Long Guan, seorang pemuda bodoh yang tidak terbakat mengalami hinaan serta perlakuan tidak menyenangkan selama berada di Sekte Pedang Langit.
Tetapi tidak ada yang bisa merubah pendiriannya, sebagai putra seorang pendekar bergelar ia berjuang atas nama ayahnya yang difitnah telah berkhianat ke Sekte Iblis.
Selama bertahun-tahun, Long Guan tumbuh berkembang tanpa mendapatkan pengajaran langsung dari Sekte yang telah dibesarkan oleh ayahnya sendiri, namun ia tidak berkecil hati meski berstatus sebagai murid pekerja.
Long Guan setiap beberapa waktu pergi mencari tanaman obat sebagai tugas utamanya, namun pada suatu ketika ia terjebak dalam sebuah reruntuhan kuno hingga beberapa tahun.
Perbedaan waktu antara dua dunia, membuat Long Guan memiliki pemahaman mendalam tentang ilmu berpedang dari warisan seorang kultivator keabadian.
Setelah keluar dari reruntuhan, ia kembali ke Sekte tanpa rasa dendam. Namun hal berikutnya adalah kemunculan Sekte Iblis yang datang memburu dirinya.
Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Musang Bulan, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri
Rahasia Sekte Awan Hitam
Setelah beberapa saat Lu Siyin memutuskan untuk kembali ke kamarnya, namun saat akan pergi ia berpapasan dengan Shi Mengyu yang menggunakan pakaian khas Sekte Awan Hitam.
Keduanya saling menatap sejenak lalu Shi Mengyu mengalihkan pandangannya hingga menemukan Long Guan. Mengabaikan sosok Lu Siyin, ia berjalan dengan anggun menuju meja makan di mana sosok pemuda masih asyik menikmati hidangan.
Melihat tindakan Shi Mengyu, mata Lu Siyin menyipit. Ia sedikit penasaran dengan sikap seorang murid Sekte Awan Hitam yang melangkah ke arah Long Guan.
"Tuan Long, apakah aku mengganggumu?" Sapa Shi Mengyu dengan ramah.
"Kebetulan aku sedang sendirian, duduk lah" Ucap Long Guan mempersilahkan.
"Bagaimana kondisi teman-teman mu?" Tanya Long Guan sesaat Shi Mengyu duduk di depannya.
"Mereka masih memulihkan diri, tetapi dari situasinya sudah jauh lebih baik" Jawab Shi Mengyu sambil menundukkan kepalanya.
Melihat adegan ini, Lu Siyin dan Qiu Changyi terbelalak. Mereka merasa heran dengan kondisi seperti ini, dari keduanya jelas mereka merupakan pihak yang berbeda dimana wanita tersebut berada di ranah Pendekar Puncak.
Sementara Long Guan, tidak ada fluktuasi Qi yang mengalir dari dalam tubuhnya. Ia masih terlihat seperti pemuda biasa dan hanya mengandalkan penampilannya yang sudah berubah jauh. Pemuda itu terlihat lebih tampan dengan balutan pakaian yang rapi, sepintas terlihat jika Long Guan seperti keturunan bangsawan.
"Nona Lu, sepertinya ada yang janggal" Kata Qiu Changyi dengan nada setengah berbisik.
Lu Siyin juga merasa bingung, lalu dengan cepat ia tersenyum sambil berkata, "Sepertinya gadis itu adalah orang bodoh, meski ia memiliki wajah cantik dengan kemampuan beladiri yang lumayan, tetapi pada akhirnya bisa diperdaya oleh pria yang tidak berguna"
"Apakah kita perlu mengingatkan gadis itu?" Tanya Qiu Changyi meminta pendapat.
"Tidak usah, jangan campuri masalah yang bukan menjadi urusan kita" Jawab Lu Siyin sambil melanjutkan langkahnya.
Dalam hatinya ia hanya menyayangkan tindakan wanita itu, sebagai sesama seorang wanita jelas Lu Siyin merasa tidak nyaman. Namun saat memikirkan wanita itu berasal dari Sekte Awan Hitam, ia terlalu malas mencampurinya.
Di atas meja makan, secara perlahan tangan lembut Shi Mengyu dengan telaten menuangkan teh ke cangkir Long Guan. Jantungnya berdegup kencang seperti seekor kuda yang berlari di pacuan, ia takut jika tindakannya ini mendapat penolakan dari Long Guan.
Namun, tindakannya itu mendapat reaksi yang positif. Long Guan tidak merasa terusik dan membiarkan gadis di depannya melayani dengan baik.
"Bagaimana situasi Sekte kalian?" Tanya Long Guan sambil menyesap teh yang baru saja dituangkan.
"Sekte kami masih terjebak dengan kelompok perampok dan bandit, seolah tidak ada habisnya mereka mencemarkan nama Sekte di setiap sarang mereka. Bahkan baru-baru ini, sebuah Sekte sesat memanfaatkan jalur perdagangan budak mengatasnamakan bagian dari Sekte Awan Hitam" Jawab Shi Mengyu dengan ekspresi muram.
"Oh, ada hal seperti itu. Apakah kalian tidak melakukan pembersihan menyeluruh? Setidaknya bisa dimulai dari internal Sekte kalian" Ujar Long Guan memberi tanggapan.
