Khairani anjani, seorang asisten perusahaan terkenal tak menyangka sahabatnya sejak SMA akan mengambil pacarnya Gavin wibowo.
Padahal viola saski susah menikah dengan ken arok seorang dokter bedah spesialis jantung, ken arok sendiri adalah dokter yang merawat bibi khairani.
bagaimana semuanya bermula, akankah gavin kembali pada khairani ? atau mereka akhirnya berpisah. lalu bagaimana rumah tangga ken arok dengan viola?
Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Saidah_noor, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri
12. Kenapa harus Dia?
Ken dan khai segera melepaskan pelukan mereka kala suara ketukan terdengar kembali, ken panik lalu tanpa ba bi bu menyuruh khai bersembunyi dikolong meja kerjanya.
Ken menghela nafasnya beberapa kali agar terlihat tenang , dan siap menyapa orang yang ingin bertemu denganya.
" iya silahkan masuk " sahut ken sambil duduk dikursi nya.
seorang pria paruh baya masuk lalu duduk tepat di depan meja kerja ken.
" maaf saya ganggu dokter ken saya mau tanya soal operasi pasien tadi " ucap pria tersebut tanpa basa basi.
" iya dokter ini saya catatannya " sahut dokter ken sambil menggeser sebuah map yang berisi lembaran catatan pasien.
dokter paruh baya tersebut melihat catatannya dengan teliti sambil sesekali menganggukan kepalanya, ken yang tadi nya tenang pun tampak tak karuan saat khai mengelus kaki tingginya sampai lutut.
ken memberi isyarat agar khai tak mengganggunya dan diam dengan jari kanannya yang dikepal, namun bukan khai namanya kalo bisa diam tentunya dia masih mengusap kaki sang dokter bahkan sampai pahanya dan tak sengaja menyentuh bagian sensitif yang membuat ken semakin meradang.
Jakun yang tadinya hanya diam dilehernya kini malah naik turun gara gara ulah calon istri ke duanya itu, ken pun segera menggenggam tangan khai agar diam sungguh ia sudah lama tak dapat jatah dan sekarang khai membangkitkan gairah itu.
" baiklah kalo begitu saya pamit terima kasih dokter" ucap dokter paruh baya tersebut yang menjabat sebagai direktur rumah sakit itu.
" iya dok sama sama " sahut ken lalu berdiri.
Namun ada yang ganjal dimata direktur rumah sakit tersebut hingga akhirnya ia pun berbalik padahal sudah sampai memutar knop pintu.
" maaf dokter ken kenapa ada tiang infusan disini" tanyanya sambil menunjuk ke arah samping ken dan tentu saja mata ken membola kenapa ia tak menyadarinya.
" oh ini tadi ada yang minta lepasin infusan pak " ucapnya memberi alasan entah itu masuk akal atau tidak tapi sepertinya dimata direktur tersebut cukup masuk akal lantaran dokter ken memang yang paling terkenal di rumah sakitnya bahkan pasiennya selalu membludak.
Direktur tersebut pun akhirnya mengangguk lalu pergi dari ruangannya, kini hanya ada mereka berdua di dalam ruangan tersebut.
Ken segera membungkuk dan melihat khai yang terlihat kesal, ken lalu menarik tangannya untuk keluar dari kolong meja itu.
" kamu kenapa ganggu terus kalo ketahuan pak direktur gimana?" ucap ken sedikit kesal karena khai tak hanya mengganggunya tapi membangkitkan gairahnya sesaat sementara mereka tengah berada di rumah sakit.
" infusannya lepas" ucap khai memberi tahu kan keadaanya yang membuat ken panik seketika.
" apa lepas " ken melihat kebawah dan tangan kiri khai yang terpasang infusan meneteskan darah hingga tercecer ke lantai .
" ya tuhan... " pekik ken lalu menarik selang infusan dan memasangkan kembali.
Semetara khai hanya diam menatap kekasihnya itu.
" pasti bahagia ya punya suami dokter" gumam khai yang tanpa sadar dan ken bisa mendengarnya lalu tersenyum.
