NovelToon NovelToon
Meluluhkan Hati Suami Dingin

Meluluhkan Hati Suami Dingin

Status: sedang berlangsung
Genre:Cintapertama / Nikahmuda / CEO / Cinta Paksa / Dijodohkan Orang Tua
Popularitas:4.5k
Nilai: 5
Nama Author: DNur

Diajeng Danisa Kusuma Putri, gadis kecil yang memiliki paras ayu khas gadis keraton. Ia adalah cucu dari Budiono Djoyodiningrat. Orang terkaya nomor dua di negara ini. Terpaksa dinikahkan dengan seorang laki-laki dingin yang masih memiliki darah biru juga. Ia anak dari orang terkaya nomor satu di negara ini. Bernama Radenmas Nalendra. Putra dari bapak Surya Maheswara dan ibu Ayu Kusuma Putri. Nalendra atau yang sering dipanggil Nalen sangat menentang perjodohan ini. Begitu pun dengan Ajeng, yang sama sekali tidak mengenal laki-laki dingin yang akan dijodohkan kepadanya. Apakah pernikahan ini akan berlangsung? mari kita simak yaa...

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon DNur, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

12. Ide Mama

Pagi ini Ajeng memasak untuk seluruh keluarga besar Surya Maheswara. Dari subuh ia sudah sibuk memasak soto ayam kampung. Bik Sumi pun tidak diperbolehkan membantu. Hanya diijinkan menggoreng kerupuk udang. Selesai memasak, Ajeng kembali ke kamar. Ia mandi dan bersiap untuk berangkat kuliah.

Sedang Nalendra masih nyenyak dalam mimpinya. Ajeng berniat untuk membangunkan suaminya. Sebelumnya Ajeng menyiapkan baju milik Nalendra.

"Mas bangun... Aku ada kuliah pagi. Kalau nggak bangun aku berangkat sendiri." suruh Ajeng.

"Hmm... Jam berapa sih? Udah gangguin orang tidur." kesal Nalendra.

"Jam enam, kamu kalau mandikan lama banget tuan." kesal Ajeng juga.

"Apa?!"

Tiba-tiba, Nalendra menarik lengan Ajeng. Sampai Ajeng pun terduduk disofa. Nalendra masih dalam posisi berbaring.

"Ini dirumah orang tuaku, jangan sembarangan panggil aku. Apa lagi kemarin kamu buat semua orang murka kepadaku ! Sampai mereka memfitnah Kesya."

"Aww... Sakit, pelipisku saja belum sembuh. Lengan ku juga masih merah. Apa mau kamu tambahin lagi?" pekik dan sedih Ajeng.

"Awas...."

Nalendra mendorong Ajeng, dan hampir saja terjatuh. Dasar laki-laki dingin, kadang baik kadang jahat. Umpat Ajeng kesal melihat tingkah suaminya. Mama sedikit mendengar percakapan mereka. Akhirnya mama memiliki ide, ingin membuat Ajeng dan Nalendra dekat. Dan saling mencintai satu sama lain.

Selesai bersiap, Ajeng dan Nalendra turun dari lantai atas. Mereka menuju meja makan untuk sarapan bersama. Ajeng menyiapkan sarapan untuk Nalendra. Tanpa Nalendra bertanya ia langsung menyantapnya. Ia merasa masakan ini sangat lezat sekali.

"Hmm, soto buatan bik Sumi lebih enak dari biasanya." puji Nalendra.

"Bik Sumi gundul mu itu. Ini semua masakan menantu mama. Jangan bilang kamu nggak pernah makan masakan istrimu." curiga mama.

Nalendra terbatuk, mendengar tuduhan mamanya. Yang benar adanya. Karena hari ini memang kali pertama. Nalendra memakan masakan istrinya. Pantas waktu itu, Kesya minta dimasakin soto yang buatan Ajeng. Memang rasanya enak sekali. Puji Nalendra dalam hatinya.

"Eng...enggak kok ma, sering aku makan masakan istri ku ini. Iya kan sayang?" tanya Nalendra berpura-pura mesra.

