NovelToon NovelToon
Being The Wife Of Triple Twins Husbands

Being The Wife Of Triple Twins Husbands

Status: sedang berlangsung
Genre:Romansa Fantasi / Transmigrasi
Popularitas:2.9k
Nilai: 5
Nama Author: Penulismalam4

Felisha Agatha Christie gadis barbar , mulut ceplas-ceplos, dan non akhlak harus mati ditangan sang ayah karna wajah nya yang mirip dengan sang Bunda.

Bukan nya masuk ke alam baka, Felisha justru terbangun ditubuh seorang wanita yang sudah bersuami lebih parah lagi dia memasuki tubuh seorang Antagonis yang memiliki tiga suami yang tidak ia pedulikan karna sibuk mengejar cinta sang protagonis pria.

____

"Gue mau cerai!" Felisha

"Jangan berharap bisa lepas Baby" A

"Bisa ntar gue menghilang" Felisha

"Sayangnya saya sudah menanam benih di perutmu" J

"Gampang, nanti gue cariin bapak baru buat anak gue" Felisha

"Saya kurang kaya? Tampan? Seksi? Kuat" D

"Punya lo kecil kagak puas gue" Felisha


Yuk lanjut......

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Penulismalam4, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

10_Cerita masalalu

Hujan deras mengguyur kota jakarta ditengah malam ini, disaat semua orang sedang nyenyak dengan tidur nya disebuah rumah kini terlihat berantakan pecahan kaca berada dimana, seorang Pria dewasa dan Seorang wanita sedang bertengkar hebat malam itu.

Sang wanita ketahuan selingkuh oleh suami nya, tentu saja sang pria murka mengetahui sang wanita yang selingkuh.

Pria itu Devando putra grisham ayah tiga anak itu begitu mencintai sang istri, semua ia berikan untuk istri nya, kekayaan, kemewahan, cinta dan kasih sayang sudah ia berikan, lalu apa yang kurang dari nya, hingga sang istri berani selingkuh bahkan sudah memiliki anak bersama pria lain.

Wanita itu Tessa Grisham Ibu empat anak itu, hanya menatap malas pria didepan nya ini, ia sudah lama ingin pisah dari suami nya ini karna mereka menikah hanya karn perjodohan dari kedua orang mereka, Tessa sudah capek berpura-pura mencintai pria ini.

"Aku tidak peduli dengan anak itu, yang aku mau kita pisah dan kamu tanda tangani surat cerai itu!" ujar Tessa.

Tessa keluar dari rumah itu dan pergi meninggalkan suami dan anak-anak nya, ia sudah tidak perduli lagi dengan mereka terserah jika keluarga nya marah nanti akan dia putar balikan fakta jika suami nya yang selingkuh terlebih dahulu.

Didalam kamar, ketiga anak kembar itu menangis tanpa suara, mereka menyaksikan sendiri pertengkaran hebat kedua orang tua nya, mereka sangat sedih saat ibu mereka meninggalkan mereka demi orang asing.

_______

1 tahun sudah berlalu, ketiga anak kembar yang tidak lain adalah, Jayden, Alister dan Darion sudah berumur 9 tahun, mereka hari ini baru saja pulang dari sekolah, saat memasuki rumah nya hanya ada keheningan didalam, sunyi dan sepi.

Ketiga anak kembar itu selalu berdoa dan berharap sang ibu berubah pikiran dan kembali pada mereka, meski tidak didepan mereka mereka tau bahwa daddy mereka sangat menantikan kepulangan ibu mereka, mereka juga sering melihat Daddy mereka menangis menatap foto pernikahan.

Mereka bertiga kini mencari keberadaan daddy mereka untuk makan malam, mereka mengetuk pintu kamar sang Daddy namun tak ada sahutan dari dalam sana. mereka coba mengetuk lagi dan hasil nya masih sama tak ada sahutan dari dalam sana.

Perasaan ketiga nya mulai cemas dan khawatir, biasa nya Daddy nya akan menyahut atau menolak, dengan perasaan cemas Jayden membuka pintu kamar Daddy nya dan tubuh ketiga nya mematung saat melihat tubuh kaku sang Daddy yang bersimbah darah dilantai.

