NovelToon NovelToon
Terpaksa Menikahi Dosen Killer

Terpaksa Menikahi Dosen Killer

Status: sedang berlangsung
Genre:Romantis / Dosen / Konflik etika / Crazy Rich/Konglomerat / Cinta Seiring Waktu / Dijodohkan Orang Tua
Popularitas:18.9k
Nilai: 5
Nama Author: jannah sakinah

Karena kedua orang tuanya penyuntik dana terbesar di kampusnya, Lexa pun menjalani masa pendidikannya dengan sesuka hatinya. Gadis yang memiliki nama lengkap Clara Lexa Viviana ini kerap sekali membuat ulah dan membuat kedua orang tuanya pusing menghadapinya. Karena tak tahan mendapatkan laporan terus menerus dari pihak kampus dan Orang-orang, kedua orang tua Lexa pun memilih menjodohkan Lexa dengan Elvin Zayyan Bagaskara yang tak lain ialah anak dari sahabatnya sekaligus dosen terkiller di kampus Lexa.

Elvin yang terlahir sebagai anak pertama memiliki watak yang keras dan tegas. Bahkan para adik dan keluarganya segan terhadapnya disebabkan dirinya yang sangat berwibawa dan dewasa. Selain berprofesi sebagai dosen, Elvin juga berprofesi sebagai direktur utama di perusahaan keluarganya. Apakah Elvin mampu menghadapi Lexa yang terlahir sebagai anak bungsu dan anak perempuan satu-satunya yang selalu di manja oleh keluarganya? Yuk ikuti terus kisahnya.

Cerita ini 100% Munir fiksi📌

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon jannah sakinah, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

Bab 12

Setelah menjadi mahasiswa terusir, Lexa pun menjadi mahasiswa kesepian yang duduk sendirian di kursi taman. Taman yang Lexa singgahi berada tak jauh dari kantin, jadi jika Lexa lapar ia tinggal berjalan beberapa langkah saja. Lexa terlihat menghela nafasnya untuk menenangkan hati dan pikirannya yang kacau. Semilir angin yang menerpanya dan pohon-pohon di sekitarnya mendatangkan ketenangan hati untuknya.

Lexa mendongakkan wajahnya dengan mata yang memperhatikan daun-daun yang bergoyang. Burung-burung kecil yang hinggap di atas pohon berhasil mengukir senyuman damai di wajahnya. Ini adalah pertama kalinya Lexa menikmati kehidupan yang sebenarnya tanpa handphone ataupun drama manusia. Jika saja ada orang di sana dan melihat dirinya tersenyum sendiri, mungkin orang-orang itu akan menganggapnya aneh. Lexa tidak memperdulikan apapun yang terjadi maupun yang sudah terjadi. Dia sibuk dengan dirinya sendiri dan membatin kepada sang ilahi.

Dari sorot matanya yang memandangi keindahan langit, bisa di lihat jika Lexa mengharapkan suatu kebaikan pada Tuhan pemilik alam semesta. Lexa berharap kehidupannya di kedepannya bisa lebih baik dan damai. Ia tak ingin mengalami hal-hal yang membuat hatinya hancur dan pikirannya kacau.

"Lex!" Panggil Clara tiba-tiba mengejutkan Lexa yang termenung melihat langit.

Lexa mengalihkan pandangannya melihat Clara dan kedua temannya yang sudah berada di sekitarnya. Lexa yang belum sadar sudah melamun selama satu jam pun mengira jika ketiga temannya bolos sepertinya.

"Kenapa kalian di sini? Bukankah dosen menyebalkan itu yang mengajar?" tanya Lexa sembari melirik ketiga temannya satu persatu.

"Sudah habis jamnya," ucap Viona sembari melirik arloji mahalnya sekilas.

"Lo kok tumben duduk di sini? Seperti orang bego saja," ucap Amel tanpa mengerem mulutnya yang mengatakan Lexa bego.

"Ih bandit! Lo yang bego kali!" ucap Lexa dengan wajah kesalnya membuat Amel tertawa pelan sebab takut dengan Lexa.

"Sudah-sudah, yuk kantin," Ajak Clara yang di setujui semuanya. Walaupun sebelumnya sempat saling kesal, Lexa dan Amel kembali kompak bahkan saling bercanda satu sama lain.

