap Jesi.

" Tidak masalah ini hanya sementara, kau akan pergi setelah anak itu lahir nanti."

Deg...

Jantung Jesi berdetak dua kali lebih kencang.

" A.. Apa maksud mbak Raya?" Tanya Jesi.

Andra yang mendengarnya langsung menjawab pertanyaan Jesi sebelum Raya menjawabnya. " Lupakan saja dek, mood mbakmu sedang tidak baik baik saja." Ujar Andra.

Jesi yang tidak mau menimbulkan masalah di acara pernikahannya hanya menganggukkan kepala. Namun hatinya merasa tidak tenang.

" Ya Tuhan, ada apa sebenarnya? Apakah ada yang mereka sembunyikan dariku? Aku mohon selalu lindungi aku ya Tuhan."

**

Selesai acara di saat semua tamu sudah pulang, kini tinggal Jesi, Andra, Raya dan kedua orang tua Jesi sedang duduk di ruang tamu.

" Acara sudah selesai, aku mau pulang." Ucap Raya beranjak dari tempatnya.

Raya menunduk menatap Andra yang diam saja. " Kamu juga ikut pulang bersamaku Ndra." Imbuh Raya.

Andra mendongak, " Kamu pulang duluan, nanti aku menyusul." Ujar Andra tidak enak hati langsung meninggalkan Jesi di sini.

" Ingat perjanjian kita Andra, aku tunggu di mobil." Raya berlalu begitu saja membuat Andra semakin tidak enak hati kepada kedua orang tua Jesi.

" Maaf yah, bu. Sikap Raya memang seperti itu, jadi mohon di maklumi." Ucap Andra menghela nafasnya pelan.

" Tidak apa apa nak Andra, kami bisa mengerti. Semoga lambat laun sikapnya akan berubah." Ujar bu Laras.

" Iya bu."

Tinnnnn... Tinnnnn

Terdengar bunyi klakson panjang dari luar. Sudah dapat di pastikan kalau itu ulah Raya.

Andra menatap Jesi yang duduk di depannya. " Maafkan mas dek, mas harus mengantar mbakmu dulu. Kalau ada kesempatan nanti mas ke sini lagi." Ujar Andra.

" Iya mas nggak apa apa, hati hati." Sahut Jesi.

Andra beranjak dari kursinya, " Aku pulang dulu yah, bu. Sekali lagi maafkan aku yang tidak bisa menemani Jesi lebih lama di sini. Sebenarnya aku ingin lebih lama berada di sini, tapi melihat sikap Raya tadi aku takut dia membuat masalah di sini." Ucap Andra merasa bersalah.

" Tidak apa apa nak, kami bisa memaklumi." Sahut pak Vandi.

" Jesi, mas pulang dulu ya." Jesi menganggukkan kepala, ia mengantar Andra sampai depan pintu, " Hati hati mas." Jesi mengulurkan tangannya.

 Andra mengerutkan keningnya, " Kemarin mas udah kasih ATM mas sama kamu. Kamu tinggal pakai aja buat beli semua keperluan kamu." Ucap Andra.

Jesi tersenyum Andra telah salah paham padanya, ia menarik tangan Andra lalu menciumnya.

Nyessss....

Hati Andra bagai di siram air es. Sungguh dingin menyejukkan hati.

" Sekarang mas sudah jadi suami aku, maka sudah kewajibanku memperlakukan mas sebagai seorang suami kan? Aku hanya ingin mencari ridhoMu mas. Maaf jika aku masih banyak kekurangan dan mungkin ke depannya masih banyak kekurangan kekurangan lain yang akan mas lihat." Ujar Jesi menatap Andra.

Andra tersenyum bahagia, baru kali ini ia merasa di hargai oleh sang istri. Sayangnya Jesi hanya bisa jadi yang kedua.

" Kita akan saling melengkapi, mas permisi dulu. Kamu jaga diri baik baik, sebenarnya mas ingin menyapa anak kita namun mas harus menjaga perasaan mbakmu. Mas pergi ya."

" Iya mas." Sahut Jesi.

Andra segera masuk ke dalam mobil sebelum Raya tambah marah.

" Baru nikah aja udah mesra mesraan gitu. Apalagi besok besok, aku nggak mau ya Ndra kamu menghabiskan waktu lebih banyak dengan Jesi. Kamu harus menepati janjimu yang bilang kalau kamu tidak akan jatuh cinta sama Jesi." Ucap Raya.

" Aku tidak lupa." Sahut Andra memasang sabuk pengamannya.

Andra melajukan mobilnya meninggalkan pekarangan rumah Jesi. Mendadak hatinya berbunga bunga mengingat perlakuan Jesi kepadanya.