Ia mengelap tangan khai dengan kain tisu basah lalu lantainya yang tercecer noda merah nan segar itu, khai mulai duduk dipangkuannya dengan posisi menyamping yang membuat ken terkejut melihat khai yang agresif.
ken menatap khai dan gadis itu hanya tersenyum lalu menyandarkan kepalanya di dada bidang sang dokter.
" khai jangan seperti ini nanti ada yang datang" ucapan ken yang bahkan tak di gubris sama sekali oleh khai.
" kenapa dokter begitu baik sama saya dan membuat saya ingin memiliki dokter" tanya khai tapi ken hanya diam.
khai mendongakan kepalanya lalu mengusap pipi lelaki itu yang bahkan sudah di tumbuhi bulu bulu halus.
" aku sepertinya sudah cinta banget sama dokter ken " ucap khai dan ken masih dalam posisi diamnya.
Khai memagut bibir sang dokter dengan lembut karena dia sendiri belum tahu bagaimana caranya berciuman, sedangkan ken sendiri masih diam hingga khai melepaskan pagutannya.
" kenapa diem sayang..." tanya khai yang semakin membuat ken meradang ia tak tahu apa yang harus dilakukan dan diam lah yang menjadi jawabanya.
" khai kalo kamu begini aku tak bisa menahannya lagi" ujar ken membuat khai bingung namun sebisa mungkin ia berusaha agar terlihat pengalaman.
" kalo begitu jangan ditahan" ken semakin tak karuan antara ingin sekali namun dia paham situasi dan tempat.
" jangan jangan kamu sudah dapat jatah yang memuaskan jadi aku tak dianggap gitu " ucap khai merajuk ia ingin apa yang dilakukanya bisa membuat ken tergila gila padanya namun tanggapan ken ternyata tak seperti ia harapkan.
" tidak juga aku sudah beberapa hari tak pulang kan aku jagain kamu disini" bujuk ken berharap khai tak marah.
Lelaki tampan itu memegang tangan khai yang tertempel jarum infusan lalu meniupnya pelan.
" kamu juga masih sakit kan" tambahnya lagi.
Perlakuan tersebut ternyata sukses membuat khai tersenyum dan tak jadi marah karena merasa di tolak, lagi pula siapa yang tak suka diperlakukan selembut itu tentu semua wanita pun akan luluh termasuk khai sendiri yang sejatinya masih polos soal pria.
" kalo gitu beri aku ciuman untuk mendapatkan power " minta khai dengan nada yang manja dan saat itu juga ken menempelkan bibirnya pada bibir mungil khai.
Mungkin awalnya hanya sebentar namun khai terkejut ken memagutnya lebih lama bahkan menuntut hingga membuat mereka saling memejamkan mata menikmati sentuhan itu.
" sudah sekarang kembali ke ruangan kamu" ucap dokter ken yang akhirnya mengakhiri sesi ciuman mereka sambil mengusap bibir basah khai akibat ulahnya .
Khai pergi meninggalkan ken sendirian dalam ruang kerjanya sebelum sempat ber dadah dadahan seperti orang yang mau berpisah saja. Sangat kekanak kanakan bukan tapi sikap khai justru membuat ken semakin gemas lelaki itu tersenyum sambil mengelap bibir basahnya.
Ken tak menyangka dirinya akan sejauh itu dengan khai padahal mereka belum sampai satu minggu memiliki hubungan, rasanya ini terlalu cepat dan aneh baginya entah mungkin karena ia belum pernah jatuh cinta karena menikah dengan viola adalah sebuah perjodohan orang tua.
Khai yang baru keluar dari ruangan ken pun merasakan hal yang sama ia merasa seperti bukan dirinya sendiri , mengganggu pria bukanlah hobbynya tapi tadi ia berhasil membuat ken menciumnya lama.
" sepertinya otaku sudah terkontaminasi tontonan orang dewasa" gerutu khai dalam hati.
Ya... Demi apa coba ya demi merebut hati suami viola agar ia bisa membalaskan rasa sakitnya ia banyak menonton cara merebut hati pria bahkan sampai menonton adegan dewasa yang sama sekali tak pernah ia tonton.
