NovelToon NovelToon
Tawanan Dua Mafia

Tawanan Dua Mafia

Status: tamat
Genre:Tamat / Cintapertama / Mafia
Popularitas:37.1k
Nilai: 5
Nama Author: Sisca Nasty

Helena harus berpisah dengan pria yang paling dicintainya selama satu tahun. Ingatannya yang hilang membuat Helena hidup sebagai seorang wanita singel bernama Celine.
Pertemuannya dengan seorang pria bernama Jason justru menjadi jalan untuk Helena kembali bertemu dengan masa lalunya. Kehidupan yang tidak lagi tenang dan penuh dengan ancaman.
Akankah Helena bisa bertahan saat begitu banyak pembunuh yang mengincar nyawanya? Siapa yang sudah mengirim pembunuh tersebut?

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Sisca Nasty, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

Bab. 12 Pemakaman

Pak Jim membopong Celine turun ke lantai bawah. Pria paruh baya itu masih tidak habis pikir. Bagaimana mungkin Helena yang melakukannya. Tapi hati nuraninya berkata lain. Tidak mungkin wanita sebaik Helena tega melakukannya.

"Pak Jim, apa yang terjadi? Nona Celine?" Pelayan pribadi yang selalu mengurus Celine muncul. Wanita itu terlihat panik melihat gaun yang dikenakan Celine kini dipenuhi darah.

"Kembali ke kamarmu, Dea!" perintah Pak Jim. Dia tidak mau menjelaskan apapun saat ini. Pria itu hanya ingin melakukan tugasnya sebelum pergi. Ya, dia juga ingin ke rumah sakit untuk memastikan keadaan Nyonya Lyn di sana.

Dea menutup mulutnya. Dia juga tidak bisa berbuat banyak. Pelayan wanita itu berlari pergi meninggalkan Pak Jim yang masih membopong Celine.

"Pak Jim, aku tidak mencelakai Mama." Celine kembali mengeluarkan suara. Air mata kembali menetes. Bahkan semakin deras setiap detiknya.

Pak Jim menekan tombol rahasia yang tersimpan di balik vas bunga. Saat ditekan, sebuah pintu rahasia terbuka lebar. Pak Jim menuntun Helena masuk ke dalam lorong temaram itu. Lorong itu menuju ke ruang bawah tanah. Semakin ke bawah semakin gelap dan dingin.

"Dimana ini, Pak Jim? Kenapa aku harus di hukum seperti ini?"

"Untuk sementara waktu. Anda tinggal di tempat ini dulu, Nona." Pak Jim membuka salah pintu yang ada di lorong itu. Membawa Celine masuk ke dalam. Hanya ada alat-alat penyiksaan. Darah kering dan sebuah kursi. Tempatnya memang didesain untuk ruang eksekusi. Helena terlihat ketakutan. Ingin sekali dia kabur saja agar tidak dikurung. Tapi, Pak Jim tidak akan membiarkan Helena kabur. Itu hanya akan membuat semua orang berpikir kalau Helena memang seorang pembunuh.

"Pak Jim." Helena masih bisa melihat jelas wajah Pak Jim.

Entah apa yang akan dia lihat jika nanti pintu itu sampai tertutup rapat. Karena memang tidak ada cahaya sedikitpun di ruangan itu. "Waktu saya masuk ke dalam kamar Mama. Mama sudah terluka. Sudah ada pisau di perut mama. Mama menarik pisau itu dan memberikannya kepadaku. Mama tidak sadarkan diri setelahnya. Saat aku ingin berteriak Jason sudah ada di sana."

Pak Jim kembali menatap wajah Celine. Kejadiannya begitu cepat dan semua bukti ada di Celine. Sungguh perkara yang sulit untuk dipecahkan. Apa lagi kamar Nyonya Lyn tidak ada camera cctv.

"Maafkan saya, Nona." Pak Jim melangkah pergi. Sebenarnya dia tidak tega. Namun dia bisa apa?

"Pak Jim, jangan tinggalkan aku sendirian. Bebaskan aku Pak Jim." Celine terus saja berteriak.

Bersamaan dengan itu, pintu kembali ditutup rapat. Di kunci. Aroma anyir tercium dengan jelas. Ada bau busuk yang begitu menusuk. Sebenarnya sudah berapa banyak orang yang mati di ruangan itu? Apa Celine selanjutnya? Celine duduk di lantai dan menunduk. Sejenak wanita itu hanya menangis sembari meratapi nasibnya yang begitu buruk.

"Aaaarrgh!" teriak Celine kesal. Dia melampiaskan kekesalannya di tengah ruang gelap yang begitu dingin dan kotor.

***

Di sebuah pemakaman, terlihat segerombolan orang memakai baju serba hitam. Suasana terasa begitu hening dan dingin. Langit yang mendung dan rintik hujan yang mulai menetes seolah mewakili perasaan Jason yang kini sedang patah hati. Pria itu hanya bisa menangis sambil memandang batu nisan dihadapannya. Wanita yang selama ini sangat disayangi dan dicintai oleh Jason harus pergi untuk selama-lamanya.

