NovelToon NovelToon
Sistem Kekayaan Tak Terbatas

Sistem Kekayaan Tak Terbatas

Status: sedang berlangsung
Genre:Action / Sistem / Mengubah Takdir / Kebangkitan pecundang / Budidaya dan Peningkatan / Ahli Bela Diri Kuno
Popularitas:9.6k
Nilai: 5
Nama Author: Jin kazama

Rangga yang ditindas dan dibully oleh teman-temannya di kampus. Kini hidupnya berubah drastis setelah dia mendapatkan sistem kekayaan tak terbatas. Dirinya yang dulu terpuruk, kini mulai menunjukkan dominasinya.


Entah itu kehormatan, kekuatan, kekayaan, ketenaran, popularitas, wanita, semua bisa didapatkan dengan mudah. Ikuti kisah Rangga dan petualangannya yang penuh dengan adegan adegan seru yang mendebarkan.

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Jin kazama, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

Bab 22. Progres Misi Sukses 50%.

Bab 22. Progres Misi Sukses 50%.

Karena semuanya sudah terbukti dengan jelas,

Rangga tidak perlu menyembunyikan dirinya lagi. Jadi dia langsung berjalan dari persembunyiannya menuju ke arah lalu lalang di mana banyak sekali para penculik yang akan menurunkan anak-anak kecil dari truk-truk dan juga kontainer-kontainer besar.

Tujuannya sudah jelas yaitu memindahkan anak-anak itu ke kapal untuk dibawa berlayar menuju ke wilayah utara.

Tanpa rasa takut dan tanpa beban, Rangga berjalan dengan santai, seolah wilayah itu adalah daerah pekarangan rumahnya sendiri.

Kedatangannya yang begitu mencolok dan serampangan segera menarik perhatian dari para penculik yang sedang berjaga. Salah satu cara mereka segera mendatanginya dengan wajah yang tidak ramah lalu membentaknya dengan kasar.

"Hei bocah! siapa kau? pergilah! Ini bukan sembarang tempat yang bisa didatangi oleh orang sembarangan."

Dengan akting yang sangat luar biasa Rangga menjawabnya dengan pura-pura polos.

"Oh maaf aku tidak sengaja tersesat dan berakhir di sini. Ngomong-ngomong aku lihat di sini ramai sekali? Apakah kalian membutuhkan pekerjaan tambahan? Apakah aku bisa bergabung? Aku sangat pandai mengangkut barang." ucap Rangga dengan akting yang begitu meyakinkan.

Namun yang didapatkan oleh Rangga hanyalah bentakan kasar.

"Kami tak butuh kuli angkut. Enyahlah atau kau akan mati." Ucapnya dengan tatapan mengerikan yang mulai menodongkan presto ke arah kepala Rangga tanpa ragu-ragu.

Lihat hal ini kilatan dingin melintas di mata Rangga namun dalam sekejap itu langsung berubah menjadi tatapannya yang seperti biasanya.

Namun kali ini sikapnya berubah dia menjadi lebih tengil dan susah diatur.

" Ayolah bro..." Biarkan aku sedikit pekerjaan, aku hanya berusaha menghasilkan sedikit uang untuk makan, atau.... Jangan-jangan yang ada di dalam truk dan kontainer ini sesuatu yang mencurigakan." kata Rangga dengan tatapan menyelidik.

Tidak lama kemudian terdengar teriakan dari seorang anak kecil yang suaranya terendam.

Melihat kesempatan ini Rangga segera tersenyum menyeringai dengan tatapan main-main dia berseru,

"Hah suara apa itu apakah... Apakah barusan itu suara anak kecil? tanya Rangga dengan ekspresi ketakutan yang dibuat-buat. aktingnya begitu alami sehingga para penculik itu benar-benar tertipu olehnya.

Belum sempat para penculik itu merespon,tiba-tiba suara Rangga kembali terdengar.

"Jangan-jangan... Jangan-jangan kalian ada laporan penculik anak-anak yang dirumorkan akhir-akhir ini." ucapnya dengan wajah memucat dan tubuh yang mulai gemetar.

