Bagaimana jadi nya rumah tangga diatur oleh mertua,itulah yang dirasakan oleh wanita yang bernama sofia, sejak menikah dengan suami nya tak pernah sedikitpun merasa bahagia, apalagi jika kehadiran nya dianggap beban oleh mertua nya sendiri.
"Kita yang jalani pernikahan mas, bukan mama mu atau pun mama ku, kenapa kau tak punya pendirian seperti ini ucap sofia dengan wajah yang begitu kecewa.
"Dia adalah ibu ku, jadi kau tak berhak menjelekkan nya, karena surga ku ada di bawah telapak kaki ibu ku!!
Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon putrinw, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri
Abab.12
Saat ini di taman bermain yang tak jauh dari rumah nya, Sofia mengajak anak nya bermain disana sambil menikmati angin yang begitu segar menerpa permukaan kulit nya.
Dia merasa akhir akhir ini suami nya berubah, entahlah dia pun tak tau apa salah nya.
Keretakan rumah tangga Sofia mulai di rasakan saat ini, dia tersenyum tipis melihat putri nya bermain di taman sambil melompat lompat memainkan gelembung busa.
"Apa yang harus aku lakukan sekarang! anak ku akan kehilangan sosok ayah nya, tapi aku bahkan tak sanggup melihat wajah polos nya saat ini, dan kenapa Dimas berubah!" batin nya dengan mengeluarkan air mata nya.
"Mbak, mbak anak nya jatuh dari kursi itu dan terbentur keras!" pekik seseorang yang memberitahu kan Sofia yang melamun.
"Apa!" Fuji, nak hei, sayang kenapa kau jadi seperti ini!" teriak nya dengan lemah dan berlari memangku anak nya.
Sofia tak sadar anak nya jatuh, bahkan dia merasa bersalah dan tak becus menjaga anak nya sendiri. "Aku ibu yang bodoh!" batin nya merutuki kesalahan nya sendiri
"Bunda," panggil nya dengan pelan sambil merasakan denyut di kepala nya akibat benturan kursi.
Dia terjatuh saat terpeleset dengan air busa tadi, hal itu membuat kepala nya berdarah.
Sofia bahkan menangis tersedu seduh melihat putri nya terluka seperti ini,dia merasa bersalah karena tak becus menjaga anak nya itu.
"Sayang", nak! ini bunda!"
Saat di bawa oleh mobil ambulans, Sofia mengeluarkan hp nya dan menelpon suami nya itu.
Sedangkan yang ditelpon sedang melakukan hubungan seksual di meja kerja mereka, mereka melakukan berbagai macam gaya seolah Dimas bener bener menikmati tubuh friska.
"Ahh mas, hp kamu bunyi!" ucap Friska yang mendesah.
"Gausah dipikirkan sayang, aku belum puas!" ucap Dimas yang terus menghujam Friska yang tengah polos tanpa baju.
"Drrt..."
Lalu tak menyerah Sofia menelpon mertua nya dan akhir nya di angkat oleh Beta.
"Halo mah, hiks", Fuji dirawat di rumah sakit Mah", tolong kabarin Mas Dimas Mah!" ucap nya sambil terisak.
"Hei, apa kau tak ingat jam ha, dasar ibu ga becus, kau apakan Fuji sampai dia terjatuh seperti itu?" ketus nya dengan Kasar.
Bukan nya di berikan ketenangan, Beta malah memojokkan nya dan memarahi nya.
"Mah," tolong lah, aku tak ingin berdebat, putri ku lagi di Bawak ke rumah sakit, Mah! jadi aku mohon bantu aku mah!" ucap nya sambil terisak pedih memohon kepada mertua nya.
Dia tak memiliki uang, karena suami nya belum memberikan uang gajian nya itu, biasanya Dimas tak pernah telat ngasih gaji nya.
"Kau urus saja sana sendiri,dasar menantu tak becus!"
"Deg!" betapa pedih nya ucapan mertua nya itu membuat tubuh Sofia Bergetar.
"Bunda!" ucap Fuji dengan lemah nya.
"Sabar ya nak, Bunda akan berusaha agar Fuji di rawat dengan cepat, sabar ya nak tahan sedikit lagi!" ucap nya sambil meneteskan air mata nya.
Uang nya tak cukup saat ini, dia bingung harus minjam kepada siapa.
Satu satu nya jalan adalah orang tua nya, ya orang tua nya akan membantu nya, tapi dia takut merasa merepotkan ibu dan ayah nya itu.
"drrttt ..."
Sering telepon Anton berbunyi saat ini.dia melihat panggilan itu dari anak nya, tumben anak nya menelpon batin nya yang tak tau harus apa.
Terakhir hubungan mereka tak baik baik saja, sebab dari awal Anton menentang hubungan Sofia dan juga Dimas saat itu, dia tak ingin putri nya bersama dengan laki laki itu, feeling nya sebagai ayah ingin anak gadis nya bersama orang yang tepat, tapi anak nya sudah terlanjur cinta mati dengan Dimas terpaksa dia menerima Dimas menjadi menantu nya.
Tapi dia jarang bertemu dengan menantu nya itu karena Dimas tak pernah berkunjung ke rumah orang tua Sofia.
"Pak", itu hp mu bunyi terus loh, kenapa ga diangkat?" tanya Tina kepada suami nya.
"Anak mu nelpon!" ucap nya singkat.
"Loh, kok ga diangkat loh pak, kamu ini anak sendiri masih aja benci, kita cuman punya Sofia pak, ibu juga kangen sama cucu kesayangan ibu, sini tak angkat kalau bapak ga mau angkat ucap Tina yang langsung menggeser tombol hijau di layar ponsel suami nya.
sekarang sprti itu ntar kl dah jadian ma si janda pasti makin di lupakan kalian ma si aska. aku pling benci kyak gini, Cleo dan leo gk tau apa apa ttng masalah ayah ibunya tp mereka jd korban.
ntar kl dah kawin dan punya anak dr Sofia kalian psti di tendang gk mungkin dpt kasih sayang.
beda kl sang ibu yg di khianati, pasti sang ibu akn mmberikan kasih sayang full dan berjuang buat anaknya.
ya bgitulah itu sdh jd gambaran kl Alaska bukn laki baik, benci ma mantan istri tp anaknya juga ikut di benci. helo dulu yg bikin tu anak siapa, kl gk mau ngerawat drpd nyakiti anak bgitu mending buang saja sekalian dr bayi jng di siksa.
suatu saat kl anak mu bls dendam dan gk peduli ma km ya jng salahin anak durhaka ya. krn km juga gk didik anakmu dng baik.
cleo cari hal dirimu,, daddy mu pasti akan tambah marah sama kau itu
up yg banyak2 biar aq puas bcany /Smirk//Smirk/