Geisha adalah seorang istri yang penurut, ia selalu mempercayai Suami dalam keadaan dan dalam kondisi apa pun. Ia juga sangat baik kepada keluarga suaminya hingga rela menghabiskan sebagian harta peninggalan orang tuanya untuk menyenangkan keluarga suaminya.
Geisha mengalami kecelakaan membuat ia cacat, dan menyerahkan perusahaannya untuk di pimpin oleh suaminya.
Hingga akhirnya ia baru mengetahui jika seluruh aset perusahaan peninggalan orang tuanya sudah di alihkan menjadi nama suaminya, ia di campakkan oleh keluarga suami lalu suami berselingkuh dengan sahabatnya sendiri, tapi semuanya terlambat, ia di dorong oleh sahabatnya dari lantai 10 dan akhirnya meregang nyawa.
Tapi keajaiban datang, ia hidup kembali tiga tahun lalu. Ia bertekad untuk balas semua kejahatan mereka.
"Tunggu pembalasanku!"
Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon less22, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri
Bab 11
......❤️❤️❤️❤️❤️❤️❤️❤️❤️❤️❤️......
"Tapi masalahnya, kamu itu sudah lama tidak mengurus perusahaan, sekarang perusahaan sudah berbeda dan perusahaan ini juga naik banyak selama kepemimpinan Aldi, harusnya dia yang terus memimpin perusahaan ini agar terus berkembang," ucap Pak Andrew yang tidak setuju Geisha yang mengambil alih perusahaan.
"Oh jadi Anda membiarkan orang lain memimpin perusahaan ini di banding aku pemilik sah perusahaan ini? Atau jangan-jangan Anda sudah bekerja sama dengan Aldi di luar kendali ku?" tanya Geisha menatap pak Andrew tajam seolah-olah menembus jantungnya.
"Dia kan bukan orang lain, dia adalah suami mu, aku merasa dia pantas memimpin perusahaan ini menjadi lebih baik, benar kan?" tanya Pak Andrew kepada para pemegang saham di ruang rapat itu.
Para pemegang saham ada yang setuju, ada juga yang diam saja untuk bersikap netral. Tidak memihak antara Aldi dan Geisha.
Geisha mengepalkan tangan, menahan amarah yang membuncah. Pernyataan Pak Andrew terasa seperti tamparan keras. Bukan hanya karena ia diragukan kemampuannya memimpin perusahaan keluarga, tapi juga karena tersiratnya dukungan terselubung terhadap Aldi.
"Suami saya?" Geisha mencemooh, suaranya dingin menusuk. "Suami pengkhianat itu?"
"Selama pemimpin Tuan Aldi, perusahaan ini sedikit demi sedikit meningkat naik, harusnya Anda biarkan suami Anda yang memimpin kembali, ini juga demi kebaikan perusahaan peninggalan ayah Anda. Jika mendadak Anda mengambil alih, takutnya perusahaan ini akan kacau," sahut Pak Randi setuju dengan pendapat Pak Andrew.
"Siapa bilang saya tidak mampu mengembangkan perusahaan ini? Saya akan tunjukkan kemampuan saya kepada kalian jika saya akan memajukan perusahaan ini lebih dari apa yang Aldi lakukan," jawab Geisha tegas dan percaya diri.
"Kalau saya sih, terserah siapa saja yang mau memimpin perusahaan ini, asalkan perusahaan ini berkembang sah-sah saja," sambung Pak Yoga bersikap netral.
"Begini saja, yang setuju saya kembali memimpin perusahaan ini maka bertahan, tapi yang tidak setuju saya memimpin perusahaan ini silakan angkat kaki dari perusahaan ini, aku tidak butuh kerja sama dengan pengkhianat!" tantang Geisha.
Geisha berdiri tegak, tatapannya tajam menyapu wajah para pemegang saham. Pernyataan terakhirnya menggema di ruangan, menciptakan keheningan yang menegangkan. Tantangannya berani dan berisiko, namun juga menunjukkan tekadnya yang bulat. Tidak ada keraguan dalam suaranya, hanya keyakinan yang tak tergoyahkan.
salah satu pemegang saham, pak Tirto, yang tadinya ingin mendukung Aldi terlihat sedikit terkejut dengan ultimatum Geisha. Ia menghela napas, mempertimbangkan konsekuensi dari keputusannya.
Sementara itu, para pemegang saham lainnya tampak sedang berpikir. Beberapa dari mereka mulai berbisik-bisik, menimbang-nimbang keuntungan dan kerugian dari mendukung Geisha.
Tiba-tiba, seorang pemegang saham senior, Bu Anita, berbicara. "Saya mendukung Nyonya Geisha," ujarnya, suaranya tegas dan lantang.
Satu per satu, para pemegang saham yang sebelumnya ragu-ragu mulai menyatakan dukungan mereka kepada Geisha. Mereka terpengaruh oleh keyakinan dan visi Geisha
Pak Andrew dan Pak Randi tampak panik. Strategi mereka untuk mempertahankan Aldi telah gagal. Geisha telah berhasil membalikkan keadaan.
Setidaknya Geisha sudah mendapatkan 7 suara yang sudah mendukungnya. Masih ada 5 suara yang masih menimbang-nimbang.
"Kalau Anda memutuskan hubungan kontrak dengan orang yang mendukung Aldi, Anda harus membayar royalti dua kali lipat, apa Anda sanggup?" tanya Pak Andrew tak mau kalah.
"Aku akan bayar royalti Jika ada kalian yang dingin keluar dari perusahaan ini. Dari pada perusahaan ini menyimpan sampah pengkhianat!" ucap Geisha lagi.
Tak lama Aldi pun sampai di perusahaan. Ia masuk Dengan tergesa-gesa menuju ruang CEO.
"Geisha! Geisha!" teriak Aldi dengan wajah kesal.
......❤️❤️❤️❤️❤️❤️❤️❤️❤️❤️❤️❤️......
