NovelToon NovelToon
Kakak Itu Jodohku

Kakak Itu Jodohku

Status: tamat
Genre:Teen / Romantis / Tamat
Popularitas:3.3M
Nilai: 4.9
Nama Author: Pajar Wati

"Saya berharap dimasa depan nanti kita akan berjumpa lagi, tapi tidak sebagai teman. melainkan sebagai pasangan yang sudah terikat secara Agama mau pun Negara. Saya akan menjadi seorang Ayah, sedangkan kamu menjadi seorang Ibu bagi anak-anakku kelak." Itulah kata-kata yang diucapkan oleh seorang siswa laki-laki kepada Yuri saat kelulusan sekolah, akankah mereka berdua bisa dipertemukan kembali dikemudian hari? Lalu siapakah siswa laki-laki itu?

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Pajar Wati, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

bab 12

“Iya Mah, enggak apa-apa kok. Aku pulangnya bisa naik ojek Online.”

“Maaf ya.”

“Iya, Mah. Sudah dulu ya, aku mau istirahat dulu.” Aku langsung mengakhir panggilan mamah. Aku pun merebahkan kepalaku di atas meja sambil menunggu ujian berikutnya.

1 jam kemudian ujian bagian kedua telah usai, banyak siswa merasa lega karena ujian hari ini selesai. Waktu mereka semua pulang ke rumah masing-masing.

Sedangkan aku masih  mau di sekolah, gara-gara minum obat pusing. Mataku jadi mengantuk berat. Tanpa sadar aku tertidur di dalam kelas.

“Si Yuri sakit apa Ra?” tanya Alex kebetulan ada di kantin bersama Rara, tadi ia menceritakan pada Alex bahwa Yuri sedang tidak enak badan.

“Katanya sih kepalanya pusing, mungkin kebanyakan belajar kali. Makanya kepalanya pusing.”

“Sekarang dia lagi di mana?”

“Enggak tahu, kayanya masih di kelas deh. Soalnya aku langsung ke kantin, maklum lagi lapar Kak. Otak saya butuh makan hehehe.” Dalam diri Alex ia begitu mengkhawatirkan Yuri. Rasanya ia ingin bertemu Yuri, tapi apa alasan yang tepat agar bisa bertemu berdua.

“Loh, Kak Alex mau ke mana?” tanya Rara melihat Alex sudah ingin pergi.

Alex terlihat bingung ketika ditanya mau ke mana oleh Rara, tidak mungkin ia mengatakan ingin bertemu Yuri di kelas. “Eee, itu. Mau beli roti dulu.”

“Aku titip satu ya.” Rara pun kembali melanjutkan makannya, Alex bergegas menuju kantin, ia berniat ingin membeli makanan untuk diberikan kepada Yuri, tak lupa ia membelikan roti untuk Rara.

“Makasih Kak rotinya.”

“iya.” Selesai membeli roti, ia bergegas menuju di mana Yuri berada. Ia berlari kecil ke lantai 3.

Sebelum menemui Yuri, ia terlebih dahulu mengintip dari jendala. Takut orang yang ia cari sudah tidak ada, setelah melihat dari jendela. Ia melihat Yuri sedang tertidur di meja belakang.

“Hoh, lagi tidur ya?” Melihat Yuri yang masih tertidur pulas, ia pun memutuskan untuk masuk ke dalam, ia ingin memberikan roti yang tadi ia beli.

Secara perlahan ia meletakan roti di dekat wajah Yuri, jadi saat dia bangun dia bisa tahu ada makanan di dekatnya.

Sebelum pergi meninggalkan kelas ini, sekali lagi Alex melihat wajah Yuri yang masih tertidur. Diam-diam ia terus memandangi wajah Yuri, dia sangat kagum dengan wajahnya yang cantik dan juga manis.

Alex tersenyum memandang wajah Yuri yang saat ini masih tertidur pulas. Rasanya ingin sekali ia menyentuh wajah orang yang ia sukai. Perlahan ia mendekatkan tangannya ke arah Yuri.

“Astagfirullah!” Alex menggelengkan kepalanya, ia sadar. Hal seperti ini tidak boleh ia lakukan. Dia takut Yuri akan terbangun saat wajahnya di sentuh. Alex tak ingin terjadi salah paham.

Saking fokusnya memandangi wajah Yuri, ia tidak sadar jika dirinya sedang diperhatikan oleh sepasang mata. Yang tak lain Dewi.

“Kok ada Alex di sini sih?” gumam Dewi, ia tidak sengaja melihat Alex ada di kelas kosong, karena penasaran dengan Alex. Ia pun memutuskan untuk masuk, saat sudah masuk ia sedikit terkejut. Ternyata Alex tidak sendirian di dalam kelas, ada satu siswa sedang tertidur di meja. Ia belum tahu siswa yang tertidur adalah Yuri.

