NovelToon NovelToon
Antara Dendam Dan Cinta

Antara Dendam Dan Cinta

Status: tamat
Genre:Tamat
Popularitas:3.1k
Nilai: 5
Nama Author: julius caezar

Kisah cinta anak SMA terhadap seorang dokter tampan yang baru saja dikenalnya di sebuah pesta ulang tahun temannya. Sonia demikian mabuk kepayang dan jatuh cinta pada dokter Monark, tanpa dia menyadari bahwa dia menjadi target sang dokter. Segala nasehat kakaknya tentang pribadi sang dokter, sama sekali tidak didengarkan. Tapi situasi bisa saja berubah. Bagaimana kelanjutan cinta Sonia dengan dokter Monark?

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon julius caezar, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

BAB 12 : BERLIBUR DI RUMAH SHISI

Ketika Kirana dan Sonia tiba di rumah Shisi pada sore itu, teman teman Shisi yang lain sudah tiba semua. Zaza dan Miana berlarian menghampiri keduanya, membantu membawakan tas pakaian dan keranjang makanan. Zaza tentu saja cuma tertarik pada keranjang makanan. Membawa tas tas pakaian menjadi bagian Miana. Idham juga menjulurkan kepala dari garasi. Tapi karena tangannya berlepotan olie, dia di larang Zaza untuk mendekat.

    Mendengar cekikikan dari lantai bawah, Monark yang tengah duduk di atas balkon menegakkan badannya dari sandaran kursi. Dijulurkannya kepala sepanjang panjangnya ke bawah. Bibirnya mengeluarkan bunyi letupan. Ckk ck! Kebetulan sekali! Dia tersenyum sinis. Sungguh tak enak di pandang.

    Dari balik kacamata hitamnya, dilihatnya Kirana melenggang di samping Sonia, ditemani Zaza, Miana dan Shisi yang barusan muncul. Dengan mata elang penuh api, Monark mengawasi mangsanya. Ketika mereka sudah lenyap di telan batas tembok balkon, disandarkannya kembali punggungnya ke kursi. Dan lingkaran masa lalu bercampur dendam kembali berputar dalam otaknya.

*** *** ***

Ketika malam hari semua bertemu di ruang makan, Kirana tidak kelihatan kaget melihat Monark. Laki laki itu menyambutnya dengan hangat, penuh tawa. Dia juga menyambut Sonia dengan kehangatan yang sama. Tidak diperlihatkannya bahwa dia sudah kenal dengan Kirana.

    Suasana makan amat ceria, apalagi jam makan sudah sengaja diulur oleh Shisi. Saat itu dia mendapat giliran menjadi koki. Karena tidak yakin akan kemapuannya memasak, Shisi mengikuti sebuah petunjuk yang mujarab, yaitu rasa lapar adalah bumbu yang terbaik.!

    Zaza tentu saja tak perduli apakah orang atau keledai yang bertugas di dapur. Selama masih ada nasi dan sambal, dia masih sanggup makan tiga piring. Idham melongo ngeri melihat ke arah piringnya, dan Shisi cepat cepat menginjak kaki abangnya. Untung Zaza belum sempat melihat mereka.

    Seusai makan, dua anak pergi ke dapur. Kebagian cuci piring. Tapi ternyata bibi pembantu tidak memerlukan bantuan. Jadi semuanya berkumpul di ruang tengah. Ada yang usul nonton TV atau karaoke,, ada yang lebih suka main kartu atau catur. Monark mengusulkan agar mereka ngobrol saja.

    Semuanya setuju kecuali Kirana. Tapi gadis utu segan membuka mulut untuk menolak. Jadi mereka ngobrol.

    Kirana sengaja duduk di sofa panjang, di antara tumpukan bantal bantal yang di peluk dan disandarinya seolah mau dipakai menyembunyikan diri.

    Sonia duduk di lantai bersama Zaza. Entah mengapa si gembrot memilih duduk di lantai. Padahal nanti pasti kesulitan saat bangun. Idham menjebloskan diri ke dalam kursi ayahnya yang lebar dan tinggi. Kakinya diangkatnya.

    Shisi, Alia dan Miana duduk di kursi kursi rotan.  Dari tempatnya, Kirana dengan leluasa dapat memperhatikan semua orang, termasuk Monark yang duduk di samping jendela. Monark sendiri tak akan dapat melihat lurus kepadanya kecuali bila dia sengaja menoleh.

    Kirana merasa tentram dalam posisinya. Monarkpun tidak berusaha menoleh padanya. Laki laki itu seolah tidak menyadari kehadirannya. Atau sengaja tidak perduli?

