NovelToon NovelToon
Pelayan Di Hati Sang Ceo

Pelayan Di Hati Sang Ceo

Status: tamat
Genre:Tamat / Cintapertama / Hamil di luar nikah / Pengantin Pengganti Konglomerat / Crazy Rich/Konglomerat / Mengubah Takdir / Identitas Tersembunyi
Popularitas:13.5k
Nilai: 5
Nama Author: nurliana

Seorang pelayan yang rela menggantikan anak majikan datang ke sebuah hotel untuk perjodohan, pelayan tersebut di nodai oleh sang pria yang tidak mau di jodohkan dan saat ini dia hamil, begitu pula sang majikan yang hamil anak dari saudara ipar yang saat itu belum menjadi ipar nya, apa hubungan antara kedua nya? dan bagiamana nasib kedua anak yang ada di dalam kandungan dua wanita tersebut?

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon nurliana, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

Bab 12 -Pelayan di hati sang ceo-

Setelah mencari toko obat dan numpang mengisi daya handphone nya, Anna dan Raka kembali lagi ke dalam mobil, karena luka di kaki Anna cukup serius " kau tidak akan bisa ikut mendekati besok jika kaki mu seperti ini " Raka memberikan obat pada mata kaki Anna

Anna menatap Raka, sikap Raka yang sangat lembut dan perhatian, bertolakbelakang dengan David yang sama sekali tidak peduli dengan dirinya " tidak masalah, aku akan tetap pergi besok bersama kalian, karena aku tidak suka di tinggal sendirian " ucap Anna sambil menatap Raka yang membalut kaki nya dengan sangat rapi

David membersihkan semua alat yang sudah ia pakai untuk mengobati kaki Anna, setelah ia kembali duduk di kursi supir " kau sudah makan? aku akan mencari kan makanan jika kau belum makan "

" Tidak perlu mencari makna, kita cari saja bahan bakar untuk mobil, aku yakin Olivia pasti sudah masak, jika kita sudah makan, maka siapa yang akan memakan masakan nya " Anna yang masih memikirkan Olivia

Raka memutuskan untuk keluar dari mobil dan mengunci mobil dari luar, Anna tetap berada di dalam, Raka berjalan sekitar lima kilo meter, dia sedang mencari Pertamina, karena hanya ini jalan satu-satunya agar mereka bisa kembali ke vila.

Tak lama berjalan, akhirnya ada satu Pertamina yang masih buka, Raka segera ke sana dan memberikan sebuah tabung untuk menampung bahan bakar nya, dia merasa lelah namun dia juga khawatir karena Anna tinggal sendirian di dalam mobil.

Raka kembali lagi berjalan, dan melihat Anna yang tidur di dalam mobil, dia membuka pintu mobil nya dan memberikan jas untuk menutupi lutut Anna, karena pakaian Anna cukup pendek " kenapa para wanita menyukai pakaian yang sangat minim " ucap nya lalu menutup kembali pintu mobil nya

Raka mengisi bahan bakar, lalu dia mengambil handphone Anna yang masih berada di toko obat, dia menyalakan handphone nya, sama sekali tidak ada pesan dari David, David seperti tidak peduli dengan Anna tetapi Anna? dia sangat mencintai David bahkan rela melakukan apapun untuk David.

Setelah itu, David kembali ke mobil dan Anna terbangun karena suara mobil " kau sudah menemukan bahan bakar nya? Kita akan kembali ke vila sekarang? " Anna terlihat sangat bahagia

" Iya dan " merogoh kantong kemeja nya " ini handphone mu, aku sudah mengambil nya, sebaik nya sebelum sampai ke vila, kita membeli senter, karena lampu nya tidak akan menyala dan lilin tidak akan cukup " memberikan handphone Anna kepada nya

Anna menatap Raka yang hanya mengunakan kemeja nya saja, karena jas nya saat ini sedang berada di pangkuan Anna, untuk menutupi lutut dan paha nya " ya aku akan mengikuti apapun yang kau katakan, karena pasti demi kebaikan kita kan " tersenyum dan menyalakan handphone nya

Raka menatap Anna yang sedang bermain handphone " David sama sekali tidak mencari mu, bahkan tidak ada panggilan masuk, apakah kau dan David sedang bertengkar? "

Anna yang sudah tau pasti David sama sekali tidak peduli akan dirinya, yang berjuang untuk semua ini hanya dirinya sementara David? dia hanya diam saja karena dia tidak menyukai Anna " ya aku sudah tau dia tidak akan mencari kita, tetapi setidaknya ada pesan dan panggilan masuk dari Olivia " memperlihatkan layar handphone kepada Raka

