NovelToon NovelToon
Bakery Shop Love Story

Bakery Shop Love Story

Status: tamat
Genre:Tamat / Diam-Diam Cinta
Popularitas:5.4k
Nilai: 5
Nama Author: Gina

"Baru juga pedekate udah ada ajah saingan" gumam Adam saat melihat seorang anak baru yang tampan dan kaya merepet terus dengan crushnya.
Dapatkah Adam bersaing dengan pria kaya dan tampan yang menjadi saingannya dalam merebut hati pujaan hatinya.

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Gina, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

Hadiah Kejutan

Langkah terburu seorang gadis seolah menembus angin malam yang mengudara malam ini, senyum cerianya menghiasi wajahnya yang polos, langkah kakinya semakin cepat seolah tak sabar ingin bertemu seseorang yang sudah dia hari ini tidak dia temui.

Sementara itu seorang pemuda masih cemberut di warung sahabat nya menatap box cake, dirinya seolah kecewa saat mendapatkan kabar dari sepupunya kalau orang yang di sukainya tak ingin datang.

Dewi dan ketiga sahabat nya hanya bisa menahan tawa melihat wajah cemberut dan juga wajah lelah dari seorang Adam, bagaimana tidak lelah dua hari ini dirinya tidak tidur karena mengejar target dalam membuat pesanan cake yang terbilang cukup merepotkan.

Derap langkah dan gesekan sandal yang bergerak di aspal terdengar kearah warung nasi goreng milik Ucup, Dewi dan ketiga kawannya spontan menoleh kearah suara tersebut dengan cara kompak, tapi tidak dengan Adam dia masih saja menatap sebuah kotak berukiran sedang yang berhiaskan pita berwarna kuning dan sebuah box cake yang berada di depannya.

"Dewi.... " Sapa Karmila saat dirinya telah sampai di warung Ucup.

Telinga Adam seolah berubah menjadi panjang saat mendengar suara tersebut dia sangat kenal suara tersebut hingga dia pun ikut menoleh kearah suara tersebut.

Karmila tersenyum kepada semua teman-temannya begitu pun kepada seorang pemuda yang tampangnya masih lusuh karena dirinya sama sekali belum membersihkan dirinya.

"Karmila... " gumam Adam dia langsung berdiri saat melihat gadis itu tiba di warung Ucup tapi sesaat kemudian dirinya langsung menatap kearah Dewi dengan tatapan kesal.

Sebab tadi Dewi berkata Karmila tidak bisa datang ke warung Ucup, padahal Dewi mengirim pesan kepada Karmila.

Mil di tunggu Adam di warung Ucup dia baru sampe dari luar kota tadi dan nungguin elu disini.

Begitulah isi pesan dari Dewi kepada Karmila, oleh karena itu Karmila langsung bersegera pergi dari rumahnya menuju warung Ucup bahkan dia tadi tidak menghiraukan bapaknya yang bertanya dirinya akan kemana.

"Ayo... Dam.... mana kejutan nya... " singgung Zaki.

Adam pun langsung terbangun dari lamunannya dan langsung membuka box cake yang dia bawa dan memberikan kepada Karmila.

"Se... sel.. lamat ulang tahun... " Adam gugup.

Dewi dan ketiga sahabat hanya terkikik dan meledek.

"Cie.... " hanya itu.

"Dam mana hadiahnya masa cuma kue doang? " celetuk Dewi.

"Eh... iya ini ada kado untuk elu dan semoga elu suka" Adam memberikan sebuah kotak bermotif beruang tedy coklat berhiaskan pita berwarna kuning.

"Eh... Terima kasih tapi dari mana elu tahu hari ini ulang tahun gue? " Karmila bingung.

"Ehm... itu dari Dewi kemarin dia bilang sama gue kalo hari ini elu ultah dan gue akhirnya beliin elu kado itu dan semoga elu suka" ucao Adam gugup.

"Ooo begitu... " ucap Karmila pelan.

"Mil di buka dong kadonya kita penasaran bolehkan kita tahu isinya" celetuk Ucup.

Padahal mereka sudah tahu isi dari kotak tersebut, hanya saja Ucup berpura-pura tidak tahu, dia hanya penasaran bagaimana raut wajah Karmila saat tahu isi dalam kotak kado tersebut.

"Ooo boleh gue buka ini di depan mereka?"tanya Karmila pada Adam dan Adam hanya mengangguk saja.

Karmila pun membuka kotak kado tersebut dan saat melihat isi dalam kotak tersebut wajah Karmila langsung berubah dari datar dan biasa saja berubah sumringah dan seolah tak percaya yang saat ini berada ditangannya adalah hadiah dari Adam.

"Adam... ini... ini... " Karmila seolah tak bisa berkata-kata lagi dia sangat terharu dengan hadiah dari Adam.

"Terima kasih Dam... gue suka banget" ucap Karmila terharu.

"Alhamdulillah kalo elu suka, gue bingung kasih kado apa sama temen sebaik elu" ucap Adam lembut.

"Teman ya... " gumam Karmila wajah Karmila langsung berubah saat mendengar ucapan Adam yang mengatakan dirinya adalah temannya.