Ajeng hanya tersenyum sedikit dan mengangguk. Mengiyakan kebohongan Nalendra. Usai sarapan, Ajeng dan Nalendra pergi ke kampus terlebih dahulu. Diantar oleh Fran, selanjutnya pergi ke kantor Nalendra. Disitu Ajeng langsung turun tanpa mengucap sepatah kata pun. Membuat Nalendra juga ikut turun. Dia tidak terima dengan sikap Ajeng.

"Jangan tarik aku... Kita mau kemana?" teriak Ajeng.

"Masuk !" suruh Nalendra.

"Enggak aku ada kuliah pagi." kekeh Ajeng.

Ajeng pun dipaksa masuk oleh Nalendra. Arum yang melihat itu ingin mendekat. Namun mobil Nalendra sudah berjalan. Kenapa ya mereka berdua. Pertanyaan Arum, akhirnya ia menelepon Ajeng. Ajeng ingin mengangkat telepon Arum, tapi ponsel Ajeng dirampas Nalendra.

"Fran kita ke kantor. Ijinkan Ajeng ke kampus bilang dia tidak bisa masuk hari ini." perintah Nalendra.

"Baik Tuan muda." jawab Fran.

"Jangan, aku tidak ingin ketinggalan mata kuliah ku. Fran tolong berhenti." pinta Ajeng.

Fran menjadi bingung, ingin berhenti. Tapi tuannya sudah bermode srigala ingin menerkam. Sampailah mereka diperusahaan yang dipimpin Nalendra. Yaitu Buana Raya Grup. Ajeng enggan turun, namun dipaksa oleh Nalendra. Saku celana Nalendra bergetar, ternyata mama menelepon Ajeng.

"Jawab, mama telepon." tegas Nalendra.

"Halo ma, ada apa?" jawab dan tanya Ajeng.

"Pulang kuliah mama jemput ya nduk, mama pengen jalan-jalan sama kamu." ucap mama diseberang.

Saat ini Nalendra juga tahu mamanya ngomong apa. Karena Nalendra men-loudspeaker ponsel Ajeng. Sebelum Ajeng menjawab, Nalendra menjawab terlebih dahulu.

"Ajeng bersama Nalen ma, hari ini Ajeng full sama Nalen. Besok-besok aja kalau mau shopping." ucap Nalendra.

"Jangan kurang ajar ya kamu Nalen, Ajeng ada kuliah pagi kenapa kamu malah ajak dia ke kantor? Mama nggak akan bela kamu, kalau papa mu tahu hal ini." tegas mama.

"Mama yang nyuruh Nalen dekat sama istri Nalen. Mama jangan protes ini cara Nalen. Udah dulu ma, Nalen sibuk." tukas Nalendra.

"Nggak sopan." gertak Ajeng.

"Mama aku ini."

"Kamu belum pernah merasakan tumbuh tanpa kasih sayang kedua orang tua. Aku mau kuliah, aku nggak mau turun." kekeh Ajeng.

Fran disitu semakin bingung harus patuh kepada siapa. Akhirnya Fran hanya diam tanpa mengeluarkan sepatah kata pun. Dia keluar dari dalam mobil. Meninggalkan Ajeng dan tuannya. Nalendra masuk kemobil dan mengikis jarak antara mereka. Ajeng semakin mundur dan terhimpit pintu mobil dan tubuh Nalendra. Ajeng menahan tubuh Nalendra dengan kedua tangannya. Namun Nalendra terus maju mengikis jarak antara mereka.

"Jauh-jauh dari aku..." pinta Ajeng.

Tapi Nalendra tak mendengarkan apa kata Ajeng. Entah setan apa yang merasuki Nalendra. Ia meraih dagu Ajeng dan mencium bibir Ajeng yang masih virgin itu. Ajeng terus berontak tak mau Nalendra menyentuhnya.

Tok...tok...

"Sayang... Kamu didalam?" teriak seseorang.

Suara yang tak asing bagi Nalendra. Kesya datang diwaktu yang tidak tepat. Nalendra melepaskan lum*tannya dibibir Ajeng. Dia keluar dari mobil.

"Jangan keluar tunggu aku disini." perintah Nalendra.