Lalu dia segera berkata dengan wajah ketakutan.

"K-Kalau begitu aku akan pergi...A-aku..aku tidak akan mengganggu kalian."

Suara dan tubuhnya benar-benar bertindak sangat alami ekspresi ketakutan dengan tubuh yang gemetar hebat benar-benar menipu para penculik itu dengan sukses.

Seketika tetapan mata penculik yang sebelumnya membentak Rangga berubah menjadi sangat ganas. Dengan suara menyeramkan yang mirip binatang buas yang mengintimidasi mangsanya penculik itu berkata.

"Setelah mengetahuinya, apakah kau pikir kau bisa pergi dari sini? Bermimpilah! Kau harus mati."

Tanpa ragu penculik itu segera menodongkan pistol lebih dekat lagi ke kening Rangga dengan jarak yang kurang dari 2 cm. Dan dia benar-benar siap menarik pelatuknya untuk meledakkan kepala Rangga.

Namun, pada saat ini hal yang mengejutkan terjadi.

Dengan kecepatan yang sangat luar biasa melanggar segera meraih pistol tersebut lalu mengarahkan moncongnya tepat di kepala penculik itu saat pelatuknya ditarik langsung terdengar bunyi "DOR" yang sangat memekakkan telinga.

Peluru itu langsung meluncur di kepala sang penculik tiga tembus ke belakang kepala menyebabkan dirinya langsung mati di tempat.

Hal itu terjadi sangat cepat hanya berjalan sekitar setengah detik. Dan penculik yang mengancam Rangga sebelumnya langsung tumbang dengan bunyi "BOM" tanda jika tubuhnya roboh.

Pergantian peristiwa ini sangat mengejutkan semua orang. Untuk sementara waktu semua orang membeku, namun selang beberapa detik, mereka menyadari apa yang terjadi. Dan saat itulah semua orang yang ada di sana segera mengulurkan pistolnya ke arah Rangga dan tanpa ragu-ragu langsung menarik pelatuknya.

Suka itu orang biasa sudah dipastikan orang aku tetap akan gemetar ketakutan dan tanpa bisa dicegah dia pasti akan langsung mati.

Namun kali ini yang mereka hadapi adalah Rangga yang notabene adalah seorang petarung dan itu pun adalah petarung ranah Surga, yang hanya satu tingkat di bawah ranah Legenda.

"DOR! DOR! DOR! DOR!"

Suara tembakan peluru dari 100 orang melesat secara bersamaan dengan target yang terkunci pada satu orang yaitu Rangga.

Namun apakah Rangga takut? Tentu saja tidak.

Menghadapi pengepungan semacam ini dia hanya tersenyum menyeringai.

Memicingkan matanya, dia bisa melihat jika total peluru yang mengepungnya hampir berjumlah 1500 butir peluru.

Namun jika dikembalikan lagi, dengan totalnya kekuatannya yang mencapai sekitar 4000 ton.

1500 peluru itu hanya seperti menahan tetasan air hujan baginya.

Namun Rangga tidak bermaksud untuk membuat peluru-peluru tersebut mengenai tubuhnya melainkan dia menggunakan kekuatan mentalnya untuk mengendalikan peluru itu. Sehingga saat 1500 peluru itu melesat dan hampir mengenai rangka akan tetapi pada jarak 50 cm semuanya langsung berhenti dan melayang di udara.

Titik berikutnya 1500 peluru itu segera berbalik arah dan dengan satu pikiran peluru-peluru itu melesat ke segala arah menuju ke para penculik yang sebelumnya menembaki Rangga.

"DOR! DOR! DOR! DOR!"

"WUSH! WUSH! WUSH!"

Ketika Rangga membalikkan peluru-peluru itu, kecepatan mereka melesat kembali jauh melampaui kecepatan awal saat keluar dari moncong senjata, seolah-olah didorong oleh kekuatan yang tak bisa dijangkau oleh logika manusia.

