NovelToon NovelToon
Terbelenggu Hasrat

Terbelenggu Hasrat

Status: sedang berlangsung
Genre:Nikahmuda / CEO / Cinta Seiring Waktu
Popularitas:15.4k
Nilai: 5
Nama Author: Susi Nya Sigit

Nadira nyari saja jatuh ke lembah nista, usai diselingkuhi oleh kekasihnya. Beruntung dia dipertemukan dengan seseorang, yang ternyata menyelamatkan hidupnya dari lembah hitam itu.

Lewat perjanjian kontrak yang ditawarkan oleh lelaki itu, mempertemukan dirinya pada sosok yang selama ini dia cari.

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Susi Nya Sigit, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

Marah

Kevin mengecup bibir Dira, sontak membuat wanita itu reflek mendorongnya sangat keras. "Jangan kurang ajar, ya?" sentaknya, setelah terlepas.

Kevin tersenyum remeh, memandang tubuh Dira penuh arti. "Gak usah sok polos, kamu!" sentaknya geram, menghapus air liur yang menempel di bibirnya. "Bukannya itu hal yang biasa buat kamu. Mungkin yang lebih dari itu pun kamu sudah melakukannya!" Terang-terangan Kevin merendahkan Dira, yang menatapnya geram.

"Saya akan bayar kamu berapapun, asal ikuti keinginan saya!" Melihat api kemarahan mulai memenuhi diri Dira, Kevin pergi meninggalkan gadis itu.

Otak Dira mendadak jadi lelet, tidak paham dengan maksud lelaki yang membawanya ke tempat itu. "Keinginannya kan nikah sama gue? Berarti gue harus nikah sama dia. Ya ampun, ogah banget punya suami kasar kek dia. Yang ada gue bakal menderita. Ya meskipun dia Tajir, tapi 'kan____;

Dira di ambang kebimbangan mengambil keputusan terbaik untuk hidupnya. Cukup lama, gadis itu berdiri di sana. Rasa pegal di kakinya memaksa dia pergi, bergabung kembali dengan keluarga Kevin.

Kedatangannya memang sudah ditunggu, selain itu Martin dan Jessi akan membahas rencana pernikahan mereka. Dira duduk kembali di tempatnya tadi.

"Papi gak punya banyak waktu lagi, Kevin. Kalian harus segera putuskan kapan pernikahan kalian akan dilaksanakan," ujar Martin dengan suara tegas. Mengingat usia putranya sudah lewat kepala tiga. "Apa harus papi yang tentuin?"

"Pi, ada baiknya kita harus menyiapkan dengan matang. Mami gak mau, ada penyesalan nantinya," timpal istrinya, yang memang kurang setuju Kevin menikahi Dira, usai mendengar gadis itu adalah yatim piatu.

"Apa lagi, Mi. Semuanya sudah jelas. Papi gak ada waktu harus bolak-balik Jakarta-Amsterdam."

"Bener kata kamu, Tin. Mami setuju." Jessi menimpali. Hatinya sudah klik pada Nadira. "Mumpung kita masih ada di sini, gimana kalau pernikahan mereka dilaksanakan dua minggu lagi. Untuk persiapan undangan, mami akan sewa jasa WO yang profesional untuk mengurusnya," usul wanita senja itu tak sabar.

"Papi setuju."

Nadira syok mendengarnya. Dalam kurun waktu secepat itu, apakah dia siap. Apalagi yang akan menikahinya adalah putra dari kolongmerat di ibukota. Dari gaya hidupnya saja sudah sangat berbeda. Ia takut, tidak bisa mengimbangi. Akan tetapi, menolak pun ia tidak bisa. Keluarga Kevin taunya, dia adalah kekasih anaknya. Wajar jika menginginkan hubungan yang lebih serius lagi.

"Ya sudah, besok malam papi akan datang ke rumah tante kamu Nadira. Untuk melamar kan Kevin," kata martin dengan raut wajah yang serius. Beralih memandang wajah calon menantunya.

Nadira semakin dibuat pusing dengan ultimatum yang baru saja ia dengar. Kenyataannya dia hanya tinggal sendiri, tanpa keluarga. Yang menyedihkannya lagi, rumah yang ia tempati hanyalah rumah sewaan. Tidak layak untuk keluarga Kevin yang terpandang itu.

"Iya Pi nanti Kevin akan ngomong ke tantenya Dira." Dijawab oleh Kevin yang tak berhenti melirik ke arah wanita di sebelah neneknya. Tak berapa lama pandangan mereka bertemu, saling memberi kode untuk tetap bersikap sewajarnya di depan keluarga Kevin.

**************

Sepanjang perjalanan menuju ke rumah, Nadira yang diantar oleh Kevin tak berhenti ngomel marah-marah kepada lelaki yang sedang ada di sebelahnya. Karena lelaki itulah dia mendapat masalah besar, dan harus pusing mencari jalan keluarnya.

"Terus kalau kayak gini gimana coba? Situ mau tanggung jawab?"

Kevin masih bergeming, tak menghiraukan ocehan Nadira yang menurutnya tidak penting. Karena dia sudah memiliki rencana untuk mengelabui keluarganya.