Tanpa khai sadari dokter dikri melihatnya keluar dari ruangan ken dari jarak yang lumayan jauh tapi dokter muda itu tetap berfikir positif bagaimana pun mentornya itu adalah wali nya khai.
...****************...
Malam harinya seperti biasa ken menemani khai diruangan inapnya , dan ada adegan yang tak pernah mereka kira juga saat khai meminta ciuman selamat malam yang justru ken lumat habis bibir khai.
Meski sempat terkejut tapi khai mencoba tetap tenang agar terlihat sangat menyukai dokter tersebut , namun siapa sangka adegan itu tak sengaja terlihat oleh dikri yang sama sama menyukai khai.
Ia yang tadinya hanya ingin menengok sekaligus pamit pada gadis tersebut sebelum pulang ke rumah justru melihat hal yang tak seharusnya dilakukan pasien dan dokter adegan tersebut lebih terlihat sebagai sepasang kekasih.
Akhirnya dokter muda itu pun pergi tanpa menemui khai ataupun dokter ken, dengan rasa yang sangat kesal dan lebih ke marah tentunya karena ken sudah punya istri berarti ia sudah berselingkuh namun kenapa dengan khai bukankah gadis itu pun tahu status seorang dokter ke arok.
Keesokan harinya saat khai tak sengaja lewat di depan dikri karena tengah berjalan jalan, dikri menghentikan langkahnya dan mengjak khai berbicara berdua.
Di ruangan inap khai dikri pun hendak berusaha bertanya meski ragu ia harus memberi tahu resiko jika khai menyukai mentornya yang sudah menikah itu.
" kenapa harus dia khai ?" tanya dokter muda itu.
" maksud dokter?" bukan menjawab khai malah berbalik tanya karena dikri bertanya hal yang tak ia mengerti.
" kenapa kamu harus jadi pacar dokter ken ?" tanya dikri dengan jelas bahwa ia tahu hubungan diantara mereka.
kl khai blas dendam dng cara lain trus ken sdh bner bner cerai dr Viola dan mereka berjodoh aku akn dukung seratus persen.
tp ini gila gila smpe bunting pula untung gugur jd gk nanggung malu aib ortunya yg mulai hub dng selingkuh.
entar baru nyesel kalau kandungan Khai kenapa-kenapa...
disini juga gk bnget ma Ken surat cerai dan tes DNA blm kelar dah ngebet ngawini khai tp kl khai gk ngebet juga gk mungkin dua dua nya salah mulai hub dng cara yg salah.
hello bpknya khai walau ken sdh nalak Viola tp kn blm cerai resmi secara hukum knp nikah gk nunggu surat keluar apa terlalu ngebet. bhkan khai sdh hamil srt cerai blm kluar. disini saja sdh salah kok.
ingin bls dendam tp dng cara salah akhirnya gk berhasil kn. senjata makan tuan, otak dan pemikiran khai gk cerdas mkne kalah. hrse km kl blas dendam upgrade diri biar dpt yg lbih dr gavin trus cari bukti perselingkuhan Viola viral kan mk km akn menang dan km gk dpt malu.
kasian anakmu kl harus lahir dr ibu pelakor
hello jng pernh menormalisasi pelakoran krn itu akn berdampak juga. hrse ken clear dulu dng Viola br nikah dng khai.
khai juga kl mau menggatal ya jng dng laki orang dng alasan balas dendam bhkan sekarang hamil iuhhh. malu malu in.
kl bgini menunjukkan bahwa khai tak lbih baik drpd Viola. dan juga nunjuk in bhwa khai tak bisa bls dendam pd Viola dan keluarganya dng cara yg keren mlh ku anggap murahan sih caranya blas dendam.
senjata makan tuan, tanpa perhitungan bangkai kl di timbun ya akn ttp bau. kesalahan khai di sini. hrse nunggu ken cerai baru nikah, walau bner Viola salah tp kn gk hrs di balas dng perselingkuhan juga. sm aja predikatnya PELAKOR.
masih mending kn Viola selingkuh bkn dng suami orang. cara bls dendam yg gk elegant 🤣🤣🤣.