Seketika 1.500 peluru itu segera mengarah ke tubuh para penculik. Dan jika diperhatikan dengan seksama, seluruh peluru itu mengincar titik titik vital mereka sehingga mereka semua langsung mati di tempat dengan tubuh berlumuran darah.

Seketika pa yang dilakukan oleh Rangga membuat marah orang-orang yang sebelumnya bersembunyi di balik bayang-bayang. Bisa dikatakan mereka adalah pemimpin para penculik. Dan kekuatan mereka tidak lemah mereka semua rata-rata berada di ranah Naga level dan tahapan yang berbeda-beda.

Totalnya ada sekitar 10 orang.

Seketika, aura membunuh yang luar biasa dahsyat menguar dari dalam tubuh mereka. Aura itu mengunci tubuh Rangga, seolah ingin memberikan tekanan mengerikan ke arahnya dan langsung menghancurkannya hingga tubuhnya meledak, berubah menjadi kabut darah.

Merasakan sebuah tekanan dari arah tertentu,

Rangga hanya tersenyum sinis seolah mengejek usaha orang-orang yang ada di balik bayang-bayang itu.

"Hanya 10 orang semut di ranah Naga,berani-beraninya menekanku." gumamnya dengan nada sarkas.

Kemudian dia menyeringai licik dan dalam sekejap mata kekuatan mengerikan yang setara dengan ranah Langit level 9 tahap puncak segera meletus dari dalam tubuhnya.

Tanpa ampun kekuatan Rangga segera menekan 10 orang yang berada di balik bayang-bayang.

Tidak cukup menekan, bahkan Rangga memanipulasi massa untuk meningkatkan tekanan gravitasi yang ada di sekitar mereka.

10 orang yang tadinya sangat sombong dengan kekuatan mereka seketika wajah mereka berubah pucat karena saat ini kekuatan yang luar biasa dahsyat menyelimuti tubuh mereka.

Entah itu daging, tulang dan otot, semuanya dipelintir dan dihancurkan, rasa sakit yang begitu parah buat mereka menyerang tanpa suara. Yang terlihat hanyalah sorot mata yang penuh dengan ketakutan dan teror akan kematian.

Tidak lama kemudian tubuh mereka segera meledak dengan bunyi "DUAR" sebanyak 10 kali.

Seolah tak ingin menyia-nyiakan darah tersebut. Rangga setelah mengaktifkan "Teknik Devour" untuk memadatkan kabut darah yang tersebar di udara. Dalam sekejap gabut cara itu langsung memadat menjadi sebuah pil yang dengan pikirannya langsung tersimpan di ruang penyimpanan sistem.

Tiba-tiba terdengar suara sistem yang menggema di pikiran Rangga.

Ding...

[Selamat kepada tuan rumah yang telah berhasil menyelesaikan 50% misi sistem. Untuk menyelesaikannya secara menyeluruh segera berangkat pusat perdagangan anak yang berada di wilayah utara]

Ding..

[Selamat kepada tuan rumah karena Hati Malaikat telah naik ke level 2.]

[Aura karisma & wibawa meningkat 2x lipat, membuat orang tunduk, nyaman, dan damai.]

[Kata-kata jadi lebih dipercaya, bisa menenangkan atau mempengaruhi mental lawan.]

[Penyembuhan jiwa meningkat 3x lipat, menyembuhkan trauma, gangguan jiwa, hingga kutukan mental.]

[Efek peremajaan lebih kuat, mempercepat regenerasi, menunda penuaan, dan memulihkan stres berat.]

[Pasif baru: Malaikat Penuntun, bisa merasakan dan menenangkan aura negatif di sekitarnya secara otomatis.]

Mendengar berbagai macam peningkatan yang disebutkan oleh sistem, membuat mata Rangga menjadi berbinar.

Sayangnya saat ini sistem sedang tersegel dan

masih dalam mode proses upgrade, bahkan dia tidak bisa melihat status peningkatannya. Namun, dengan jelas dia bisa merasakan kekuatan jiwanya telah meningkat.