"D-Daddy" Alister dan Darion menangis kencang berlari menuju sang Daddy yang sudah tidak bernyawa.

"Daddy hikss bangun daddyyy jangan tinggalkan Ali Dadd" tangis Alister mengguncang tubuh Devando.

"Daddy jangan bercanda, ini ga lucu " tangis Darion memeluk tubuh kaku Daddy nya hingga darah sang Daddy mengotori baju nya.

Jayden terdiam bak patung menatap adik nya yang menangis kencang dan daddy nya yang sudah tidak bernyawa.

Tangan nya terkepal erat, hilang sudah harapan nya untuk sang Mommy yang ada saat ini dihatinya hanya kebencian untuk ibu nya yang bahkan tidak pantas disebut sebagai ibu.

Ketiga anak kembar itu mengelus batu nisan bertuliskan Devando putra grisham,

Mereka bertiga berjanji pada diri mereka untuk membalas semua perbuatan mommy mereka pada Daddy nya.

Ketiga anak itu tumbuh menjadi orang yang hebat dan haus akan dendam dihati mereka, hingga suatu hari mereka melihat keluarga kecil yang begitu bahagia diatas penderitaan mereka.

"Ayo kita nikahi anak gadis nya" ujar Darion dingin.

Alister dan Jayden menatap tajam Darion, mereka tidak akan pernah mau menikahi orang yang sudah menghancurkan keluarga mereka.

"Kita siksa anak gadis nya, kita buat anak gadis nya jatuh cinta lalu kita tinggalkan,sama seperti yang dilakukan wanita itu pada Daddy, atau langsung kita bunuh saja" ujar Darion dingin sembari mutar-mutar pisau lipat kesayangan nya.

"Wanita itu sangat menyayangi anak nya itu, lihatlah bahkan dia menangis saat gadis lemah itu terjatuh bahkan tidak terluka sedikitpun" ujar nya.

Alister dan Jayden menatap kearah keluarga kecil itu dan memang benar apa yang dikatakan Darion.

Mereka akhirnya setuju dengan keputusan Darion, mereka bertiga mendatangi rumah keluarga Collins untuk melamar putri mereka. Hendra sempat terkejut saat putrinya dilamar oleh ketiga pria sekaligus, sedangkan Tessa terus menatap lama ketiga pria berwajah sama itu, dia merasa tidak tenang saat melihat wajah itu, Tessa seperti mengenal nya tapi dimana?

Hendra menerima lamaran ketiga pria itu yang ditujukan untuk Dinda, karna dipublik ketahui adalah Dinda bukan Delisha, Tessa berdebat dengan suami nya saat sang suami menyetujui lamaran tersebut, Dinda yang belum pernah melihat wajah ketiga pria itu berfikir bahwa yang melamar nya adalah pria jelek dan gendut seperti babi menolak tegas dengan mengatakan bahwa ia mempunyai kekasih yang sangat ia cintai.

Hendra akhirnya tetap memutuskan untuk menerima lamaran ketiga pria itu namun yang akan menikah dengan mereka adalah Delisha putri yang paling ia benci.

Delisha yang saat itu masih mengejar cinta Victor juga menolak tegas keputusan Hendra dan ya kalian tau apa yang terjadi, Delisha disiksa oleh Hendra dan dikurung didalam kamar nya hingga waktu pernikahan tiba.

Singkat cerita pernikahan mereka berjalan lancar, resepsi sudah selesai Delisha masih menggunakan penutup wajah nya, dan selama resepsi pernikahan Dinda tidak hadir karna dilarang oleh kedua orang tua nya, Ketiga kembar itu memperlakukan Delisha dengan baik dan seperti istri mereka namun dibalik itu mereka terus menyiksa nya tanpa menggunakan tangan mereka, mulai dari menyuruh orang membully nya saat di kampus namun mereka dikagetkan dengan orang suruhan nya yang malah babak belur oleh Delisha, bukan nya mereka sudah mencari tau tentang putri Collins ini, bahwa dia orang yang baik dan lemah lembut.

Meracuni bahkan menyewa pembunuh bayaran untuk membunuh Delisha, dan hingga suatu hari mereka menyiapkan rencana untuk membunuh Delisha dengan tangan mereka sendiri, namun urung saat melihat perubahan drastis dari sang istri.

