Revolusi Dunia Lain Dengan Sistem Cerdas

Untuk beberapa alasan, aku mendapati diriku berada dalam situasi di mana aku sedang memelototi beastman itu.

Dia terlihat seperti anak kecil, tapi apakah dia sebenarnya binatang buas?

Saya masih bertanya-tanya apakah lebih baik melarikan diri. Cara mereka menatapku dengan tatapan tajam dan waspada sejujurnya sangat menakutkan hingga hampir membuatku takut.

Namun, dia terlihat seperti anak kecil dan sangat kurus, mungkin karena gizi buruk, dan telinganya yang berbulu seharusnya mengembang, tapi pasti terasa lengket.

Selain itu, dia berusaha melindungi beastman yang masih sangat muda.

Mereka terlihat seperti anak-anak, tapi apakah mereka sebenarnya orang tua mereka?

Hmm, merah!? Darah di lengan beastman kecil itu...?

Seekor binatang yang terluka terasa lebih berbahaya. Tapi itu tidak bergerak sama sekali...

Saya mengeluarkan botol air berisi ramuan dari penyimpanan.

"Ini ramuan. Jika anak itu terluka, aku akan memberinya ramuan itu!

"Untuk sesaat, aku merasakan kebingungan muncul di mata beastman itu.

"Apakah kamu mengerti kata-katanya?" tanyaku

sambil melangkah maju sedikit sambil mengulurkan ramuan.

Matanya masih melotot dan giginya masih terlihat, tapi menurutku dia kurang mengesankan dibandingkan sebelumnya.

Jika kamu menerapkan ini, lukamu akan sembuh."

Saat aku bergerak maju, aku berbicara kepadanya dengan lembut, berusaha untuk tidak membuatnya kesal. Meski begitu, tatapan waspadanya tetap tidak berubah.

Jika Anda dapat memahami kata-katanya...

"Dengar, tidak ada salahnya minum."

Aku menunjukkan kepadanya bahwa aku sudah minum sedikit. Jika Anda tidak bisa berkomunikasi dengan kata-kata, Anda tidak punya pilihan selain menunjukkannya dengan tindakan.

Jaraknya sekitar 5 mel. Manusia binatang kecil itu tidak bergerak sama sekali. Jika diperhatikan lebih dekat, terlihat keduanya mengenakan pakaian kasar.

Saat aku melangkah lebih dekat, aku melihat lengan monster kecil itu terluka dan berdarah, dan ternyata dia sangat kurus dan tidak terlihat seperti hidup.

Ah, itu bernafas!

Tidak ada gerakan dada seolah-olah dia sedang bernapas, tapi rambut orang lain bergoyang mengikuti irama napasnya.

Perhatikan wajahnya lebih dekat.

"Miyu!"

teriakku sambil segera mendekatinya dan memercikkan ramuan ke lukanya. Lukanya cepat menutup, namun corak dan kulitnya terasa seperti orang mati.

Aku segera memasukkan ramuan itu ke mulutku, tapi sepertinya aku tidak bisa meminumnya, mungkin karena aku tidak sadarkan diri. Saya bingung apakah saya harus memaksanya membuka mulut dan minum.

"Bagaimana kamu tahu nama adikku?

"Lebih dari itu, anak ini dalam bahaya! Jika saya memberinya ramuan ini, kita bisa melakukan sesuatu."

Sebelum saya dapat mendengarkan sampai akhir, saya mengambil botol air berisi ramuan itu dari saya, dan anak itu. meminum ramuan itu sendiri. Saat saya memasukkannya, saya mencoba memberinya makan dari mulut ke mulut.

Oh, semuanya tumpah... Minum, minum!

Seolah pikiranku dimengerti, tenggorokanku bergerak sekali.

Oke, biarkan aku minum lebih banyak!

Namun, orang tersebut berhenti bergerak karena suatu alasan. Saat aku melihat wajahnya, aku merasa mataku berkaca-kaca.

Mengapa menyerah!

"Aku tidak punya ramuan lagi! Gusu!

"Yang ini lebih efektif."

Dia mengeluarkan botol air ramuan gula baru dan menyerahkannya padanya. Saya mengambilnya lagi seolah ingin mengambilnya, dan segera memberikannya untuk diminum dari mulut ke mulut.

Kali ini tenggorokanku bergerak dengan jelas!

Ketika saya memberinya minuman lagi dari mulut ke mulut, tenggorokannya bergerak dan dia menelan, lengannya sedikit bergerak dan matanya sedikit terbuka.

"Myuu, minumlah ini!"

katanya sambil mendekatkan botol air ke mulutnya dan menyuruhnya meminumnya. Awalnya, saya memberinya sedikit minuman, tapi di tengah jalan dia mulai memegang botol airnya sendiri dan minum.

Miu...tidak mungkin itu Miyu.

Mau tak mau aku salah mengira manusia binatang kecil itu sebagai Miyu ketika dia masih muda.

Wajahnya agak mirip.

Itulah yang saya pikirkan ketika saya melihatnya memegang botol air dan minum.

"Kak, ini enak sekali,

kata manusia binatang kecil itu, yang merasa lebih energik dari yang kukira, setelah dia selesai minum.

Ketika aku mengetahui bahwa gadis bernama Myuu telah pulih, aku tidak bisa menahan tangis.

Hmm, kakak?

Itu adalah seorang gadis!

Mau tak mau aku melihat ke arah beastman yang memanggilku kakak perempuan, dan

mata kami bertemu.

