Eleanor Madison adalah seorang pengusaha sukses kaya raya nomor satu di negaranya, perusahaan nya sudah memiliki cabang di mana-mana bahkan di negara asing.
Eleanor sedang mengerjakan pekerjaannya yang menumpuk di kantornya tiba-tiba mata nya terasa mengantuk tidak tertahankan lagi kemudian ia tertidur.
Saat membuka matanya ia sudah berada di dunia lain tidak ia kenali sama sekali tiba tiba terdengar suara di dalam benaknya.
Ting...
(Selamat tuan rumah mendapatkan sistem pertanian)
.
.
.
Selamat membaca...jangan lupa like dan komen ♥️
Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Jasmine Oke, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri
Sebelas
Panel status
Nama : Eleanor Madison
Usia : 15 tahun
Status : Tuan rumah sistem pertanian
Kecantikan : 60 / 100
Kecerdasan : 70 / 100
Keberuntungan : 88 / 100
Kekuatan : 9 / 100
Point sistem : 200
Point Exp : 4 / 10
Level : 0
Toko sistem : belum buka
Kekayaan : 100. 000
Aset : 0
"Akhirnya aku mempunyai uang juga 100.000 hasil kerja ku mencabut rumput, kalau begini mah, mulai sekarang aku rajin bekerja supaya mendapatkan upah dari sistem" gumam Eleanor.
"Hadiah dari misi hasilnya acak tidak terlalu uang" kata sistem santai.
"Apa, ternyata aku masih belum beruntung di dunia ini kalau begitu tem kamu penuhkan nilai keberuntungan ku menjadi 100 %, juga nilai kecantikan ku dan kecerdasan kamu tambahkan 20 point masing-masing" kata Eleanor menggebu-gebu,
"Baiklah harap tuan rumah bersiap-siap, karena pemasangan akan di mulai selama 5 menit" kata sistem
"Iya apakah sangat sakit" kata Eleanor kepada sistem ia ragu-ragu.
"Iya karena nilai kecerdasan tuan rumah akan bertambah 20 lagi, kepala tuan rumah pasti akan sakit selama 5 menit" kata sistem
"Kalau begitu aku harus cari tempat sepi" kata Eleanor Sambil mencari tempat sepi lalu dia menemukan nya di sana tidak ada para pekerja kemudian di kesana.
"Tem mulai pemasangan di sini sepi orang tuaku tidak akan mendengarkan jika aku berteriak" kata Eleanor kepada sistem.
"Baiklah pemasangan di mulai, 1.....2...3.... 10 " hitungan sistem
"Aaaaaakkkhh... Kee...na..pa yang ini begitu sakit di kepala ku, aku harus menahan nya aku bisa" kata Eleanor merasa kan sakit luar biasa di kepala nya.
kebetulan saat Eleanor merasa kan sakit di kepalanya kevin juga datang saat itu ia mendengar orang berteriak lalu ia melihat ke lokasi teriakan tersebut saat sampai di sana, dia terkejut melihat siapa yang berteriak kesakitan ternyata adiknya sendiri.
"Adik ada apa dengan mu, jangan menakuti abang, hiks..hiks.." kata kevin cemas sambil menghampiri adiknya itu dia sudah menangis melihat adiknya melihat kesakitan.
Saat sudah sampai di hadapan adik nya ia memegang kepala adiknya sambil memijatnya di sana, saat itu sakit kepala mereda sedikit,
"Ting... pemasangan selesai harap tuan rumah cek status" kata sistem kepada Eleanor yang nafasnya masih terengah-engah sampai sekarang kepala masih sakit tetapi tidak sesakit tadi.
"Adik ada apa dengan mu, lea lihat abang lea" kata kevin, mendengar suara kevin Eleanor baru tersadar bahwa dia masih di ladang dan kenapa Abang nya ada di sini.
"Abang " kata Eleanor lemas lalu ia tak sadarkan diri membuat kevin cemas luar biasa.
"Lea bangun jangan tidur di sini, ti...dak adik tidak mungkin meninggalkan ku, hiks...hiks..." Kata kevin gugup juga cemas air matanya sudah mengalir dari tadi ia menggendong adiknya sambil memanggil ayahnya dan ibunya.
"Ayah ibu cepat kesini" teriakan kevin kepada kedua orang tuanya itu.