"Gue lupa bilang, nanti surat cerai nya akan gue kirim ke kalian masing-masing dan jangan lupa buat ditandatangani"

Mereka marah saat mendengar ucapan itu, bukan ini yang mereka harapkan, mereka mau Delisha mati bukan bercerai.

Hingga tanpa mereka sadari mereka sendiri terjebak dalam permain mereka, mereka begitu mencintai Delisha namun masih terjebak dengan dendam yang terus membara.

_________

Ketiga kembar itu menunduk dalam dihadapan Delisha yang saat ini menatap kosong kedepannya saat mendengar cerita dari ketiga Pria ini.

"Kami harus apa sayang, dendam kami begitu besar, mengingat saat Daddy mengakhiri hidupnya karna penghianatan dari wanita yang sekarang menjadi ibu mu" ujar Alister pelan, tangan nya meremas tangan Delisha dengan erat karna rasa sakit dihatinya.

"Setelah kepergian Daddy, kami pernah menemui wanita itu, tapi apa justru wanita itu malah mengusir kami dan tidak mengakui kami didepan Ayah mu By, bahkan dia mengaku selama dia menikah dengan Daddy, dia tidak pernah mengandung ataupun melahirkan" ujar Jayden serak.

" Bahkan wanita itu memfitnah Daddy dengan mengatakan bahwa Daddylah yang selingkuh dan justru menceraikan nya, hingga disaat terakhir daddy keluarga kami tidak ada satupun yang datang karna mereka membenci Daddy" Darion.

"Bahkan kami tidak diterima dikeluarga Daddy ataupun Mommy Yang! Wanita itu juga mengatakan bahwa kami bukan anak nya, melainkan anak Daddy dengan selingkuhan nya" ujar Ketiga nya.

Air mata Delisha lolos membasahi pipinya, dia pikir selama ini hanya dirinya yang memiliki nasib buruk, ternyata ketiga suaminya juga memiliki nasib yang lebih buruk, jadi disini mereka adalah korban nya, dirinya,ketiga suami nya dan anak nya.

Bugh!

"Kenapa kalian tidak bilang!"

Plak!

"Kenapa kalian sembunyi kan dari gue"

Bugh!

"Kenapa tidak cerita!"

Delisha terus memukul ketiga suami nya itu dengan marah,kesal,kecewa dan sedih, dia pikir hanya dirinya saja yang menderita disini tapi ternyata mereka bertiga lebih menderita lagi.

"Hiksss kenapa kalian tidak bilang! KENAPA HAH!"teriak Delisha marah.

Ketiga pria itu hanya bisa menunduk dalam sembari menggenggam tangan Delisha erat.

"Kalo kalian bilang gue ga bakal melawan hiksss, seharusnya kalian bilang sama gue! Gue juga udah capek hidup di dunia ini! Kenapa kalian ga bunuh gue aja langsung!" marah Delisha.

Delisha menghempaskan tangan mereka kasar,lalu pergi dari sana menuju kamar nya, saat ini emosi nya tidak terkendali sama sekali. Delisha lebih tau bagaimana perasaan ketiga suami nya, karna di kehidupan sebelumnya Bunda nya juga mengkhianati ayah nya, hingga sang Ayah membunuh Bunda nya tepat didepan matanya sendiri.

Delisha mengunci pintu kamar nya, lalu membongkar laci meja nya hingga ia menemukan cutter milik nya disana, saat ini dia kehilangan kendali akan dirinya.

Tanpa rasa sakit ia menyayat tangan nya hingga darah berceceran di lantai, merasa belum puas ia kembali menggores pergelangan tangan nya.

Delisha tertawa kecil melihat karya nya yang sangat indah, Delisha mengarahkan cutter nya dileher nya sudah lama ia tak melukis di bagian sana, beberapa goresan sudah terukir indah disana.

BRAK!

Tubuh ketiga pria itu mematung didepan pintu saat melihat darah yang keluar dari tubuh sang istri, bayangan masalalu saat mereka melihat sang Daddy yang sudah tak bernyawa dengan darah yang keluar dari leher Daddy mereka membuat mereka histeris.