" Ya Tuhan, apakah aku bisa menepati janjiku pada Raya untuk tidak jatuh cinta pada Jesi?"

Biarkan para readers yang menjawabnya 🤣🤣.. Thank you all..

TBC....

1
Sunaryati
Itulah jika ada sesuatu yang mencurigakan seharusnya bilang ke Andra atau lainnya.
VANESHA ANDRIANI: ok siap makasih suportnya
total 1 replies
Sunaryati
Beritahu Andra agar bisa bersama- sama menjebak pelakunya, dengan bantuan orang- orang yang berkompeten
VANESHA ANDRIANI: ok siap makasih suportnya
total 2 replies
Sunaryati
Jangan percaya begitu saja pada Andra, Jessi, tapi selidiki dulu. Andra komunikasi itu penting seharusnya sebelum ke kantor polisi beri kabar dulu, karena sebelumnya Jessi sudah melarangnya. Ingat yang sudah dikhianati itu tidak mudah percaya . begitu saja.
VANESHA ANDRIANI: siap makasih suportnya
total 3 replies
Sunaryati
Ternyata Andra suami ingkar janji dan tidak tegas, pada diri sendiri, untuk apa pernikahan seperti itu dilanjutkan?
VANESHA ANDRIANI: hooh ya kak.. jitak aja kepalanya.. makasih suportnya
total 1 replies
Ani Basiati
lanjut thor
VANESHA ANDRIANI: siap makasih suportnya
total 1 replies
Sunaryati
Bagaimana kamu akan membalas, Raya? Kau saja tidak bisa melindungi dirimu sendiri
VANESHA ANDRIANI: hhh iya ya.. pasti dia punya rencana ya.. makasih suportnya
total 1 replies
Ani Basiati
lanjut thor
VANESHA ANDRIANI: siap makasih suportnya
total 1 replies
Sunaryati
👍👍👍 Jesi, licik dilawan cerdik. Akhirnya berhasil
VANESHA ANDRIANI: makasih
total 1 replies
Ani Basiati
lanjut thor
VANESHA ANDRIANI: siap makasih suportnya
total 1 replies
Sunaryati
Makin cerdik kau Jessi Raya masuk perangkap, pastikan dia tidak lolos karena ulahnya kamu keguguran.
VANESHA ANDRIANI: siapp makasih suportnya
total 1 replies
VANESHA ANDRIANI
Mohon maaf semuanya hari ini mungkin updatenya larut malam atau mungkin tidak update karena di sini mati listrik... Terima kasih untuk para readers yang telah mensuport author. miss u all 😍
Ani Basiati
lanjut thor
VANESHA ANDRIANI: siap makasih suportnya... sambil nunggu up date bisa baca cerita author yang lain.. Madu untuk ibu mertuaku masih rame sampai sekarang
total 1 replies
Sunaryati
Raya ikut ibunya ke penjara, ya biar adil sama- sama menikmati hasil rampasan dan pembunuhan
VANESHA ANDRIANI: iya, Jesi sama Andra Terima karmanya nggak jadi punya anak di luar nikah
total 1 replies
Sunaryati
Jangan sampai Jesi dan bayinya celaka, Thoor. Raya bisa langsung dipidanakan karena mencelakai Jesi dengan sengaja
VANESHA ANDRIANI: he he penasaran ya bun? lanjut ya makasih suportnya
total 1 replies
Sunaryati
Bukan kah itu yang kau mau Raya, bercerai dari Andra, untu mengejar Reon?
Dokumen yang ditandatangani Angeline, tidak sah, kamu tidak akan mendapatkan apapun Raya.
VANESHA ANDRIANI: hhh bener banget, makasih suportnya
total 1 replies
Sunaryati
Menyesallah Raya walau tak ada gunanya, sampai di rumah kamu akan menerima gugatan cerai dari Andra ✋✋✋🤣🤣
VANESHA ANDRIANI: hhh bahagia banget ya bun, makasih suportnya
total 1 replies
VANESHA ANDRIANI
siap kak cindy
Sunaryati
Mampus, kamu Raya orang yang kau cari sudah menikah , bahkan mungkin Reon juga ingin menjebloskan ke penjara bersama ibumu
VANESHA ANDRIANI: Hhhhh bisa aja nebaknya makasih suportnya kak
total 1 replies
Sunaryati
Masih punya PR Jesi, mencari ibunya. Andra harus segera menceraikan Raya
VANESHA ANDRIANI: siap bunda.. makasih suportnya
total 1 replies
Cindy
lanjut kak
VANESHA ANDRIANI: siap makasih suportnya
total 1 replies
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!