NovelToon NovelToon
Dibalik Cerita Laraku

Dibalik Cerita Laraku

Status: sedang berlangsung
Genre:Ketos / Selingkuh / Cinta pada Pandangan Pertama / Keluarga / Pihak Ketiga / Mantan
Popularitas:830
Nilai: 5
Nama Author: Sherly

Hari ini aku ingin menceritakan kisah seorang
wanita, Dengan sahabatnya. wanita yang
pendiam ternyata menyimpan sejuta luka, dari
awal dimana dia harus menderita penyakit
yang mematikan. lalu ditambah lagi dirinya di
perkosa lalu di maki maki oleh calon suaminya.
namun dirinya sasar disa'at kesedihan itu
berlangsung ia tak sendirian melainkan ada
sahabatnya yang menemani. dikala dirinya
menjalani pengobatan.


Apakah wanita yang bernama natta akan
membalas dendam?
apakah natta akan mati begitu saja?.

Yuk baca selengkapnya biar tau kisah natta dan
elli sedari awal. mohon ma'af novel ini akan
mengadung bawang.

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Sherly, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

Natta Dan Elli

Syaroh pun segera berkemas tak lupa, ia membawa santi agar dirinya dijalan ada teman ngobrol.

Disepanjang jalan umi tak lupa terus melafalkan doa, dan berzikir agar kondisi anaknya baik-baik saja.

Beruntung jalanan tak begitu ramai kendara'an mobil, sehingga mempelancarkan perjalanan syaroh menuju rumah sakit

Sesampainya dirumah sakit umi sempat bertanya di recepsionis pendaftaran.

"Permisi mbak? Apakaha ada pasien bernama novi nattalia." Kata santi

"Oh pasien yang pingsan disekolahan ya?." Tanya perawat sehingga santi dan syaroh pun mengangguk cepat

"Anaknya masih diruangan IGD, nanti lurus aja belok kiri sebelah kanan itu IGDnya." Kata perawatnya yang sekalian memberikan petujuk jalan

"Terimakasih." Sahut syaroh dan santi bersama'an, perawat itu hanya mengangguk dan tersenyum

Setibanya dilokasi, elli memeluk syaroh dengan mata yang sembab.

"Sudah? Natta nggak apa-apa kok, kita doakan aja yang terbaik buat dia." Elli melepaskan pelukan syaroh lalu mengangguk

..

Umi elli, dan santi kini kondisi semua sangat cemas. Bagai mana pun natta dan elli semua anak panti udah dianggapnya seperti anak sendiri oleh umi. Jika salah satunya sakit pasti hatinya juga merasa sedih.

Inilah awalmula cerita bangunan panti asuhan umi syaroh.

Ya' umi syaroh adalah golongan wanita yang selalu ta'at pada agama, disaat umi menikah suaminya telah meninggal dunia dikarena kan. Dirinya sudah faktor usia

Pak soleh meninggal disaat usianya sudah 75 tahun, beliau sering kali mengalami demam yang berseringan, saat di periksa pak soleh ini mengidap penyakit demam berdarah.

Di usia 75 beliau sudah wafat dan meninggalkan anak dan cucunya. Namun sebelum belau meninggal sempat ia berpesan jika dirinya sudah meninggal, ingin sekali rumah lamanya dibangun panti asuhan.

Sehingga 2 tahun kemudian, rumah itu yang terletak diujung pedesa'an gang mawar 1, yang tak jauh dari rumah anaknya pertama umi. Kini yang bernama edi itu sempat bilang sama abangnya pertama dan kedua.

Jadi gini gaes umi syaroh ini memiliki 3 anak laki-laki semua. Yang anak pertama tinggal di samping desa yang disebutkan tadi. Sedangkan anak ke 2 dan anak yang ke 3 mereka tinggal di jakarta kota.

(Flasback on)

"Bang ini beneran mau dibuat panti asuhan?."Tanya edi anak ke 3 

"Kayaknya bapak dan bunda nggak salah deh ngasih alamatnya." Jawab Isman kakak ke 1

"Kalaupun memang bener ini rumahnya, kita harus renovasi dulu nih." Kata teguh sembari masuk kedalam rumahnya. Dan keduanya pun mengangguk setuju

Ketiganya saling berbicara mengenai rumah kumuh, papan yang bolong dan sepetinya sudah berayap. Sehingga terdapat atap yang harus di perbaiki lagi. Dari bak mandi yang kotor berlumut, juga kamar yang gendengnya pada kabur semua, sehingga menimbulkan atap yang bolong sampai sampai terlihat awan biru dari dalam kamarnya.

Juga dapur yang sekarang penuh dengan sarang laba-laba, diluar rumah bagian belakang, dikelilingi rumput yang menjulang tinggi kesan membuat rumah semakin horor dilihatnya. 

Lantai-lantai yang kotor, depan rumah dipenuhi rerumputan yang merambat.

"Ediii!! Jangan kau ngerjain aku ya!?."Pekik Isman namun ia tak sadar kalau kakinya sedang terlilit rumput yang melingkar.