Dengan cepat ketiga nya berlari menghampiri Delisha, Jayden merampas cutter ditangan Delisha lalu membuang nya dengan kasar.

Alister segera mengambil kotak P3K nya lalu mengobati Delisha dengan tangan bergetar hebat, bayangan tentang Daddy nya bunuh diri terus terus berputar dikepalanya.

"SAYANG HIKSS JANGAN LUKAI DIRIMU JANGAN!" ujar Alister histeris, tangan nya terus memperban luka Delisha.

Delisha mengatupkan tangan nya didepan ketiga suami nya, ia menangis kencang menatap pilu mereka bertiga.

"maafin gue hiksss maafin gue hiksss" hanya itu yang bisa Delisha katakan bibir mya kaku dan tidak bisa berkata-kata lagi.

Mereka bertiga memeluk Delisha dengan erat sembari menumpahkan tangis mereka, Julian? Delisha sudah menyuruh anak itu pergi kekamar Alister dan tidak boleh keluar kecuali ia memanggil nya.

__________

Kini mereka berempat sedang duduk dikamar Delisha dan saling berhadapan, setelah tenang dan berhenti menangis kini mereka duduk saling menatap satu sama lain.

"Jadi kamu bukan anak wanita itu?" tanya Alister membuka suara.

"bukan, gue hanya pembawa sial yang hidup di keluarga itu" jawab Delisha.

Delisha menghela nafas berat nya sembari menyadarkan tubuh nya di sandaran tempat tidur, tangan nya mengelus perutnya yang terasa sakit akibat tendangan sang bayi.

"lalu hubungan mu dengan keluarga Collins apa?" tanya Darion.

"Gue putri sulung di keluarga Collins, Gue anak dari Papa Hendra dan Mama Gina istri pertama papa, mama meninggal karna melahirkan gue, sejak kecil gue ga pernah dianggap oleh keluarga Collins, mereka hanya mempunyai satu putri, yaitu Dinda fara Collins adik gue" ujar Delisha lirih.

"Gue tau mama meninggal karena melahirkan gue, tapi itu juga bukan salah gue, tidak ada anak di dunia ini yang mau disalahkan atas meninggal sang ibu. Jika memang boleh memilih gue bakal milih ga akan mau dilahirkan jika taruhannya adalah nyawa mama gue"

Air matanya kembali menetes,dada nya sakit dan sangat sesak, saat mengingat tentang kehidupannya nya dan Delisha yang tidak berbeda jauh.

"Tessa? Gue bahkan ga pernah anggap dia ibu gue, dia jahat! " ujar Delisha marah menatap ketiga suaminya yang diam mendengar kan nya.

"D-Dia yang selalu menghasut Papa buat nyiksa gue, dia jadiin gue kambing hitam saat Dinda melakukan kesalahan, dia nuduh gue yang nyuri duit papa hingga miliaran dolar yang bahkan gue ga tau"

"Dia yang udah ngejual gue di club buat jadiin gue jalang dan pemuas nafsu disana namun usahanya gagal dan berakhir gie difitnah oleh nya_ " Delisha menghentikannya ucapan nya saat dada nya kembali sesak dan susah bernafas.

"Sayang jangan dilanjutin, its ok jangan dilanjutin" ujar Alister khawatir saat nafas sang istri tidak teratur.

"Sakit Al" ujar Delisha menepuk dadanya.

Alister memeluk Delisha dengan erat, dia sudah tidak mau mendengar cerita memilukan itu lagi, ternyata selama ini kehidupan istrinya juga sama dengan mereka dan mereka malah menambah luka tersebut.

_____

Jangan lupa vote dan Komen.

1
mom'$ nji
agk bingung thor ni q baca nya kos dr suami 3 skrng da lagi aja anak nya 😅😅
mom'$ nji: siap thor dtunggu up bnyak nya
penulismalam4: nanti juga tau sayang,sabar aja ya nunggu certa nya
total 3 replies
mom'$ nji
da ada ja kelakuan rendom nya lucu
Travel Diaryska
tolong up nya ya author, sampe tamat ✨
penulismalam4: siap bos
total 1 replies
mom'$ nji
semangat thor up ny banyak bnyak cerita nya bagus
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!