"Sayang, aku kangen banget sama kamu." manja Kesya dengan pelukan dan cipika-cipikinya.

Ajeng melihat secara nyata kemesraan suaminya. Meski status mereka masih belum jelas. Tapi Nalendra sudah berjanji dihadapan sang pencipta. Hati Ajeng terasa sakit melihat Kesya dan Nalendra. Ia ingin keluar tapi mobil dikunci oleh Nalendra. Mana, ponsel Ajeng masih dibawa oleh Nalendra.

"Kesya, untuk sementara waktu ini. Aku mau kamu jauhin aku dulu, kita jaga jarak aman dulu ya.." pinta Nalendra.

"Kenapa sayang?"

"Aku udah transfer kamu sejumlah uang. Tolong hindari aku sementara waktu ini."

Kesya tersenyum dan mendaratkan ciuman dipipi Nalendra. Dengan uang Kesya akan menuruti semua keinginan Nalendra. Nalendra semakin yakin bahwa semua bukti yang diberikan papanya tentang Kesya itu benar adanya. Dia hanya mau uang Nalendra. Nalendra masuk kembali ke dalam mobil. Melihat Ajeng yang hanya diam tanpa banyak bicara seperti tadi. Sebelum Nalendra memberikan ciuman kepada Ajeng.

"Kita turun sekarang." ajak Nalendra.

Ajeng hanya menuruti Nalendra. Karena dia sudah lelah untuk melawan suami dinginnya itu. Dengan orang lain bisa semanis itu. Tapi dengan ku kau sedingin es batu. Mana ambil ciuman pertama ku. Gerutu Ajeng dalam hatinya. Nalendra menggandeng tangan Ajeng dan mereka masuk kekantor.

Nalendra langsung membawa Ajeng masuk dalam ruangannya. Nalendra menyuruh Ajeng duduk disofa. Sedang Nalendra duduk di kursi kebesarannya. Ajeng sibuk membaca buku kuliahnya. Sedang Nalendra bingung dengan dirinya sendiri. Kenapa bisa perasaanku menjadi seperti ini. Pertanyaan Nalendra dalam hatinya. Ia menjadi bingung dengan perasaannya saat ini.

1
Iges Satria
senangnya jadi keluarga Ajeng yg saling menyayangi ga ada iri dan dengki " keluarga kaya yg jadi panutan /Good//Heart/ "
Iges Satria
co cweettt /Heart//Heart/
Iges Satria
dah elah duren nih wkwk
Iges Satria
jodohnya arum nanti fran ya thor wkwk
Iges Satria
peluk sayang dong
Iges Satria
/Joyful//Joyful//Joyful//Joyful/
Dnur: terima kasih suportnya kaka☺️🙏
total 1 replies
Iges Satria
kesya kamu cari mati dg mempunyai gusik nalen dan ajeng.. kamu tau siapa keluarga mereka kan? kamu sendiri nanti akan menyesal senjata makan tuan kamu
Iges Satria
hilang dibawa jelang keysamu biar diganti cerianya ajeng /Heart/
Iges Satria
dah ada rasa masnya ajeng wkwk
Iges Satria
bahagianya Ajeng punya keluarga seperti guntur dan alumni yg dianggap saudara krn kebaikan mereka /Heart/
Iges Satria
sumpah ajeng mah manjur
Iges Satria
baru sadar ya nalen
Iges Satria
tuh kan baru seminggu
Iges Satria
bagus ajeng cuekin saja si tuan muda biarkan dia menyesal dan mengejar bahkan mengemas cinta darimu
Iges Satria
dirumah sendiri di Ratukan di Rumah Suami menyedihkan kamu Jeng
Iges Satria
kebangetan kamu nalen/Panic/
Iges Satria
bodoh ya kamu nalen... keysa cuma butuh uang dibelakang dia selingkuh gkuh juga x wkwk
Iges Satria
mantu idaman kamu jeng /Heart//Good/ singkirkan pacar nalen dg cara halus, kamu yg berhak
Iges Satria
talhlukkan masuk itu jeng...buat dia jatuh cinta dan tergila² padamu/Heart/
Heny Susanti
Luar biasa
Dnur: terima kasih
total 1 replies
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!