Seperti biasanya keempat teman baik itu memesan makanan favoritnya sembari bercanda. Mereka sibuk membahas banyak hal terutama membahas tentang pria-pria tampan yang mereka temui. Sembari mendengar pembicaraan ketiga temannya, Lexa pun mengambil tasnya lalu mengambil uang untuk membayar pesanannya berserta pesanan ketiga teman-temannya. Lexa terlihat fokus melihat isi tasnya dan tak menemukan dompetnya di sana. Lexa pun langsung mengingat beberapa hal.

Ampun deh! Dompetku ketinggalan di atas nakas. Batin Lexa mengutuki dirinya sendiri. Itu akibat dari dirinya yang pergi dalam keadaan terburu-buru tanpa mengingat dan menyiapkan segala keperluannya dengan teliti.

Lexa pun pusing sendiri memikirkan uang untuk membayar pesanannya. Lexa ingin meminjam uang pada teman-temannya tetapi ia malu, namun di satu sisi jika ia tidak membayar semuanya ia akan lebih malu. Karena tak punya jalan lain, akhirnya Lexa pun memutuskan untuk mengambil handphonenya dan mencoba menghubungi seseorang yang bisa mengatasi permasalahannya.

Aku malu kalau meminta sama Mama dan Kakak. Lagian kalau mereka mau transfer kartuku juga nggak di bawa. Lagian apa kata Mama kalau aku masih meminta uang sedangkan aku mempunyai uang 10 miliar dari suami ngeselin itu! Apa aku minta uang saja kali ya sama suami ngeselin itu? Batin Lexa sibuk sendiri dengan pikirannya.

"Lex," panggil Viona membuat Lexa langsung menoleh melihatnya.

"Iya?" Tanya Lexa sembari menyembunyikan kepanikannya.

"Lo kenapa diam saja? Tumben," ucap Viona sembari memperhatikan Lexa yang di ikuti Amel dam Clara.

"Nggak apa-apa, aku mau menghubungi Mamaku dulu," ucap Lexa memberikan alasan yang masuk di akal membuat ketiga temannya tak menaruh curiga padanya.

Mau gimana lagi, mau nggak mau aku harus minta uang pada suami ngeselin itu. Lupakan lah Lexa harga dirimu di hadapannya, yang penting pesanan ini di bayar dulu dan harga dirimu pun nggak jatuh di hadapan teman-temanmu. Batin Lexa akhirnya memutuskan untuk meminta uang pada Elvin.

Lexa pun bangkit dari duduknya membuat ketiga temannya yang berbicara menoleh padanya. "Guys, gue ke toilet bentar ya, lo pada tunggu di sini saja," ucap Lexa tak seperti biasanya yang minta di temani oleh salah satu temannya.

"Aku ikut ya," ucap Clara yang juga ingin ke kamar mandi untuk bercermin dan membenarkan make-up nya.

"Nggak usah, aku sebentar kok, lagian aku sakit perut," ucap Lexa terlihat sangat aneh di mata ketiga temannya. Lexa pun tak memperdulikan pandangan aneh itu dari teman-temannya, ia bergegas pergi ke ruang Elvin.

"Di mana ya ruangan suami ngeselin itu?" gumam Lexa merasa bingung sebab ruang dosen sangat banyak.

Karena tidak mendapatkan jawaban dari pikirannya sendiri, Lexa pun memutuskan untuk bertanya ke bagian akademik membuat semua orang yang berada di sana bingung sekaligus penasaran dengan apa yang terjadi dengan gadis nakal itu. Sejarahnya Lexa tak pernah berurusan langsung dengan dosen ataupun dengan orang-orang pengurus akademik.

"Ruang Pak Elvin berada di lantai satu ruang 1.6 ya," jawab salah satu orang bagian akademik.

"Baik, terimakasih Kak," ucap Lexa pada kakak kelasnya yang juga bekerja di kampus itu.

"Sama-sama Dek," jawab kakak kelasnya dengan tatapan yang susah di artikan.

Setelah mengetahui ruangan Elvin, Lexa pun langsung bergegas pergi menemui suami mengesalkan-nya itu. Di depan pintu ruangan Elvin, Lexa terdiam sesaat sembari mengatur nafasnya. Bahkan jantungnya kembali berdetak dengan lebih cepat sebab merasa gugup bertemu dengan Elvin. Setelah merasa baik-baik saja dengan hati yang sudah di kondisikan seperti semula, Lexa pun memberanikan diri untuk mengetuk pintu.