"Itu juga menjadi salah satu permasalahan yang menjadi gunung es, sedikit saja terpantik maka longsorannya bisa membuat perpecahan diantara enam kepala cabang Sekte" Ucap Shi Mengyu dengan serius.
"Lalu bagaimana dengan Ketua Sekte kalian? Apakah tidak memiliki pengaruh atas pengendalian masing-masing kepala cabang?" Tanya Long Guan sesaat meletakkan gelas teh di atas meja makan.
"Karena tuan penolong orang yang berjasa, maka aku akan berterus terang" Ucap Shi Mengyu.
Lalu ia menarik napas panjang, kembali berkata, "Sekte Awan Hitam memiliki krisis kepercayaan, keahlian diantara para ketua cabang juga merupakan jalan buntu yang selalu menimbulkan perselisihan. Sementara Ketua Sekte hanya bisa melakukan pertaruhan demi meraih kepercayaan dari 6 kepala cabang"
"Ceritakan lebih detail" Kata Long Guan dengan ekspresi mulai tertarik.
"Sekte kami sebenarnya memiliki kemampuan ilmu beladiri yang luar biasa, bahkan di masa lalu Sekte Pedang Langit pun bukanlah tandingan kami. Hanya saja, gara-gara kehilangan teknik beladiri yang penting para ketua cabang saling curiga, mereka berjuang sendiri-sendiri terhadap beladiri rahasia Sekte" Ungkap Shi Mengyu dengan serius.
"Lalu apakah Ketua kalian bertaruh untuk mengumpulkan teknik beladiri tersebut?" Tanya Long Guan sambil mengernyitkan alisnya.
"Itu sesuatu yang berbeda, semua itu berhubungan dengan kepergian nona besar kami yang merupakan putri satu-satunya Ketua Sekte. Nona Xu Yan'er telah berjuang di dunia luar untuk mengejar orang-orang yang mencemarkan nama baik Sekte. Bahkan tiga tahun terakhir tidak ada yang mengetahui nasibnya di dunia luar" Ucap Shi Mengyu sambil tersenyum pahit.
"Sepertinya kamu tahu banyak, dan juga seharusnya kamu adalah Putri seorang kepala cabang" Kata Long Guan mencoba menebak identitas Shi Mengyu.
"Tebakan tuan penolong sangat tepat, ayahku bernama Shi Gofei. Ia adalah seorang ketua cabang pertama, di Sekte ayahku memiliki peran besar dan bisa dikatakan sebagai penasehat Ketua utama"
Shi Mengyu berkata dengan jujur, pada saat ini ia merasa jika Long Guan bukan sekedar penolongnya tetapi lebih pada sosok kawan bicara yang bisa diajak bertukar pikiran. Selain itu usia mereka juga tampak sebaya, jadi Shi Mengyu merasakan sesuatu yang merayap di dalam hatinya, perasaan yang belum pernah ia rasakan sebelumnya.
"Jika tidak mendengarnya langsung darimu, mungkin aku tidak menganggap Sekte kalian sebagai tempat yang bersih" Long Guan berkata dengan terus terang.
Mendengar perkataan Long Guan, Shi Mengyu tetap tenang dan sudah terbiasa dengan anggapan miring dengan Sektenya.
"Tuan penolong, jika demikian lantas kenapa tuan bersedia aku ajak ke Sekte Awan Hitam?" Ucap Shi Mengyu merasa penasaran.
"Aku tidak memiliki tempat tinggal untuk saat ini, lagipula aku ingin mencari informasi tentang seseorang" Kata Long Guan dengan ekspresi tenang.
Sebelumnya dari mulut gadis di depannya mengatakan tentang seorang wanita yang bernama Xu Yan'er, secara kebetulan sosok itu juga yang namanya mirip dengan ibu kandungnya.
Ditambah dengan cerita yang saling berhubungan, dengan demikian Long Guan yakin jika semuanya akan menjadi jelas ketika dirinya berada di Sekte Awan Hitam.
"Tuan penolong, apakah ada dari kami yang telah menyinggung anda?" Tanya Shi Mengyu dengan ekspresi terkejut.
Suasana hatinya yang tenang tiba-tiba berubah dengan cepat, ia tidak membayangkan siapa dari anggota Sekte Awan Hitam yang berani menyinggung monster di depannya itu.
Di permukaan Long Guan tampak seperti pemuda biasa, bahkan teknik penyembunyian kekuatannya sangat halus. Sebagai seorang kultivator pendekar puncak, Shi Mengyu tidak bisa merasakan sedikit pun jejak Qi di dalam tubuh pemuda tersebut.
"Tidak ada yang menyinggung ku, ini juga merupakan perjalanan pertama ku. Bahkan bisa dikatakan jika kamu adalah orang yang paling banyak berbicara dengan ku selain ayahku, adapun satu lagi itu adalah She Mao" Ucap Long Guan menjawab kekhawatiran Shi Mengyu.
"She Mao?" Alis cantik Shi Mengyu terangkat.
"Ya, She Mao adalah sahabat terbaikku" Kata Long Guan tampak lebih santai.
bantai.....
bantai.....
bantai.....
⚔️⚔️⚔️⚔️⚔️⚔️🗡🗡🗡🗡🗡🗡
💪💪💪💪