"Apasih bang! Teriak-teriak macam aku nggak dengar aja? Lagian siapa yang ngerjain kau!?."Gerutu edi yang tak terima disalahkan

Isman yang melihat edi ada di depannya lalu siapa? Ia pun berfikiran jika teguh yang ngerjain nya. Namun isman hendak berteriak memanggil kakak pertamanya. Namun ia melihat jika kakaknya sedang disamping edi.

"Lalu jika bukan kau siapa dong?."Tanya isman Ya' isman ini anaknya penakut sehingga seringkali dikerjai kakak dan adiknya.

"Ya mana aku tau." kini edi pun pergi masuk ke bagian kamar untuk mengecek kerusakan apa saja. 

"Yaelah ama begituan aja takut lo isman, isman." tunjuk teguh pada bagian bawah kaki adiknya

"Hehe,, ah iya, kirain itu?." Kini isman pun berlagak sehingga membuat teguh mengetuk jidatnya sendiri. Ntah apa yang membuat adiknya sekonyol ini. 

"Apa? Hantu? Yaelah man, man, mana ada disiang bolong ada hantu?."gerutu teguh 

"Ya kali aja Bang..-" belum sempat isman meneruskan bicara tiba-tiba sebua benda jatuh

Krompyaaanggg.. Gedebukk 

kliinntiiingg braakkk

"Nahh tu kan bang, udah lah ayo kita balik aja. Setan nya marah tu kita ganggu mereka." Sambung isman yang tiba-tiba memeluk abangnya dari samping.

"Ais! Isman? Jika kau takut balik aja lah sana sendirian. Lagian kemana lagi nih bujang satu." Kini  teguh pun mencari salah satu adiknya

"Edii? Lo dimana? Duh bujang satu ini lagi bikin kesal aja, ngilang begitu aja! Nggak pamit lagi?." kini teguh pun mencari adiknya sambil ngedumel di setiap langkahnya.

"Ngilang! Ngilang! Apanya! Tolongin gue nih jatuh!?. Enak aja gue dibilang ngilang emang jelangkung."Umpatnya 

"Nah lo? Kok malah tiduran disini emang tempat tidur dirumah kurang gede apa? Pakai selimut lemari lagi?."Ucap isman asal membuat teguh geleng geleng kepala.

Plak..

"Aduuhh!."Teriak isman yang merasakan kepala nya di geplak.

"Itu namanya dia jatuh pea! Dia tertimpa lemari begitu aja nggak bisa bedain mana tidur mana tertimpa lemari sih!?."omel teguh pada isman, mereka pun ikut saling membantu edi berdiri. 

Dan mereka pun akhirnya memutuskan untuk pulang, dan berunding untuk merenovasi rumah tersebut. Yang sekarang berdiri sebagai rumah panti asuhan bina kasih.

(Flasback off)

Kembali ke cerita rumah sakit..

Dokter pun akhirnya keluar dari ruangan, ia meminta salah satu keluarga menandatangani surat-surat lainnya. Dan umi di minta ikut dokter ke ruangannya.

"Dokter sebenarnya apa yang terjadi dengan anak saya?."Tanya umi dengan memantapkan hati apapun yang akan dirinya dengarkan.

"Begini bu menurut dari pemeriksa'an saya anak ibu terkena Kanker otak, akan tetapi kita juga tidak bisa memastikan jadi kami harus menunggu hasilnya. Ibu dan sekeluarga harap berdoa saja, semoga hasil yang keluar pasien tidak kenapa-napa." Jelas dokter dista

Ya, dokter perlu menunggu hasil pemeriksaan, seperti biopsi, untuk memastikan apakah pasien menderita kanker atau tidak, dan untuk menentukan jenis serta stadium kankernya. Setelah mendapatkan hasil biopsi dan pemeriksaan penunjang lainnya, dokter akan merencanakan pengobatan yang tepat. 

"Baik dok tolong lakukan yang berbaik untuk natta anak saya?."pinta umi syaroh yang sedari tadi menahan buliran air matanya. Ia hanya menyebut nama allah didalam hatinya

'Ya allah hamba memohon pertolonganmu semoga penyakit natta tidak separah yang dokter ini katakan.'

"Baik kalau begitu anda bisa menjenguk pasien, dan kita tunggu hasilnya besok semoga tidak terjadi hal yang serius."Kata dokter dista dan diangguki oleh santi dan umi

Syaroh hanya bisa pasrah dan terus berdo'a, agar semuanya baik-baik saja, ia bingung apa yang akan lakukan sedangkan dirinya sudah berumur, dan waktunya sudah mulai beristirahat

.

.

.

.

Bersambung.....

1
Anindya
Iya ma , mata janji akan butut sama tante viona , matra ingin mama sembuh dan nggak sakit lagi .” Jawab ny
Anindya
Jery ,viona , aku minta tolong Anterin ke rumah sakit ya , sekarang ! ” Ajak nya terburu buru
Anindya
Tanda baca nya di perbarui lagi thor , antara koma , titik dan tanda tanya keadaan bukan keada’an . Haha..ha ? Seharusnya nya haha…ha… semangat menulis , salam dari author d’ baban abay ya
momoy: ookey
total 1 replies
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!