Liam yang mendengarkan teriak kevin menoleh begitu pula dengan Emma dan Daniel semuanya melihat ke arah kevin yang sedang menggendong seorang gadis, mereka mengenali baju gadis itu.
Deg... Jantung mereka berpacu berdetak kencang.
"Yah ada apa dengan putri kita" kata emma berlari mengejar kevin kerumahnya sambil mengusap-usap air matanya yang sudah menetes, begitu pula dengan Liam dan daniel air matanya sudah memerah juga mengejar istrinya menuju arah kevin.
"Ini salah ku kenapa aku meninggalkan nya sendirian di sana" gumam liam dia menyesal meninggal putrinya seandainya dia menemani putrinya untuk mencabut rumput.
"Ayah jangan menyalahkan diri sendiri, ini bukan salah ayah ini adalah takdir kita hanya perlu berdoa semoga adik kenapa-napa" kata Daniel untuk menenangkan ayah nya itu.
"Kamu benar niel kita hanya perlu mendoakan nya" kata Liam.
Setelah itu mereka sudah sampai di rumah Eleanor sudah ada di kamarnya semua anggota keluarga berkumpul di sana selain Nathan karena ia masih di sekolah.
"Kev apa yang terjadi dengan adikmu, kenapa jadi begini" kata Liam kepada kevin.
"Aku juga tidak tahu ayah saat aku datang aku melihat adik berteriak sambil memegang kepalanya saat aku hampiri adik sudah pingsan," kata kevin air mata nya masih mengalir.
"Bu kasih minyak kayu putih ke hidung adik ipar, ini aku sudah membawa nya" kata clara kepada mertuanya, lalu emma mengambil minyak kayu putih dari tangan Clara lalu mengusapkannya ke hidung Eleanor.
Tidak lama setelah itu Eleanor sadar dari Pingsan nya, dia tertegun melihat Anggota keluarga nya yang mengelilingi nya, kenapa semuanya ada di sini.
"Ayah ibu bang kev bang nie kakak ipar kenapa disini" kata Eleanor kepada mereka.
"Akhirnya kamu sadar juga nak, kamu membuat semua orang cemas, apakah kepala mu masih sakit bagaimana kalau kita ke rumah sakit sekarang, untuk memeriksa kepalamu" kata emma dengan lembut dengan putri nya itu.
"Aku tidak apa-apa buk tidak terasa sakit lagi tidak usah kerumah sakit segala, semuanya jangan bersedih lagi aku tidak apa-apa melihat kalian sedih aku juga sedih dan aku juga merasa kehausan." kata Eleanor memelas membuat wajah sedihnya.
"Iya kami merasa lega setelah kamu sadar, kamu tadi kehausan tunggu sebentar ayah mengambilkan nya untuk mu" kata Liam sambil mengambilkan air untuk putri nya.
"Ini minum air nya dulu setelah itu baru berbicara" kata Liam sambil memberikan air satu gelas kepada putrinya itu.
"Terimakasih ayah, memang terbaik" kata Eleanor sambil mengambil gelas dari ayahnya itu lalu ia meminum nya cepat, karena ia sangatlah kehausan saat ini, setelah itu ia merasa lega.
"Apakah kamu masih haus perlu ayah tambah airnya" kata Liam.
"Tidak perlu ayah, dan terimakasih kembali ayah" kata Eleanor lagi.
"Sayang, mengapa kepala mu tiba-tiba terasa sakit, pasti ada pemicu emangnya apa yang terjadi" kata emma lembut.
"Aku tidak tahu ibu hanya saja.." kata Eleanor sambil menghentikan perkataannya lalu melanjutkan nya lagi
"hanya saja apa dek kasih tahu semuanya jangan takut, Abang ada di sini" kata Kevin kepada Eleanor.
"hanya saja aku melihat orang yang mengintip di ladang, tetapi aku tidak melihat wajahnya, setelah aku perhatikan aku teringat kejadian 5 tahun yang lalu aku juga melihat orang seperti itu juga mengintip ku saat memasak, tetapi aku tidak ingat wajah nya, saat aku mencoba mengingat nya membuat kepalaku sangat sakit luar biasa" kata Eleanor mengarang cerita,
"jadi beneran ada orang di sana saat itu" kata Daniel
.
.
.
Terimakasih telah membaca novel ku jangan lupa like bila suka dan komentarnya ya_♥️
semoga tidak terjadi apa-apa sama Lea ya 🙏🙏