"Bagaimana kamu tahu nama adikku!"

Hah, apa aku dimarahi?

"Yah, nama adik perempuanku adalah 'Miyu' dan kami terlihat sedikit mirip, jadi mau

tak mau aku berpikir...?"

Aku tidak tahu pertumbuhan atau usia beastman itu, jadi aku berbicara dengan sopan.

Lagipula, anak ini menakutkan...

"Ya, apa..."

Katakan sesuatu lagi!

Apa yang harus kulakukan...Aku bukan pencuri atau apa pun, tapi apa yang harus kukatakan...? Saya tidak mengerti banyak tentang dunia ini atau tentang binatang

buas...

"Nama saya Ataru, umur saya 28 tahun, dan saya Yoroshiku."

Apakah saya perlu memperkenalkan diri?

"Myuu, 7 tahun, Yoroshiku.'

'Myuu, yang ternyata menjadi sangat energik, menjawab dengan gembira. Menurutku

ramuan itu luar biasa, tapi menurutku Myuu berusia sekitar 5 tahun.

"...Sharu, 12 tahun"

Kupikir dia berumur di bawah 10 tahun...Apakah beastmen tumbuh lambat?

Dia lebih tua dari kelihatannya, tapi anak berusia 12 tahun tetaplah anak-anak. Anda

mungkin tidak perlu berbicara dengan sopan.

"Apakah Anda ingin berbicara di dalam gedung?'

***...Oke."

Char masih tampak waspada, tetapi matanya yang melotot terlihat berkemauan keras,

dan dia tidak lagi menunjukkan permusuhan apa pun.

Saat kami berpindah dari belakang gedung ke depan dan masuk melalui pintu masuk,

kami berhenti dan berpegangan tangan. Mata Char menjadi lebih waspada.

"Aku tidak punya uang. Aku tidak punya apa pun untuk diberikan padamu!"

Char tiba-tiba berkata.

Apa, aku khawatir tentang itu?

"Oh, aku tidak butuh apa pun. Aku hanya ingin mendengar ceritamu jika

memungkinkan,"

katanya, dan mereka berdua masuk ke dalam, sedikit bingung.

Apakah fisik ini merupakan fisik standar seorang beastman?

Keduanya sangat kurus dan tidak mengandung lemak. Bisa dimaklumi kalau dia punya

otot yang kenyal, tapi ototnya juga tidak kuat, dan bagaimanapun kau melihatnya, dia terlihat seperti anak yang kekurangan gizi.

Ini sumber informasi pertamaku di dunia ini, jadi aku harus membicarakannya dengan

hati-hati.

Saya memikirkan hal ini ketika saya duduk di meja di belakang. Keduanya duduk agak terpisah.

Mereka sangat berhati-hati. Hore!

Mengingat kemampuan komunikasi saya yang buruk, saya merasa cemas dalam

mengambil informasi dari situasi ini.

"Um, kenapa kalian berdua ada di tempat itu? Kenapa kalian terluka?"

Ya, yang bisa aku lakukan hanyalah mendengarkan mereka secara langsung!

"...Itu salahmu.

"Ke-kenapa, apakah ini salahku?"

"...Karena kamu tiba-tiba ada di sini..."

Karena aku ada di sini... Aku mengusir anak-anak ini!

Itu bukan salahku. Dewi tak berguna itulah yang harus disalahkan!

"Saya minta maaf."

Secara naluriah saya meletakkan tangan saya di atas meja dan meminta maaf.

Kalau dipikir-pikir, itu sebenarnya bukan salahku. Namun, sebagai orang seperti saya yang memperhatikan manusia lain dan mencoba melarikan diri, saya dapat memahami perasaan anak-anak ini

Keduanya terkejut, tapi Char segera mulai berbicara.

"T-tapi, Ataru menyembuhkan adikku, jadi tidak ada masalah..."

Sepertinya dia sudah memaafkannya untuk saat ini.

"Itu bagus sekali. Tapi aku ingin mendengar banyak hal, bolehkah?"

"A-Apa yang akan kamu tanyakan padaku!

"Aku tidak tahu apa-apa tentang area ini, jadi aku ingin kamu memberitahuku.

Juga...kalian semua terlihat berbeda dariku... Apakah kamu ingin aku memberitahumu tentang itu?"

Char-chan terlihat sangat terkejut.

Pernahkah saya mendengar sesuatu yang aneh?

"Kamu datang ke sini sendirian dan kamu tidak tahu apa-apa tentang daerah ini! Dan

kamu belum pernah melihat kulit binatang!

Saya akan sangat menghargai jika Anda dapat berbicara kepada saya dengan lebih

ramah.

Namun, sepertinya aku tidak punya akal sehat di dunia ini.

Apa yang harus saya katakan?

"Sebenarnya, saya tiba-tiba dibawa ke sini oleh dewa dunia ini. Itu sebabnya saya tidak

tahu apa-apa tentang area ini atau akal sehat." Saya terlalu

malas untuk memikirkannya, jadi saya mengatakan yang sebenarnya sudah menontonnya...apakah anda mempunyai keluhan?

Tuan Char, kamu tidak melihatku seperti kamu melihat pria malang itu. Lihat, Myuu

menatapku dengan mata berbinar.

Saat aku melihat ekspresi Myuu dan terlihat bahagia, Char menatapnya dan berbicara

dengannya.

"Orang ini pembohong besar atau sedikit gila, jadi jangan percaya padanya!