"Tante? Ke mana aku harus mencari tante sekarang? Orang yang bakal pura-pura jadi Tante aku? Terus rumah, apa kamu nggak malu membawa keluarga kamu ke rumah aku yang reot itu. Apa kata keluarga kamu nanti Kevin?"

Wajah Kevin tetap dingin, tanpa berniat menjawab ocehan Nadira. Kevin emang sosok orang yang dingin, dan tidak senang banyak bicara. Semua ia lakukan dengan perbuatan.

"Woi ngomong dong ngomong jangan diem aja!" cerocos wanita itu tak mau berhenti.

Lelah, tidak didengarkan oleh Kevin, akhirnya Nadira diam. Dalam benaknya sekarang, merutuki sikap lelaki itu.

"Udah ngomongnya?" ketus Kevin ke arah wanita itu. Kevin memicingkan matanya. "Kamu itu tinggal duduk, diem, dan ikuti perintah aku. Udah itu aja! nggak usah banyak omong yang ada nggak akan menyelesaikan masalah!" sambungnya menghantam jiwa Nadira. "Semua akan saya urus sendiri!"

Sifat lelaki itulah yang membuat Nadira semakin membenci Kevin. Yang bersikap semaunya, tidak mau berunding dengannya. Nadira baru tahu, kalau dia sedang dimanfaatkan oleh Kevin.

Menempuh perjalanan kurang lebih tiga puluh lima menit, sampailah mereka di komplek rumah kontrakan yang Nadira tempati. Gadis itu turun lebih dulu, karena kesal dengan keegoisan Kevin. Tanpa bilang terima kasih kepadanya.

"Hei kamu bisu ya!" tegur Kevin menyusul Nadira turun. Nadira pun menghentikan langkahnya. menatap lelaki songong yang pernah ia kenal sepanjang hidupnya.

"Apa?" celetuknya, memasang wajah tak suka. "Siapa tadi yang bilang katanya aku disuruh diam? Situ kan? Terus kenapa sekarang protes?"

Kevin pun mendekat, kesabarannya sudah benar-benar habis karena ulah Nadira yang brutal menurutnya. "Apa mulutmu itu terlalu berharga untuk mengucapkan terima kasih sama saya?" tandas lelaki itu, mengena di ulu hatinya. Nadira diam, menunduk merasa dirinya salah. "Kenapa diam?"

"Nyesel?" sambungnya semakin membuat hatinya terasa nyeri. "Sifat kamu itu menunjukkan siapa diri kamu. Yang tidak bisa menghargai orang lain!"

Kevin sangat marah dengan ketidakpekaan Nadira kepadanya. "Ingat Nadira, sebentar lagi kamu akan menjadi istriku. Kamu harus sopan sama calon suamimu ini. Apalagi di depan keluarga aku. Karena yang mereka tahu kamu adalah wanita terhormat, bukan wanita rendahan yang seperti orang lain kenal."

Merasa dirinya direndahkan, Nadira membalas ucapan Kevin yang tak kalah menyakitkan. "Aku nggak pernah minta untuk kamu nikahin! Lagian kita nggak saling kenal, ngapain kamu mau nikahin Aku? Kalau bukan ada yang nggak beres di dalam diri kamu!"

Emosi Kevin semakin meluap, mendengar serangan yang baru saja dilontarkan oleh Nadira. Tak sadar tangannya terangkat ke atas, siap menampar wajah wanita itu.

"Ngapa? Nggak terima? Pukul, aku siap kok?" tandas Nadira menunjuk wajahnya. "Karena aku nggak akan terlihat berharga di depan siapapun. Karena aku memang wanita jalang, wanita murahan yang kamu beli dari germo!"

"Cukup!!!?" Kevin menarik tangan Nadira hingga bersentuhan dengan tubuhnya. Wajah mereka sangat dekat, nyaris tidak ada jengkal. Menggetarkan gelora, yang ada di dalam diri masing-masing.

1
Apriyanti
knp harus di gantung si thor,,bikin penasaran aja,, lanjut
Apriyanti
lanjut thor
Rike
smoga nadira cpet brkumpul sama kluarga ny
Apriyanti
mudah²an ke kejar
lanjut thor
Rike
bguss
Apriyanti
kasih tau Kevin Nadira gitu
lanjut thor
Apriyanti
lanjut thor
Rike
sdih jg awal prjlnan cinta rumit
muna aprilia
lnjut
Apriyanti
lanjut thor
Apriyanti
kelamaan kamu Dira,, bkn blg aja terus terang biar Kelvin gak marah
lanjut thor
Apriyanti
lanjut thor
Apriyanti
makin seru aja ni cerita nya, semoga jd nya SM Kelvin bukan adik nya Azka,, lanjut thor
Apriyanti
lanjut thor
Susi Haryani
Ayo kasih dukungan dong buat othor, biar semangat trs update na
Apriyanti
lanjut thor
Apriyanti
lah gmn ini kan adik kakak masa iya punya hubungan terlarang,, lanjut thor
Apriyanti
lanjut thor
Apriyanti
waw keren bgt cerita nya Thor👍💪💪🙏
Apriyanti: sama² thor🙏💪👍😘
Susi Haryani: MKSh kk
total 2 replies
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!