Raka tersenyum " balas dulu pesan nya, katakan bahwa kita dalam perjalan pulang, mungkin dia merasa takut saat ini " ucap David begitu saja

*

*

*

Olivia dan David sedang berada di luar, mereka duduk bersampingan, Olivia yang selalu mengecek handphone nya, karena sudah lebih dari dua jam, pesan yang ia kirim belum juga di balas

" Anna dimana kalian? Aku merasa sangat khawatir dan aku juga takut, harus nya aku saja yang pergi bersama Raka, kau bisa tinggal di sini " ucap Olivia sambil menatap pagar vila mereka

David melihat wajah Olivia yang khawatir, itu membuat nya ingin mencium Olivia " kenapa kau terlihat seperti itu? mau aku cium? "

Olivia berdiri, karena dia takut jika David akan macam-macam dengan nya, seperti malam itu " kau ini kenapa selalu membuat ku merasa takut dan tidak nyaman? siapa yang mau kau cium? "

David tetap duduk, tetapi dia menatap Olivia yang sedang berdiri " duduklah, aku tidak bisa melihat wajah mu, lagipula jika kau berdiri maka akan banyak nyamuk yang menggigit mu " ucap David

Olivia kembali duduk, tetapi tidak di samping David, dia berada sedikit lebih jauh, Olivia menatap handphone nya yang berdering " Anna " membuka pesan dari Anna " syukurlah Anna dan mas Raka sedang dalam perjalanan pulang " ucap nya dengan wajah yang lega

David dengan pikiran kotor nya " sebelum mereka sampai, aku harus mencium Olivia, karena aku sangat merindukan nya, aku pikir mereka tidak akan pulang, dengan begitu aku bisa bermalam dengan Olivia di sini " ucap nya dalam hati

David berdiri dan mendekati Olivia lalu duduk di samping nya " mereka akan kembali? " ucap nya

" Iya mereka sedang dalam perjalanan, kenapa kau mendekati ku? Kau bisa bertanya dari sana saja, tidak perlu mendekat " Olivia ingin menjauh

David menarik tangan Olivia dan meletakan nya di leher nya " kau tau kenapa aku membiarkan mu pergi malam itu? " David berencana ingin mengatakan perasaan kepada Olivia sebelum mereka sampai

Olivia menarik tangan nya " aku tidak ingin tau dan tolong jangan membahas hal ini lagi, berulang kali sudah ku katakan, aku tidak ingin membahas nya " nada bicara Olivia seperti sedang marah

David menatap nya " aku ingin jujur kepada mu, dan aku tidak ingin setelah aku menikah dengan Anna, kau baru tau semua nya, karena jika itu terjadi maka Anna tidak akan pernah bahagia bersama ku "

Belum sempat Olivia menjawab, mobil Anna dan Raka sampai, Olivia langsung menuju ke arah mereka dan membiarkan David sendirian duduk di sana, Olivia berlari dan melihat Anna yang sedang di bantu turun oleh Raka

" Anna kenapa dengan kaki mu? apakah kau terluka? kenapa bisa terjadi Anna? " Olivia dengan ocehan nya karena dia tidak bisa melihat Anna terluka

Anna tersenyum " kau tidak apa-apa, hanya jatuh biasa dan tolong jangan larang aku untuk ikut mendaki besok " ucap Anna

David datang dengan santai, dia melihat Anna yang sedang kesulitan tetapi sama sekali tidak membantu nya, dia hanya menatap nya saja

" David kenapa kau diam saja? Anna tidak bisa berjalan, kaki nya keseleo " ucap Raka

David menatap Anna " dia masih bisa berdiri kan? Dia akan jalan perlahan "

Olivia menatap David dengan wajah malas nya, Olivia mengambil tangan Anna dan memapahnya membantu Raka " mas jalan aja, biar saya yang bawa, mas pasti capek "

David yang merasa tidak nyaman melihat Raka dan Olivia yang terlihat sangat dekat, berjalan mendekati Anna dan mengambil Anna dari mereka, dia mengendong Anna, lalu membawa nya masuk ke dalam " kalian sangat lama " ucap nya sambil membawa Anna di gendongan nya

1
Vio La
livvv
Vio La
ibu David benar
Vio La
kasian davud
Vio La
Raka, Raka
Anto D Cotto
lanjut crazy up thor
Anto D Cotto
menarik
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!