    Setelah percakapan berjalan beberapa menit tanpa karuan ujung pangkalnya, Idham tiba tiba mengusulkan agar mereka menceritakan kisah kasih pertama mereka masing masing. Sasaran Idham sebenarnya adalah Sonia, namun Monark ternyata menyetujui usul tersebut dengan gembira. Malah segera menawarkan diri sebagai pengisah pertama.

    Sebenarnya yang lain agak keberatan dengan usul sinting itu. Tapi siapa sih yang tidak tergoda mendengar kisah cinta seorang dokter ganteng yang juga menjalani kehidupan malam sebagai penyanyi? Terlebih Sonia, yang megap megap tidak sabar lagi. Telinganya dipentang lebar lebar.

    Si gajah Zaza juga segera hilang kantuknya mendengar suguhan yang luar biasa itu. Di sudut sofa, Kirana hampir pingsan mendengar tawaran Monark. namun dia  tidak kuasa membuka mulut, apalagi mencegah. Malu, nanti bahkan membuat orang lain heran bertanya.

    Untuk kelegaannya, ternyata Monark sama sekali tidak menyinggung dirinya. Kirana baru tahu, pria itu pernah mencintai seseorang sebelum dirinya. Mencintai bibinya sendiri.

    "Ya," kata Monark dengan senyum sumir, "aku mencintai bibiku! Atau tepatnya orang yang kucintai telah menjadi bibiku! Suatu pengkhianatan yang sulit sekali kulupakan. Dan yang tak boleh terulang lagi!!! Karena itu perempuan yang akan menjadi pacarku nanti, harus hati hati sekali. Jangan sampai menyakiti hatiku karena akupun tidak akan menyakiti hatinya. Jangan sampai mengobarkan dendamku lagi! Bila itu terjadi, lebih baik perempuan itu lekas lekas menghilang saja ke neraka daripada ketemu aku lagi!"

    Hebat sekali peringatan itu. Sonia merinding dan bergidik seakan itu ditujukan kepadanya. Tanpa sadar dia beringsut di lantai mendekati Monark lalu memeluk kakinya. Monark menoleh sejenak ke bawah acuh tak acuh, seakan melihat semut yang merayap di kakinya.

    Kirana dongkol melihat perbuatan adiknya. Dia geram melihat sikap Monark yang meremehkan adiknya. Lebih geram lagi dia sebab Monark terang terangan menyindirnya, walaupun tak ada orang lain yang tahu. Sejak dulu sampai sekarang, Monark masih terus menuduhnya telah berkhianat. Padahal dia tidak tahu, khianat macam apa yang telah dilakukannya. Laki laki memang egois dan biadab, pikirnya seraya mencengkeram bantal lebih erat. Mereka selalu merasa suci apapun yang telah mereka perbuat. Tapi mereka penuh prasangka pada perempuan.

    Kirana menjadi sebal. Terlebih melihat adiknya memeluk kaki Monark tanpa sedikitpun digubris olehnya. Dengan mendadak disingkirkannya bantal bantal, lalu berdiri. Serentak semua orang menoleh. Monark juga. Sedetik dia kelihatan terperanjat melihat Kirana. Atau kaget melihat air mukanya yang merah padam? Entah.  Sedetik berikutnya dia sudah menoleh kembali ke jendela, membiarkan Kirana berdiri mematung di tempat.

    "Kepalaku pusing," kata gadis itu tidak kepada siapa siapa. "Aku mau rebah rebahan dulu ya." Tanpa menanti komentar, Kirana melangkah cepat seakan di kejar hantu. Setelah membelok ke ruang makan, tidak kelihatan dari depan, barulah dia berhenti sebentar menenangkan napas. Kemudian diteruskannya langkahnya ke loteng, tempat ke enam gadis itu tidur. Di bawah ada dua kamar, masing masing untuk Idham dan Monark.

    Setelah Kirana menghilang, obrolan masih diteruskan sebentar. Monark kelihatan lebih tenang setelah menguras bersih isi hatinya barusan, apalagi sindirannya ternyata mengena ke Kirana. Dia tertawa dan penuh komentar mendengarkan kisah Alia dan Miana.

    Zaza tidak punya kisah cinta sebarispun, kecuali mimpi mimpi indah ketemu bintang bintang pujaannya. Dia mengaku tak bisa tidur tanpa foto seorang rocker kribo dibawah bantalnya. Semua orang tertawa riuh mendengarnya.

    Di dalam kamar, Kirana mencoba menutupi kuping dengan bantal agar suara tertawa Monark tidak terdengar.