Dewi yang melihat wajah Karmila berubah langsung menepuk dahinya begitu pun ketiga temannya.

"Gue fikir dia mau nembak sekarang juga nggak tahunya malah.... " gumam keempat orang itu bersamaan.

Mereka berempat saling bertatapan saat mengatakan hal yang sama secara bersamaan.

Dan mereka berempat pun akhirnya menghela nafas bersamaan pula dan sudah tak mempermasalahkan itu karena sudah tak habis fikir dengan Adam.

"Nanti hari minggu kita berangkat bareng ya... kita berangkat pagi-pagi dari sini, gue juga punya tiket yang sama" Adam menunjukan selembar tiket di tangannya.

Tiket menonton pertandingan final bulu tangkis langsung yang di berikan oleh Adam kepada Karmila sebagai hadiah, Adam memberikan itu karena tahu Karmila ingin sekali menonton pertandingan final bulutangkis di istora, meski tiket yang di beli Adam bukanlah tiket VIP hanya tiket reguler saja.tapi saat ingin membeli tiket tersebut Adam harus bekerja keras dan lembur sampai dua hari tidak tertidur.

"Cuma Mila Dam yang di beliin? " celetuk Ucup.

"Ya elu kalo mau ikut nonton ya beli sendiri lah Cup penghasilan elu dagang kan lebih gede dari gaji gue" singgung Adam.

"Heuh... dasar payah... " gerutu Ucup, sementara itu ketiga teman Adam yang lain hanya tertawa saja.

"Elu mau ikutan nonton segala Cup... ganggu orang lagi pedekate ajah lu" celetuk Dewi.

"Ih siapa yang mau ganggu sih gue juga kan mau cari gebetan kali ajah bisa deket gitu sama atlet buku tangkis yang cantik" gerutu Ucup.

"Jiah... yang ada atlet nya langsung takut duluan pas liat elu" singgung Tomi.

"Sialan lu Tom" Ucup sewot.

Sementara teman-temannya sibuk berdebat, Karmila berbicara kembali dengan Adam.

"Adam... Terima kasih ya... ini ulang tahun terindah bagi gue dan suatu hari nanti gue pasti akan ganti hari ini dengan hari yang special juga untuk elu" ucap Karmila pelan.

Adam tersenyum mendengar perkataan Karmila dia tak percaya kalau kejutan nya dan kerja kerasnya itu membuahkan hasil, Karena Karmila merasa bahagia menerima hadiah dari dirinya.

Dan akhirnya setelah acara selesai di warung Ucup Adam pun mengantarkan Karmila ke rumahnya.

Namun saat sampai di depan rumahnya, Karmila sudah di tunggu oleh Bapaknya di teras rumah.

Dan saat baru saja melangkah Karmila langsung disambut oleh cap lima jari dari bapaknya.

Plak...

"Dasar anak kurang ajar... keluar malam-malam cuma buat pacaran sama laki-laki kuli kaya dia" bentak bapak.

Adam yang melihat Karmila di tampar oleh bapaknya langsung terkejut.

"Pak jangan main tangan begitu pak" Adam mencoba melerai pertengkaran tersebut.

Bapak Karmila baik pitam Karena Adam membela Karmila hingga ingin memukul Adam juga tapi di halangi oleh Karmila hingga Karmila terkena pukulan bapaknya lagi, dan kotak kado yang dia bawa pun terjatuh dan tiket yang di belikan Adam pun terserak di lantai.

Bapak melihat tiket tersebut dan membelalakan matanya dia tahu betul tiket itu tidak murah hingga bapak semakin naik pitam.

"Jangn bilang elu jual Keperawanan elu demi tiket ini Mila?! " bentak bapak lagi.

Adam semakin tidak percaya dengan perlakuan bapaknya Karmila kepada anaknya karena bisa-bisanya seorang bapak menuduh anaknya seperti itu.

Bersambung.

1
elfaza
duh siapa lagi nih, nggak suka sama adam atau nggak suka sama mila ☹️
elfaza
waaah ternyata ucup orang kaya yaa 🤔 tapi ada masalah apa ya sama keluarganya ucup
Gina
👍🏻👍🏻👍🏻
elfaza
Owalaah nikaa nika. nggak baik ngerendahin orang kayak gitu. suka sama ucup tapi ngrendahin gitu /Sob/
elfaza
penasaran kok tiba2 nika jadi suka godain ucup wkwk
elfaza
Lhah trus kenapa nempel nya ke adam mulu? atau jangan2 beralih jadi suka sama ucup wkwk
elfaza
manusia paling nggak peka = adam 🙄
elfaza
mimisan pertama karna stress, mimisan kedua karna adam terlalu dekat jadi bikin mila gugup wkwk
elfaza
suka sama alurnya. ringan dan masalahnya nggak terlalu ribet. sukses selalu author
Gina: terimakasih banyak atas dukungan nya 🙏🏻
total 1 replies
Tiwik
iiih.... adamkapan sih kamu sadar kalau dia karmila
Tiwik
Lanjut kak
Ira
n
Tiwik
Lanjut
Tiwik
Aku suka sama ceritamu thor
Semangat ya terus lanjut jangan ngegantung ya usahain sampai end
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!