Semua terasa seperti mimpi. Padahal tadi malam mereka baru saja bertemu. Ada rasa menyesal di hati Jason karena harus pergi meninggalkan kamar itu. Seharusnya dia di sana saja sampai pagi. Menjaga ibu kandungnya agar semua baik-baik saja.

Hari ini merupakan hari paling menyedihkan bagi semua penghuni rumah utama. Sosok wanita yang sangat mereka sayangi dan mereka hormati harus pergi dengan cara yang begitu tragis. Sebagian penghuni rumah tidak percaya jika Celine yang melakukannya. Akan tetapi, sebagian lagi justru mengutuk keras perbuatan Celine. Bahkan menginginkan kematian wanita itu.

Di saat semua orang sudah pergi meninggalkan areal pemakaman, Jason masih ada di sana. Menatap batu nisan ibunya sambil terus mengucapkan maaf. Tidak ada satu orangpun yang berani mengganggunya.

Pak Jim berjalan menghampiri Ben. Kini mereka juga harus memikirkan nasip Celine. Setelah ini pasti giliran wanita itu yang mendapat amukan dari Jason.

"Tuan, apa anda sudah berhasil menemukan buktinya?" Pak Jim sangat tidak sabar. Baginya waktu yang mereka miliki sangat berarti.

"Belum. Camera cctv di rusak. Aku masih mengirimnya ke ahli agar rekaman di dalamnya bisa terselamatkan. Tapi, aku yakin Nona Celine tidak salah." Ben memandang ke arah Jason lagi. "Namun, akan sangat sulit untuk menghalanginya." Ben tahu betul seperti apa kejamnya seorang Jason Lionidas jika pria itu sudah marah.

"Lalu, apa yang bisa saya lakukan untuk menyelamatkan nyawa Nona Celine, Tuan? Saya tidak mau jika Nona Celine sampai tewas di tangan Tuan Jason." Pak Jim semakin gelisah.

"Kita tidak bisa menghentikan Tuan Jason untuk menyiksa Nona Celine. Tapi, kita bisa membuat tubuh Nona Celine kuat untuk menghadapi siksaan itu. Pak Jim, beri Nona Celine vitamin, obat atau apapun itu agar daya tahan tubuh Nona Celine kuat. Beli yang paling bagus. Mahal juga tidak masalah. Aku akan membayarnya. Pastikan Nona Celine menghabiskan makanan dan minumannya. Nona Celine harus tetap hidup sampai aku berhasil menyelidiki kasus ini."

Pak Jim mengangguk setuju. "Tapi, Tuan. Mau sehebat apapun vitamin yang nanti kita berikan. Nona Celine hanya seorang wanita lemah. Daya tahan setiap orang berbeda. Bagaimana kalau ...."

Ben menepuk pundak Pak Jim. "Nona Celine wanita yang kuat. Sekarang aku harus pergi. Tugas menjaga Nona Celine aku serahkan ke Pak Jim. Kita harus bekerja sama."

Pak Jim mengangguk. "Baik, Tuan."

***

Kabar kematian Nyonya Lyn sudah sampai ke telinga Celine. Tadi pelayan yang membawakan makanan telah menceritakan semuanya. Kini Celine menangis di dalam ruangan gelap tersebut. Satu-satunya orang yang dia harapkan bisa membebaskannya telah tiada. Celine sudah tidak bisa berharap banyak dengan kehidupannya yang sekarang. Seakan-akan malaikat pencabut nyawa sudah siap menjemputnya.

Pintu terbuka. Pelayan wanita mengambil piring dan gelas yang sudah kosong. Celine sengaja menghabiskannya. Setidaknya dia tidak akan mati dalam keadaan kelaparan. Tiba-tiba pelayan wanita itu menyuntikkan sebuah cairan di lengan Celine.

"Apa yang kau lakukan?" Celine terlihat protes.

"Nona, saya dan Pak Jim percaya kalau anda tidak bersalah. Sekarang anda harus kuat. Anda nggak boleh kalah. Anda harus bertahan sampai Tuan Ben berhasil membersihkan nama anda." Pelayan wanita itu segera pergi. Dia tidak memiliki banyak waktu untuk mengobrol dengan Celine.

Celine diam sambil mencermati ulang perkataan pelayan tadi. "Apa maksudnya? Aku harus bertahan? Setelah ini apa yang akan terjadi pada hidupku?"

Pintu kembali terbuka lebar. Jason berdiri dengan tatapan yang begitu mengerikan. Celine berdiri dan memandang Jason dengan lemah. Wanita itu berusaha mengeluarkan kata. Namun dia kembali diam melihat rantai yang kini ada di tangan Jason.