"Tok, tok, tok," ucap Ketukan pintu membuat Elvin yang tengah bekerja melirik sekilas ke arah pintu.

"Masuk," ucap Elvin dari dalam mempersilahkan tamunya yang datang untuk masuk. Karena sudah mendapatkan izin, Lexa pun memegang handle pintu lalu menekannya ke bawa.

"Cklek," suara pintu terbuka pun terdengar namun Elvin tak memperdulikannya dan memilih fokus menyelesaikan tugasnya. Lexa yang sudah masuk kembali menutup pintu dan menguncinya membuat telinga Elvin bergerak kecil ketika mendengarnya.

"Hm," dehem Lexa yang kini sudah berdiri di hadapan Elvin. Elvin tidak menyadari jika yang datang mengunjunginya adalah istrinya sendiri.

"Ada perlu apa?" Tanya Elvin seperti biasanya pada orang yang datang ke ruangannya.

"Mas minta uang," ucap Lexa to the point membuat Elvin langsung menegakkan wajahnya dan menatap Lexa.

"Apa lihat-lihat, minta uang," ucap Lexa dengan tangan yang sudah di ulurkan di depan Elvin. Elvin hampir saja melepaskan tawanya jika ia tak menahannya. Bisa-bisanya Lexa bertingkah seimut ini di hadapannya. Lexa menatap Elvin dengan mata penuh harap berharap suami ngeselin-nya itu langsung memberikannya uang dan ia pun langsung segera pergi. Namun harapannya itu pupus sebab Elvin bukannya memberikannya uang justru memberikan pertanyaan yang membuat hatinya jengkel.

1
Anbu Hasna
itukan rumahmu juga Arsen, kenapa g dikamar sendiri?
Jannah Sakinah
🌺I Love My Self🌺
Anbu Hasna
kirain Arsen suka Monica, ternyata ngawasin pelakor biar g macam2 toh...
Jannah Sakinah: Terimakasih 🌹
total 1 replies
Reni Anjarwani
doubel up thor
Jannah Sakinah: Siap mbak, in syaa Allah😍❤
total 1 replies
Rindi Ayu
Lanjut thor, semangat ya🌹
Kafiana
Elvin Saranghaeyo💗
Kafiana: Biarin aja thor🤭
Jannah Sakinah: Jangan jadi pelakor mbak, Elvin punya Lexa🤭 Terimakasih ya🌺
total 2 replies
Masya
Luar biasa
Jannah Sakinah: Terimakasih ya🌺
total 1 replies
Masya
Lanjut kak😊
Desi
Suka banget, bagus👊
Jannah Sakinah: Terimakasih ya🌺
total 1 replies
Firdaus Sutarna
Perjuangan gak akan mengkhianati hasil thor. Semangat ya dan terus update, semoga menjadi author terkenal yang sukses💪❤🌹
Jannah Sakinah: Aamiin Allahumma Aamiin.
Terimakasih banyak atas doa dan dukungannya🌺
total 1 replies
Yusri Dausri
Semangat thor, semoga tambah ramai yang baca🤗
Jannah Sakinah: Aamiin Allahumma Aamiin
Terimakasih ya🌺
total 1 replies
Dafiyah diyanah Atmarini
Luar biasa
Jannah Sakinah: Terimakasih🌺
total 1 replies
Dafiyah diyanah Atmarini
Crazy up kakak author 💪
Dafiyah diyanah Atmarini
Aku singgah thor💙
Jannah Sakinah: Terimakasih ya🌺
total 1 replies
Khadijah Aisyah
Cerita yang aku cari😍
Good Job thor🖤
Jannah Sakinah: Terimakasih 🌺
total 1 replies
Viviana
Uda aku vote dan rate thor jadi semangat ya upnya kalau bisa crazy up💪
Jannah Sakinah: Terimakasih😍🌺
total 1 replies
Lovia
Semangat updatenya thor🌹
Jannah Sakinah: Terimakasih ya🌺
total 1 replies
Lovia
Semangat ya Thor🌹
Lovia
Hahaha Lexa 🤣
Anggita
Suka banget sama karakter para tokohnya
Jannah Sakinah: Terimakasih🌺
total 1 replies
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!