"Baiklah selanjutnya adalah misi ke wilayah Utara."

Kemudian tatapan mata Rangga sangat tajam saat menatap ke arah kapal yang bersandar di pelabuhan.

Hal itu, membuat semua orang yang berada di dalam kapal tersebut menjadi pucat pasi.

Tanpa ragu, Rangga segera melesat ke arah kapal, menyuruh sebagian besar orang untuk turun, dan menyerahkan diri dengan patuh.

Yang terjadi, tentu saja orang-orang ini langsung menyetujui perintah rangga tanpa syarat. Mereka sudah melihat betapa mengerikannya kekuatan Rangga. Membunuh sepuluh orang ranah naga dalam waktu yang sangat singkat dan meredakannya menjadi kabut darah adalah hal paling menakutkan yang pernah mereka lihat.

Mereka hanyalah orang-orang dengan kekuatan rendah yang berada di rahan Bumi level 5 ke bawah. Bisa dikatakan mereka hanyalah orang-orang yang bekerja di bawah ancaman 10 orang yang berada di ranah Naga sebelumnya.

Setelah selesai melakukan tugasnya, kemudian Rangga mulai berpikir.

"Sebaiknya aku menyisakan satu orang yang bisa aku perintahkan untuk jadi GPS hidup saat menuju ke wilayah Utara. Dengan begitu aku bisa segera menyelesaikan misi dengan sukses tanpa harus berurusan dengan para petugas kepolisian yang nantinya pasti akan berujung pada pertanyaan-pertanyaan yang merepotkan."

Rangga yakin dengan orang-orang yang tertangkap basah ini dan juga sebuah kapal besar yang mereka gunakan untuk berlayar menjadi bukti yang tidak akan bisa mereka sangkal.

Kemudian dia mulai bergumam,

"Namun, saat ini yang paling penting adalah menenangkan kondisi mental anak-anak agar mereka tidak syok dan terkejut dengan peristiwa mengerikan yang menimpa mereka."

Kemudian Rangga mulai mengaktifkan gelar Hati Malaikat miliknya yang telah naik level. Dan tidak butuh waktu lama baginya untuk membuat anak-anak yang sebelumnya gemetar ketakutan menjadi benar-benar tenang aman dan nyaman.

Rangga juga sudah memerintahkan sistemnya untuk memberitahu pihak kepolisian tentang titik lokasi yang dijadikan pusat penampungan anak-anak yang diculik dan akan dikirimkan ke wilayah Utara.

Selanjutnya tinggal menunggu polisi datang dan saat mereka datang dia akan menghilang sama seperti sebelumnya. Tidak lupa, dia akan membawa satu orang bersamanya untuk menjadi penunjuk jalan. Ini penting, karena bisa menghemat banyak waktu.

1
erick hardiansyah
Luar biasa
DigiDaw
Perbanyak "Dialog antar tokoh", jangan kebanyakan POV ini itu Thor.
Pakde
lanjut
Pakde
lanjut thor
Pakde
up dong thor
Pakde
lanjut thor
Putra Pratama
akhirnya up juga author
iky__
Crazy up thor paling nggak 2/3 bab perhari
Dhio Trihartanto
Luar biasa
Ryan Hidayat
sebelumnya 738.000.000 (Juta)
sekarang harusnya 2.000.738.000.000 (Triliun)
Ryan Hidayat
pura² miskin author
TUAN AMIR
teruskan lagi thor dan semangat thor
TUAN AMIR
ceritanya bagus. teruskan semangat/Determined//Determined/
Engki Sphartakx
semangat bg, ceritanya menarik, jangan lupa up nya bg mntap
Muhamad U Fadillah Udwm
thir beresin dlu cerita awall bruu bikin lgiii bruuu
Ari Deo Saputra
semangat nulis nya bro
Ari Deo Saputra
lanjut up nya
Ari Deo Saputra
lanjutkan bang
Jamal Amir
lanjutkan Thor
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!