"Sekarang giliranmu! Aku akan menyiksamu sebelum membunuhmu. Kau harus mati ditanganku sendiri!"

1
TiniE's AcHmaD💏
kan bener clara dalangnya...cinta bkn cinta yg tulus...tp obsesi yg gila


ditunggu notifnya kak sis.....semangat up semoga di novel berikutnya bs gajian🤲🤲🤲💪💪💪
TiniE's AcHmaD💏
ntahlah firasatku mengatakan clara dibalik semua kejiadian yg mengancam nyawa helena...wlioun ntah apa motifnya
Atun Atun
apa kemungkinan besar lelaki yg jadi pelampiasan Clara memang claus y,atau mungkin Robert karena tau Robert begitu menginjakkan Helena makanya menjalin kerja sama makanya Robert d kendalikan dengan kehidupan Helena makanya Robert juga ingin membunuh Helena biar tidak menjadi kelemahan nya, pasti masih hidup semua nya tp kemungkinan besar d Sandra sama Clara, kemungkinan besar aberzio d bikin lupa ingatan deh,dan bbrp tahun yg akan datang d pertemukan dengan helena
Atun Atun
Oalah ternyata Clara bukan Cindy, pantesan ko bisa slalu tau gerak geriknya aberzio dan bisa mengendalikan anak buah king Tiger terutama anak buah kepercayaan strik, kirain ini ada kaitannya dengan strik yg kemungkinan masalalu strik atau msh saudara karena g mungkin bisa mengendalikan anak buah kepercayaan nya, ternyata Clara, semoga Helena berusaha menyelamatkan diri setelah ingat Tan nya kembali,dan pura pura blm ingat atau pura pura mati biar bisa mengelabui Clara syukur syukur merubah penampilan biar tidak ketahuan
TiniE's AcHmaD💏
ternyata blm saatnya cindy menemukan cinta sejati seperti perkiraanya....bknya dilamar mlh dilecehkan....untung helena dateng...
Atun Atun
kirain bakalan terungkap wanita misterius msh muter muter blm ketahuan
Atun Atun
nah loh apa beneran Cindy y,trs sebenarnya Cindy itu siapa ko bisa hebat dan Helena g tau,dah gtu Anak buahnya takut lagi berarti ini ada kaitannya sama masa lalu stik kali y,g mungkin orang kepercayaannya stik bisa d kendaraan
TiniE's AcHmaD💏: masih gak rela aja klo itu beneran cindy musuh dlm selimut
total 1 replies
🅰️Rion bee 🐝
kenapa yah cindy selalu menggiring helena kedalam masalah🤔apakah sebenarnya dia musuh dalam selimut..
gak kebayang gimana kecewanya helena nanti kalo orang yg ia percayai lebih dari apapun ternyata berkhianat..
Atun Atun
apa claus ikut dalam misi pembunuhan Helena dulu y ....?
Atun Atun
nah loh ko aneh,yg tau kemungkinan hamil anak kedua hanya Cindy tp kalo bukan Cindy knp Cindy g mau membantu mencari claus,slidiki dong aberzio Cindy nya takut nya musuh dalam selimut,trs kalo bukam Cindy apa mungkin sepupu aberzio karna yg bisa bikin topeng seseorang yg hampir menyerupai hanya kepercayaan sepupu aberzio
Atun Atun
Clara atau Nindy.....?
🅰️Rion bee 🐝
siapa mereka yah..🤔
apa clause n clara ?!
TiniE's AcHmaD💏
makin curiga kan...ornag yg bisa membuat topeng yg mirip wajah asli kenalan clara....
strike gk cutiga sama sekali karna clara sepupu aberzio
Atun Atun
istri mu unik aberzio lagi di hadang musuh dengan senjata tajam malah menyayikan lagu apa dalam benak musuh juga sama seperti aberzio pemikirannya
TiniE's AcHmaD💏
persahabatan yg sangat indah saling menjaga satu sama lain
TiniE's AcHmaD💏
cakep² semuanya cocok 🤩 gpp sepanjang apapun episode nya kan ku ikuti sampe happy ending pokoknya 😁semangat up pokoknya paling demen setiap hari tuh gk cm satu ...jd demen ajah bacanya🤗
🅰️Rion bee 🐝
mantap visualnya keren dah..
🅰️Rion bee 🐝
kirain keanehan kamu selama ini tuh karena kehamilanmu hell ternyata gak ya,tapi syukurlah berati kamu gak khawatir lagi hamil anak jason..
kalo x ini nanti hamil brati murni anaknya aberzio😉semoga disegerakan aamiin..
TiniE's AcHmaD💏
ah aku takut klo cindy itu bermuka 2 tidak benar² tulus...mudah²an gk ya...dia sahabat sejati
TiniE's AcHmaD💏
aku lebih curiga clara...karna clous tiba² tunangan dgn clara n gk mau muncul didepan helena...tp gk tau juga sih...apa iya cindy🤦‍♀️
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!