    Di bawah, Idham yang kebagian giliran, dengan penuh semangat mulai berkisah. Tapi lama kelamaan kisahnya bertambah suram dan semangatnya berubah menjadi nada sendu. Cuma Shisi yang tahu siapa yang dituju abangnya. Shisi dan Sonia, keduanya menunduk tanpa komentar. Mata Zaza merebak. Ramon menggeleng.

    Alkisah, pacar Idaham ini tertarik bahkan tergila gila pada orang lain. Orang itu tidak mengacuhkannya, tapi gadis itu kembali dan kembali lagi. Menempel terus. Padahal Idham yang siap dengan segudang cinta dicemoohkannya. Bagaimana hati takkan merana.

    "Tembak saja!" cetus Monark kesal. Usul yang bagus ini mengejutkan mereka. Tidak dinyana, orang segagah dokter Monark bisa sampai hati terhadap wanita. "Wanita tidak boleh di beri hati! Di beri semeter minta sehektar! Di beri hati minta jantung! Mereka takkan puas menyiksa kita selama kita belum mati!" kata Monark lagi berapi api, sampai Sonia merasa ngeri.

    "Tapi aku takkan pernah menyiksamu, Monark," kata Sonia dengan suara kecil, menengadah. Monark menunduk, menatapnya, lalu menoleh lagi ke jendela. "Kalian belum tahu apa apa," katanya seolah menjawab Sonia. " Kalian belum tahu apa artinya menjadi seorang wanita. Menjadi wanita yang menguasai hati laki laki!"

    Suasana yang sedikit tegang itu dipecahkan oleh kelanjutan kisah Idham. "Ya, akupun berniat membunuhnya!" Pengakuan ini lebih mengejutkan lagi. Shisi dan Sonia memandang pemuda itu dengan mulut menganga. Sonia kaget setengah mati. Keringat dingin mengalir sepanjang punggungnya. Membunuh? Apakah dirinya yang dimaksud oleh Idham? Idham mau membunuhnya? Ah, yang benar! Pasti yang dimaksudnya adalah cewek lain. Ya, yang lain. Idham pasti punya simpanan lain. Bukan dia. Kepadanya Idham tak pernah serius, selalu menyindir nyindir dan cengar cengir melulu.

    "Tapi aku masih menangguhkannya dengan harapan dia akan berubah. Masih ada waktu. Asal saja jangan suruh aku menunggu sampai kiamat....," tambahnya tanpa melirik Sonia maupun gadis lain.

    Mereka kembali tertawa. Suasana menjadi cair lagi. Setelah itu Alia mengusulkan untuk menonton film. Dia kurang berminat mendengar kisah cinta yang pakai bunuh bunuhan. Kenapa tidak sekalian saja lihat film horor?

    Semua orang setuju. Juga Monark.

1
Siti Khalimah
beneran tamat ni???
julius: Baca karyaku yg terbaru ya kak? Ketika Secuil Cinta itu Tumbuh. Terima kasih 🙏🙏🙏
julius: iya kak hehehe. Tunggu cerita berikutnya ya? Tidak kalah menarik kok. Jangan berhenti dukung author ya? 🙏🙏🙏
total 2 replies
Siti Khalimah
eh tambahdeh penggemar sonia
julius: dukung terus ya kak 🙏
total 1 replies
Siti Khalimah
moga kirana balikan sama ? monark
julius: sabar ya kak? up date nya sedang dikerjakan 🙏
total 1 replies
Siti Khalimah
uhh sakit
Siti Khalimah
ok semangatttt
julius: terima kasih kak
total 1 replies
Siti Khalimah
waduh gawat!!!!dendam den#am
Siti Khalimah
lanjuuutttt
Siti Khalimah
kenapa langsung kecantolya sonia?
julius: Hehehe, mungkin karena cinta monyet ketemu karisma dokter ganteng kak. Mohon terus dukung author ya kak...
total 1 replies
Morna Simanungkalit
tetap semangat ya thor
julius: Terima kasih. Terus dukung ya kak....
total 1 replies
Sunshine🤎
Semangat trs untuk authornya. 1🌹 for you sering² interaksi dan tinggalkan jejak di karya author lain dan promosiin karyamu Thor /Ok/
julius: Terima kasih. Dukung kami terus ya kak 🙏🙏🙏
total 1 replies
°·`.Elliot.'·°
Gila seru!
julius: terima kasih. dukung terus ya kak 🙏
total 1 replies
Haruhi Fujioka
Ceritanya bikin saya ketagihan, gak sabar mau baca kelanjutannya😍
julius: Sabar ya kak, tiap saat pasti di update koq. Terima kasih dukungannya 🙏
total 1 replies
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!