“Alex! Kamu lagi ngapain di sini?” tanya Dewi membuat Alex tersentak kaget, ia langsung menoleh ke arah Dewi.

“Kamu lagi sama siapa?” Alex yang tidak ingin Yuri bangun dari tidurnya, memutuskan untuk pergi dari kelas ini.

“Lex, kamu mau ke mana?” Dewi menahan lengan Alex yang saat ini ingin pergi, Alex memandang ke arah lengannya yang saat ini dipegang oleh Dewi. Secara perlahan ia melepaskan tangan Dewi dari lengannnya.

“Bukan urusan lo gue mau ke mana?” ucapnya dingin, Alex pun melanjutkan jalannya. Lagi-lagi lengannya ditahan oleh Dewi.

“Lex, tunggu dulu.”

“Mau apa lagi? Dan tolong lepas tangan lo dari lengan gue.” Seketika wajah Dewi menjadi pias, ia kecewa karena Alex tidak mau disentuh olehnya. Perlahan ia melepaskan tangannya dari lengan Alex, padahal hari ini ia ingin mengajak Alex untuk nonton film di mall mumpung hari pulang cepat.

Sepertinya hal itu sangat mustahil bagi Dewi, ia yakin Alex pasti akan menolak ajakannya.

“Lex, aku mau ajak kamu nonton film. Kebetulan ada film bagus, kamu mau kan?” Tatapan Dewi terlihat memelas, agar Alex mau ikut dengannya.

Alex menghela napasnya, seperti biasa ia paling malas berhadapan dengan Dewi. Apalagi dia tipe orang yang suka sekali memaksa.

“Dew, mending lo nonton sama yang lain aja deh! Gue enggak suka nonton film,” ucapnya malas.

“Kamu tenang aja Lex, aku yang bakalan traktir kamu kok. Apa pun yang kamu mau aku turuti deh.” Dewi terus saja memaksa Alex, membuat dirinya semakin jengah. Alex tidak suka cara Dewi, terlalu memaksa kehendak.

Terdengar suara sayup-sayup masuk ke telingaku, aku yang sedang tertidur perlahan membuka mataku. Saat aku bangun, aku melihat ada sebuah roti di atas mejaku.

“Lah, ini roti siapa?” Kukucek mataku agar penglihatanku sedikit jelas.

“Alex, aku mohon sama kamu,” ucap Dewi terus membujuk Alex.

“Lah, itu kan Kak Dewi sama Kak Alex? Kok mereka berdua ada di kelas ini?” tanyaku dalam hati, aku terus menatap mereka berdua, terlihat Dewi terus memaksa Kak Alex, sedangkan Kak Alex terlihat risi dengan sikap Dewi.

Tiba-tiba saja Kak Alex menoleh ke arahku, aku sedikit kaget ketika dia melihatku.

“Kamu sudah bangun Dek?” tanya Alex sambil berjalan ke arahku.

1
Sri Mulyani Yani
Luar biasa
Sitikhumairoh
tor ini q yg bingung ato gimana sih....tiba2 ude adegan Sandra menyandra
dewi
mkasih ceritany.
Juliai Ani
nyimak dulu
Ig nr.lynaaa20
hai kak yuk mampir juga di lapak aku, siapa tau kakka tertarik, jangan lupa tinggalkan jejak
Owin Kupon
bikin hami kgi thor biar meerka bahgia jngn kecewa mlulu dari pertma smapi terkhit nggk ada kebhagian sm sekalipun thor
Owin Kupon
semngt thor berikan kesalamt pada bai merka biar bhgia thor kasian aku lihtnya
Owin Kupon
udah lma berpisah seharusnya udah melmar dn menika balik bolak trus ceritanya
Yati Maryati
lanjut lagi dong thor ceritanya biar seru
Siti Mutmainnah
good luck
sansan
Yuri yg dicium AQ yg melting...
Natasya
lanjutt thor
Endang Winarsih
akhirnya nikah juga, ceritanya seru..
Endang Winarsih
mampir kak, kelihatannya seru nih
Siti Rejeki
keren
Aqila Azka
pemeran utama cewek ya terlalu munafik..pgang g ble..cium g bole..sok suci x..ceritanya pn muter2 trus g da titik temunya..
Karyati Yati
olh PO
Bundy Tristan
tor ...tolong deh si Yuri suruh Nerima cinta si Alek..lama lama bosen ,,takut saya klw cek jual mahal nanti ujung ujungnya di kerjain laki laki..
Lena Sari
semoga kk
Rika Khoiriyah
lihat cogan, makanya gk konsen🤭🤭🤭
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!